bacaan sujud syukur

Sedulur pasti pernah melakukan sujud syukur. kita melakukannya atas dasar bahagia dan senang dengan setiap rejeki yang kita terima. Namun, apakah kamu mengetahui bacaan sujud syukur secara lengkap? Karena, sujud ini bukan sekadar membaca kalimat hamdalah, tapi terdapat bacaan khusus yang dihafalkan saat sujud syukur dilakukan.

Selain terdapat bacaan khusus, terdapat juga tata cara dan niat yang harus dibaca. Semua itu berdasarkan pada hukum dan kedudukan dari sujud syukur itu sendiri dalam agama Islam. Selain itu, banyak juga yang sulit membedakan antara sujud syukur dan bacaan sujud sahwi. Kedua hal tersebut jelas beda, jika ingin mengetahui perbedaannya, yuk mari kita langsung simak ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Bacaan Doa Qunut yang Benar: Qunut Subuh, Nazilah, Witir Beserta Artinya

Hukum dan kedudukan sujud syukur

Hukum dan Kedudukan Bacaan Sujud Syukur
iStock

Sebelum membahas terkait sujud syukur, sudah seharusnya kita mengetahui hukum dan kedudukan setiap ibadah yang akan kita lakukan. Terkait sujud syukur, berdasarkan hadist yang dinukil dari Abu Bakrah, menyampaikan bahwa Rasulullah SAW akan segera melakukan sujud syukur seketika mendengar kabar gembira. Berikut hadistnya:

عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ

Artinya: Dari Abu Bakrah, dari Rasulullah SAW, “Ketika beliau mendapatkan hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta’ala.” (HR Abu Daud)

Selain Rasulullah, sahabat yang merupakan kawan dan keluarga dekat Rasulullah SAW juga melakukan hal yang sama. Agar dapat menjadi contoh bagi setiap umat Muslim lainnya. Sahabat Ali bin Abi Thalib RA melakukan sujud syukur ketika mendapatkan kabar atau berita gembira. Hal tersebut berdasarkan hadist:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ فِي سَرِيَّةٍ إِلَى الْيَمَنِ، وَذَلِكَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ سَنَةَ عَشْرٍ مِنَ الْهِجْرَةِ، فَأَسْلَمَتْ هَمْدَانُ كُلُّهَا فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ، وَكتب بِذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا قَرَأَ كِتَابَهُ خَرَّ لِلَّهِ سَاجِدًا

Artinya: “Bahwa Ali RA ketika menulis surat kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberitahukan masuk Islamnya suku Hamdzan, beliau sujud dan setelah mengangkat kepalanya kemudian bersabda, ‘Selamat sejahtera atas suku Hamdzan! Selamat sejahtera atas suku Hamdzan!'” (HR Baihaqi)

Dari hadist di atas, bacaan doa sujud syukur dengan segala hal yang berkaitan dengannya diatur. Juga menjadi dasar bagi setiap umat Muslim untuk melakukan sujud syukur. Dalam setiap ibadah umat Islam, selalu ada kedudukan dan hukum. Hal tersebut agar setiap ibadah tidak melenceng dari yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

BACA: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Arti dan Keutamaannya!

Niat sujud syukur

Niat Bacaan Sujud Syukur
pexels

Saat hendak masuk pada kegiatan sujud dan melafalkan bacaan sujud syukur sesuai sunnah, disarankan dan dianjurkan kita untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut ini bacaan dari niat sujud syukur itu sendiri:

Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta’ala.”

Bacaan sujud syukur

Bacaan Sujud Syukur
pexels

Terdapat bacaan sujud syukur dan sujud tilawah khusus yang dibaca saat melakukan sujud syukur. Pada dasarnya, bacaan saat sujud syukur sama dengan bacaan saat sujud tilawah. Berikut bacaan Arab dan Latin untuk mempermudah Sedulur dalam menghafalnya:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

  • Bacaan latin: “Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
  • Artinya: “Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta,” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nsa’i)

Dari bacaan sujud syukur beserta artinya di atas kita bisa mengetahui bahwa pada dasarnya sujud syukur merupakan kegiatan yang mengagungkan Allah SWT atas setiap rezeki yang kita terima. Sebaik-baiknya hamba adalah yang selalu bersyukur atas apa yang diterima dan dialaminya.

BACA JUGA: Doa Setelah Adzan & Keutamaannya [Lengkap Latin dan Maknanya]

Tata cara sujud syukur

Tata Cara Sujud Syukur
pexels

Terkait sujud syukur, setiap ulama bersepakat bahwa sujud syukur merupakan ibadah yang bisa dilakukan oleh setiap umat muslim tanpa harus berwudhu terlebih dahulu. Informasi yang berdasarkan pada karya Fiqih Hasbiyallah, tidak ada satu hadist yang menjelaskan tentang sujud syukur yang perlu berwudhu dan menggunakan pakaian yang suci.

Terlepas dari itu, sudah seharusnya kita sebagai umat muslim untuk selalu menjaga kesucian fisik kita, agar kita bisa senantiasa melakukan ibadah di mana pun kita berada. Terdapat tata cara sujud syukur dan bacaan, kita tidak bisa melakukan sujud syukur begitu saja. Berdasarkan dari hadist dan sabda Rasulullah SAW, tata cara sujud syukur bisa dilakukan dengan tahapan berikut ini:

  1. Sujud syukur dilakukan sebanyak 1 kali, dilakukan segera ketika memperoleh nikmat atau terhindar dari bahaya
  2. Sujud syukur dilaksanakan dalam keadaan suci dari hadas dan najis dan menutup aurat
  3. Berdiri menghadap kiblat
  4. Niat langsung dibaca dan tersampaikan saat seorang muslim hendak sujud syukur
  5. Setelah itu langsung sujud satu kali dan membaca bacaan doa sujud syukur
  6. Duduk tanpa membaca tasyahud
  7. Ucapkan salam dan hamdalah

Setiap ibadah memiliki tata cara yang diatur sedemikian jelas, termasuk sujud syukur.  Semoga penjelasan di atas, terkait bacaan sujud syukur dan tata caranya bisa menambah pengetahuan Sedulur terkait ibadah dan semoga bisa memperkuat keimanan Sedulur.

Sudah sepatutnya kita bersyukur, ketika mendapatkan suatu rezeki dan kabar gembira. Hal tersebut merupakan bentuk patuh kita terhadap keagungan Allah SWT.