Bayi memiliki jam tidur yang berbeda dengan orang dewasa. Ia membutuhkan waktu sekitar 10-18 jam per harinya dengan sesekali terbangun untuk minum ASI atau susu formula. Biasanya mereka tidur dengan durasi 3-4 jam sebelum terbangun selama beberapa jam dan kembali tidur. Di usia yang lebih muda, mereka bisa tidur 6 jam tanpa putus sebelum akhirnya terbangun untuk makan. Ada trik khusus yang harus dilakukan dalam cara menidurkan bayi.
Tentunya, melihat bayi bisa tidur nyenyak adalah kondisi ideal yang diharapkan orangtua. Namun, ada kalanya bayi kesulitan tidur dan akhirnya rewel karena merasa tak nyaman. Apa yang bisa dilakukan orangtua? Simak belasan cara menidurkan bayi setelah minum ASI berikut ini.
BACA JUGA: Cara Pompa ASI Manual dengan Menggunakan Alat yang Tepat
Kenali kebutuhan tidur bayi sesuai usia
Bayi mengalami pertumbuhan yang dinamis dibandingkan anak-anak dan orang dewasa. Tiap fasenya membutuhkan perhatian yang berbeda. Sebelum cari tahu cara menidurkan bayi tanpa digendong. Ada baiknya, Sedulur mengenali kebutuhan tidur bayi sesuai usianya. Berikut rangkumannya disarikan dari situs NHS.
- Newborn atau usia 0-2 bulan. Di usia ini bayi membutuhkan tidur yang jauh lebih banyak ketimbang durasi bangun mereka. Mereka bisa tidur selama 8 jam tanpa putus, bahkan 16-18 jam. Namun, kebanyakan dari newborn akan bangun di malam hari karena lapar.
- 3-6 bulan adalah fase di mana bayi sudah mulai jarang terbangun di malam hari. Mereka mulai tidur di malam hari dengan durasi yang lebih lama ketimbang tidur di siang hari. Durasi total tidur mereka tetap lebih dari 8 jam dan masih bisa terbangun di malam hari karena berbagai sebab. Lapar atau kondisi yang tak nyaman seperti suhu yang terlalu panas atau dingin.
- 6-12 bulan. Di usia ini anak sudah punya pola tidur yang lebih stabil di malam hari. Mereka bisa tidur 12 jam suntuk di malam hari tanpa terbangun karena lapar. Namun, kemungkinan rewel masih ada. Biasanya karena rasa tak nyaman di bagian mulut karena mulai tumbuhnya gigi.
- Usia 12 bulan ke atas, bayi sudah bisa tidur 12-15 jam di malam hari tanpa interupsi.
- Usia 2-4 tahun, balita menghabiskan waktu tidur 10-11 jam dengan tambahan tidur siang selama 1-2 jam.
Untuk bisa membangun pola tidur yang ideal untuk anak, Sedulur bisa melakukan beberapa tips berikut.
1. Menimang bayi sampai mengantuk saja
Di usia yang masih dini, cara menidurkan bayi 1 bulan bisa dilakukan dengan menimang atau menganyunkan mereka dengan gerakan berulang yang konstan sampai mengantuk. Namun, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menimang bayi sampai mereka tertidur di pelukan. Cukup sampai mereka tampak sudah mengantuk dan segera pindahkan ke box bayi atau kasur. Ini bertujuan untuk membiasakan mereka terbiasa tidur sendiri dan tidak bergantung pada timangan orang dewasa saat akan tidur.
2. Menepuk-nepuk dan menyentuh tubuh bayi secara perlahan
Hal ini banyak dilakukan dan terbukti ampuh untuk menidurkan bayi usia berapapun. Sedulur disarankan untuk membiasakan bayi tidur dengan posisi telentang dan bisa menepuk bagian perut dan dada. Lakukan dengan gerakan memutar yang konstan hingga bayi merasa nyaman. Sedulur juga bisa menyentuh atau mengelus bagian pipi dan hidung karena bayi akan merasa nyaman dan mengantuk ketika disentuh lembut.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Anak Demam di Malam Hari Secara Alami
3. Buat bayi merasa nyaman sebelum tidur
Misalnya dengan memastikan mereka sudah minum ASI, mandi dengan air hangat, dan perdengarkan suara yang menenangkan. Sedulur juga bisa membisikkan mereka cerita agar bayi merasa mengantuk dan bisa tertidur lebih cepat. Pastikan pula suhu ruangan pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Sedulur bisa menutup badan bayi dengan selimut, tetapi hindari memasangkan sesuatu untuk menutupi kepala karena saat tidur mereka cenderung berkeringat dan nantinya akan merasa tak nyaman. Ini bisa jadi cara menidurkan bayi 2 bulan yang lumayan ampuh.
4. Pastikan bayi mendapat asupan ASI atau susu formula yang cukup di tiap sesinya
Untuk bisa tahu kebutuhan ASI anak, Sedulur disarankan untuk mencatat asupan yang diberikan. Upayakan dan kondisikan bayi untuk mengonsumsi ASI atau makanan paling banyak di siang hari agar mereka tidak merasa lapar di malam hari. Hal ini bisa dilakukan sebagai cara menidurkan bayi 3 bulan ke atas mengingat mereka biasanya butuh asupan ASI 2-2,5 jam.
Upayakan mereka benar-benar kenyang dan jangan lupa untuk memberi jeda bagi bayi dengan menepuk-nepuk punggung mereka agar bisa bersendawa. Dengan cara ini, di malam hari, bayi memiliki kemungkinan untuk tidur 4-6 jam tanpa putus di malam hari.
5. Lakukan ritual yang berbeda-beda untuk menidurkan anak
Jangan hanya gunakan satu metode, yaitu memberikan mereka ASI. ASI memang seringkali ampuh membuat bayi merasa tenang. Namun, bila dibiasakan mereka akan menganggap bahwa hanya ASI satu-satunya hal yang bisa membuat mereka nyaman.
Bila Sedulur baru saja memberikan mereka makanan atau ASI dan bayi menangis di tengah tidur, bisa saja itu bukan karena lapar melainkan hal lain. Silakan cari alternatif ritual yang menenangkan seperti membaca buku, bernyanyi, atau temani mereka sambil ngobrol hingga mereka mulai mengantuk.
6. Di usia 5-6 bulan, ajarkan anak bahwa menangis bukan solusi
Di usia ini, Sedulur bisa mengajarkan bayi untuk tidak membiasakan diri mendapatkan apa yang mereka mau saat menangis. Ketika Sedulur meletakkan bayi di boks atau kasur saat mereka mulai mengantuk, bayi bisa saja menangis karena tetap kesulitan untuk tidur. Namun, ahli menyarankan Sedulur untuk tidak langsung mendatangi mereka. Tunggu sekitar 2-5 menit, jika mereka masih menangis datangi dan tenangkan mereka.
Bantu mereka mendapatkan posisi yang nyaman. Jangan berlama-lama berada di sana. Sekitar 5 menit, segera tinggalkan anak meskipun mereka belum tertidur.
BACA JUGA: Strict Parents: Pengertian, Ciri Ciri & Dampaknya Bagi Anak
7. Buat jam tidur yang sama setiap harinya
Menata jam tidur adalah hal yang penting bagi anak. Bahkan orang dewasa pun harusnya melakukan hal ini agar jam biologis terbentuk dengan sendirinya. Untuk anak dan bayi usia 6 bulan ke atas, Sedulur bisa mulai membuat jam tidur yang rutin. Misalnya mulai saat petang menjelang pada pukul 6.30 atau pukul 7.
Bantu dengan meredupkan penerangan di kamar dan menutup jendela. Bayi juga bisa diajarkan tidur siang selama 1-2 jam tiap harinya. Tekniknya sama, buat ruangan jadi redup dengan menutup jendela dan mematikan lampu dan device yang ada di kamar.
8. Biasakan tidur siang
Hingga usia di bawah satu tahun, bayi bisa diajarkan untuk tidur siang agar mereka tidak kelelahan. Melansir situs Parents, ketika kelelahan bukannya bisa tidur nyenyak di malam hari, tubuh anak akan merilis hormon stres yang lebih banyak dan membuat mereka susah terlelap.
Hingga usia 2 bulan, bayi biasanya hanya terbangun maksimal 90 menit di antara fase tidurnya. Namun, mulai usia 3-4 bulan, bayi bisa bangun lebih lama. Untuk itu, biasanya jadwal tidur di pagi dan siang hari rata-rata tiga kali. Setelah sarapan di pagi hari, tengah hari, dan di sore hari.
9. Ajak mereka bermain aktif di siang hari
Ketika masuk usia 10 bulan, bayi lebih aktif di pagi dan siang hari. Untuk itu, orang tua dan caretaker biasanya disarankan mendorong anak untuk bermain dan belajar bertumpu pada kekuatan fisik mereka. Cara menidurkan bayi 10 bulan ke atas ini dipercaya ampuh membuat anak tidur tepat waktu tanpa masalah berarti.
10. Biasakan untuk melakukan aktivitas favorit anak menjelang tidur
Dengan trik ini anak atau bayi akan merasa antusias di waktu menjelang jam tidur mereka. Cari aktivitas yang menenangkan, paling mudah membaca buku atau bernyanyi bersama. Kebiasaan menyenangkan plus menenangkan menjelang tidur akan meningkatkan kualitas tidur anak-anak.
BACA JUGA: Resep Sup Krim Jamur yang Lezat & Nikmat untuk MPASI
11. Hati-hati saat menggunakan white noise untuk bayi
Di era sekarang ini, banyak orang tua menggunakan perangkat elektronik tertentu untuk membantu mereka mengawasi bahkan menidurkan anak. Salah satunya dengan teknologi white noise yang suaranya dipercaya bisa membuat anak tidur lebih cepat. Ini bukan hal yang salah dan memang terbukti karena membuat suasana ruangan mirip dengan suasana di rahim ibu.
Namun, melansir Healthline disarankan volumenya tidak melebihi 50 dB dan posisinya harus berada setidaknya 2 meter dari posisi kasur atau boks bayi tempat anak berada. Jangan pula dilakukan terlalu sering karena anak dan orang tua bisa mengalami ketergantungan. Beberapa anak juga mungkin tidak menyukainya dan justru membuat mereka kesulitan tidur. Lakukan bila benar-benar terpaksa dan awasi respon anak. Segera hentikan bila anak justru merasa tak nyaman dengan keberadaannya.
12. Gunakan bantuan pacifier
Cara ini bisa dilakukan bahkan sejak bayi masih kategori newborn. Menurut situs Healthline, pacifier bisa mencegah bayi menghisap jempolnya. Namun, untuk Sedulur yang memberikan ASI eksklusif, lakukan perkenalan pada pacifier seusai bayi sudah bisa mengenali puting ibu dan meminum ASI dengan baik.
Pacifier juga bisa membuat mereka merasa nyaman dan tertidur sehingga bisa menjadi alternatif ritual tidur selain memberikan ASI yang mungkin saat itu tidak mereka butuhkan. Pacifier juga dipercaya mampu menyelamatkan bayi dari risiko kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS) yang biasanya disebabkan oleh kondisi kesulitan bernapas. Namun, pacifier harus disterilkan dengan baik sebelum diberikan pada anak. Ada pula risiko ketergantungan yang harus diatasi ketika mereka mulai dewasa.
Berbagai cara menidurkan bayi 6 bulan dan berbagai usia lainnya sudah Sedulur ketahui, nih. Tentunya setiap anak dan orang tua punya pengalaman yang berbeda-beda. Ada tips dan cara yang bekerja buat orang lain, ternyata tidak berhasil pada Sedulur. Untuk itu, trial dan error adalah satu-satunya cara menemukan jalan terbaik.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
