Cara Membuat Oralit Sendiri dengan Dosis yang Tepat

Oralit diambil dari istilah bahasa Inggris Oral Rehydration Solution (ORS). Ini adalah larutan yang ditujukan untuk terapi rehidrasi alias mengembalikan hidrasi tubuh yang hilang akibat pengeluaran cairan berlebih. Hal ini biasa terjadi ketika orang mengalami diare dan muntah sehingga nutrisi dari makanan tidak berhasil diserap hingga menyebabkan kondisi lemas tidak bertenaga. 

Oralit bisa dibeli di apotek dalam bentuk kemasan, tetapi bisa pula dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Bagaimana cara membuat oralit sendiri yang dosisnya tepat untuk pasien? Mari simak ulasan berikut. 

BACA JUGA: 15 Manfaat Kencur Untuk Mengobati Diare Hingga Kanker

1. Cara membuat oralit untuk orang dewasa dan anak-anak 

cara membuat oralit untuk orang dewasa
Unsplash

Oralit pada dasarnya adalah larutan gula dan garam dalam air matang. Sedulur bisa membuatnya menggunakan takaran yang disarankan WHO berikut ini: 

  • 1 liter air matang 
  • 6 sdt gula 
  • ½ sdt garam 

Semuanya dilarutkan sempurna dalam air dan diminumkan pada pasien secara bertahap, bisa menggunakan gelas atau sendok. Jangan sampai keliru takarannya karena terlalu banyak gula atau garam sama-sama berbahaya untuk tubuh. 

2. Oralit satu gelas untuk anak 

cara membuat oralit untuk anak
Unsplash

Cara membuat oralit 1 gelas bisa menggunakan takaran di atas. Silakan sesuaikan perbandingannya sehingga didapat resep berikut. 

  • 200 ml air matang 
  • 1 sdt gula 
  • Sejumput garam (1/10 sdt) 

Gunakan sendok atau dropper untuk meminumkannya pada anak-anak. Lakukan dalam jarak waktu 2 menit sekali. Jangan memaksa mereka langsung meminum satu gelas larutan tersebut. Boleh juga mendinginkannya dulu di dalam kulkas. Namun, bila larutan tidak habis, buang segera setelah 24 jam. 

3. Cara membuat oralit untuk bayi di bawah 2 tahun 

cara membuat oralit untuk bayi
Instagram @desireefayeee

Bayi membutuhkan perlakuan khusus yang berbeda dengan anak-anak. Untuk mengatasi diare, coba beri mereka ASI eksklusif. Jangan memberikan oralit sembarangan pada bayi tanpa konsultasi ke dokter.

Jadi, saat ada masalah dengan pencernaan bayi, ada baiknya Sedulur segera ke faskes terdekat untuk meminta bantuan dan pendapat ahli. Banyak kasus kerusakan organ pencernaan pada bayi akibat keputusan terburu-buru orang tua. Seperti memberi mereka makanan yang belum bisa dicerna dan lain sebagainya. 

BACA JUGA: 7 Obat Diare Untuk Anak yang Enak, Aman dan Ampuh

4. Jus apel yang dilarutkan dalam air 

Jus apel
Instagram @diwhycoffee

Jika Sedulur khawatir dengan kandungan gula dan garam dari larutan oralit, coba untuk memberi anak-anak atau pasien diare jus apel. Sedulur bisa menggunakan jus apel kemasan yang ada di pasaran. 

  • Pilih jus apel dengan kandungan gula paling rendah di supermarket atau toko terdekat. Gula sebenarnya tidak masalah untuk anak-anak, karena ia bisa jadi sumber kalori dan tenaga. Asalkan jumlahnya tidak berlebih
  • Kemudian, larutkan dengan air menggunakan perbandingan 1:1
  • Minumkan perlahan pada anak dengan sendok

5. Jus apel buatan sendiri 

apple juice
Instagram @thealps1230

Jika ingin membuat jus apel sendiri sebagai pengganti oralit. Coba resep berikut. 

  • 2 buah apel 
  • 1 sdm gula merah (opsional)
  • 200 ml air 

Cara membuat:

  • Kupas buah apel dan cuci bersih dengan air matang
  • Buang biji apel dan potong apel menyerupai dadu 
  • Masukkan apel dalam sauce pan dan nyalakan api kecil
  • Tambahkan gula bila apelnya terlalu asam 
  • Masak selama 5 menit sampai apel lunak 
  • Blender apel sampai membentuk pasta
  • Siapkan segelas air hangat dan larutkan 2 sdm pasta apel tadi ke dalamnya 
  • Berikan pada anak menggunakan sendok 

6. Air rebusan beras 

Air rebusan beras
Unsplash

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa air beras bisa dipakai sebagai cara membuat oralit untuk anak. Ia terbukti aman dan ampuh mengendalikan diare dan mengurangi dehidrasi. Berikut cara membuat air tajin yang aman untuk dikonsumsi bayi, anak, dan orang dewasa. 

  • Cuci bersih beras selama beberapa kali dengan air mengalir, dan tiriskan
  • Kemudian siapkan air dan beras dengan perbandingan 4:1 
  • Rebus air dalam panci sampai mendidih 
  • Baru masukkan beras dan biarkan sampai mendidih 
  • Matikan api dan buang airnya
  • Letakkan panci beras di atas kompor. Tambahkan air matang sebanyak 2 kali dari volume beras
  • Masak dengan api kecil sampai air mendidih 
  • Pisahkan air dari beras menggunakan saringan dan biarkan dingin beberapa saat. Baru kemudian diberikan pada anak 

BACA JUGA: Cara Mengatasi Anak Demam di Malam Hari Secara Alami

7. Buat air tajin dari beras organik 

air tajin
Instagram @mariannabove_architetto

Sedulur juga bisa membuat larutan oralit dari beras organik agar lebih aman. Ini bahan dan caranya. 

  • 2 sdm beras organik 
  • 220 ml air matang  

Cara membuat:

  • Bersihkan beras dengan air mengalir dan Tiriskan
  • Masukkan beras dalam sauce pan dan tambahkan air 
  • Rebus sampai mendidih dan beras mulai lunak
  • Pisahkan air dengan beras menggunakan saringan 
  • Berikan air pada anak atau bayi di atas 6 bulan. Untuk anak-anak usia 12 bulan ke atas, garam boleh ditambahkan sedikit 

8. Air putih hangat 

Air putih hangat
Unsplash

Bila gejala dehidrasi dan diare anak tergolong ringan, Sedulur bisa melompati cara membuat oralit di rumah di atas. Silakan berikan mereka air putih hangat biasa yang bersih. Minumkan secara berkala agar anak tidak muntah. Boleh gunakan dot bayi atau sendok. 

Untuk orang dewasa, air putih bisa diminum setiap 30 menit sekali dalam jumlah sesuai kemampuan. Gunakan takaran sendok makan bila memang dirasa susah untuk meneguknya menggunakan gelas atau cangkir. 

9. Teh herbal tanpa gula 

Teh herbal
Instagram @teadropuk

Teh selama ini dikenal sebagai minuman yang memiliki efek laksatif dan diuretik karena kandungan kafeinnya. Efek tersebut berguna mengatasi sembelit alias melancarkan buang air besar. Ia juga banyak dipercaya memperparah dehidrasi karena sifat tersebut. Namun, Sedulur bisa mencoba teh herbal yang tidak mengandung kafein untuk mengembalikan hidrasi tubuh. Jenis yang bisa dipilih antara lain. 

  • Peppermint tea 
  • Chamomile tea 
  • Decaffeinated black tea 
  • Green tea

Seduh mereka dalam air panas tanpa gula, minum perlahan, dan  rasakan manfaatnya. 

10. Kaldu 

Kaldu
Instagram @jobystestkitchen

Alternatif lain dari oralit adalah kaldu, baik daging merah atau ayam memiliki manfaat yang sama. Silakan tambah sedikit garam. Kaldu mengandung banyak nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh selain cairan. Ia akan memperlambat metabolisme dan mengurangi frekuensi diare. Meski enak disajikan panas-panas, ada baiknya Sedulur mengkonsumsi kaldu dalam keadaan hangat saja. Tujuannya adalah tidak memicu pergerakan berlebih pada usus selama penyerapan. 

BACA JUGA: Kenali Gejala Asam Lambung Naik & Cara Mengobatinya

Makanan yang harus disarankan saat diare 

  • Selain minum oralit, Sedulur juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan padat. Catat beberapa bahan makanan yang disarankan berikut 
  • Karbohidrat tawar dan lembut seperti kentang tumbuk tanpa kulitnya, pasta atau dumpling yang lembut, nasi yang lemas atau pulen, dan roti empuk 
  • Buah-buahan yang lunak dan lembut seperti pisang 
  • Probiotik seperti yogurt tawar, tempe, kefir, kombucha 
  • Minuman yang bebas kafein 
  • Protein hewani dari daging yang direbus. Kaldunya juga bisa diminum untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengembalikan hidrasi 
  • Untuk bayi, disarankan menggunakan ASI terlebih dahulu sebelum mencoba larutan lain. Bila tidak membaik atau ASI tidak bisa keluar, hubungi faskes terdekat untuk dilakukan tindakan 

Makanan yang harus dihindari 

Sebaliknya hindari makanan berikut bila terjadi diare dan muntah: 

  • Makanan berserat tinggi seperti sayuran mentah, kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Minuman berkafein tinggi seperti cokelat dan kopi. 
  • Karbohidrat kompleks seperti jagung dan multigrain
  • Jus buah yang asam seperti jeruk dan lemon 
  • Legum karena mengandung banyak gas 
  • Makanan yang berlemak dan digoreng 
  • Makanan olahan susu kecuali yogurt dan kefir 
  • Makanan manis seperti es krim, permen, puding, dan kue-kue manis
  • Makanan dengan natrium tinggi seperti keripik dan camilan kemasan 
  • Minuman beralkohol 
  • Minuman kemasan dengan kadar gula tinggi seperti larutan elektrolit, soda, dan minuman berperisa buatan lainnya.

BACA JUGA: Cara Membuat Yogurt Praktis & Mudah Sendiri di Rumah

Kapan harus ke dokter? 

Bila larutan oralit dan berbagai cara alami lain tidak bisa mengatasi diare Sedulur dalam waktu lebih dari 3 hari, ada baiknya Sedulur mengontak dokter keluarga. Diare bisa saja hanya gejala awal dari penyakit lain yang mengintai. Jangan tunda ke dokter bila terjadi gejala ikutan berikut. 

  • Kotoran berwarna hitam atau berdarah 
  • Mulut dan lidah kering, serta menangis tanpa keluar air mata pada bayi bisa jadi indikasi dehidrasi akut
  • Sangat mengantuk dan tidak bertenaga bisa jadi  dehidrasi akut atau tanda keracunan zat keton pada pengidap diabetes 
  • Kulit tidak elastis 
  • Demam hingga 39 derajat Celcius bisa jadi indikasi penyakit lain mulai COVID hingga DBD 
  • Bayi tidak pipis dalam waktu 3 jam atau lebih 
  • Rasa haus berlebih 
  • Rasa sakit pada abdomen dan/atau rektum

Saat mengakses fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, biasanya pengidap diare yang sudah mengalami dehidrasi akut akan diberi infus agar cairan dan nutrisi bisa langsung masuk ke tubuh melalui vena. Beberapa obat-obatan injeksi juga akan diberikan bila dirasa perlu. Tenaga medis juga akan menanyakan beberapa hal terkait awal serangan, riwayat penyakit, hingga gejala ikutan. 

Mencegah diare 

Kita tak pernah tahu kapan diare menyerang. Namun, ada baiknya Sedulur melakukan pencegahan untuk mengurangi frekuensi dan probabilitas diare. Berikut caranya: 

  • Selalu menjaga kebersihan terutama tangan. Cuci dengan sabun setelah melakukan kegiatan dan sesaat sebelum makan 
  • Bersihkan kamar mandi dan toilet secara rutin menggunakan cairan disinfektan 
  • Jangan menggunakan handuk dan alat makan yang sama secara bersamaan meski mereka adalah anggota keluarga 
  • Pastikan kebersihan makanan dan minuman yang akan disantap 
  • Untuk anak-anak, bersihkan mainan mereka secara rutin karena anak-anak memiliki kecenderungan mencicip dan memakan apapun yang ada di depannya 
  • Hindari makan makanan mentah atau tidak matang sempurna 

Mencegah diare pada bayi 

Untuk kasus diare pada bayi, coba lakukan hal berikut sebagai pencegahan. 

  • Upayakan memberi asupan ASI, namun jika tidak memungkinkan tetap berikan susu formula selama anak tidak mengalami reaksi alergi 
  • Jaga asupan makanan selama menyusui, misalnya dengan mengurangi asupan makanan pedas dan bercita rasa manis 
  • Jangan mengonsumsi obat-obatan dan vitamin sembarangan saat menyusui 
  • Saat bayi berusia 6 bulan, perhatikan MPASI mereka. Jangan sembarangan memberikan makanan solid

Itu beberapa tips membuat oralit serta hal-hal perihal diare yang kiranya bisa menjawab pertanyaan Sedulur.  Tetap jaga kesehatan dan utamakan mencegah daripada mengobati. 

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.