MPASI (makanan pengganti air susu ibu) sangat penting bagi si kecil, terutama pada saat mudik. Namun, Sedulur perlu mengetahui tips MPASI saat mudik yang benar dan juga tepat.
MPASI mampu memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saat bepergian, terutama dalam perjalanan jarak jauh seperti mudik, penting untuk memastikan bayi tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Memberikan MPASI kepada bayi pada saat mudik juga dapat membuatnya merasa jauh lebih nyaman dan puas selama perjalanan berlangsung. Makanan ini juga dapat membantu menjaga kestabilan suasana hati dan kesejahteraan bayi.
BACA JUGA: 12 Resep MPASI 9 Bulan Terbaik untuk Si Kecil
Tips MPASI Saat Mudik
Dengan membawa MPASI sendiri, Sedulur dapat memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada bayi bebas dari kontaminasi dan bahan tambahan yang tidak diinginkan. Hal ini membantu menjaga kesehatan dan keamanan bayi ketika bepergian.
Nah, bagi yang membawa bayi atau balita ketika mudik, simak beberapa tips MPASI saat mudik yang ada di bawah ini selengkapnya!
1. Persiapkan makanan sebelum berangkat
Tips MPASI saat mudik yang pertama, yakni menentukan menu makanan MPASI yang ingin Sedulur bawa untuk si kecil. Pilih makanan yang mudah dibawa, tahan lama, dan sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisi bayi.
Belilah bahan makanan yang diperlukan untuk membuat MPASI sesuai dengan menu yang telah Sedulur rencanakan. Pastikan bahan makanan yang dipilih segar dan berkualitas. Masaklah makanan MPASI sesuai dengan resep yang dipilih.
Setelah dimasak, biarkan makanan dingin sebelum disimpan dalam wadah atau kantong penyimpanan makanan yang sesuai.
2. Bawa bekal mpasi yang tepat
Pilih makanan yang mudah dimakan dan tidak berantakan, seperti puree buah atau sayuran, potongan buah-buahan segar, atau biskuit bayi. Hindari makanan yang terlalu berminyak atau berlemak.
Pilih makanan yang tahan lama dan tidak mudah basi, seperti puree buah atau sayuran yang dikemas dalam kantong khusus atau wadah penyimpanan makanan yang kedap udara. Berikan variasi makanan MPASI kepada bayi, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, dan serat.
Selain itu, pastikan untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi bayi sesuai dengan usianya. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi mereka tetap terpenuhi.
3. Gunakan wadah yang aman
Pilih wadah yang kedap udara dan tahan bocor untuk menyimpan makanan MPASI. Hal ini akan membantu mencegah makanan tumpah atau bocor selama perjalanan.
Sebelum digunakan, pastikan wadah sudah dibersihkan dengan air dan sabun, dan dijaga agar tetap bersih selama perjalanan. Hindari penggunaan wadah yang kotor atau terkontaminasi.
Pastikan wadah yang digunakan aman dari bahan berbahaya seperti BPA atau bahan kimia lainnya yang bisa saja merusak kesehatan dari bayi. Pilihlah wadah yang terbuat dari bahan yang aman untuk makanan si kecil.
4. Perhatikan kandungan gizi
Sediakan berbagai jenis makanan MPASI yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein hewani atau nabati. Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Pastikan setiap hidangan MPASI memiliki keseimbangan antara karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sedulur bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai usia dan kebutuhan bayi.
Gunakan bahan makanan yang segar dan berkualitas untuk memastikan kandungan gizinya tetap terjaga. Hindari penggunaan bahan makanan yang telah kedaluwarsa atau terkontaminasi.
5. Jaga kebersihan tangan
Pastikan Sedulur dan siapa pun yang akan memberikan makanan kepada bayi mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum menyiapkan atau memberikan MPASI. Cucilah tangan secara menyeluruh selama setidaknya 20 detik.
Selalu sediakan hand sanitizer berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol untuk digunakan saat air dan sabun tidak tersedia. Gunakan hand sanitizer sebelum menyiapkan atau memberikan makanan kepada bayi.
Hindari menyentuh makanan dengan tangan yang kotor atau tidak bersih. Gunakan alat makan yang bersih dan steril untuk menyiapkan dan memberikan MPASI kepada bayi.
BACA JUGA: Cara Menyimpan dan Menghangatkan MPASI yang Benar
6. Hindari makanan yang berpotensi alergi
Ketahui jenis makanan yang umumnya menyebabkan reaksi alergi pada bayi, seperti telur, susu sapi, kacang-kacangan, ikan, seafood, gandum, dan buah-buahan tertentu.
Sebelum memberikan makanan baru kepada bayi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran tentang jenis makanan yang aman untuk diberikan kepada bayi, terutama jika bayi memiliki riwayat alergi makanan.
Saat melakukan perjalanan mudik, pastikan untuk membawa makanan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan MPASI bayi. Sedulur dapat membawa makanan yang sudah disiapkan sebelumnya atau memilih makanan instan yang aman untuk bayi.
7. Perhatikan suhu makanan
Pastikan suhu makanan MPASI yang diberikan kepada bayi tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Bayi rentan terhadap luka bakar atau cedera karena makanan yang terlalu panas. Sebaliknya, makanan yang terlalu dingin mungkin tidak disukai atau sulit dicerna oleh bayi.
Jika Sedulur membawa makanan MPASI yang sudah disiapkan sebelumnya, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam termos untuk menjaga suhunya tetap hangat. Pastikan untuk memeriksa suhu makanan sebelum memberikannya kepada bayi.
Jika mungkin, sajikan makanan MPASI kepada bayi saat masih segar dan hangat. Hindari menyimpan makanan terlalu lama sebelum memberikannya kepada bayi, terutama jika suhu lingkungan cukup panas.
8. Berikan porsi yang sesuai
Setiap bayi memiliki kebutuhan makanan yang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya. Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda kekenyangan atau lapar pada bayi Sedulur untuk menyesuaikan porsi makanan yang diberikan.
Selama perjalanan mudik, cobalah untuk mempertahankan pola makan yang konsisten dengan jadwal sehari-hari si kecil. Jika biasanya bayi menerima MPASI beberapa kali sehari, usahakan untuk tetap memberikan makanan dengan frekuensi yang sama saat bepergian.
Pastikan untuk membawa cukup makanan MPASI untuk memenuhi kebutuhan bayi selama perjalanan. Sediakan variasi makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat.
9. Pilih makanan yang mudah dicerna
Pilih makanan yang lembut dan mudah dihancurkan, seperti buah-buahan matang, sayuran yang direbus atau dipanggang, dan daging yang empuk. Hindari makanan yang keras atau sulit dikunyah oleh bayi.
Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi atau berminyak, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi. Pilih makanan yang rendah lemak atau sajian yang dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
Sediakan berbagai pilihan makanan yang bervariasi untuk si kecil, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat. Hal ini membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang selama perjalanan.
10. Berikan air minum yang aman
Pastikan untuk membawa cukup air minum untuk bayi selama perjalanan, terutama jika Sedulur melakukan perjalanan jauh atau dalam cuaca panas. Selalu bawa botol air minum khusus bayi dan pastikan untuk menggantinya secara teratur.
Pastikan air minum yang diberikan kepada bayi adalah air minum yang bersih dan aman. Jika tidak yakin tentang kualitas air di tempat tujuan, lebih baik membawa air minum botolan atau menggunakan air minum yang telah disaring atau direbus.
Hindari memberikan minuman berwarna atau berperisa kepada bayi, karena hal ini dapat mengandung tambahan bahan kimia atau gula tambahan yang tidak baik untuk kesehatan bayi.
BACA JUGA: 12+ Resep MPASI Daging Sapi Simpel, Dijamin Si Kecil Lahap!
11. Perhatikan reaksi bayi
Amati pola makan bayi selama perjalanan. Jika bayi menunjukkan ketidaknyamanan atau penolakan terhadap makanan tertentu, pertimbangkan untuk menggantinya dengan makanan yang lebih mudah dicerna atau disukai oleh bayi.
Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan atau gangguan pencernaan pada bayi, seperti kembung, diare, atau muntah. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ini, hentikan pemberian makanan atau minuman yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Setelah memberikan makanan kepada bayi, berikan waktu istirahat yang cukup agar makanan dapat dicerna dengan baik. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat atau mengganggu pencernaan bayi setelah makan.
Nah, itulah beberapa tips MPASI saat mudik yang perlu untuk Sedulur ketahui. Dengan beberapa tips yang ada di atas, maka Sedulur dan si kecil bisa tetap nyaman dan aman selama perjalanan mudik.