Budaya adalah sebuah kata yang tentunya tidak asing di telinga Sedulur. Ketika seseorang mengucapkan kata tersebut, biasanya ia merujuk kepada suatu kesenian tertentu yang sangat indah.
Tetapi apakah Sedulur sadar bahwa budaya tidak terbatas pada seni-seni itu saja? Lantas, seperti apa seluk beluk budaya tersebut? Temukan jawaban budaya adalah dan contohnya di pembahasan berikut, ya!
BACA JUGA: Sinopsis 13 Hours, Film yang Tayang di Bioskop Trans TV!
Pengertian budaya adalah
Secara garis besar, budaya dan kebudayaan adalah sebuah cara hidup dimana ia berkembang dan dimiliki oleh kelompok sosial tertentu. Budaya dapat diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya.
Budaya sendiri terbentuk dari beberapa unsur yang rumit. Mulai dari kesenian, mata pencaharian, kemasyarakatan, peralatan hidup dan teknologi, pengetahuan, bahasa, serta agama.
Sifat budaya adalah kompleks, abstrak, dan luas. Maka dari itu, Sedulur akan menjumpai berbagai macam budaya yang merepresentasikan setiap tatanan sosial atau wilayah tertentu. Dengan kata lain, kebudayaan di Afrika akan berbeda dengan kebudayaan di Amerika. Kebudayaan Asia akan sangat berbeda jauh dengan kebudayaan di Eropa.
BACA JUGA: Mengenal James Randi yang Membongkar Tipu Paranormal!
Pengertian budaya adalah menurut para ahli
Berikut ini adalah pengertian budaya menurut para ahli agar dapat memberikan penjelasan yang menyeluruh bagi Sedulur. Yuk, simak sama-sama!
1. Merville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
Merville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski dalam buku mereka yang berjudul Man and His Works menjelaskan bahwa budaya adalah kebiasaan yang berada di dalam tatanan masyarakat dan kebudayaan tersebut dimiliki oleh sekelompok anggota masyarakat itu sendiri. Merville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski memperkenalkan konsep pemahaman tersebut dengan nama Cultural-Determinism.
2. William H. Haviland
Dalam buku karangannya yang berjudul Anthropology, William H. Haviland menjelaskan bahwa budaya adalah kepribadian suatu masyarakat, seperangkat norma, dan peraturan milik bersama dalam kelompok sosial tertentu. Apabila budaya dilakukan, dijaga, dan diwariskan oleh mereka, maka budaya tersebut akan menghasilkan suatu perilaku yang dipandang layak atau pantas diterima oleh masyarakat.
BACA JUGA: Cheat Downhill PS2 Terlengkap, Dijamin Makin GG Saat Main!
Ciri-ciri dari suatu budaya adalah
Sebelumnya Sedulur telah mendapatkan penjelasan tentang pengertian budaya adalah. Budaya merupakan seperangkat norma dan peraturan milik bersama (dalam tingkatan kelompok sosial atau masyarakat). Apabila budaya dilakukan, dijaga, dan diwariskan oleh mereka, maka budaya tersebut akan menghasilkan suatu perilaku yang dipandang layak atau pantas diterima oleh masyarakat.
Terdapat beberapa karakteristik yang biasanya budaya miliki. Di antara karakteristik tersebut adalah milik bersama, memiliki simbol, bersifat adaptif, dan dapat dipelajari serta diwariskan. Berikut ini merupakan penjelasannya.
1. Milik bersama
Budaya tumbuh dan berkembang dalam tatanan masyarakat. Ia tidak bisa diwujudkan secara individual atau hanya pada golongan masyarakat tertentu saja. Maka dari itu, sudah dapat dipastikan bahwa kelompok masyarakat yang memiliki suatu budaya tertentu pasti mereka sudah ada sejak zaman dahulu.
Selain cerminan sosial dari suatu budaya, dengan mengakui kebudayaan adalah milik bersama akan mempermudah proses pewarisannya. Hal tersebut ditujukan agar budaya dan nilai-nilainya tetap terjaga.
2. Memiliki simbol
Pada dasarnya, budaya memiliki simbol-simbol tertentu yang dapat merepresentasikan karakteristik utamanya. Simbol tersebut dapat dipandang sebagai makna tersirat dari ekspresi budaya itu.
3. Bersifat adaptif
Suatu budaya harus mampu untuk terus beradaptasi dengan berbagai perkembangan. Seperti yang kita ketahui, kebudayaan diwariskan secara turun temurun dari orang-orang yang telah mendahului kita. Agar tetap bisa bertahan, ia perlu bersifat adaptif dengan perubahan sosial di sekitarnya. Hal tersebut juga akan mempertahankan nilai-nilai yang dikandung budaya tertentu.
3. Dapat dipelajari dan diwariskan
Seperti yang telah disinggung pada pembahasan di atas, budaya harus bersifat adaptif agar bisa dipelajari dan diwariskan. Hanya melalui dua cara tersebut masyarakat dapat menyampaikan nilai, karakteristik kepada generasi-generasi selanjutnya.
BACA JUGA: 12 Daftar Orang Terganteng di Dunia Tahun 2022
Fungsi budaya adalah
Pada pembahasan sebelumnya, Sedulur sudah mengetahui beberapa ciri-ciri dari suatu budaya. Di antara ciri-ciri budaya adalah milik bersama, memiliki simbol, bersifat adaptif, dan dapat dipelajari serta diwariskan.
Nah, pada pembahasan poin ini, kita akan sedikit mengulas fungsi budaya secara mendalam. Budaya tidak hanya diperuntukkan untuk memanjakan hasrat manusia akan keindahan saja. Tetapi, ia dapat berperan sebagai sebuah identitas, batas, pembentuk perilaku dan sikap, komitmen masyarakat, serta sebagai media komunikasi.
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap dari fungsi-fungsi budaya.
1. Budaya adalah sebuah identitas
Fungsi budaya yang pertama adalah sebagai sebuah identitas. Identitas yang dimaksud dalam hal ini adalah cerminan yang orang luar atau masyarakat luar dari pemilik kebudayaan ini. Budaya dapat menunjukkan peradaban, kebiasaan, dan aspek-aspek lain dari pemilik budaya tersebut. Pun ia juga dapat menjadi pembeda antara kelompok sosial yang satu dengan kelompok sosial yang lain.
2. Sebagai batas
Fungsi budaya yang kedua adalah sebagai batas. Seperti yang telah disinggung pada pembahasan sebelumnya, budaya dapat menjadi pembeda antara pemilik budaya yang satu dengan pemilik budaya yang lainnya. Di sinilah batas itu dimaksud, batas yang menjadi pembeda.
3. Budaya adalah pembentuk perilaku atau sikap
Fungsi budaya yang ketiga adalah sebagai pembentuk perilaku atau sikap. Seperti yang telah kita ketahui bersama, budaya merupakan wujud dari sebuah struktur sosial dengan gagasan manusia dan pemikiran sebagai akarnya.
Nah, ketika kebudayaan berfungsi sebagai pembentuk perilaku atau sikap, berarti kebudayaan tersebut telah melekat dalam kelompok sosial itu dari masa ke masa. Dilakukan secara berulang, kemudian membentuk suatu kebiasaan. Jika sudah seperti itu, maka budaya akan menjadi suatu mekanisme untuk membuat kendali, memberikan makna, dan tentunya menuntun sekaligus membentuk perilaku atau sikap.
4. Sebagai komitmen masyarakat
Fungsi budaya yang keempat adalah sebagai komitmen masyarakat. Komitmen masyarakat yang dimaksud di sini adalah kemampuan masyarakat secara kolektif untuk menjunjung tinggi kebudayaan, lebih daripada kepentingan masing-masing. Dengan begitu, kebudayaan dapat bertahan di tengah peradaban manusia yang lambat laun berevolusi.
5. Budaya adalah media komunikasi
Fungsi budaya yang kelima adalah sebagai media komunikasi. Salah satu unsur budaya yang nanti akan kita bahas adalah bahasa. Maka dari itu, kebudayaan dapat berfungsi sebagai media komunikasi, baik itu secara lisan maupun secara tulisan. Berbagai macam produk budaya, seperti tarian, musik, dan lain-lain, biasanya menyimpan pesan tersirat yang hendak disampaikan ke masyarakat luas.
BACA JUGA: Sinopsis Prey, Sekuel Predator yang Tidak Tayang di Bioskop
Unsur-unsur budaya adalah
Secara garis besar, budaya adalah sebuah cara hidup dimana ia berkembang dan dimiliki oleh kelompok sosial tertentu. Budaya dapat diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya. Salah satu aspek yang membantu pewarisan budaya dari generasi satu ke generasi lainnya adalah unsur pembangun. Lantas, apa saja unsur-unsur tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Kesenian
Kesenian menjadi unsur budaya pertama yang akan kita bahas bersama. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesenian adalah kata benda dari sifat seni yang biasanya menggambarkan keindahan tertentu. Kesenian ini menjadi salah satu unsur budaya karena muncul dari imajinasi kreatif yang memuaskan batin manusia. Baik itu seni rupa, seni musik, ataupun seni tari, dapat diklasifikasikan menjadi sebuah budaya.
2. Mata pencaharian
Mata pencaharian menjadi unsur budaya selanjutnya yang akan kita bahas bersama. Mata pencaharian masyarakat sekitar tempat budaya tersebut berkembang juga dapat menjadi salah satu unsur yang berpengaruh. Bagaimana tidak, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pekerjaan yang dilakukan juga lambat laun akan mengakar pada tatanan sosial tersebut. Alhasil, aspek-aspek di sekitarnya akan terpengaruh, termasuk budaya.
3. Kemasyarakatan
Kemasyarakatan menjadi unsur budaya ketiga yang akan kita bahas bersama. Kemasyarakatan ternyata memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan budaya. Dalam hal ini, masyarakat dapat menjaga budaya setempat, kemudian mewariskannya kepada generasi berikutnya. Dengan begitu, kebudayaan akan tetap terjaga turun temurun dari nenek moyang hingga ke generasi terbaru.
4. Peralatan hidup dan teknologi
Peralatan hidup dan teknologi menjadi unsur budaya selanjutnya yang akan kita bahas bersama. Dalam hal ini, peralatan hidup dan teknologi berperan untuk membuat budaya terus mengikuti perkembangan zaman.
Akan sangat disayangkan ketika masyarakat meninggalkan kebudayaan warisan leluhur karena dianggap sudah ketinggalan zaman. Maka dari itu, budaya harus dapat beradaptasi dengan peralatan hidup serta teknologi masyarakat, tanpa mengorbankan esensi-esensi pentingnya.
5. Pengetahuan
Pengetahuan menjadi unsur budaya kelima yang akan kita bahas bersama. Pengetahuan sendiri tidak dapat dilepaskan dari budaya. Agar dapat menjaga serta melestarikan kebudayaan, kita harus mengetahui seluk beluk dari kebudayaan tersebut. Di sisi lain, budaya dapat mengajarkan kita banyak hal, bahkan sesuatu yang belum tentu kita ketahui karena ia berasal dari masa lampau.
6. Bahasa
Bahasa menjadi unsur budaya selanjutnya yang akan kita bahas bersama. Bahasa sebagai alat komunikasi juga sangat berperan penting dalam suatu kebudayaan. Bahasa dapat mencerminkan bagaimana uniknya suatu budaya di daerah tertentu, baik itu secara lisan maupun tulisan.
7. Agama
Agama menjadi unsur budaya ketujuh yang akan kita bahas bersama. Terdapat banyak kaitan antara kedua aspek ini. Agama dapat memprakarsai terbentuknya suatu kebudayaan yang baru. Sedangkan kebudayaan dapat diintegrasikan ke dalam agama agar praktik-praktik religiusitas bisa lebih masuk ke masyarakat.
Contoh dari suatu budaya adalah
Berikut ini merupakan beberapa contoh dari suatu budaya.
- Pencak silat.
- Angklung.
- Tari Saman.
- Keris.
- Tari Bali.
- Batik.
- Wayang kulit.
- Gamelan.
- Lumpia.
- Candi Borobudur.
- Candi Prambanan.
Demikian informasi singkat mengenai pengertian budaya adalah, beserta ciri-ciri, fungsi, unsur, dan beberapa contoh dari budaya tersebut. Mengutip dari penjelasan William H. Haviland, budaya merupakan seperangkat norma dan peraturan milik bersama (dalam tingkatan kelompok sosial atau masyarakat). Beberapa contoh budaya yaitu gamelan, lumpia, batik, dan lain sebagainya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan umum, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.