cara sholat tasbih

Salat tasbih merupakan ibadah empat rakaat dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali dalam setiap rakaatnya. Jika dijumlah, keseluruhan tasbih yang dibaca dalam sholat tasbih adalah 300 kali. Cara sholat tasbih sama seperti sholat sunah pada umumnya. Sholat tasbih dapat dikerjakan satu kali dalam semalam, sekali dalam seminggu, hingga sekali dalam sebulan jika masih belum mampu dapat dikerjakan satu kali dalam seumur hidup.

Jika Sedulur masih bingung mengenai cara yang benar, tidak perlu risau. Berikut adalah penjelasan mengenai cara sholat tasbih dan manfaatnya, lengkap dengan bacaan niat dan doanya. 

BACA JUGA : Bacaan Sholawat Jibril, Amalan Doa Penarik Rezeki

1. Pengertian sholat tasbih

Pengertian sholat tasbih
Pixabay

Sholat tasbih adalah sholat sunah berjumlah empat rakaat, yang mana setiap rakaat membaca tasbih sebanyak 75 kali. Sholat tasbih diharapkan dapat memperbanyak tasbih kita kepada Allah. Sholat tasbih merupakan salah satu sholat yang dianjurkan oleh Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara melaksanakan sholat sunah tasbih seperti yang diriwayatkan Abu Dawud dalam sebuah hadist yang artinya:

“Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muththalib, Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).

“Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan satu surat. Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.

“Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. “Jika engkau mampu melakukan (sholat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu.” (HR. Abu Dawud 1.297)

BACA JUGA : 5 Doa untuk Anak Sakit, Amalkan untuk Kesembuhan Si Kecil

2. Dasar hukum

Dasar hukum
Unsplash

Sholat tasbih hukumnya adalah sunah. Berdasarkan pada hadist Abu Rafi’, yang mana dalam hadist tersebut Rasulullah Saw memberitahu pamannya, Abbas, tentang tata cara sholat tasbih dan berbagai manfaat dan keutamaannya.

Para ulama sering menyebut hadist ini dalam berbagai kitab fiqih ketika menjalskan tentang sholat tasbih. Meski dianggap sebagai hadist yang dhaif atau hadist lemah, para ulama Syafi’iyah seperti Abu Muhamad Al-Baghawi dan Abu Mahasin Ar-Rayani menetapkan sholat tasbih sebagai sholat sunah. Hal serupa juga disebutkan dalam Al-Adzkar oleh Imam Nawawi.

3. Cara sholat tasbih dan bacaannya

Cara sholat tasbih dan bacaannya
Unsplash
  1. Membaca niat

Berikut niat sholat tasbih yang harus Sedulur hafal ketika hendak mengerjakan sholat sunah ini.

Ushalli sunnat tasbiihi arba’a rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih empat rakaat karena Allah SWT.”

Bila melakukan shalat tasbih di malam hari, maka niatnya sebagai berikkut

Usholli sunnatat tasbihi rak’aatin lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku Niat shalat tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Cara sholat tasbih malam hari sama seperti sholat tasbih pada siang hari, hanya saja ada perbedaan pada lafal niatnya saja. 

  1. Takbirotul ihrom

Setelah takbiratul ihram, selanjutnya membaca:

“Subhaanaka allaahumma wa bihamdika tabaarakasmuka wata’aala jadduka wa laa ilaaha ghayruka.”

Artinya yaitu, “Mahasuci Engkau Ya Allah dengan pujianmu, nama-Mu membawa berkah dan kebaikan-Mu berlimpah, tiada tuhan selain Engkau.”

  1. Membaca tasbih 15 kali

Kalimat tasbih yang harus dibaca  sebanyak 15 kali yaitu “Subhaanallah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illaallaahu wallaahu akbar.”

Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”

  1. Membaca surat al-fatihah
  2. Membaca surat pendek 
  3. Membaca tasbih 10x. Bacaan tasbih sama seperti setelah takbiratul ihrom
  4. Rukuk
  5. Membaca kalimat tasbih 10x
  6. Iktidal
  7. Membaca tasbih 10x
  8. Sujud
  9. Membaca tasbih 10x
  10. Duduk di antara dua sujud
  11. Sujud
  12. Membaca tasbih 10x
  13. Beridri dan kerjakan rakaat dan seterusnya dengan membaca tasbih seperti pada rakaat pertama
  14. Duduk tasyahud akhir
  15. Membaca tasbih 10x
  16. Salam

Setelah mengerjakan sholat tasbih, dianjurkan untuk membaca tasbih sebagai berikut:

Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoiruhu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhaab.

Artinya: “Maha Suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha Suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”

Kemudian dilanjutkan membaca doa berikut ini:

Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a‘mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfana ahlil ‘ilmi hatta akhafak.

Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma‘ashika hatta a‘mala bi tha‘atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an minka wa hatta atawakkala ‘alaika fil ’umûri kulliha wa hatta akuna ’uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.

Artinya: Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (pada-Mu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (pada-Mu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada-Mu.

Ya Allah aku meminta pada-Mu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan pada-Mu, sehingga dengan taat pada-Mu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridlo-Mu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan pada-Mu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya.”

 BACA JUGA : Asimilasi: Pengertian, Ciri-ciri, Pendorong & Penghambatnya

4. Waktu sholat tasbih

Unsplash
Unsplash

Setelah mengetahui tata cara sholat tasbih lengkap seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka Sedulur juga perlu mengetahui kapan melaksanakan sholat sunah ini. Sholat tasbih dapat dikerjakan kapan saja, entah siang maupun malam hari, sepanjang tidak dikerjakan di waktu yang dilarang untuk sholat. Akan tetapi, biasanya sholat tasbih dilaksanakan pada malam sepuluh malam hari bulan Ramadhan untuk mendapatkan malam lailatul qadar.

5. Keutamaan sholat tasbih

Keutamaan sholat tasbih
Unsplash

Masih banyak muslim yang belum mengetahui keutamaan sholat tasbih ini. Berikut keutamaan sholat tasbih menurut hadist.

  •         Memberatkan timbangan amal kebaikan
  •         Menghapus dosa
  •         Dapat terhindar dari kesedihan dan penyakit yang berat
  •         Dapat menjaddi sejata dan tameng saat menghadapi masalah yang besar
  •         Senjata untuk menghadapi krisis pangan yang terjadi di akhir zaman
  •         Mendapatkan tabungan berupa pohon kurma di surga
  •         Mengikuti ajaran Rasulullah SAW

Itulah rangkuman cara sholat tasbih yang benar.Sedulur dapat melaksanakan sholat tasbih kapan saja selama tidak dalam waktu yang dilarang untuk sholat. Sholat sunah tasbih merupakan sholat sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Banyak keutamaan sholat ini diantaranya dapat terhindar dari kesedihan dan penyakit yang berat. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!