Analytical Exposition Text: Pengertian, Struktur dan Contohnya

Salah satu jenis teks yang ada di dalam bahasa Inggris adalah analytical exposition text. Sedulur mungkin pernah tidak sengaja membaca sebuah teks bahasa Inggris yang sarat akan opini dari sang penulis. Opini tersebut tidak jarang berkaitan dengan suatu fenomena atau peristiwa. Tidak jarang juga, di akhir penulisan terdapat saran bagi pembaca untuk menyikapi fenomena yang dibahas tadi.

Nah, apabila Sedulur menemukan sebuah teks dengan ciri-ciri tersebut, kemungkinan besar ia termasuk ke dalam analytical exposition text. Lantas, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan teks eksposisi analitis dalam bahasa Inggris tersebut? Apa tujuan serta strukturnya? Untuk menjawab kedua pertanyaan tadi, simak rangkuman informasi singkat di bawah ini, ya Sedulur!

BACA JUGA: Ciri-Ciri Jaringan Meristem Beserta Struktur dan Fungsinya

Pengertian analytical exposition text

analytical exposition text
Depositphotos

Apabila berbicara mengenai pengertian dari analytical exposition text, mungkin dapat kita awali dengan memecah istilah tersebut menjadi dua bagian, ‘exposition text’ dan tambahan aspek ‘analytical’-nya.

Exposition text dapat dipahami sebagai sebuah tulisan yang berisi akan satu sudut pandang terhadap sebuah isu, fenomena, atau peristiwa. Sedulur dapat dengan mudah menemukan exposition text ini di berbagai artikel ilmiah, jurnal ilmiah, koran, ataupun majalah.

Sedangkan kata ‘analytical’ pada teks tersebut mengacu kepada proses analisis dari sang penulis terhadap isu, fenomena, atau peristiwa yang ia fokuskan pada tulisannya. Walaupun terdapat unsur analisis, tetapi ia tidak mengajak atau mempengaruhi para pembaca untuk melakukan sesuatu.

Nah, dari dua pengertian di atas dapat kita pahami bersama bahwa analytical exposition text adalah teks yang berisi pemikiran penulis akan sesuatu. Teks ini termasuk ke dalam jenis argumentative text karena ia menonjolkan argumen dan opini si penulis, tanpa mengajak atau mempengaruhi para pembaca untuk melakukan sesuatu.

BACA JUGA: 20 Software Edit Video Terbaik di Komputer untuk Pemula

Tujuan analytical exposition text

analytical exposition text
Depositphotos

Mungkin Sedulur dapat menyimpulkan apa tujuan dari teks ini berdasarkan penjelasan paragraf di atas. Tujuan utama dari seorang penulis merangkai teks eksposisi analitis dalam bahasa Inggris adalah untuk meyakinkan para pembaca bahwa isu, fenomena, atau peristiwa yang diangkat dalam tulisan tersebut sangat penting untuk dibahas dan dijadikan perhatian.

Meyakinkan para pembaca bahwa pembahasan dalam teks eksposisi analitis tersebut penting adalah beda dari mengajak atau mempengaruhi para pembaca untuk melakukan sesuatu. Penulis tidak berusaha untuk mengubah cara pikir, cara pandang, dan hal-hal lain terkait pembaca. Ia hanya ingin menunjukkan dan memberikan awareness terhadap mereka akan sesuatu. Jadi, teks ini murni berisi pendapat, argumen, dan opini dari si penulis.

BACA JUGA: Tips & Cara untuk Kamu Agar Menjadi Orang yang Lebih Mandiri

Struktur analytical exposition text

Depositphotos

Sebelumnya telah kita pahami bersama bahwa teks eksposisi analitis dalam bahasa Inggris adalah teks yang berisi pemikiran penulis akan sesuatu. Teks ini termasuk ke dalam jenis argumentative text karena ia menonjolkan argumen dan opini si penulis, tanpa mengajak atau mempengaruhi para pembaca untuk melakukan sesuatu.

Sampai sini, mungkin Sedulur akan mulai tertarik untuk membuat analytical exposition text mengenai sesuatu yang menjadi perhatian Sedulur. Tetapi, bagaimana cara membuat teks tersebut? 

Nah, dalam teks eksposisi analitis Sedulur dapat merangkainya menjadi tiga bagian, mulai dari thesis, argument, dan reiteration. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari bagian-bagian dalam teks tersebut.

1. Thesis

Thesis menjadi bagian paling awal dari sebuah teks eksposisi analitis. Pada thesis, ia berfungsi sebagai bagian yang memberitahu pembaca mengenai topik utama pembahasan dan sudut pandang penulis. Thesis rata-rata dapat Sedulur temukan di paragraf pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa mengetahui alasan penulis memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.

2. Argument

Pada paragraf selanjutnya, Sedulur akan menjumpai bagian argument dalam teks eksposisi analitis. Argument merupakan pendapat penulis yang mendukung topik utama dari teks tersebut. Biasanya, teks eksposisi analitis akan berisikan dua atau lebih paragraf argument.

Semakin banyak bagian argument yang ditampilkan dan kejelasannya, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas merupakan topik yang penting atau membutuhkan perhatian lebih.

3. Reiteration

Ketika thesis dan argument sudah dipaparkan oleh sang penulis, ia kemudian akan menutupnya dengan reiteration. Layaknya teks-teks lain, teks eksposisi analitis akan ditutup menggunakan kesimpulan dari segala hal yang telah dibahas. Bagian reiteration akan selalu terletak pada akhir teks dan berperan sebagai paragraf penutup tulisan.

Secara singkat, Sedulur dapat memahami reiteration sebagai penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, dimana dalam bahasa Indonesia artinya adalah kesimpulan.

BACA JUGA: 8 Tips & Cara Tidak Peduli dengan Omongan Orang Lain

Aturan penulisan analytical exposition text

analytical exposition text
Depositphotos

Selain memperhatikan bagian-bagian dari analytical exposition text, Sedulur juga dapat mencermati beberapa aturan penulisan teks tersebut. Di bawah ini telah dirangkum daftar aturan-aturan yang sebaiknya Sedulur ikuti untuk membuat teks eksposisi analitis yang baik.

  1. Penulisan teks eksposisi analitis selalu menggunakan simple present tense.
  2. Kata-kata yang dapat mencerminkan pemikiran dari si penulis harus banyak dimasukkan ke dalam teks ini, seperti experience, feel, know, realize, sense, think, dan lain sebagainya.
  3. Menggunakan connective word atau kata penghubung. Penggunaan connective word bertujuan untuk menghubungkan antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf. Kata penghubung dapat berfungsi sebagai berikut.
  • Menambah informasi (and, moreover, in addition, also, dll.).
  • Mengkontraskan sesuatu (but, however, even though, dll.).
  • Menunjukkan sebab-akibat (because, therefore, thus, consequently, despite, due to, for that reason, dll.).

Contoh analytical exposition text

Miss Lulu English

Nah Sedulur, di atas merupakan pembahasan singkat dari analytical exposition text. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, teks eksposisi analitis dalam bahasa Inggris adalah teks yang berisi pemikiran penulis akan sesuatu. Teks ini termasuk ke dalam jenis argumentative text karena ia menonjolkan argumen dan opini si penulis, tanpa mengajak atau mempengaruhi para pembaca untuk melakukan sesuatu.

Terdapat tiga bagian dari teks ini, mulai dari thesis, argument, dan reiteration. Ada beberapa aturan juga yang harus Sedulur ikuti agar dapat merangkai teks eksposisi analitis, seperti selalu menggunakan simple present tense, memanfaatkan kata-kata yang dapat mencerminkan pemikiran penulis, dan menggunakan connective word.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan terkait jenis teks dalam bahasa Inggris, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.