Dongeng Anak Putri Salju dan Tujuh Kurcaci untuk Bacaan Tidur

Salah satu kegiatan yang biasanya orang tua lakukan ketika ingin menidurkan anak adalah membacakan dongeng anak. Salah satu dongeng anak yang cukup terkenal adalah dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci.

Membacakan dongeng anak sebelum tidur memiliki banyak manfaat, seperti membuat anak lebih mudah tidur, mengenalkan kebiasaan membaca pada anak bahkan dapat mempererat hubungan orang tua dengan sang buah hati. Nah, berikut dongeng Putri Salju yang dapat Sedulur bacakan sebelum tidur.

BACA JUGA : 14 Merk Susu Formula Terbaik untuk Bayi yang Jadi Favorit Ibu

Hidup seorang ratu yang sedang hamil

Popmama

Suatu hari di pertengahan musim dingin, ketika kepingan salju jatuh dari langit, seorang ratu yang cantik sedang duduk sambil menjahit di pinggir jendela berwarna hitam. Tiba-tiba, jarinya tertusuk dengan jarum jahit dan tiga tetes darahnya jatuh ke salju. Merah di atas putih tampak begitu cantik, lalu sang ratu berpikir, “Kalau saja aku kelak, aku ingin dirinya memiliki kulit seputih salju, bibirnya semerah darah dan rambutnya sehitam bingkai jendela ini”.

Beberapa hari kemudian, ia melahirkan anak perempuan yang cantik sesuai harapannya, yang diberi nama Putri Salju. Namun, sesaat setelah melahikan, Ratu meninggal.

Putri Salju menjelma menjadi putri cantik nan baik hati

Medcom.id

Setelah ratu meninggal, Putri Salju tumbuh menjadi gadis cantik yang baik hati. Tidak hanya Raja dan Ratu saja yang menyayanginya, tetapi juga dengan seisi penghuni istana dan para rakyat. Bahkan, kecantikan Putri Salju juga amat dikenal ke kerajaan lain.

Tak lama lama berselang setelah kepergian sang ratu, raja pun menikah kembali dengan wanita cantik dan menjadi pengganti Ratu. Sayangnya, Ratu yang baru alias ibu tiri dari Putri Salju ini sangatlah jahat. Dirinya adalah seorang penyihir yang memang berkeinginan untuk menguasai kerajaan.

Ibu tiri yang jahat kepada Putri Salju

Sediksi

Setelah Ibu Tiri ini datang, dirinya selalu beranggapan menjadi wanita tercantik di seluruh negeri. Tak banyak yang tahu, Ibu Tiri ini memiliki sebuah cermin yang dapat berbicara. Setiap pagi, dirinya akan selalu memandangi cermin ajaib dan berkata “Cermin, cermin, di dinding. Siapa di negeri ini paling cantik?” 

Cermin tersebut akan selalu berkata: “Anda, ratu saya, yang paling cantik di seluruh negeri ini”. 

Sekarang ini, Putri Salju sudah berusia tujuh tahun dan tumbuh dengan sangat cantik. Bahkan kecantikannya pun mampu mengalahkan sang Ratu. Suatu hari, Sang Ratu bertanya pada cermin, “Cermin, cermin, di dinding. Siapa wanita yang paling cantik di seluruh negeri ini?”

Cermin ajaib tersebut menjawab, “Anda, ratu saya… Namun, Putri Salju masih seribu kali lebih cantik dari Anda…”

Mendengar jawaban tersebut, sontak Sang Ratu menjadi amat marah dan sejak saat itu, dirinya begitu membenci Putri Salju. Saking cemburu dan iri hati, Sang Ratu ingin membunuh Putri Salju dengan memanggil seorang pemburu.

“Bawalah Putih Salju ke hutan ke tempat terpencil, dan bunuhnya dia sampai mati. Sebagai bukti bahwa dia sudah mati, bawakan jantung dan hatinya kembali padaku”

BACA JUGA : 12 Rekomendasi Merk Keju untuk MPASI yang Aman & Bergizi

Putri Salju dibuang ke hutan

IDN Times

Pemburu segera melaksanakan titah tersebut dan membuat rencana untuk mengajak Putri Salju ke hutan. Ketika sang pemburu hendak membunuh Putri Salju, dirinya mulai menangis, dan memohon supaya pemburu itu tidak membunuhnya. Bahkan dirinya juga berjanji untuk melarikan diri ke hutan dan tidak pernah kembali.

Pemburu merasa kasihan padanya dan mengizinkan Putri Salju untuk pergi.  Tepat pada saat itu, seekor babi hutan muda melintas. Pemburu langsung membunuh babi hutan dan membawakan jantung dan hati hewan tersebut kepada Sang Ratu.

Putri Salju bertemu dengan tujuh kurcaci

Popmama

Saat ini, Putri Salju tengah sendirian di hutan besar. Dia sangat takut, dan mulai berlari. Hingga akhirnya, saat matahari hampir terbenam, ia datang ke sebuah rumah kecil. Rumah ini milik tujuh kurcaci.

Para kurcaci tersebut tengah bekerja di tambang sehingga tidak ada di rumah. Putri Salju masuk dan menemukan segala sesuatu lebih kecil, tapi rapi dan teratur. Ada meja kecil dengan tujuh piring kecil, tujuh sendok kecil, tujuh pisau kecil dan garpu, tujuh cangkir kecil, dan di dinding ada tujuh tempat tidur kecil, semua yang baru saja dibuat.

Putri Salju begitu lapar dan haus, sehingga dirinya memakan sedikit sayuran dan roti yang ada di piring-piring kecil milik ketujuh kurcaci. Setelah merasa kenyang, dirinya merasakan kantuk dan ingin tidur. Berhubung tempat tidur para kurcaci tersebut sangat kecil, sehingga Putri Salju pun menyusunnya jadi satu dan dapat ditempati dengan nyaman.

Ketika malam tiba, tujuh kurcaci pulang dari kerja. Mereka menyalakan tujuh lilin dan melihat bahwa seseorang telah berada di rumah mereka. Mereka begitu kaget karena ada seorang putri yang amat cantik tengah tidur di dipan mereka.

“Demi Tuhan! Demi Tuhan!“, mereka berteriak. “Dia begitu cantik”, mereka tidak membangunkannya, tetapi membiarkannya tetap tidur di kasur.

Kurcaci bertanya kepada Putri Salju

Popmama

Ketika Putri Salju terbangun, mereka menanyakan siapa dia dan bagaimana caranya telah menemukan jalan ke rumah mereka. Putri Salju pun bercerita banyak hal, mulai dari bagaimana ibu tirinya yang telah mencoba membunuhnya, bagaimana pemburu membiarkannya hidup, bagaimana ia kabur dan akhirnya datang ke rumah mereka.

Para kurcaci merasa kasihan dan mengizinkan sang Putri Salju untuk tinggal bersama mereka. Dengan satu syarat, yakni mengurus rumah dan memasakan mereka makanan. Sang Putri merasa senang dengan syarat tersebut dan langsung menyetujuinya.

BACA JUGA : 5 Jenis Pola Asuh Orang Tua Beserta Efeknya Terhadap Anak

Ratu terkejut mengetahui Putri Salju masih hidup

dongeng putri salju
Poskata

Di kerajaan, Sang Ratu lagi-lagi menuju ke cermin ajaibnya dan bertanya, “Cermin, cermin, di dinding. Siapa di negeri ini paling cantik?”

Cermin ajaib itu menjawab, “Anda, ratu saya, memang cantik. Namun, Putri Salju yang tengah berada di atas gunung jauh lebih cantik dari Anda…”

Sang Ratu tentu saja terkejut dan marah kepada pemburu karena dirinya ditipu mentah-mentah. Hal itulah yang menyebabkannya merencanakan untuk membunuh Putri Salju dengan tangannya sendiri. Akhirnya, Sang Ratu pun menyamar sebagai seorang wanita penjual tua dan pergi ke rumah kurcaci itu untuk menjual apel.

Sesaat sampai di depan pintu rumah kurcaci, Sang Ratu yang tengah menyamar menjadi penyihir mulai mengetuk pintu, “Buka. Bukalah. Aku wanita tua dengan penjual barang-barang bagus untuk dijual. ”

Putri Salju mendengar perkataan tersebut langsung mengintip keluar jendela, “Apa yang Anda miliki?”

“Beberapa butir apel, Nak. Sangat manis rasanya. Cobalah”

Ketika Putri Salju menggigit apel tersebut, tapi tidak sampai habis, Putri Salju sudah jatuh ke tanah dan mati. Ratu tentu saja merasa senang dan pulang.  Sekembalinya di istana, dirinya bertanya pada cermin ajaib, “Cermin, cermin, di dinding. Siapa di negeri ini yang paling cantik?”

Cermin ajaib itu pun menjawab, “Anda, ratu saya, yang paling cantik di negeri ini…”

Kurcaci menemukan Putri Salju yang sedang pingsan

dongeng putri salju
Tribun

Malam hari tiba, para kurcaci pulang dari tambang. Putri Salju tergeletak di lantai, dan dia sudah mati. Mereka kebingungan dan tidak bisa menghidupkannya kembali. Akhirnya, mereka membaringkannya di atas kasur yang telah disusun sedemikian rupa. Ketujuh kurcaci duduk disampingnya dan menangis selama tiga hari.

Putri Salju benar-benar tidak terlihat seperti orang mati. Lantas, para kurcaci pun membuat peti kaca yang untuk Putri Salju dan meletakkan di dalamnya sehingga mereka bisa dilihat dengan mudah. Putri Salju berbaring di peti mati waktu yang sangat lama, dan dia tidak membusuk, hanya terlihat seolah-olah sedang tidur.

BACA JUGA : Mengenal 9 Bahasa Bayi dari Tangisan Hingga Sentuhan

Datang pangeran ke rumah kurcaci

Tribun

Suatu hari seorang pangeran muda datang ke rumah kurcaci dan ingin tempat bermalam. Ketika dia masuk ke ruang tamu mereka dan melihat-Putri Salju terbaring di peti mati kaca.  Begitu cantik ditambah dengan adanya tujuh lilin kecil yang meneranginya.

Pangeran langsung jatuh cinta dan meminta para kurcaci untuk menjual peti mati beserta Putri Mati yang ada di dalamnya itu kepada dirinya, tetapi para kurcaci tidak mau. Kemudian Pangeran meminta untuk memberikan kepadanya secara cuma-cuma dan akan menghormatinya sebagai hal yang paling dihargai di bumi.  Para kurcaci pun merasa kasihan kepada Pangeran dan memberikan peti mati berisi Putri Salju itu.

Pangeran membawa peti mati ke istananya dengan dipanggul oleh beberapa pengawalnya. Tiba-tiba, salah satu pengawal tersandung batu sehingga peti mati pun goyang. Hal itulah yang membuat tubuh Putri Salju ikut goyang dan tersedak. Akhirnya, semua orang termasuk Pangeran menurunkan peti mati dan melihat apa yang tengah terjadi. Potongan apel beracun bekas gigitan Putri Salju langsung terlepas keluar dari tenggorokannya, dan Putri Salju hidup kembali.

Putri Salju bangun dan menikah dengan pangeran

Qoura

Dia bangun dan berjalan menemui pangeran, yang berada di samping dirinya dengan sukacita. Akhirnya, mereka pun melangsungkan pernikahan di istana milik Pangeran dan turut serta mengundang Sang Ratu beserta ketujuh kurcaci.

Pagi itu, Sang Ratu lagi-lagi melangkah di depan cermin dan berkata, “Cermin, cermin, di dinding. Siapa wanita paling cantik di negeri ini? Cermin menjawab, “Anda, ratu saya, memang cantik. Namun, Putri Salju yang telah menjadi ratu muda seribu kali lebih cantik dari Anda….”

Sang Ratu merasa marah dan cemburu lagi. Akhirnya, dirinya pun memutuskan untuk datang ke pernikahan Putri Salju untuk balas dendam. Sayangnya, kereta kuda yang ditumpanginya jatuh terperosok ke jurang dan tewas seketika. Sementara cermin ajaibnya turut pecah karena pemiliknya pun telah tiada.

Itulah dongen Putri Salju dan Tujuh Kurcaci yang dapat Sedulur bacakan kepada si kecil sebelum tidur. Sedulur juga dapat mengajarkan kepada sang buah hati mengenai pesan moral dari dongeng tersebut. Janganlah mudah iri atau dengki dengan yang dimiliki orang lain, karena iri dan dengki adalah perbuatan yang tidak baik dan tercela.

Selain membacakan dongeng, Sedulur juga dapat mengoleskan minyak telon kepada si kecil sebelum tidur. Sama halnya dengan membacakan dongeng, mengoleskan minyak telon sebelum tidur akan memberikan efek menenangkan serta menjaga kelembapan kulit bayi. 

Sedulur dapat dengan mudah berbelanja kebutuhan anak di Aplikasi Super. Mulai dari minyak telon, bedak hingga pampers. Sudah pasti kualitasnya terjamin dan harganya terjangkau. Ada banyak promo dan gratis ongkir setiap hari juga lho. Langsung daja download di Play Store dan belanja di Aplikasi Super sekarang juga!