Surat keterangan sehat menjadi dokumen penting yang sering menjadi salah satu syarat untuk membuat SIM, melamar kerja, melanjutkan pendidikan, dan sebagainya. Sebab, surat ini menjadi bukti dari lembaga kesehatan bahwa kamu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Itulah kenapa di zaman sekarang ini penting untuk tahu cara membuatnya.
Untuk membuat surat ini pun sebenarnya bisa kamu dapatkan dari beberapa sumber. Misalnya, dari rumah sakit, puskesmas hingga klinik kesehatan. Namun sebelum masuk ke situ, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa fungsi dan persyaratannya.
BACA JUGA: 10 Contoh Surat Perjanjian Serta Panduan Lengkap Membuatnya
1. Apa fungsinya?
Jika ditanya secara fungsi, tentu saja salah satunya sebagai surat keterangan sehat untuk melamar kerja. Terutama jika kamu melamar pekerjaan di perusahaan swasta sampai institusi pemerintahan atau BUMN. Umumnya mereka meminta kamu untuk melampirkannya.
Surat ini menjadi bukti bahwa kamu sehat secara jasmani dan rohani serta siap bekerja di institusi tersebut. Kemudian untuk mendapatkan ini, kamu bisa minta surat ini dari dokter atau pergi ke rumah sakit maupun puskesmas. Mereka banyak yang menyediakan fasilitas ini. Selain itu, surat keterangan sehat berlaku berapa hari sampai 1 atau 2 minggu sejak hari pemeriksaan.
2. Apa bedanya dengan surat sakit?
Dokter juga bisa memberikan surat keterangan sakit dengan keperluannya yang mirip, misalnya untuk izin tidak bekerja. Tapi bedanya dengan surat keterangan sehat, surat yang satu ini hanya diperuntukkan untuk orang yang telah diperiksa dan sedang tidak sehat, sehingga tidak bisa bekerja selama beberapa hari.
Biasanya dalam surat keterangan sakit, dokter juga akan memberikan keterangan berapa lama pasien harus istirahat. Untuk membuat surat ini juga mudah, setelah diperiksa oleh dokter dan terbukti kamu sakit, surat ini bisa diurus saat itu juga tanpa menunggu waktu lama. Tapi ingat kamu tidak boleh membuat surat ini secara asal-asalan, karena sudah diatur dalam Kode Etik Kedokteran (Kodeki) di Bab I Pasal 7 yang berbunyi, “Setiap Dokter hanya memberikan keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.”
BACA JUGA: Struktur Surat Lamaran Kerja yang Baik & Benar Serta Contohnya
3. Persyaratan membuat surat keterangan sehat
Secara umum, ada beberapa syarat dan prosedur saat membuat surat keterangan sehat yang harus kamu penuhi. Biasanya ada beberapa dokumen yang kamu persiapkan seperti di bawah ini:
- Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu identitas lainnya.
- Pas foto berwarna ukuran 3×4.
Kemudian untuk persyaratan nondokumen, di antaranya:
- Untuk pembuatannya tidak boleh diwakilkan oleh orang lain.
- Kamu harus mendatangi puskesmas atau rumah sakit setempat.
- Kamu harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
- Kamu juga wajib ikuti tes kesehatan dari dokter setempat sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
4. Bagian yang diperiksa dokter
Ketika kamu datang ke rumah sakit atau puskesmas, dokter akan memeriksa beberapa bagian. Berikut di antaranya:
- Pemeriksaan fisik, pengukuran tinggi badan, dan berat badan.
- Foto rontgen dada.
- Rekam jantung/EKG.
- Cek darah, hepatitis, HIV AIDS, dll.
- Cek urin.
BACA JUGA: Contoh Surat Nikah Siri & Cara Buatnya yang Sah Diakui Negara
5. Biaya membuat surat keterangan sehat
Selain melengkapi persyaratan administrasi, kamu juga perlu menyiapkan biaya untuk membuat surat keterangan sehat. Untuk biaya sebenarnya bervariasi dan bisa berbeda-beda di setiap rumah sakit atau puskesmas, tergantung juga di mana lokasinya. Namun di puskesmas umumnya biayanya relatif murah, mulai dari Rp10.000 sampai Rp50.000.
Begitu pula di rumah sakit, selisih biayanya juga tidak terlalu jauh. Biasanya mulai dari Rp25.000. Namun ini tergantung kebijakan setiap rumah sakit dan pastinya tidak semuanya sama.
6. Apa saja yang terdapat dalam surat keterangan sehat?
Surat keterangan sehat biasanya memiliki informasi yang rata-rata sama di mana pun kamu membuatnya, entah di rumah sakit atau puskesmas. Jika ada perbedaan pun, pasti tidak terlalu signifikan. Berikut ini informasi yang biasanya tercantum di dalamnya:
- Nama
- Umur
- Jenis kelamin
- Pekerjaan
- Alamat
- Berat badan
- Tinggi badan
- Tekanan darah
- Golongan darah
- Riwayat penyakit
Dalam penggunaan surat keterangan ini akan ditulis secara jelas untuk apa. Kalau tidak apa penjelasan atau keterangan yang spesifik, biasanya paragraf penutup hanya akan dituliskan keterangan agar surat tersebut bisa digunakan dengan seperlunya. Kemudian bagian penutup surat akan tercantum lokasi dan tanggal pembuatannya serta nama dan tanda tangan dokter yang memeriksa kamu.
BACA JUGA: 10 Contoh Surat Dinas Resmi & Cara Membuatnya yang Benar
7. Surat keterangan sehat di rumah sakit
Kalau kamu ingin membuat surat keterangan sehat, kamu bisa datang ke rumah sakit dengan membawa persyaratan dengan perkiraan biaya yang sudah dijelaskan di atas. Kamu bisa datang ke rumah sakit terdekat rumah kamu, lalu ikuti cara-cara berikut:
- Siapkan dokumen yang diperlukan, termasuk biaya administrasi.
- Kunjungi RSUD terdekat dan temui bagian customer service.
- Sampaikan tujuan bahwa kamu ingin membuat surat keterangan sehat, lalu kamu akan diarahkan ke bagian yang mengurus perihal tersebut.
- Apabila belum pernah berkunjung ke rumah sakit tersebut, kamu harus mendaftarkan diri sebagai pasien baru.
- Apabila sudah pernah terdaftar, kamu cukup menyebutkan nama dan tanggal lahir untuk verifikasi.
- Lalu, datangi bagian yang mengurus pembuatan surat tersebut dan sampaikan maksud bahwa kamu mau mambuat surat keterangan sehat.
- Nanti kamu akan diarahkan ke bagian umum untuk pengecekan tekanan darah dan fisik, serta dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan kamu secara umum.
- Jika dinyatakan sehat, kamu sudah bisa mengantongi surat tersebut lengkap dengan tanda tangan dokter dan stempel dari rumah sakit.
8. Surat keterangan sehat puskesmas
Untuk membuat surat keterangan sehat di puskesmas juga hampir sama di rumah sakit. Untuk itu, berikut ini secara umum ketika kamu membuatnya di puskesmas:
- Siapkan dokumen persyaratan berupa kartu identitas, fotokopi kartu identitas, pas foto 3×4 berwarna, dan biaya administrasi sekitar Rp10.000 – Rp50.000.
- Kunjungi puskesmas terdekat pada pukul 7.30 WIB atau setidaknya sebelum pukul 12.00 WIB.
- Ambil nomor antrean untuk mengurus surat keterangan tersebut pada petugas puskesmas, lalu tunggu sampai petugas memanggil nomor antreanmu.
- Ketika nomor antreanmu dipanggil, serahkan dokumen yang diperlukan kepada petugas.
- Tunggu kembali panggilan berikutnya di depan ruang periksa. Nanti kamu akan diarahkan untuk masuk ke ruang praktik dokter.
- Di dalam ruang praktik, dokter akan memberikan pertanyaan terkait riwayat kesehatan secara umum. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur.
- Setelah itu dokter akan memeriksa tekanan darah dan pemeriksaan fisik secara singkat.
- Apabila kamu memang dalam kondisi bugar, dokter pasti akan menuliskannya langsung pada surat keterangan tersebut.
- Surat keterangan tersebut juga akan ditandatangani oleh dokter dan diberi stempel puskesmas.
- Jika semua prosedur telah dilalui, kamu bisa mendapatkan surat keterangan tersebut.
BACA JUGA: 9 Contoh Surat Pengalaman Kerja Terlengkap Berbagai Profesi
9. Surat keterangan sehat dari klinik
Untuk membuat surat keterangan sehat di klinik kesehatan juga caranya mirip dengan di puskesmas. Berikut langkah-langkahnya:
- Mempersiapkan dokumen seperti identitas diri dan fotokopi kartu identitas tersebut.
- Mempersiapkan uang administrasi, besar uang administrasi tergantung dari kliniknya.
- Pas foto berwarna dengan ukuran 3×4.
- Kunjungi klinik terdekat yang menyediakan layanan ini.
- Kamu dapat langsung bertanya ke bagian customer service.
- Katakan kepada petugas bahwa kamu ingin membuat surat keterangan sehat.
- Lalu kamu bisa ambil nomor antrian.
- Ketika tiba giliran kamu, maka ikuti arahan dari petugas.
- Kemudian kamu akan melalui beberapa rangkaian tes yang diperlukan.
- Dokter juga akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan kamu.
- Setelah semua proses selesai, tunggu sebentar untuk menunggu hasilnya.
- Setelah hasilnya keluar, maka kamu akan mendapatkan surat keterangan sehat dari klinik.
10. Surat keterangan sehat dan bebas narkoba
Melansir dari Kompas.com, untuk membuat surat keterangan bebas narkoba perlu menyiapkan biaya dari Rp50.000 sampai Rp500.000. Berikut cara membuatnya:
- Datang ke kantor Polres terdekat.
- Bawa surat pengantar dari kelurahan.
- Fotocopy kartu keluarga (KK) 1 lembar.
- Fotocopy KTP 2 lembar.
- Fotokopi akta kelahiran 1 lembar.
- Pas foto 4×6 2 lembar (tidak ada ketentuan untuk warna latar/bebas).
- Kemudian serahkan ke petugas.
- Setelah itu petugas dari divisi reserse narkoba akan mengambil sampel tes urine.
- Hasil tes urine biasanya akan keluar sekitar 30 menit setelah pengambilan sampel.
- Ketika hasil tes urine menunjukkan negatif penggunaan narkoba, petugas akan mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba dengan cap kepolisian.
Itulah tadi berbagai cara membuat surat keterangan sehat. Kamu bisa membuat surat keterangan sehat terdekat dari rumah, entah itu puskesmas atau rumah sakit umum. Namun jika Sedulur ada yang bertanya surat keterangan sehat online, sepertinya tidak ada. Karena untuk membuat surat ini kamu perlu diperiksa oleh dokter secara langsung.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.