Setelah vaksin dan imunisasi, biasanya si kecil akan mengalami demam. Jika sudah seperti ini, orangtua tidak perlu lagi panik dan khawatir karena bisa memberikan pertolongan pertama berupa pemberian obat penurun panas bayi.
Ada berbagai merek yang tentunya bisa dicoba sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, demam terjadi karena otak yang sedang memberikan sinyal pada tubuh untuk meningkatkan suhu. Peningkatan suhu ini memiliki alasan supaya bisa mengarahkan kerja sel darah putih serta membunuh bakteri, virus, dan racun yang ada di dalam tubuh.
Lantas, apa saja rekomendasi obat penurun panas bayi yang ampuh untuk mengatasi demam? Simak selengkapnya di daftar berikut ini.
BACA JUGA: 12 Cara Menidurkan Bayi yang Wajib Diketahui Orangtua
1. Termorex Sirup 30 ml
Jika si kecil suka rasa jeruk, maka Sedulur bisa memberikan Termorex Syrup sebagai obat penurun panas untuk anak. Obat ini bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu 12 hingga 20 ribu. Walaupun harganya terjangkau, kandungan parasetamol dalam produk ini bisa tetap efektif untuk meredakan panas anak usia 1 sampai 2 tahun.
Produk ini juga menggunakan formula yang bebas alkohol jadi aman untuk dikonsumsi si kecil. Sedulur bisa mendapatkan produk yang satu ini di apotek tanpa harus menggunakan resep dokter. Obat ini dapat digunakan oleh anak usia 1-2 tahun dengan dosis 1 sendok takar setiap kali minum. Akan tetapi, jika si Kecil alergi terhadap parasetamol, sebaiknya hindari penggunaan Termorex Syrup.
2. Proris ibuprofen
Proris Ibuprofen memiliki kandungan anti radang yang bisa meredakan demam anak. Dalam tiap 5 ml takarannya, mengandung 200 mg formula ibuprofen yang memiliki peran aktif dalam menurunkan demam pada anak. Tak hanya itu, produk ini juga bisa meringankan nyeri seperti sakit kepala atau pencabutan sampai sakit gigi.
Bagi si kecil yang berusia 1 hingga 2 tahun, bisa mengonsumsi produk ini sebanyak 3 sampai 4 kali sehari dengan takaran 1/2 sendok teh (2,5 ml). Anak usia 3-7 tahun cukup minum Proris 3-4 kali sehari dengan takaran 1 sendok teh (5 ml). Anak 8-12 tahun dianjurkan untuk minum obat ini sebanyak 3-4 kali sehari dengan dosis 2 sendok teh (10 ml).
Anak 1-12 tahun yang memiliki suhu tubuh lebih dari 39 derajat Celcius bisa mengonsumsi obat Proris sebanyak 3 sampai 4 kali sehari dengan dosis 5 mg. Untuk anak yang memiliki rentang usia yang sama, maka bisa menggunakan obat penurun panas bayi 1 tahun dengan menambah dosis sebanyak 10 mg.
3. Panadol Anak Paracetamol 1-6 tahun
Panadol paracetamol merupakan salah satu rekomendasi obat penurun panas anak 2 tahun yang berfungsi untuk meredakan demam, sakit gigi, dan sakit kepala. Produk yang satu ini bisa digunakan secara efektif pada anak berusia 1 sampai 6 tahun.
Dosis penggunaannya adalah untuk si kecil dengan rentang usia 2-3 tahun. Cukup dengan takaran 5 ml atau satu sendok takar. Panadol Paracetamol bisa dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan. Produk ini bisa diberikan secara langsung untuk diminum si kecil atau bisa juga dicampurkan dengan sari buah atau bisa juga dilarutkan dengan menggunakan air.
Cara pemakaian produk ini adalah setiap 4 jam sekali. Namun, harus diingat bahwa tidak dianjurkan untuk diberikan lebih dari lima kali dalam sehari. Apabila tidak kunjung turun, ada baiknya untuk menghentikan obat dan segera diperiksakan ke dokter. Jika menggunakannya secara berlebihan, maka terdapat beberapa efek samping yang bisa saja terjadi yaitu:
- Demam tinggi
- Memar di kulit
- Sakit tenggorokan
- Ruam kulit dan terasa gatal
- Mata dan kulit berwarna kekuningan
- Sariawan dan bibir pecah-pecah
BACA JUGA: 8 Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang, Bunda Wajib Tahu!
4. Tempra Paracetamol
Tempra merupakan obat penurun panas bayi 0-6 bulan yang wajib ada di hunian Sedulur. Produk ini dibagi kembali dalam kategori usianya, mulai dari 0 sampai 2 tahun dan 2 sampai 6 tahun. Dosis pemakaiannya tentunya telah disesuaikan. Selain itu, rasa yang diberikan juga cukup enak dan pastinya akan disukai oleh si kecil.
Produk ini juga menjadi senjata yang cukup ampuh untuk menurunkan demam ketika si buah hati imunisasi. Akan tetapi, disarankan untuk tetap mengikuti anjuran pemakaian yang telah tertera pada kemasannya. Jika demam tidak kunjung turun selama lebih dari dua hari, maka disarankan untuk segera menghubungi dokter.
5. Hufagripp TMP
Hufagripp TMP merupakan salah satu merek obat demam anak yang memiliki kandungan ibuprofen pada setiap sendok dengan takaran 5 ml. Produk ini tersedia dalam kemasan botol 60 ml, dan bisa didapatkan di apotek terdekat.
Selain itu, produk ini juga mampu untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala dan masalah gigi. Anjuran mengonsumsi produk ini adalah sesudah makan. Produk ini dapat diminum oleh si kecil yang berusia 1 hingga 12 tahun. Untuk si kecil yang berusia 1 hingga 2 tahun, maka dapat mengonsumsinya 3-4 kali sehari dengan takaran 1/2 sendok teh (2,5 ml).
Sedangkan untuk anak usia 3 sampai 7 tahun, sebaiknya meminumnya dengan takaran 3 sampai 4 kali sehari dengan takaran 1 sendok teh (5 ml). Untuk anak dengan usia 8 sampai 12 tahun, dianjurkan untuk minum dengan takaran 3 sampai 4 kali sehari sebanyak dua sendok teh (10 ml).
Jika si kecil berusia 1-12 tahun dengan suhu tubuh lebih dari 39 derajat Celcius, maka harus mengonsumsi Hufagripp TMP dengan takaran 3 sampai 4 kali per hari dengan dosis 5 mg. Sedangkan, jika suhunya kurang dari 39 derajat, maka dosisnya bisa ditambah menjadi 10 mg dan pemakaiannya adalah 3 sampai 4 kali dalam satu hari.
6. Sanmol Paracetamol Syrup
Sanmol Paracetamol Syrup merupakan produk yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri ringan dan menurunkan panas pada si kecil. Produk ini bukan merupakan obat penurun panas bayi 0-6 bulan alami, tapi untuk yang sudah berusia lebih dari 1 hingga 12 tahun. Tentunya, produk ini bisa digunakan untuk mengobati segala macam penyebab demam pada anak, termasuk diantaranya efek imunisasi dan lain sebagainya. Anjuran dosis dalam produk ini adalah:
- Bayi usia 1 – 2 tahun, 2,5 – 5 ml, 3 – 4 kali minum dalam sehari
- Usia 2 – 5 tahun, 5 – 10 ml, 3 – 4 kali minum dalam sehari
- Usia 6 – 9 tahun, 10 – 15 ml
- Usia 9 – 12 tahun, 15 – 20 ml
Produk ini bisa dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Namun, dianjurkan untuk mengonsumsinya sesudah makan supaya perut anak siap untuk menerimanya. Rata-rata, Sanmol Paracetamol diberikan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari dengan setidaknya selama empat jam sekali. Namun, ada efek samping yang bisa ditimbulkan jika tidak cocok. Seperti tidak nafsu makan, diare, keluar banyak keringat, diare, dan nyeri perut pada bagian atas.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Popok Bayi Baru Lahir Terbaik & Aman di Kulit
7. Farsifen Ibuprofen
Rekomendasi obat penurun panas bayi selanjutnya adalah Farsifen Ibuprofen yang aman dikonsumsi oleh si kecil dengan usia di atas satu tahun hingga 12 tahun. Gunanya adalah untuk meringankan nyeri, demam, serta sakit gigi pada anak. Akan tetapi, si kecil yang memiliki berat badan di bawah normal tidak dianjurkan untuk menggunakan produk yang satu ini.
Sebaiknya, Farsifen dikonsumsi setelah makan dan ketika demam si kecil sedang tinggi. Namun, produk ini memberikan efek samping berupa mengantuk, pusing, sakit perut, dan mual. Jika ditemukan efek samping ketika mengonsumsinya, maka sebaiknya pemakaiannya dihentikan.
8. Alphamol Paracetamol Sirup
Alphamol Paracetamol Syrup bukan merupakan salah satu merk obat penurun panas bayi 0-6 bulan. Namun, bisa dikonsumsi dan diberikan untuk si kecil dengan usia lebih dari enam bulan hingga 12 tahun. Produk ini juga bisa didapatkan di apotek terdekat tanpa adanya resep obat.
Memberikannya pun cuma dilakukan sebelum dan sesudah makan ketika si kecil sedang sakit gigi, demam, sampai sakit kepala. Terdapat sendok takar yang ada di dalam kemasannya yang berfungsi untuk memudahkan pemberiannya pada anak.
9. Mirasic Sirup Paracetamol
Salah satu cara menurunkan panas bayi 39 derajat adalah dengan meminum Mirasic Syrup Paracetamol yang mudah didapatkan di apotek. Selain mudah didapatkan, harganya pun terbilang terjangkau, yaitu mulai dari 8 ribuan saja untuk ukuran 60 ml. Produk ini bisa diberikan pada si kecil usia diatas enam bulan hingga 12 tahun. Selain meredakan demam, produk ini juga cocok untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, serta nyeri ringan pada si kecil. Jika terjadi alergi, maka bisa dihentikan pemakaiannya.
BACA JUGA: Penyebab & Tanda Warna Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula
10. Tempra Drops
Tempra Drops adalah obat penurun panas bayi 7 bulan yang bisa dipilih karena mengandung bahan aktif paracetamol seperti pada umumnya. Tempra Drops tersedia dalam dua bentuk, yaitu tetes dan sirup. Akan tetapi, untuk si kecil usia bawah satu tahun, maka Sedulur bisa menggunakan Tempra Drops atau tetes.
Kandungan dalam produk ini adalah 80 miligram paracetamol dalam setiap 0,8 ml. Sebaiknya, jangan diberikan pada si kecil yang mempunyai riwayat alergi terhadap parasetamol atau sedang terkena kerusakan ginjal dan hati.
Itu dia berbagai rekomendasi obat penurun panas bayi yang bisa didapatkan dengan mudah di apotek terdekat. Supaya Sedulur bisa mempercepat proses penyembuhan si kecil, maka bisa diimbangi dengan pengompresan menggunakan air hangat, minum minuman hangat, dan lain sebagainya. Jika gejala masih berlanjut, maka jangan tunda untuk menghubungi dokter, ya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!