Hobi memelihara burung adalah tren yang sedang populer di masa kini. Memiliki hewan untuk dipelihara tidak melulu kucing atau anjing, burung pun juga bisa dipelihara. Salah satu burung yang cukup terkenal di kalangan pecinta burung adalah burung kenari.
Kicauan burung ini yang cukup menarik dan baik membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Selain itu, burung ini memiliki warna yang indah serta cara memeliharanya pun cukup mudah seperti memelihara hewan peliharaan pada umumnya. Sebelum Sedulur memutuskan untuk memelihara burung kenari, simak cara merawat serta fakta dari burung mungil berikut ini, ya.
BACA JUGA: 12 Jenis Burung Murai Batu Terfavorit & Tips Memilihnya
1. Warna burung kenari tidak hanya kuning
Bagi sebagian besar orang, jika membayangkan burung kenari pasti beranggapan memiliki warna yang kuning. Faktanya, burung ini warnanya cukup beragam dan tidak hanya terbatas pada warna kuning saja. Warna lainnya adalah pink, putih, kecoklatan, serta merah oranye. Ada kurang lebih 200 spesies kenari yang hadir dalam berbagai bulu, bentuk, ukuran, dan warna.
Ada beberapa jenis kenari utama yang bisa Sedulur pilih. Di antaranya adalah kenari penyanyi, kenari warna, dan beberapa jenis lainnya. Untuk kenari yang dikembangkan dan berfokuskan pada warna, ada berbagai macam warna yang ditawarkan. Sedangkan untuk penyanyi, ada perkembangbiakan khusus untuk bisa menyanyikan lagu yang merdu. Jenis kenari yang terkenal di antaranya burung kenari gacor, yorkshire, gloster fancy, dan juga lancashire.
2. Suara burung kenari yang merdu dimiliki oleh jantan
Tahukah Sedulur bahwa burung kenari jantan memiliki suara atau nyanyian yang lebih merdu daripada betina? Hal ini disebabkan oleh hormon dominan dalam tubuh mereka yaitu testosteron yang membuatnya bisa bernyanyi lebih merdu. Hal ini bertujuan tak lain adalah untuk memikat hati betina.
Selain untuk mencari jodoh, mereka juga bernyanyi sebagai suatu tanda bahwa pejantan kenari sedang menguasai wilayah atau menandai suatu wilayah. Mereka terkadang juga menyanyi untuk kesenangan dan hiburan belaka.
Jika kenari jantan mengalami penuaan, maka hormon testosteron yang diproduksi oleh tubuh akan berkurang. Maka dari itu, mereka akan lebih jarang menyanyi dibandingkan dahulu. Selain itu, adanya musim pergantian bulu juga membuat kenari jantan menjadi jarang untuk bernyanyi. Pada musim pergantian bulu, kenari jantan akan kehilangan bulunya dan berlangsung selama sekitar delapan minggu.
BACA JUGA: 12+ Manfaat Buah Matoa Asal Papua Untuk Kesehatan Tubuh & Kulit
3. Makanan burung kenari
Jika sedulur bertanya-tanya burung kenari makan apa, maka jawabannya adalah ada beberapa makanan yang dikonsumsi oleh burung mungil tersebut. Berikut adalah beberapa makanannya.
Kroto
Kroto adalah salah satu makanan utama pada burung ini. Para pemelihara burung tentunya sudah tidak asing dengan kroto yaitu larva atau telur semut. Kroto memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, maka dari itu, ini adalah salah satu makanan terbaik yang bisa diberikan kepada peliharaan kesayangan Sedulur.
Daun mengkudu
Selain kroto, daun dari buah mengkudu juga memiliki manfaat untuk kicauan burung. Kandungan protein serta getahnya bisa membuat kicauan semakin mantap. Perlu diperhatikan agar tidak memberikan daun ini setiap hari karena hanya untuk pendamping saja. Jika berlebihan, maka akan ada risiko yang didapatkan.
Biji-bijian
Makanan utama burung selain kroto adalah biji-bijian. Makanan ini baik untuk diberikan pada burung setiap hari. Biji yang direkomendasikan adalah biji sawi, biji milet, dan biji canary.
Buah Apel
Buah apel ternyata tak hanya disukai dan bermanfaat bagi manusia. Pada burung, buah apel berkhasiat untuk membuat suara semakin mantap karena adanya kandungan gizi yang tersimpan. Cara memberikan buah apel pada burung adalah dengan menggantungkannya di sisi kandang. Trik ini juga digunakan agar burung bisa terlatih mengambil makanannya sendiri.
4. Kenari butuh kandang yang besar
Selain mengetahui makanan apa saja yang cocok untuk burung kenari, kenali juga kebutuhan kandangnya. Seekor kenari butuh kandang atau sangkar yang memiliki lebar minimal 40 cm dan panjang 50 cm. Hal ini dikarenakan hakikat burung yang sebenarnya adalah terbang, maka ruang yang dibutuhkan akan lebar.
Jarak juga harus dipertimbangkan ketika akan membeli sangkar untuk mencegah terjadinya terjepit pada burung. Dibandingkan kandang kayu, kandang kawat menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah hal ini terjadi.
Jangan lupa untuk memberikan tempat bertengger agar burung bisa melatih kakinya dan juga menjadi tempat untuk beristirahat. Usahakan untuk membuat tempat bertengger tidak beraturan untuk membuat kaki burung senantiasa lentur.
BACA JUGA: Umpan Ikan Nila Paling Jitu & Ampuh, Mancing Mania Harus Tau
5. Siapkan wadah untuk mandi
Selain mempersiapkan sangkar, hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan wadah untuk mandi. Tak hanya manusia, burung kenari juga butuh mandi, lho. Maka dari itu, wadah kecil yang berisi air bersih diperlukan agar burung bisa mandi dan terjaga kebersihannya. Jangan lupa untuk mencuci wadah tersebut secara berkala agar tetap bersih dan terhindar dari bakteri yang bisa menyebabkan berbagai permasalahan pada burung.
Supaya burung tidak kedinginan, lakukan mandi pada pagi hari ya, Sedulur. Durasi mandi pada burung ini biasanya adalah setengah jam. Setelah mandi, usahakan untuk menjemurnya sebentar saja agar burung sehat.
6. Bersihkan kandang secara berkala
Selain membersihkan wadah untuk mandi, bersihkan juga kandang burung kenari secara berkala agar peliharaan tetap sehat serta panjang umurnya. Bersihkan sangkar burung minimal tujuh hari sekali. Hal itu tergantung juga dengan seberapa banyak burung yang dipelihara ya, Sedulur.
Semakin banyak burung, maka kebersihan kandang harus lebih rajin lagi. Cara membersihkannya bisa dengan memindahkan burung ke sangkar lain dan bersihkan sisa kotoran yang ada pada kandang, atau bisa juga membersihkannya secara hati-hati tanpa memindahkan burung. Jangan lupa untuk juga membersihkan wadah makanan serta minumannya ya, Sedulur.
BACA JUGA: Motif Ragam Hias Flora: Pengertian, Contoh & Macam Jenisnya
7. Jauhkan kandang dari paparan sinar matahari langsung
Usahakan untuk meletakkan sangkar burung kenari di dalam ruangan dan jauh dari paparan sinar matahari secara langsung. Ketika matahari sudah terbenam, tutup sangakr dengan menggunakan kain, sehingga burung bisa beristirahat dan tidur. Ketika matahari terbit, buka penutup kain tersebut dan lakukan setiap hari.
Burung membutuhkan suhu ruang sekitar 18-21˚Celcius. Bila suhu melebihi batas tersebut, burung akan menjadi tidak nyaman serta gelisah. Hal ini bisa mengakibatkan burung menjadi stress.
8. Potensi penyakit yang menyerang
Selain merawat, kenali juga berbagai potensi penyakit yang menyerang burung ini. Kenari sensitif terhadap udara, usahakan untuk selalu menjaga kondisi kelembapan udara dan jangan merokok di sekitar burung.
Burung ini rentan terhadap virus dan bakteri, maka dari itu, jaga dan bersihkan secara rutin sangkar dan wadahnya. Cara memilih burung kenari yang bagus bisa diketahui dengan cara pemeliharaan kandang yang bagus, sehingga kenari tidak stres dan rentan terhadap penyakit.
Nah, itu dia beberapa ulasan singkat mengenai kenari. Harga burung kenari sangat variatif, tergantung dengan jenis serta keunggulannya. Harganya adalah mulai sekitar Rp150 ribuan untuk satu ekornya. Maka dari itu, semoga rangkuman diatas dapat dijadikan pertimbangan untuk memeliharanya. Semoga bermanfaat!
