Saat ini sistem pembayaran sudah semakin berkembang. Sedulur yang memiliki toko kelontong, bisa mulai menambah pilihan pembayaran nontunai untuk mempermudah transaksi. Salah satu sistem pembayaran nontunai yang bisa Sedulur aktifkan adalah QRIS.
Sistem pembayaran nontunai satu ini memungkinkan pelanggan membayar tagihan hanya dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi mobile banking yang mereka miliki. Lalu bagaimana sih agar toko kelontong milik Sedulur bisa mendapatkan kode QR tersebut? Yuk simak cara lengkapnya di sini.
BACA JUGA: 30+ Contoh Usaha Modal Kecil, Untung Besar dan Menggiurkan!
Apa itu QRIS?
Sebelum masuk penjelasan tentang cara mendaftar QRIS, mari kita bahas dulu tentang apa itu QRIS.
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Menurut penjelasan di situs resminya, QRIS merupakan sebuah kode standar QR nasional sebagai fasilitas pembayaran kode QR di Indonesia. Sistem ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Macam-macam QRIS
1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis
Jenis ini paling cocok digunakan untuk pemilik usaha mikro atau kecil, seperti toko kelontong. Kode QR hanya perlu dipasang dalam bentuk stiker atau print-out. Pelanggan hanya perlu memindai kode QR lewat aplikasi mobile banking dan sejenisnya, lalu masukkan nominal transaksi, memasukkan pin transaksi, dan selesai.
Jika Sedulur memasang QRIS ini di toko kelontong, bisa langsung mendapatkan notifikasi transaksi yang berhasil masuk.
2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
Jika di toko kelontong Sedulur sudah menyediakan mesin EDC sebagai salah satu cara pembayaran, maka bisa menambahkan sistem pembayaran QRIS dengan metode ini.
Metode QRIS Dinamis menggunakan mesin EDC untuk mengeluarkan kode QRIS. Caranya pihak merchant akan memasukkan nominal transaksi dengan pada ponsel atau komputer yang terhubung pada mesin EDC. Kemudian mesin EDC akan mencetak kode QRIS. Pelanggan akan memindai kode QRIS yang keluar dari mesin EDC tersebut. QRIS jenis ini cocok digunakan untuk usaha menengah dan besar dengan jumlah transaksi yang tinggi.
3. Customer Presented Mode (CPM)
Terakhir ada jenis QRIS Customer Presented Mode (CPM). Cara ini mengharuskan pelanggan menunjukkan kode QR dari aplikasi mobile banking yang dimiliki. Lalu pihak merchant yang akan memindai kode tersebut dan nominal transaksi langsung terpotong. Jenis QRIS ini biasanya digunakan oleh bisnis yang membutuhkan kecepatan pembayaran, seperti ritel atau swalayan besar.
BACA JUGA: 8 Cara Memulai Bisnis Wifi Rumahan yang Pasti Bawa Untung!
Syarat-syarat untuk Daftar QRIS
Sebelum mendaftar QRIS, Sedulur juga perlu mengetahui apa saja syarat-syarat yang perlu disiapkan. Sebab dokumen-dokumen ini akan diperlukan untuk melengkapi proses pendaftaran.
Syarat untuk kategori Perorangan ( skala kecil):
- Foto atau scan KTP pemilik usaha
- Nomor Kartu Keluarga sesuai dengan KTP yang terdaftar
Syarat untuk kategori Badan Usaha (skala menengah dan besar):
- Scan KTP pemilik usaha
- Nomor kartu keluarga sesuai KTP yang terdaftar
- Foto akta perusahaan sesuai nama badan usaha
- Foto NPWP Perusahaan sesuai badan usaha
- Foto Surat Kuasa Asli (jika Sedulur ditunjuk sebagai wakil oleh badan usaha tersebut)
BACA JUGA: 12 Aplikasi dan Software Kasir Terbaik untuk Bisnismu
Cara Daftar QRIS
Setelah mengetahui apa itu QRIS dan jenis-jenisnya, ini saatnya Sedulur yang memiliki toko kelontong mengetahui cara mendaftar untuk mendapatkan kode QRIS. Yuk simak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Lakukan registrasi di website resmi QRIS, yakni https://registrasi.qris.online/m/register
- Ikuti semua langkah registrasi yang tertera di website resmi QRIS. Sedulur bisa memilih jenis usaha yang didaftarkan. Sedulur bisa memilih jenis usaha perorangan jika skala bisnis masih kecil atau jenis usaha Badan Usaha jika bisnis berskala menengah dan besar.
- Jika pengisian form sudah selesai, Sedulur akan diarahkan ke halaman untuk pembayaran QRIS dengan e-wallet. Batas waktu pembayaran QRIS adalah 14 hari. Lebih dari batas waktu tersebut, Sedulur harus mengulang pendaftaran dari awal.
- Setelah berhasil masuk ke dashboard, Sedulur akan diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
- Semua data yang diunggah akan didaftarkan dan divalidasi secara manual ke PT. Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN). Kemudian PTEN akan membuatkan National Merchant ID.
- Setelah Merchant ID keluar, sistem akan mengirimkan username dan password ke email dan no HP yang sudah didaftarkan.
- Kemudian kode QRIS yang sudah keluar akan diperiksa ulang oleh tim InterActive, untuk memastikan kode yang keluar memang sudah berfungsi dengan baik. Jika sudah lolos kontrol, maka akan lanjut ke proses design sesuai tampilan QRIS standart ASPI
- Setelah semua proses selesai, kode QRIS akan muncul di dashboard. Dan Sedulur bisa mengunduh file tersebut untuk dipasang di toko kelontong.
Keuntungan Memakai QRIS untuk Toko Kelontong
Setelah mengetahui semua hal tentang QRIS, apakah Sedulur mulai mempertimbangkan untuk memakai QRIS sebagai salah satu pemilihan pembayaran? Ada banyak keuntungan yang bisa Sedulur dapatkan. Antara lain:
- Membuat level toko kelontong naik kelas
- Adanya pilihan pembayaran yang lebih praktis
- Meningkatkan branding toko kelontong
- Transaksi bisa tercatat otomatis
- Membangun informasi profil kredit untuk memudahkan pengajuan kredit ke depan
- Upaya menghindari uang palsu
Dalam mengelola toko kelontong, Sedulur juga perlu lho mengikuti perkembangan teknologi agar tidak termakan zaman. Sehingga menambahkan pilihan pembayaran digital seperti QRIS perlu dipertimbangkan.
Hal ini sejalan dengan cara kulakan di Aplikasi Super yang juga memanfaatkan teknologi. Kulakan di Aplikasi Super sangat mudah lho. Sedulur hanya cukup bermodalkan ponsel dan kulakan kebutuhan toko kelontong lewat aplikasi. Setelah menyelesaikan transaksi di aplikasi, Sedulur hanya perlu menunggu pesanan dikirim sampai lokasi. Harga dijamin terjangkau dan PASTI GRATIS ONGKIR. Yuk download dan mulai kulakan di Aplikasi Super sekarang!