Apresiasi Seni adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, & Contohnya

Sedulur yang menggeluti bidang seni ataupun memiliki ketertarikan terhadap karya seni tentu tidak asing dengan kegiatan apresiasi. Secara sederhana, apresiasi seni adalah kegiatan menikmati sebuah karya seni sekaligus memberikan penilaian terhadap karya seni tersebut. Penilaian di sini tidak sekadar memberikan nilai berupa angka melainkan melakukan pengamatan terhadap berbagai unsur dalam sebuah karya.

Nah, untuk memahami lebih jauh tentang apa itu apresiasi seni, berikut ini sudah dirangkum informasi selengkapnya untuk Sedulur. Mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga tingkatan dan kegiatan dalam apresiasi seni.

BACA JUGA: Teknik Cetak Dalam, Salah Satu Teknik dalam Seni Grafis

Pengertian apresiasi seni adalah

apresiasi seni adalah
iStock

Pertama-tama, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu pengertian dari apresiasi seni.

Dihimpun dari berbagai sumber, apresiasi berasal dari kata dalam bahasa Latin, yaitu apreciatio yang artinya menghargai. Kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi apreciation yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai apresiasi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengertian apresiasi diuraikan menjadi tiga, yaitu:

  • Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.
  • Penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu.
  • Kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah.

Adapun apresiasi merupakan istilah yang tidak asing dalam bidang seni. Dikutip dari Modul Seni Budaya Kelas X karya Usman Suhana Bisri yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

apresiasi dalam bidang seni adalah suatu kegiatan di mana seseorang menonton, menyaksikan, melihat, atau mengamati hasil karya seni. Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk menumbuhkembangkan potensi diri dalam kepekaan estetik, wawasan, kreativitas, serta mengembangkan potensi pribadi. 

Di sisi yang lain, dijelaskan bahwa pengertian apresiasi seni adalah proses penilaian atau penghargaan terhadap sebuah karya seni yang dilakukan oleh penonton atau penikmat karya seni (Rondhi, 2017, p.13). Proses apresiasi seni diharapkan dapat dilakukan oleh siapapun yang menikmati suatu seni, terlepas dari latar belakang pendidikannya.

Sehingga dari uraian di atas bisa dipahami bahwa apresiasi seni adalah kegiatan menonton, menyaksikan, melihat, atau mengamati dengan tujuan untuk menilai atau memberikan penghargaan terhadap sebuah karya seni. Orang yang melakukan apresiasi seni disebut sebagai apresiator yang mana dapat berasal dari berbagai latar belakang.

Pengertian apresiasi menurut para ahli

apresiasi seni adalah
Depositphotos

Agar Sedulur lebih memahami tentang apa yang dimaksud dengan apresiasi seni, berikut adalah pengertian apresiasi menurut beberapa ahli.

1. Albert R. Candler

Menurut Albert R. Candler, apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk sebuah karya seni. Selain itu, melakukan apresiasi terhadap sebuah karya seni artinya memiliki sikap sensitif atas gejala estetis dan artistik sehingga dapat menikmati dan menilai sebuah karya sebagaimana mestinya.

2. Goldfrey Harold Hardy

Sementara menurut Goldfrey Harold Hardy, apresiasi adalah adalah pemberian penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu, baik itu barang berupa karya seni atau pekerjaan yang telah dilakukan oleh seseorang. Penghargaan ini diberikan dalam rangka mengungkapkan rasa puas, senang, dan takjub yang dirasakan terhadap sesuatu tersebut.

BACA JUGA: 8 Unsur-unsur Seni Rupa Beserta Pengertian dan Contohnya

Tujuan apresiasi seni

apresiasi seni adalah
Freepik

Dipaparkan sebelumnya, tujuan apresiasi seni secara umum adalah menumbuhkembangkan potensi diri dalam kepekaan estetik, wawasan, kreativitas, serta mengembangkan potensi pribadi. Kegiatan apresiasi seni juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa, bagaimana, dan alasan di balik penciptaan sebuah karya sastra. Dengan demikian, seorang penikmat seni maupun masyarakat secara umum dapat mengenal, menilai, dan menghargai sebuah karya seni.

Lebih jelasnya, tujuan apresiasi seni dapat diuraikan dalam beberapa poin sebagai berikut.

  • Memperoleh pengalaman estetis melalui penikmatan seni yang terarah dan sadar.
  • Mengenalkan seni beserta pemahaman akan nilai-nilai di dalamnya kepada masyarakat.
  • Melakukan evaluasi sekaligus mengembangkan nilai estetika dalam karya seni.

Fungsi apresiasi seni

iStock

Berikut beberapa fungsi dari kegiatan apresiasi seni yang perlu Sedulur ketahui.

  • Menumbuhkan sikap pengamatan dan daya analitis secara estetik dalam suatu karya seni.
  • Menumbuhkan sikap menghargai terhadap suatu karya.
  • Sebagai sarana untuk memahami dan merasakan makna yang terkandung dari sebuah karya seni.
  • Menambah wawasan dan pengetahuan.

Manfaat apresiasi seni

Freepik

Sementara, manfaat apresiasi seni bagi penikmat sebuah karya seni bisa diuraikan sebagai berikut.

  • Mengembangkan atau memperkuat kemampuan dalam berpikir kritis.
  • Melepaskan kelelahan mental sekaligus mengurangi stres.
  • Meningkatkan rasa empati dan sikap toleransi sosial.
  • Membuat bahagia karena otak akan menghasilkan lebih banyak dopamin.

BACA JUGA: Mengenal Macam-Macam Aliran Seni Lukis & Teknik Melukisnya

Tingkatan apresiasi seni

Depositphotos

Secara umum, terdapat tiga tahapan atau tingkatan yang dilalui seorang apresiator dalam melakukan apresiasi terhadap sebuah karya seni. Ketiga tahapan itu meliputi tahap simpatik, empatik, dan kritik. Berikut penjelasan untuk masing-masing tahapan.

1. Simpatik

Tahap yang pertama adalah simpatik, yaitu seseorang melakukan apresiasi hanya untuk menunjukkan kesenangan dalam mengamati sebuah karya. Sehingga penilaian yang diberikan juga didasarkan pada selera pribadi yang bersifat subjektif. Tahapan ini biasanya dimiliki oleh orang awam.

2. Empatik

Berikutnya adalah tahapan empatik yang mana seorang apresiator mulai melibatkan perasaan dan pikiran. Dengan kata lain, apresiator dapat menunjukkan kepekaan rasa atas sebuah karya termasuk keindahan dari karya tersebut.

3. Kritik

Terakhir yaitu tahap apresiasi kritik, yaitu seorang apresiator dalam melakukan penilaian dan penghargaan secara estetik terhadap suatu karya. Tingkatan ini biasanya dimiliki oleh para kritikus seni yang telah berpengalaman.

BACA JUGA: Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya

Kegiatan dalam apresiasi seni

iStock

Selain tingkatan apresiasi seni, Sedulur juga perlu mengetahui hal-hal atau kegiatan yang dilakukan dalam melakukan apresiasi seni terhadap sebuah karya. Kegiatan dalam apresiasi seni umumnya meliputi empat hal, yaitu persepsi, pengetahuan, analisis, dan penilaian.

1. Persepsi

Persepsi merupakan kegiatan dasar dalam apresiasi seni yang berupa mengenalkan karya seni kepada masyarakat, terutama mereka yang dianggap awam dalam bidang seni tertentu. Contohnya adalah memperkenalkan pertunjukan musik tradisional Indonesia melalui video yang diunggah di platform YouTube.

2. Pengetahuan

Berikutnya adalah pengetahuan. Maksudnya, dalam melakukan apresiasi seni, seseorang perlu memiliki dasar pengetahuan tentang seni terutama terkait karya yang diapresiasi. Misalnya sejarah dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam bidang seni tertentu.

3. Analisis

Kegiatan yang ketiga adalah melakukan analisis berupa mendeskripsikan karya yang diamati. Deskripsi di sini tidak terbatas hanya pada apa saja yang dilihat dari sebuah karya secara kasat mata. Melainkan juga makna atau pesan tersembunyi yang ada di balik karya tersebut.

4. Penilaian

Terakhir adalah memberikan penilaian, baik secara subjektif maupun objektif. Namun perlu dicatat, penilaian subjektif ini tidak sekadar memberikan komentar “baik” atau “buruk” pada sebuah karya. Sehingga penilaian harus didasarkan pada pengamatan maupun analisis yang sudah dilakukan sebelumnya.

BACA JUGA: Pengertian Karya Seni Aplikasi Beserta Cara Membuatnya

Contoh apresiasi seni

The Star

Telah diketahui bersama bahwa apresiasi seni secara umum adalah kegiatan mengamati sebuah karya seni sehingga dapat memahami maksud yang terkandung di dalamnya serta memberikan penilaian atas karya tersebut. Apresiasi seni sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari mengikuti kelas seni, mengunjungi museum atau pertunjukan seni, hingga mempelajari dan melakukan analisis terkait unsur-unsur yang ada dalam sebuah karya seni.

Sementara, berikut adalah contoh hasil apresiasi seni terhadap lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci yang dikutip dari Kumparan.

Lukisan Mona Lisa merupakan lukisan yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang berambut keriting, dan mengenakan gaun panjang berwarna cokelat. Baju yang dipakainya dilapisi kain kasa lutsinar.

Mona Lisa dilukiskan sebagai wanita yang tidak memiliki alis dan bulu mata khas wanita Eropa klasik sesuai dengan zamannya. Lukisan Mona Lisa memiliki background berupa pemandangan danau dan pegunungan.

Selain itu, lukisan ini juga menggambarkan tatapan yang misterius kepada seseorang. Dapat disimpulkan bahwa bahwa wanita yang terdapat dalam lukisan ini tengah mengalami beberapa kondisi emosional, seperti gembira, cemas atau marah.

BACA JUGA: Pengertian Kritik Seni Beserta Jenis dan Bentuk-Bentuknya

Perbedaan apresiasi dan kritik seni

iStock

Di samping apresiasi seni, Sedulur mungkin juga pernah mendengar istilah kritik seni. Kedua istilah ini kerap dianggap sama lantaran sama-sama merujuk pada kegiatan mengamati dan menganalisis sebuah karya seni. Akan tetapi, sebenarnya terdapat perbedaan antara apresiasi dan kritik seni.

Dikutip dari Kompas.com, perbedaan antara apresiasi dan kritik seni terletak pada fokus kegiatannya. Dijelaskan sebelumnya, apresiasi seni adalah kegiatan mengapresiasi karya seni dengan memahami seluk beluknya. Oleh karenanya, seorang apresiator memerlukan kepekaan sehingga dapat memahami nilai-nilai estetik dari suatu karya.

Sementara itu, fokus kritik seni adalah melakukan pengamatan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya. Dengan demikian, dapat ditunjukkan pula kualitas sebuah karya dari kelebihan dan kekurangan yang telah diamati sebelumnya.

Demikian tadi pembahasan lengkap mengenai apresiasi seni. Dapat disimpulkan bahwa apresiasi seni merupakan kegiatan mengamati sebuah karya seni untuk memahami maksud atau pesan yang terkandung di dalamnya. Apresiasi seni juga melatih kepekaan seseorang terhadap nilai-nilai estetik dari suatu karya.

Di sisi lain, telah dipaparkan juga tingkatan serta kegiatan dalam apresiasi seni. Tak hanya itu, Sedulur juga dapat menyimak contoh hasil apresiasi seni agar lebih memahami materi ini.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.