Tanda dalam kehamilan 1 minggu setelah berhubungan dengan pasangan hampir mirip dengan tanda akan datangnya menstruasi pada wanita. Mulai dari mengalami kram perut, perubahan mood, sampai perubahan pada bentuk payudara bisa dialami. Namun, ini tidak bisa menjadi acuan bahwa jika ada kemiripan berarti tandanya seseorang mengalami kehamilan.
Seringkali, tanda kehamilan pada minggu pertama tidak disadari oleh wanita. Ada beberapa tanda dalam kehamilan yang bisa menjadi patokan untuk Sedulur sebelum melakukan tes lebih lanjut. Seperti apa tanda-tanda kehamilan tersebut? Kita simak bareng-bareng rangkumannya di bawah ini.
BACA JUGA: 12 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari Oleh Wanita
1. Telat menstruasi
Hal yang paling umum dan bisa disadari oleh wanita yang juga merupakan tanda kehamilan 1 minggu setelah berhubungan adalah siklus menstruasi yang datang terlambat. Ini bisa terjadi karena jika sel telur telah dibuahi oleh sperma, maka dinding rahim yang biasanya luruh dan menyebabkan terjadinya menstruasi, akan menjadi tertahankan karena telah dibuahi. Jadi, Sedulur tidak akan mengalami menstruasi dari awal kehamilan sampai melahirkan karena hal tersebut. Minggu awal kehamilan bisa juga ditemukan pula flek hitam yang bisa terlihat jelas.
Namun, terlambat datang bulan ini tidak bisa menjadi patokan Sedulur untuk menjadi tanda kehamilan, ya. Ada pula faktor lain yang bisa menyebabkan Sedulur mengalami telat menstruasi seperti stress, turunnya berat badan yang signifikan, terlalu banyak merokok, ataupun karena konsumsi obat-obatan tertentu.
2. Ada perubahan pada payudara
Gejala lain yang merupakan tanda awal kehamilan 1 minggu setelah berhubungan adalah perubahan pada payudara. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma, maka akan terjadi perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan payudara menjadi berubah yaitu menjadi lebih sensitif, menjadi lebih besar setelah pembuahan terjadi, dan bisa juga merasakan nyeri. Tak hanya itu, warna pada puting payudara biasanya akan menjadi cenderung lebih gelap dari sebelumnya.
Perubahan pada payudara ini dialami karena tubuh Sedulur akan otomatis mempersiapkan untuk menyusui, dan tandanya bisa jadi muncul sejak awal kehamilan. Hormon yang meningkat pun akan membuat payudara menjadi bengkak, kesemutan, bahkan tak jarang mengalami gatal.
BACA JUGA: 8 Manfaat Kurma Muda yang Baik untuk Program Hamil
3. Sering buang air kecil (BAK)
Selain perubahan pada payudara dan mengalami telat datang bulan, tanda awal kehamilan setelah berhubungan 1 minggu adalah buang air kecil akan menjadi lebih sering. Ini dikarenakan aliran darah pada daerah panggul dan ginjal akan meningkat seiring meningkatnya hormon pada tubuh wanita. Sedulur juga akan mengalami sering buang air kecil karena adanya pertumbuhan rahim yang bisa menekan kandung kemih.
Saat Sedulur memasuki trimester kedua, seringnya buang air kecil akan berkurang frekuensinya. Asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh tidak lantas dikurangi jika frekuensi buang air kecil meningkat. Tetap minum minuman yang menyehatkan dan aman dikonsumsi seperti air mineral agar Sedulur tidak mengalami dehidrasi dan bisa memberikan berbagai dampak untuk janin. Seringlah mengistirahatkan tubuh jika terasa berat dengan cara duduk sambil kakinya diangkat.
4. Perubahan mood atau suasana hati karena peningkatan hormon
Gejala dan menjadi tanda kehamilan 1 minggu setelah berhubungan adalah mengalami perubahan mood atau suasana hati. Tanda ini mirip dengan tanda pada menstruasi yaitu perubahan mood yang cukup signifikan di dalam tubuh. Kondisi ini bisa terjadi karena peningkatan hormon estrogen pada wanita yang mempengaruhi suasana hati, yang tadinya bahagia bisa menjadi sedih secara tiba-tiba begitu pula sebaliknya. Serotonin yang diproduksi oleh otak akan meningkat dan bisa menyebabkan seorang wanita bahagia secara tiba-tiba.
Selain perubahan suasana hati, ada beberapa yang muncul sebagai tanda kehamilan dan berkaitan dengan perubahan hormon, diantaranya adalah:
BACA JUGA: 13 Gerakan Senam Hamil Agar Persalinan Mudah & Lancar
Sering mual di pagi hari
Gejala ini bisa juga disebut sebagai morning sickness dan dapat juga terjadi selain pada pagi hari yaitu siang, sore, bahkan di malam hari. Gejala yang satu ini akan mereda seiring dengan berjalannya kehamilan di trimester berikutnya. Penyebab dari mual bahkan muntah belum dapat diketahui secara pasti, namun perubahan hormon adalah yang paling dominan yang juga berpengaruh terhadap lambatnya sistem pencernaan pada tubuh. Selain mual di pagi hari, Sedulur juga akan sering buang air kecil seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Mudah mengalami lelah dan gampang mengantuk
Saat Sedulur berada pada minggu awal kehamilan, kelelahan akan mudah terjadi dikarenakan adanya peningkatan hormon progesteron yang diproduksi pada ibu yang sedang mengandung. Selain peningkatan hormon progesteron, mudah lelah juga bisa terjadi karena ibu hamil kebanyakan mengalami penurunan tekanan darah, produksi darah yang lebih dari sebelumnya, serta mengalami penurunan gula darah. Produksi darah yang meningkat terjadi karena sebagai pendukung pertumbuhan pada janin. Hal inilah yang menjadi faktor terjadinya kelelahan dan cepat mengantuk.
Munculnya jerawat
Munculnya jerawat terutama pada wajah bisa juga terjadi akibat meningkatnya hormon androgen pada ibu hamil di trimester pertama dan kedua. Zat minyak serta sebum akan keluar lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Namun, Sedulur tidak perlu khawatir karena ketika hormon sudah mulai stabil, jerawat akan hilang dengan sendirinya dan kondisi kulit wajah akan menjadi normal. Untuk mengatasinya ketika dirasa jerawat mengganggu, gunakan produk perawatan wajah yang pastinya aman digunakan untuk ibu hamil.
Mengalami sembelit
Gangguan pencernaan yang ditandai dengan sulit buang air besar ini juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan 1 minggu setelah berhubungan. Kondisi ini dapat terjadi karena meningkatnya hormon progesteron yang menyebabkan pergerakan usus menjadi mengeras dan kecepatan makanan pada sistem pencernaan akan melambat. Mengalami sembelit selama lebih dari satu minggu dan diiringi juga dengan telat mengalami menstruasi, Sedulur sebaiknya melakukan tes kehamilan, ya.
Mengalami sakit kepala atau pusing
Selain mengalami morning sickness, sakit kepala dan pusing juga sering dialami oleh ibu hamil muda. Ini karena adanya hormon estrogen dan progesteron yang bekerja lebih meningkat untuk mempersiapkan bayi yang akan tumbuh serta gula darah akan mengalami penurunan. Akibatnya, tubuh akan merasa gampang pusing atau sakit kepala karena kadar gula yang rendah itu. Turunnya tekanan darah pada ibu hamil di trimester awal juga dapat membuat rasa sakit kepala yang menghampiri kapan saja. Namun Sedulur tidak perlu khawatir, gejala ini akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
BACA JUGA: Ini Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Berikut Faktanya!
5. Mulai mengidam
Selain mengalami peningkatan hormon yang bisa mengakibatkan berbagai keluhan, tanda kehamilan setelah 1 minggu berhubungan intim bisa diketahui salah satunya dengan mulai mengidam. Seperti yang sudah Sedulur ketahui, keinginan atau hasrat untuk memakan makanan, minuman, atau melakukan sesuatu tertentu merupakan definisi dari mengidam. Hal ini dapat terjadi karena hormon yang tidak seimbang, sehingga Sedulur yang sedang hamil tiba-tiba menginginkan sesuatu.
Perlu diperhatikan ketika mengidam bahwa tidak semua keinginan harus langsung dikabulkan ya, Sedulur. Pilihlah secara bijak konsumsi asupan makanan, karena dampaknya tidak untuk ibu tapi juga untuk janin yang dikandung.
Langkah mempersiapkan kehamilan
Selain mengetahui tanda kehamilan 1 minggu setelah berhubungan yang cukup sulit karena tidak semua tanda tersebut dialami oleh ibu hamil saja, Sedulur pastinya juga harus menyiapkan diri untuk kehamilan. Hal ini bisa dipersiapkan dengan cara berikut ini:
Berkonsultasi pada dokter
Berkonsultasi kepada ahlinya sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi calon ibu. Terutama ketika Sedulur sudah berusia lebih dari 30 tahun karena dikhawatirkan mengalami masalah tertentu. Beberapa pemeriksaan direkomendasikan oleh dokter kandungan yang berkaitan dengan organ reproduksi juga perlu diperhatikan, misalnya adalah menjalani USG (ultrasonografi) untuk mengetahui usia kehamilan atau memastikan kehamilan. Jika Sedulur ingin menjalani promil atau program hamil, berkonsultasi kepada dokter kandungan juga baik dilakukan.
Mengkonsumsi makanan bergizi
Perhatikan konsumsi makanan yang akan masuk ke dalam tubuh Sedulur. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, kalsium, dan protein yang banyak terkandung di dalam buah buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, dan juga biji-bijian. Hindari mengkonsumsi protein hewani yaitu ikan yang mengandung potensi merkuri berkadar tinggi, contohnya adalah ikan tuna. Hindari juga mengkonsumsi vitamin dengan kadar atau dosis yang cenderung tinggi, misalnya adalah vitamin A, E, D, serta vitamin K. hal itu disebabkan karena bisa berpotensi bayi lahir mengalami kondisi cacat. Kurangilah asupan kafein yang tinggi atau makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan serta tidak mempunyai nutrisi.
Mengurangi konsumsi alkohol, kafein, dan rokok
Selain mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, menjalankan pola hidup sehat juga bisa dilakukan agar kehamilan bisa terjaga. Salah satu cara menerapkan pola hidup sehat adalah dengan mengurangi atau berhenti minum alkohol, konsumsi kafein dan juga merokok. Sebagai gantinya, rutin minum air putih atau mengkonsumsi jus buah bisa dilakukan. Selain menyehatkan, rasanya pun juga enak. Selain hal tersebut, dengan mengurangi konsumsi gula juga berdampak baik bagi kesehatan janin yang dikandung. Kebiasaan tersebut juga membuat calon ibu susah untuk hamil atau mempunyai resiko keguguran lebih banyak dari yang tidak mengkonsumsi atau meminumnya. Resiko cacat fisik pada bayi juga bisa terjadi apabila terlalu banyak atau sering mengkonsumsi hal tersebut. Maka dari itu, sebisa mungkin untuk menghindari dengan menguranginya sedikit demi sedikit.
Rutin melakukan olahraga
Mengkonsumsi makanan yang bergizi tentu harus diimbangi dengan melakukan olahraga. Lakukan olahraga yang bersifat tidak terlalu berat, yaitu sekitar 30 menit dalam sehari. Olahraga yang bisa dilakukan adalah bersepeda, berenang, yoga, bahkan dengan hanya berjalan kaki saja. Melakukan olahraga yang sederhana secara rutin dapat membuat tubuh menjadi terbiasa dan jika sudah merasa cukup kuat, tambahkan durasi olahraganya secara bertahap.
Mengetahui kapan masa subur
Mengetahui kapan masa subur Sedulur bisa menjadi salah satu cara agar cepat hamil dan mengetahui tanda tanda kehamilan 1 minggu setelah berhubungan intim dengan pasangan. Cara untuk bisa mengetahui kapan peluang tinggi untuk Sedulur hamil ada berbagai cara, salah satunya yang paling simpel dan mudah adalah dengan mengunduh aplikasi pencatat masa subur yang banyak pilihannya. Selain masa subur, berbagai aplikasi tersebut juga bisa digunakan untuk menghitung kapan menstruasi atau kapan mengalami telat.
Itu dia beberapa tanda tanda kehamilan 1 minggu setelah berhubungan intim yang bisa Sedulur pertimbangkan ketika mengalaminya dan bingung. Perlu diketahui bahwa tanda-tanda tersebut bukanlah suatu patokan untuk digunakan yang menentukan Sedulur sedang hamil ataupun tidak. Ada beberapa faktor lain yang tanda-tandanya kurang lebih mirip dengan kehamilan yaitu karena terlalu lelah, stress, ataupun hal yang lainnya. Jika Sedulur ingin memastikannya lebih lanjut, segera tes kehamilan menggunakan testpack atau bisa menghubungi dokter kandungan terdekat. Semoga selalu sehat!
Apabila ibu hamil perlu capek-capek keluar, bisa memesan kebutuhan sehari-hari sambil rebahan di Aplikasi Super. Caranya sangat sesederhana dan mudah, Sedulur hanya perlu mengunduhnya di Google Play Store, memasukkan pesanan, dan bayar.