trust issue

Adalah suatu keadaan dimana seseorang sulit mempercayai orang lain adalah definisi dari trust issue. Meskipun terkesan sepele, kondisi ini harus segera dilakukan penanganan agar tidak merusak diri sendiri secara perlahan. Banyak orang yang mengalami masalah ini karena pengalaman yang buruk di masa lampau. Seperti pernah dikhianati oleh seseorang ataupun masa kecil yang tidak bahagia. 

Permasalahan ini harus bisa diselesaikan agar seseorang bisa tumbuh dengan baik dan tidak terus menerus terjebak dalam permasalahan yang sama. Kehidupan sosial bahkan bisa terganggu jika tidak segera ditangani. Untuk menghindarinya, kenali dulu apa itu trust issue beserta ciri-ciri dan penyebabnya agar bisa ditangani sedini mungkin.

BACA JUGA: Apa Itu Toxic, Kenali Pengertian & Ciri Orang yang Harus Dijauhi

1. Apa itu trust issue?

trust issue adalah
pexels

Trust issue adalah sebuah kondisi yang berkaitan dengan masalah kepercayaan. Masalah tersebut bisa terjadi karena di masa lampau terdapat pengalaman yang membuat sakit hati dan sulit untuk dilupakan. Kejadian tersebut bisa berupa disakiti, dikhianati, pengalaman yang tidak menyenangkan, dan berbagai isu lainnya yang mengakibatkan seseorang menjadi trauma. Akibat kejadian tersebut, timbul krisis kepercayaan atau sulit percaya kepada orang lain.

-->

Jika krisis kepercayaan ini dirasa sudah menguasai diri, akan timbul beberapa permasalahan lainnya seperti pikiran yang terus negatif. Seseorang akan merasa bahwa orang-orang disekitarnya akan mengkhianati, mencelakai, bahkan melukai dirinya karena adanya pikiran yang negatif tersebut. Tindakan tersebut akan melahirkan krisis kepercayaan pada dalam diri seseorang. Kenali terlebih dahulu beberapa gejala seseorang yang mengalami krisis kepercayaan sebelum membahasnya lebih lanjut berikut ini.

2. Orang yang mengalami trust issue akan sulit untuk percaya kepada orang lain

apa itu trust issue
pexels

Pengkhianatan adalah salah satu ketakutan terbesar oleh seseorang yang memiliki krisis kepercayaan. Seseorang akan selalu memikirkan apa saja risiko yang bisa terjadi sebelum mereka memutuskan untuk berhubungan dengan orang lain. Mereka akan cenderung sulit untuk mempercayai orang lain dan enggan untuk memulai sebuah hubungan. Rasa curiga akan selalu tumbuh karena adanya trust issue. Dalam otaknya akan selalu timbul berbagai prasangka negatif seperti pengkhianatan.

BACA JUGA: 12 Ciri-Ciri Orang Rendah Hati dan Keutamaannya, Sudah Tau?

3. Komitmen akan sulit untuk dibangun

trust issue artinya
pexels

Seseorang yang memiliki krisis kepercayaan akan selalu berpikir bahwa dalam suatu hubungan pasti ada pengkhianatan. Karena adanya pikiran negatif tersebut, maka ia memutuskan untuk tidak berkomitmen sama sekali daripada dikhianati dan disakiti.

Trust issue dalam hubungan akan berpengaruh terhadap rasa cemas dan takut yang selalu menghantui. Maka dari itu, jika dipaksa dalam menjalin suatu hubungan pun, mereka tidak akan lama. Hubungan tidak akan mendalam dan hanya sebatas permukaannya saja jika seseorang mengalami krisis kepercayaan.

4. Selalu merasa hampa dan kesepian

tanda trust issue
pexels

Hampa dan kesepian akan menjadi teman seseorang yang mengalami masalah kepercayaan. Ia akan menarik diri dari lingkungan dan ragu serta tidak mau menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya, sehingga, di hadapan orang lain dirinya terlihat sangat asing.

Trust issue artinya sulit untuk mempercayai seseorang. Sedangkan kehadiran orang lain merupakan sebuah cara kita untuk bersosialisasi dan tidak merasa kesepian. Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, maka akan menyebabkan depresi pada diri sendiri. 

BACA JUGA: 12 Manfaat & Posisi Cuddling yang Baik Untuk Kesehatan

5. Selalu merasa dikhianati

merasa dikhianati
pixabay

Karena adanya pengalaman selalu dibohongi oleh pasangan maupun orang lain di masa lampau, maka wajar jika kita merasa curiga. Namun, jika perasaan curiga tersebut tak kunjung hilang, maka itu bukanlah suatu hal yang baik. Contoh trust issue ini adalah selalu merasa menjadi seseorang yang akan dikhianati jika dekat dengan seseorang.

Pada tingkat krisis kepercayaan yang cukup parah, ia akan terus diliputi oleh perasaan negatif dan menolak semua alasan yang diberikan oleh orang lain. Padahal, orang tersebut sebisa mungkin untuk berkata jujur.

6. Dampak dari krisis kepercayaan

dampak
pixabay

Tingkatan masalah kepercayaan pada setiap orang akan berbeda. Sehingga, dampak yang akan dihasilkan juga akan berbeda. Salah satu isu yang cukup banyak dialami di masa kini ini akan membuat seseorang sulit berkomitmen dan menjadi seorang people pleaser atau lebih mementingkan kepentingan orang lain dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri. Beberapa gangguan yang bisa dilihat sebagai dampak dari krisis kepercayaan adalah sebagai berikut:

  • Memiliki potensi menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan juga orang lain
  • Mengganggu aktivitas yang dilakukan sehari-hari
  • Stress dalam diri sendiri akan mulai timbul

Untuk mengetahui apakah Sedulur memiliki krisis kepercayaan atau tidak, cobalah test berikut ini:

BACA JUGA: 15 Jenis Phobia, Penyebab, dan Gejalanya yang Umum Terjadi

7. Adanya kejadian yang menyedihkan di masa lalu merupakan salah satu penyebabnya

trauma
pixabay

Trauma yang cukup mendalam pada masa lampau menjadi salah satu penyebab krisis kepercayaan. Bahkan, trauma tersebut masih bisa membekas sampai kita sudah beranjak dewasa. Tak hanya karena penghianatan saja, krisis kepercayaan juga bisa dialami oleh seseorang yang pernah mengidap suatu penyakit, kecelakaan, atau merasa kehilangan terhadap seseorang yang berharga dalam hidupnya.

Selain berbagai kejadian menyedihkan tersebut, penyerangan atau pelecehan secara verbal dan nonverbal juga bisa menyebabkan hilangnya rasa percaya terhadap orang lain. Setelah melakukan tes trust issue dengan mengeklik tautan diatas, maka Sedulur dapat mengetahui isu kepercayaan apa yang dimiliki. 

8. Pernah dikecewakan oleh seseorang

sering dikecewakan
pexels

Krisis kepercayaan bisa dialami seseorang yang pada masa lalu pernah mengalami kekecewaan. Kekecewaan tersebut tidak hanya dialami pada suatu hubungan percintaan. Keluarga pun juga bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya krisis kepercayaan pada seseorang. Trust issue family artinya adalah ketidakpercayaan antara orangtua dengan anak ataupun sebaliknya. 

Sementara itu untuk seseorang yang mengalami krisis kepercayaan yang diakibatkan dari sebuah hubungan percintaan, bisa jadi ia pernah diselingkuhi, dibohongi, serta berbagai kejadian yang mengecewakan lainnya. Hal tersebut tentunya akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup seseorang. Hal negatif akan terus membayangi di dalam otaknya dan sulit untuk mempercayai orang lain lagi.

BACA JUGA: Kenali Apa Itu Toxic Relationship Serta Tanda & Cara Atasinya

9. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain

memaafkan keadaan
pixabay

Untuk mengatasi trust issue, cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain. Memang, proses untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan tidaklah mudah. Namun, jika kita belum bisa memaafkan diri sendiri dan orang lain, situasi akan menjadi sulit dan hati tidak akan menjadi tentram karena diliputi berbagai perasaan yang negatif.

Jika kita bisa memaafkan diri sendiri, maka efeknya adalah adanya ketentraman pada jiwa. Semua energi negatif akan menjadi terbuang dan beban juga akan terhempas. Kemudian, akan ada rasa tentram, lega, damai, dan bahagia karena energi positif akan mulai masuk ke dalam jiwa.  Cobalah untuk juga memaafkan orang lain agar tidak membawa luka lama ke masa depan. Ingat selalu berbagai kebaikan yang dilakukan oleh orang yang membuat seseorang mengalami krisis kepercayaan tersebut jika terasa sulit. 

10. Yakinlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna

kesempurnaan
pixabay

Ingatlah bahwa setiap manusia itu tidak sempurna, pasti ada kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing. Manusia itu pada dasarnya tidak luput dari berbagai kesalahan. Seperti dikutip pada salah satu trust issue quotes yaitu “Worry less, live more” yang memiliki arti jangan terlalu mengkhawatirkan sesuatu dan lanjutkan hidupmu dengan lebih baik lagi. Jangan sampai pikiran negatif yang dimiliki terhadap orang lain menguasai pikiran dan terbawa sampai tua.

Demikian beberapa ulasan mengenai trust issue yang bisa dimiliki oleh siapapun. Jika dirasa mengalami ciri serta gejala krisis kepercayaan seperti yang sudah dijelaskan, selalu ingat bahwa hal tersebut bisa secara perlahan merusak kehidupan yang sudah dibangun. Apabila semakin mengganggu pikiran, konsultasikan masalah tersebut pada psikolog untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.