resep buras

Buras menjadi salah satu makanan tradisional Indonesia yang sudah dikenal masyarakat luas. Makanan khas dari Makassar ini memiliki rasa gurih dan biasanya disantap dengan kuah bersantan. Meskipun dikenal luas, namun masih sulit mendapati pedagang yang menjual buras di luar Sulawesi. Untuk itu, Sedulur bisa mencoba resep buras berikut bila ingin mencobanya.

Walaupun tampilannya hampir mirip dengan lontong, namun buras memiliki ukuran yang lebih pendek dan rasa yang yang lebih gurih. Rasa ini diperoleh dari campuran antara santan, garam, dan daun salam dalam proses pembuatannya. 

Bila Sedulur tertarik untuk mencoba makanan tradisional khas Makassar ini, Sedulur bisa menyimak artikel berikut!

BACA JUGA: 16 Resep Olahan Daging Kambing Untuk Berbuka Puasa

Apa itu buras?

resep buras
Masak Apa Hari Ini

Sebelum membuatnya, ada baiknya jika Sedulur mengetahui apa itu buras. Di daerah asalnya, beberapa orang mengenal buras dengan sebutan burasa. Meskipun ada beda dalam penyebutannya, namun kedua nama tersebut mengacu pada makanan yang sama.

Buras tentu saja berbeda dengan lontong dan ketupat. Buras lebih dikenal sebagai kuliner yang populer di daerah Sulawesi dan Kalimantan, sedangkan lontong merupakan kuliner yang lebih banyak dikenal di daerah Jawa. Sementara itu, ketupat lebih identik dengan makanan yang disajikan saat hari raya tiba. 

Dalam pembuatannya, buras merupakan nasi yang dimasak setengah matang menggunakan santan. Beberapa orang biasanya menambahkan parutan kelapa, namun beberapa yang lain langsung mengukusnya hingga matang. Buras memiliki cita rasa yang gurih dan secara tradisional akan disantap dengan coto Makassar ataupun pallubasa.

Sementara itu, lontong umumnya dimasak menggunakan air biasa tanpa santan dan biasanya disajikan dengan hidangan yang populer di wilayah Jawa. Lontong juga lebih sering diolah menjadi camilan dengan berbagai isian, misalnya daging, sayur, dan oncom. Sedangkan ketupat memiliki bentuk yang berbeda dan fungsinya sebagai pengganti nasi pada hidangan berkuah.  

Tips mengolah buras

resep buras
Abid Zulaiman

Sebelum mengolah buras, ada beberapa tips yang bisa Sedulur simak dengan baik terlebih dahulu. Sebab, santan yang digunakan dalam memasak harus diaduk dari waktu ke waktu selama satu jam agar tidak pecah. Santan yang pecah biasanya terjadi saat air dan lemak berpisah yang akhirnya membuat santan terasa hambar.

Selain mengaduk santan secara konsisten, Sedulur juga harus menggunakan api sedang dalam proses memasaknya. Tidak perlu menggunakan api yang terlalu kecil saat memasak nasi dan santan, sebab akan membuat waktu memasak semakin lama. 

Jika nasi sudah mulai matang dan santan sudah terlihat meresap hingga sekitar 90% (sudah terlihat mengering) barulah Sedulur meneruskan memasak dengan api kecil. Jangan lupa untuk menutup wajan selama 5-10 menit. Pada tahap ini, Sedulur bisa langsung membentuk buras seperti lontong dengan menggunakan daun pisang, atau memilih meneruskan proses memasak.

Jika melanjutkan proses memasak, pastikan Sedulur tetap konsisten mengaduk karena nasi cenderung akan menempel pada wajan. Agar nasi bisa benar-benar menyerap santan dengan maksimal, lakukan proses pengadukan ini sebelum dan sesudah wajan ditutup.  

Sebelum dikukus atau direbus, Sedulur bisa membungkus buras dengan daun pisang kepok dan mengikatnya dengan tali rafia atau pelepah pisang kering. Langkah ini bertujuan agar buras bisa benar-benar tertutup rapat dan air tidak akan masuk ke dalam buras dan membuatnya lembek.

BACA JUGA: Resep Empal Sambal Hijau Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Resep buras khas Makassar

resep buras
Fimela

Berikut adalah resep buras yang bisa Sedulur coba di rumah. 

Bahan-bahan yang dibutuhkan

Ini beberapa bahan untuk membuat sekitar 6 porsi buras.

  • 400 g beras pulen
  • 800 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai
  • 65 ml santan instan
  • ½ sdt garam
  • ½ sdm kaldu ayam

BACA JUGA: Resep Udang Goreng Rempah, Cocok Jadi Menu Buka Puasa

Cara membuat buras

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat buras yang lezat.

  1. Cuci beras hingga bersih, lalu campurkan dengan air, santan, garam, dan kaldu ayam ke dalam panci atau wajan anti lengket. 
  2. Masak dengan api sedang sambil aduk merata secara konsisten. 
  3. Tambahkan daun salam dan serai, lalu masak sambil sesekali diaduk hingga airnya terserap habis. 
  4. Angkat wajan dan tutup selama 10 menit. 
  5. Ambil nasi dari wajan dan tumbuk menggunakan cobek agar lebih cepat lunak.
  6. Siapkan daun pisang dan bersihkan dengan lap bersih.
  7. Ambil 2 lembar daun pisang, tumpuk, dan letakkan di atas talenan. 
  8. Beri sekitar 3 sdm nasi ke atasnya, lalu bungkus dan lipat membuat bentuk persegi. Ulangi proses ini hingga nasi habis.
  9. Ambil 2 buah buras dan tempelkan kedua sisi buras (bagian lipatan). Ikat dengan tali plastik dan ulangi proses ini hingga buras habis. 
  10. Kukus buras dalam dandang panas selama 50-60 menit. 
  11. Angkat dari dandang dan buras siap disajikan.

Demikian resep buras khas Makassar yang bisa Sedulur coba sendiri di rumah. Meskipun belum banyak pedagang yang menjualnya di luar Sulawesi atau Kalimantan, Sedulur tetap bisa menikmati kelezatan buras dengan membuatnya sendiri di rumah dengan resep di atas.

Nah, agar proses memasak buras semakin praktis, Sedulur bisa membeli bahan-bahannya melalui Aplikasi Super. Tak hanya nahan untuk membuat buras, Sedulur juga bisa menyetok berbagai kebutuhan memasak dan bumbu dapur untuk menu masakan lainnya. Sementara untuk beras pulen sebagai bahan dasar membuat buras, Sedulur juga bisa mendapatkan beras premium Buncit dan Karya Alam Hijau di Aplikasi Super.

Mengapa memilih Aplikasi Super? Sebab, Sedulur akan mendapatkan berbagai diskon menarik dan cashback dalam setiap transaksi. Sedulur juga bisa mendapatkan harga grosir yang jauh lebih murah serta voucher gratis ongkir untuk pengiriman barang pesanan sampai depan rumah. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Google PlayStore!