Haid atau menstruasi biasanya terjadi selama kurun waktu 2-7 hari saja tiap siklusnya. Namun, ada kalanya Sedulur mengalami menstruasi dengan durasi lebih lama dari seminggu dan tentunya menimbulkan kecemasan tersendiri. Jika ini terjadi cukup sering atau beberapa kali dalam setahun, Sedulur memang disarankan untuk langsung berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan untuk tahu penyebab sebenarnya dan bagaimana cara mempercepat haid.
Namun, jika masih ragu coba baca beberapa alasan haid terjadi dalam durasi yang tidak normal serta cara mempercepat haid secara alami berikut ini.
BACA JUGA: 15 Penyebab dan Cara Mengatasi Telat Haid yang Aman
1. Penggunaan alat kontrasepsi IUD
Penyebab dari menstruasi yang abnormal bisa disebabkan oleh pemasangan intraurine device (IUD). Ia merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dipasang pada uterus. Alat kontrasepsi ini terdiri dari dua jenis, hormonal dan non-hormonal, tetapi keduanya sama-sama mempengaruhi siklus menstruasi. Mulai dari siklus yang tidak teratur sampai pendarahan yang lebih banyak dari biasanya dan tentunya akan memakan waktu lebih lama. Hal ini normal terjadi selama 3-6 bulan pertama setelah pemasangan. Bila Sedulur salah satu pengguna IUD, perubahan pada siklus dan kebiasaan menstruasi tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
2. Konsumsi pil KB
Obat ini biasanya dikonsumsi dengan diminum langsung. Ia bekerja untuk mencegah rahim memproduksi sel telur sehingga dapat dipakai untuk mengurangi peluang kehamilan. Namun, pil ini juga bisa dipakai untuk terapi pengobatan endometriosis, jerawat hormonal, dan gejala-gejala pra-menstruasi lainnya yang mengganggu aktivitas.
Pemakaian obat ini diiringi dengan beberapa efek samping seperti munculnya flek meski tidak sedang menstruasi, siklus yang tidak teratur dan berjarak jauh, hingga pendarahan yang cukup banyak dan waktunya lebih lama dari durasi haid normal. Penggunaan jangka panjang obat ini memang tidak disarankan karena bisa memicu kanker yang berkaitan erat dengan hormon seperti kanker payudara dan kanker serviks.
BACA JUGA: Bacaan Niat Mandi Wajib Haid Lengkap Dengan Tata Caranya
3. Uterine fibroids
Fibroid merupakan benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim dan bisa mengganggu kinerja rahim, termasuk memicu pendarahan berlebih saat menstruasi. Orang yang berisiko mengidap kelainan ini adalah perempuan yang menstruasinya cukup awal, mengalami obesitas, memiliki keluarga dengan riwayat fibroid, tidak kunjung menopause. Untuk mempercepat haid yang tak kunjung selesai karena sebab ini, biasanya dokter akan menyarankan suplemen zat besi karena biasanya pengidapnya mengalami anemia, obat pereda nyeri, pil KB, hingga operasi untuk mengangkat fibroid.
4. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika sel endometrium tumbuh di luar rahim. Sel tersebut bisa membengkak dan berdarah sama seperti sel endometrium yang harusnya tumbuh di dalam rahim. Namun, karena ia tidak berada dalam rahim, darah dan sel tersebut tidak bisa keluar dari tubuh dan akhirnya membentuk kista-kista. Endometriosis bisa menyebabkan pendarahan di luar masa haid, menstruasi yang menyakitkan, hingga konstipasi.
BACA JUGA: Fakta Darah Haid Hitam dan Artinya Bagi Kesehatan Perempuan
5. Adenomiosis
Adenomiosis adalah gangguan pada rahim yang menyebabkan rahim menebal dan membesar karena sel yang harusnya ada di endometrium (rongga rahim) tumbuh di dinding otot rahim atau miometrium. Mirip dengan endometriosis karena sama-sama berkaitan dengan sel endometrial, adenomiosis cenderung memicu pendarahan berlebih saat menstruasi.
Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi mengganggu dan sebenarnya cukup awam. Hanya saja orang biasanya tidak ambil pusing dengan gejala-gejala yang disebabkan, seperti kram, siklus yang tidak normal, pendarahan deras saat menstruasi, nyeri pada pinggang, hingga rasa sakit setelah melakukan hubungan seksual. Orang yang berisiko terjangkit adalah perempuan usia 35-50an yang sudah pernah hamil paling tidak sekali, atau yang sudah memiliki endometriosis atau fibroid. Tidak ada cara alami yang bisa mempercepat masa haid jika penyebabnya adenomiosis. Mengutip Cleveland Clinic, biasanya dokter hanya akan menyarankan pil KB, pereda rasa nyeri, atau bahkan menyarankan operasi pengangkatan rahim jika memang pasien tidak lagi merencanakan kehamilan.
6. Hipotiroid
Kondisi lain yang bisa menyebabkan pendarahan deras dan lebih dari tujuh hari adalah hipotiroid atau kurangnya produksi hormon tiroid. Dengan begitu, tubuh akan mulai mengalami gangguan mengingat tiroid berfungsi menjaga ritme metabolisme tubuh hampir secara keseluruhan, termasuk organ reproduksi. Kelainan pada kelenjar tiroid ini bisa menyebabkan kelebihan estrogen yang ternyata juga bisa menimbulkan haid yang tidak lancar atau bahkan pendarahan yang banyak dan waktunya lebih lama dari 7 hari.
Ada beberapa gejala yang menyertainya selain siklus haid yang tidak lancar seperti pembengkakan di area leher, kenaikan berat badan, mudah lelah, mood swing, hingga nyeri otot. Jika ini penyebab haidmu jadi lebih lama dan deras dari biasanya, Sedulur disarankan segera melakukan terapi medis karena hipotiroid bisa menyebabkan komplikasi lainnya.
BACA JUGA: Begini Cara Membedakan Nyeri Haid Normal & Tidak Normal
7. PCOS
Polycystic ovary sindrome (PCOS) adalah keadaan di mana di dalam rahim muncul kista atau benjolan-benjolan non-kanker. Kondisi ini bisa mempengaruhi produksi hormon dan kesuburan. Tanda-tanda PCOS adalah menstruasi yang tidak lancar, penipisan rambut, jerawat hormonal, kenaikan berat badan, bulu yang berlebih, dan munculnya area gelap di kulit bagian leher, selangkangan, dan payudara. PCOS bisa ditangani dengan terapi obat-obatan, tetapi juga bisa dilakukan cara-cara alami seperti mengubah gaya hidup dan pola makan. Lebih rajin olahraga, dan makan makanan sehat sangat disarankan untuk para pengidapnya.
8. Perimenopause
Perempuan yang mendekati usia 50 biasanya akan merasakan gejala-gejala menopause. Masa ini disebut dengan masa perimenopause. Di masa ini pula, akan ada perubahan dalam kebiasaan haid sedulur. Bisa lebih cepat dan sedikit dari biasanya atau sebaliknya deras dan durasinya lebih lama. Jika ini penyebabnya, Sedulur pun tak perlu mencoba cara mempercepat haid dalam 1 hari, abaikan saja dan jalani hidup seperti biasa.
9. Kelainan darah
Kondisi ini cukup jarang, tetapi bisa saja terjadi. Kelainan darah yang paling umum ditemukan pada perempuan adalah Von Willebrand’s disease yang diturunkan secara genetik atau bisa jadi tanda kondisi medis lain seperti leukemia, lupus, dan lain sebagainya.
Selain masa menstruasi yang lama yaitu lebih dari tujuh hari, orang dengan kelainan darah bisa menemukan gejala lain seperti anemia, pendarahan berlebih setelah operasi atau melahirkan, mimisan dalam waktu lebih dari 10 menit, darah sulit beku saat luka, dan sering memar di bagian tubuh tanpa alasan yang jelas. Penyakit ini biasa ditangani dengan obat-obatan dan pil KB yang direkomendasikan dokter.
BACA JUGA: 9 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang & Cara Mengobatinnya
10. Kanker serviks
Kanker serviks atau leher rahim menyebabkan beberapa hal seperti keputihan yang berbau dan berwarna merah muda (bercampur dengan darah), menstruasi yang deras dan durasinya lebih dari 7 hari, pendarahan di luar waktu menstruasi, hingga penurunan berat badan. Kanker ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) dan sudah banyak Badan Kesehatan di negara-negara lain yang menyarankan penduduknya baik pria dan perempuan untuk segera vaksin HPV mulai usia 9 tahun. Vaksin ini bisa diakses di sejumlah faskes tanah air, tetapi berbayar.
11. Memperbaiki pola hidup
Meski disarankan untuk pergi ke dokter, Sedulur bisa melakukan ikhtiar alami dulu dengan mengubah gaya hidup. Rajin olahraga, lebih banyak makan sayur dan buah organik, membatasi konsumsi makanan berbahan hewani bisa coba dilakukan. Jangan lupa imbangi dengan minum banyak air putih. Ini bisa membantu memperlancar keluarnya darah haid sehingga durasinya pun bisa dipercepat. Ini adalah cara mempercepat haid terbaik dan teraman untuk remaja maupun dewasa.
12. Masturbasi atau berhubungan intim
Cara mempercepat haid terakhir yang bisa dicoba adalah masturbasi atau berhubungan intim. Orgasme bisa mendorong kontraksi pada rahim dan bisa mempercepat luruhnya dinding rahim. Secara otomatis ini bisa mempercepat dan melancarkan menstruasi agar durasinya tak lama.
Bila cara-cara alami dan mandiri ternyata belum bisa mengatasi masalah Sedulur, jangan ragu untuk konsultasi pada dokter ahli.