Dalam sebuah penelitian, terdapat sejumlah unsur yang harus dipersiapkan oleh peneliti. Salah satu hal yang harus ada ialah variabel. Sebab, variabel dapat menentukan bagaimana penelitian akan berjalan. Oleh karena itu, dapat dikatakan variabel adalah satu satu unsur penting dalam suatu penelitian.
Adapun secara sederhana variabel bisa dijelaskan sebagai suatu karakteristik atau sifat atau nilai dari sebuah objek penelitian. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai variabel termasuk jenis-jenis variabel dalam penelitian, berikut Super sudah merangkum informasi selengkapnya. Simak sampai habis ya!
BACA JUGA: 1 Ton Berapa Kg? Begini Cara Konversi dan Menghitungnya
Pengertian variabel adalah
Sebelum masuk ke pembahasan soal variabel secara lebih rinci, Sedulur perlu untuk memahami lebih dulu mengenai pengertian dari variabel. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), variabel adalah kata dengan kelas nomina yang diartikan sebagai sesuatu yang dapat berubah, serta faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. KBBI juga menerangkan arti variabel sebagai kata berkelas adjektiva, yaitu variabel adalah sifat dapat berubah-ubah, berbeda-beda, dan bermacam-macam.
Sementara dirangkum dari berbagai sumber, pengertian variabel adalah karakteristik dari subjek penelitian yang diukur atau diamati. Dengan kata lain, variabel dijelaskan sebagai atribut, sifat, atau nilai dari objek yang memiliki variasi tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
BACA JUGA: Pengertian Metode 5W1H Beserta Contohnya
Variabel dalam penelitian
Selanjutnya mari kita cari tahu apa pengertian variabel dalam penelitian. Berdasarkan penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya, dapat dipahami bahwa variabel dalam penelitian adalah konsep yang mengandung variasi nilai. Sehingga variabel penelitian dipastikan memiliki sifat beragam atau bervariasi.
Selain itu variabel penelitian juga dijelaskan sebagai segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam suatu penelitian. Oleh karenanya variabel dianggap sebagai suatu hal yang menjadi pusat perhatian untuk diobservasi oleh seorang peneliti.
BACA JUGA: Pengertian Mimikri dan Perbedaannya dengan Kamuflase
Pengertian variabel menurut para ahli
Sementara, sejumlah ahli mengemukakan pandangannya mengenai arti variabel. Berikut rangkumannya.
- Suharsimi Arikunto menjelaskan, variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian dari suatu peneltiian.
- Sugiyono memaparkan, pengertian variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya.
- Menurut F. N. Kerlinger, variabel adalah sebuah konsep dengan berbagai macam nilai yang dapat diubah.
- Freddy Rankuti menjelaskan variabel sebagai sebuah konsep yang memiliki beragam variasi nilai.
Definisi operasional variabel
Dalam penelitian juga dikenal istilah definisi operasional atau definisi operasional variabel. Menurut Sugiyono (2016), definisi operasional variabel adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati.
Ciri-ciri variabel
Selain memahami pengertian variabel, Sedulur juga perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri dari variabel yang baik. Variabel dalam suatu penelitian harus memenuhi kriteria tertentu. Berikut adalah beberapa ciri variabel yang baik.
- Relevan dengan tujuan penelitian
- Memiliki nilai yang bervariasi
- Bisa diidentifikasi
- Bisa diamati
- Bisa diukur
BACA JUGA: Contoh Hipotesis Penelitian Beserta Pengertian dan Jenisnya
Jenis-jenis variabel
Berkaitan dengan keperluan penelitian, variabel dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis variabel ini dibagi berdasarkan sejumlah kategori. Berikut penjelasan selengkapnya.
a. Jenis variabel berdasarkan hubungan antar-variabel
Dalam menentukan jenis variabel, Sedulur bisa melihat dari bentuk serta hubungan dengan variabel lainnya. Berikut ini beberapa jenis variabel berdasarkan hubungannya.
1. Variabel bebas
Variabel bebas juga disebut sebagai independent variable. Dijelaskan, variabel bebas adalah penyebab perubahan pada variabel lain. Sehingga variabel bebas dapat mempengaruhi variabel-variabel lainnya.
2. Variabel terikat
Variabel terikat atau dependent variable merupakan kebalikan dari variabel bebas. Apabila variabel bebas menyebabkan perubahan variabel lain, maka variabel terikat adalah variabel yang keberadaannya disebabkan oleh variabel bebas.
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang sering digunakan dalam penelitian eksperimental. Adapun variabel kontrol memiliki ciri pengaruhnya dapat dibatasi dan dikendalikan.
4. Variabel moderat
Variabel moderat juga dikenal sebagai variabel bebas kedua. Sehingga variabel moderat merupakan variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
5. Variable intervening
Variabel intervening adalah variabel yang berada di antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel intervening juga dikenal sebagai variabel antara atau variabel penyela. Karena ciri tersebut, variabel intervening tidak dapat diukur dan diamati.
b. Jenis variabel berdasarkan urgensi
Berdasarkan aspek urgensi atau kepentingannya, variabel dibagi menjadi dua jenis. Yakni variabel konseptual dan variabel faktual.
1. Variabel konseptual
Variabel konseptual adalah variabel yang memiliki sifat tersembunyi atau tidak terlihat. Sehingga tidak memiliki dampak secara empiris.
2. Variabel faktual
Variabel faktual adalah kebalikan dari variabel konseptual. Artinya, variabel ini dapat dilihat melalui fakta yang ada. Sebab, variabel faktual memiliki kejelasan tentang eksistensinya.
c. Jenis variabel berdasarkan sifatnya
Pembagian variabel berikutnya ialah berdasarkan pada sifatnya. Berdasarkan kriteria tersebut, variabel dibagi menjadi dua jenis, sebagai berikut.
1. Variabel dinamis
Dinamis dapat diartikan sebagai cepat bergerak atau dapat berubah. Sesuai dengan hal itu, variabel dinamis adalah variabel yang dapat diubah, baik dari segi keadaan ataupun karakteristiknya. Contoh variabel adalah kinerja pegawai, motivasi belajar, dan prestasi belajar.
2. Variabel statis
Kebalikan dari variabel dinamis, variabel statis memiliki sifat tidak dapat diubah atau sulit untuk diubah. Sehingga variabel ini memiliki ciri bersifat tetap. Contoh variabel statis adalah jenis kelamin dan status sosial ekonomi dari subjek yang diteliti.
Demikian tadi penjelasan seputar variabel dalam penelitian. Penggunaan variabel sendiri memang sangat penting, terutama saat Sedulur sedang melakukan penelitian tugas akhir atau tugas dalam institusi pendidikan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!