Pernahkah Sedulur mendengar teknik blanch dalam memasak? Blanching atau blanch adalah salah satu teknik persiapan bahan makanan yang biasa dilakukan di rumah atau industri pangan. Secara singkat, metode ini akan menjaga kualitas bahan pangan ketika hendak dikeringkan, dikalengkan, dibekukan, atau sekedar untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Teknik ini sendiri sebenarnya cukup populer dikalangan koki dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya, setelah terjadi pandemi karena banyak bahan makanan yang ternyata bisa diaplikasikan dengan metode blanching. Bila Sedulur masih penasaran mengenai informasi teknik blanch adalah? Yuk, simak ulasan berikut sampai akhir!
BACA JUGA: 12 Merk Mentega atau Butter Terbaik yang Sehat dan Aman
Pengertian teknik blanch adalah
Blanch adalah salah satu teknik yang kerap digunakan untuk menyimpan bahan pangan pada jangka waktu yang lama. Biasanya, sayur, buah-buahan, serta daging kerap di-blanching sebelum mereka dikalengkan atau dikeringkan. Metode ini akan menjaga kualitas bahan pangan agar tetap prima, sekaligus tidak merusak zat enzim yang terkandung.
BACA JUGA: 14 Rekomendasi Merek Beras Terbaik yang Pulen dan Bergizi
Metode pada teknik blanch adalah
Di bawah ini adalah tiga metode pada teknik blanching yang kerap dilakukan oleh ibu rumah tangga maupun industri pangan besar.
BACA JUGA: Cara Membedakan Bumbu Dapur, Dijamin Jadi Paham!
1. Hot water blanching
Hot water blanching, atau blanching dengan air panas, sejatinya mirip dengan proses perebusan bahan makanan biasa. Hot water blanch adalah salah satu metode yang tergolong cukup efisien, namun tetap saja ada kekurangannya.
Secara garis besar, kekurangan dari metode hot water blanching ini adalah kandungan bahan pangan yang bisa jadi hilang dan terlarut ke air. Selain itu, tidak semua bahan makanan tahan dengan air didihan yang panas.
Suhu panas pada metode hot water blanching biasanya berkisar pada 70-100 derajat Celcius. Untuk peralatannya sendiri, Sedulur hanya membutuhkan panci besar yang dilengkapi dengan penutup. Jadi selain efisien, hot water blanching juga tergolong murah.
2. Steam blanching
Ketika berbicara tentang blanching, ternyata steam blanching menjadi salah satu metode yang paling lazim diterapkan. Dengan menggunakan metode tersebut, kandungan bahan makanan tidak mudah terlarut ke dalam air. Alhasil, ia tetap mempertahankan vitamin, protein, mineral, dan zat-zat lainnya yang dimiliki.
Bagi Sedulur yang hendak melakukan blanching pada bahan pangan, steam blanching sangat disarankan untuk diterapkan pada brokoli, labu, dan kentang. Untuk waktu seberapa lama blanching diterapkan sendiri biasanya agak sedikit lama. Kira-kira sekitar 1,5 kali lebih lama dibandingkan hot water blanching yang telah dibahas tadi.
3. Hot gas blanching
Hot gas blanch adalah salah satu teknik blanching yang menggunakan gas cerobong dari pembakaran gas. Panas dari medium tersebut kemudian digunakan untuk memanaskan bahan pangan sehingga terjadi proses blanching. Hot gas blanching sendiri memiliki kelebihan yang tidak dipunyai teknik blanching lainnya, terutama pada sedikitnya limbah yang dihasilkan.
Akan tetapi, penggunaan hot gas blanching dapat mengurangi berat produk pangan. Jadi tidak heran bahwa blanch adalah ini sangat jarang digunakan pada industri pangan.
BACA JUGA: 12 Saus Sambal Terbaik, Pedasnya Bikin Ketagihan
Tahapan-tahapan teknik blanch adalah
Berikut ini adalah tahapan pada teknik blanching yang biasa dilakukan.
- Persiapan bahan
Tahapan pertama dari proses blanch adalah mempersiapkan bahan-bahan makanan. Cuci sayuran dan lain sebagainya dengan menggunakan air mengalir. Selagi Sedulur mencuci, Sedulur juga bisa sambil menyiapkan air dalam panci hingga ia panas.
- Proses blanching
Setelah semua bahan dipastikan bersih, masuklah kita ke dalam proses blanching. Masukkan semua bahan-bahan ke dalam panci yang berisi air panas tadi. Suhu terbaik untuk melakukan blanch adalah sekitar 75-95 derajat Celcius.
Durasi proses sendiri berlangsung selama 1-10 menit saja. Namun, Sedulur bisa mencari tahu lagi mana sayuran yang mampu di-blanching lama atau hanya sekejap saja.
- Menjaga suhu
Ketika semua bahan-bahan sudah masuk ke dalam panci, langsung tutup untuk menjaga suhunya. Mulai juga hitungan proses blanching. Usahakan agar suhu terus stabil sesuai dengan waktu lamanya proses blanching.
- Proses pendinginan
Sebelum dikeluarkan dari panci, Sedulur bisa menyiapkan wadah yang diisi air serta es batu untuk pendinginan. Setelah itu tiriskan bahan-bahan yang sudah di-blanching, lalu masukkan ke dalam wadah tersebut. Bisa juga sambil dikucurkan air dingin yang mengalir.
Proses pendinginan pada rangkaian blanching tergolong sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, pendinginan ini akan mencegah bahan makanan menjadi matang akibat suhu panas yang tersisa tadi. Untuk durasi, biasanya proses pendinginan akan menjadi maksimal jika dilakukan dengan durasi yang sama pada saat blanching.
- Proses pengeringan
Keringkan sayuran yang sudah dingin, dan pastikan tidak ada air yang tersisa pada sayuran karena sisa air dapat mempengaruhi kualitas sayuran yang disimpan dalam kulkas.
- Proses pengemasan
Kemas sayuran dalam wadah dan masukan dalam freezer, sehingga sayuran mendapatkan suhu yang ideal dan menjadi lebih awet.
Nah Sedulur, itu dia ulasan singkat mengenai teknik blanch adalah. Metode tersebut sangat berguna bagi Sedulur yang hendak menyimpan bahan makanan dalam jangka waktu panjang.
Berbicara tentang bahan pangan, Sedulur sudah tahu belum dimana kita bisa berbelanja kebutuhan bahan makanan sehari-hari? Ya, betul sekali! Jawabannya adalah Aplikasi Super! Lewat aplikasi canggih ini, Sedulur bisa mendapatkan berbagai macam produk sembako kebutuhan dapur dengan harga murah karena selalu ada voucher dan promo setiap harinya!
Yuk, buktikan langsung mudahnya belanja sembako dan bahan pangan lainnya di Aplikasi Super! Aplikasi Super, Mudah, Murah, Untung Melimpah!
