Sedulur yang sering mengutak-atik komputer atau HP tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah apa itu cache. Cache dapat membantu kita untuk lebih cepat mengakses suatu website atau aplikasi. Itulah alasan mengapa walaupun perangkat yang kita gunakan termasuk ke perangkat lama, tetapi ia tetap cepat memproses berbagai website dan aplikasi yang dibuka.
Cache memang membawa manfaat bagi perangkat. Namun, cache yang terlalu banyak disimpan ternyata juga memakan penyimpanan yang besar. Nah, artikel ini akan mengajak Sedulur untuk mengulas lebih dalam lagi tentang pengertian apa itu cache data, jenis-jenis, fungsi, serta manfaat yang cache berikan kepada perangkat kita. Yuk, langsung simak informasinya berikut ini!
BACA JUGA: Chord dan Lirik Galang Rambu Anarki – Iwan Fals
Pengertian apa itu cache
Cache merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat sementara. Ia biasa ada di berbagai sistem operasi, baik itu dalam komputer, HP, maupun aplikasi dan website. Data-data yang diminta oleh pengguna asalnya adalah dari server. Dengan adanya cache, perangkat pengguna tidak perlu terus-terusan meminta data dari server, cukup menggunakan cache atau data yang tersimpan di dalam perangkat tadi.
Untuk memudahkan Sedulur memahami apa itu cache, coba perhatikan contoh sederhana ini. Ketika Sedulur membuka suatu website, perangkat akan meminta data dari server dan mengunduhnya. Data-data itu dapat berupa gambar, video, layout website, dan lain sebagainya. Data tersebut kemudian ditampilkan di layar perangkat Sedulur. Cache kemudian akan menyimpan beberapa data secara sementara untuk mempersingkat proses nantinya ketika Sedulur membuka website tersebut kembali.
Apabila tidak ada data yang tersimpan sementara di perangkat, maka perangkat Sedulur harus kembali meminta data ke server, dimana hal tersebut tentunya akan memakan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA: Urutan Nonton High and Low yang Benar dan Lengkap
Jenis-jenis cache
Sebelumnya telah kita bahas pengertian apa itu cache aplikasi. Cache merupakan penyimpanan data sementara yang terdapat pada berbagai perangkat Sedulur. Cache sendiri terbagi menjadi dua jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis cache yang perlu Sedulur ketahui.
1. Client-side cache
Jenis pertama dari cache adalah client-side cache. Client-side cache biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai data sementara yang dapat berguna untuk perangkat pengguna. Jenis cache ini kemudian dapat dibagi menjadi banyak kategori, namun yang paling umum adalah browser cache. Browser cache inilah yang tadi kita singgung secara singkat pada contoh penggunaan cache di awal pembahasan
2. Server-side cache
Jenis kedua dari cache adalah server-side cache. Server-side cache memungkinkan pengguna mengolah berbagai data dalam server internet. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah untuk menampilkan berbagai macam data dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan server internet tersebut.
BACA JUGA: Sinopsis Sky Castle, Kisah Persaingan & Ambisi Keluarga Elite
Fungsi cache
Pada pembahasan sebelumnya telah kita ulas sedikit salah satu fungsi utama dari apa itu cache. Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara, dimana data tersebut nantinya akan lebih cepat untuk diproses pengguna ketika ia hendak membuka kembali website atau aplikasi di masa mendatang.
Namun, fungsi cache tidak hanya terbatas pada penyimpanan data sementara saja. Terdapat beberapa fungsi lain yang akan dibahas pada poin-poin di bawah ini.
- Mempercepat proses loading data yang ada di website atau aplikasi, seperti apa itu cache Instagram yang penuh akan gambar, video, dan lain-lain.
- Memungkinkan pengguna untuk mengakses website dengan lebih cepat dari perangkatnya.
- Meningkatkan sekaligus menstabilkan performa website atau aplikasi.
- Mengurangi beban data pada bagian back-end.
- Mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membuat pusat data dari sebuah website atau aplikasi.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Film Sniper Terbaik yang Seru & Wajib Ditonton
Manfaat dari apa itu cache
Sampai sini, tentunya Sedulur sudah sedikit paham mengenai pengertian apa itu cache, jenis-jenis cache, dan juga fungsinya. Di balik semuanya itu, ternyata cache juga memiliki manfaat untuk perangkat Sedulur maupun website dan aplikasi, loh! Apa saja kira-kira manfaatnya, ya?
1. Mempercepat sistem
Manfaat cache yang pertama adalah mempercepat sistem. Seperti yang telah diulas pada pembahasan sebelumnya, cache memungkinkan perangkat untuk lebih cepat memuat aplikasi atau website.
Apabila tidak ada cache, Sedulur harus selalu meminta data dari server. Tentu prosesnya akan semakin lama. Terlebih lagi jika terdapat banyak orang yang sedang mengakses website atau aplikasi yang sama. Maka waktu yang dibutuhkan akan semakin banyak.
2. Menghemat data
Apa itu cache di Android manfaatnya adalah menghemat data. Cache menyimpan beberapa data secara sementara. Data yang disimpan pun hanya data-data yang penting saja. Alhasil, dengan data simpanan tersebut, Sedulur akan lebih menghemat kuota internet ketika mengakses suatu website atau aplikasi.
Terlebih lagi jika Sedulur menggunakan HP atau smartphone. Beberapa aplikasi mengharuskan ia berjalan di balik layar, dalam artian ia tetap aktif walaupun kita sedang tidak membukanya. Apabila tidak ada cache, maka beban data akan lebih besar.
3. Mempermudah akses
Manfaat cache yang ketiga adalah mempermudah akses. Akses internet terkadang tidak selalu lancar, bahkan bisa tiba-tiba saja terputus. Apabila terputus dan Sedulur dalam posisi offline, masih ada website dan aplikasi yang menggunakan cache biasanya masih bisa dibuka. Nah, di situlah manfaat cache akan terasa.
BACA JUGA: Review Film Yuni, Perjuangan Remaja Melawan Budaya Patriarki
Kekurangan cache
Cache memang memberikan manfaat bagi para penggunanya. Seperti yang telah diulas di atas, manfaat cache termasuk mempercepat sistem, menghemat data, serta mempermudah akses. Namun, di balik apa itu cache dan manfaatnya, ternyata terdapat beberapa kekurangan yang tersimpan. Di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.
- Menghabiskan penyimpanan perangkat – Cache memang bersifat sementara, namun cache yang menumpuk akan membuat penyimpanan perangkat Sedulur membengkak. Bahkan ukuran cache dapat menjadi lebih besar ketimbang aplikasi itu sendiri.
- Membuat website atau aplikasi error – Tidak jarang terdapat kesalahan ketika perangkat menyimpan sebuah cache dari website atau aplikasi. Kesalahan tersebut akan membuat error pada saat digunakan.
- Menghambat akses pembaruan terbaru – Ketika pertama kali mengunjungi suatu website, biasanya Sedulur akan mengenai perihal cache. Cache akan menyimpan data website pada perangkat. Padahal, pembaruan website biasanya dilakukan secara berkala. Apabila perangkat masing menggunakan data cache yang lama, maka hal tersebut akan menghambat akses pembaruan terbaru dari website.
Cara menghapus cache
Apakah cache boleh dihapus? Tentu saja boleh, Sedulur! Tidak ada implikasi serius dari penghapusan cache. Namun perlu diketahui, perangkat Sedulur nantinya harus meminta kembali data dari server pada saat memuat suatu website atau aplikasi.
Lantas, bagaimana cara menghapus cache? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, Sedulur!
1. Cara menghapus cache di komputer
Berikut ini adalah langkah-langkah menghapus cache di komputer yang harus Sedulur ketahui. Cara ini bisa diterapkan di komputer dengan OS Windows 10 atau Windows 11.
- Klik logo jendela Windows di bawah, pilih opsi Settings.
- Setelah masuk ke Settings, pilih System.
- Lalu pilih bagian Storage, dan masuk ke menu Temporary Files.
- Dalam menu Temporary Files, akan terdapat beberapa pilihan untuk menghapus beberapa file. Pilih data yang aman dihapus tanpa menghilangkan data, seperti pada bagian Downloads.
- Setelah itu pilih Remove Files.
- Cache yang terdapat pada komputer Sedulur pun berhasil dihapus.
2. Cara menghapus cache di HP Android
Berikut ini adalah langkah-langkah menghapus cache di HP Android yang harus Sedulur ketahui. Cara ini bisa diterapkan di berbagai HP dengan OS Android yang memiliki pengaturan serupa.
- Masuk ke Settings.
- Pilih menu Apps, dan buka bagian Manage Apps.
- Sedulur harus memilih satu-satu cache di aplikasi mana yang akan dihapus. Setelah memilih aplikasi, kemudian pilih Clear Data, lalu Clear Cache.
- Arti cache di HP Sedulur pun berhasil dihapus.
3. Cara menghapus cache di browser
Berikut ini adalah langkah-langkah menghapus cache di browser yang harus Sedulur ketahui. Cara ini bisa diterapkan di berbagai browser internet yang memiliki pengaturan serupa.
- Buka bagian History dari browser. Kemudian pilih opsi Clear Browsing Data.
- Setelah memilih Clear Browsing Data, opsi Cached Images and Files akan muncul. Pilih opsi tersebut.
- Klik Clear Data dan tunggu sampai proses selesai.
- Cache yang terdapat pada browser Sedulur pun berhasil dihapus.
Nah Sedulur, itu dia ulasan singkat mengenai pengertian apa itu cache. Pembahasan di atas juga meliputi beberapa hal, seperti jenis-jenis cache, fungsinya, serta manfaat yang kita peroleh dari cache. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur serta menambah pengetahuan dan wawasan, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.