Kesehatan merupakan sebuah nikmat yang tak ternilai harganya. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan maksimal ketika tubuh dalam kondisi sehat. Sebaliknya, ketika kesehatan mulai menurun, aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari bisa menjadi hal yang berat bahkan sulit untuk dilakukan. Tentunya hal itu dapat mengganggu produktivitas. Oleh karenanya menjaga kesehatan menjadi hal yang penting dilakukan. Salah satu cara menjaga kesehatan adalah mengkonsumsi makanan sehat. Selain itu, Sedulur juga bisa memanfaatkan tanaman toga untuk memelihara kesehatan keluarga.
Secara sederhana, tanaman toga merupakan singkatan dari tanaman obat keluarga. Julukan tersebut umumnya digunakan untuk menyebut tanaman berkhasiat yang ditanam di pekarangan rumah. Sehingga tanaman tersebut bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu oleh anggota keluarga. Ingin tahu lebih jauh tentang tanaman ini? Berikut informasi selengkapnya.
BACA JUGA: 18 Tanaman Pilodendron: Jenis, Harga & Cara Merawatnya
Pengertian tanaman toga
Tanaman obat keluarga atau tanaman toga kerap menjadi pilihan untuk ditanam di halaman rumah. Tanaman ini bisa didefinisikan sebagai tanaman yang dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah diperoleh. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan alami guna mengatasi berbagai jenis penyakit maupun untuk menjaga imunitas.
Mulanya, tanaman ini banyak ditemukan tumbuh sebagai tanaman liar. Namun saat ini tanaman yang juga dikenal sebagai “apotik hidup” itu telah banyak ditanam di sekeliling rumah atau halaman rumah yang ditempatkan dalam pot maupun ditanam pada sebuah kebun luas dengan berukuran kecil. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi keperluan akan obat-obatan tradisional anggota keluarga.
Mengenal jenis-jenis tanaman obat dan manfaatnya
Ada beragam jenis tanaman obat yang bisa Sedulur tanam di pekarangan rumah. Pada umumnya, cara menanam tanaman toga terbilang sederhana dan tidak membutuhkan lahan yang besar.
Berikut adalah beberapa contoh tanaman toga dan manfaatnya yang bisa Sedulur pilih untuk ditanam di rumah.
1. Jahe
Jahe merupakan tanaman toga akar rimpang yang cukup terkenal di kalangan pecinta minuman herbal. Tanaman yang tergolong dalam famili temu-temuan atau Zingiberaceae ini banyak dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh di kala cuaca dingin. Tanaman dengan nama latin Zingiber officinale itu memiliki tiga klon atau jenis yang dibedakan berdasar aroma, warna, bentuk, dan besar rimpang. Yaitu jahe besar atau jahe gajah, jahe putih kecil atau jahe emprit, dan jahe merah atau jahe sunti.
Adapun manfaat jahe selain untuk menghangatkan tubuh di antaranya adalah meringankan batuk dan pilek, meredakan nyeri sakit kepala, serta dapat membantu menurunkan berat badan. Selain kaya manfaat, jahe rupanya termasuk tanaman toga yang mudah ditanam sendiri di rumah, lho!
2. Kunyit
Kunyit yang umum dikenal sebagai bumbu dapur ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman bernama latin Curcuma longa ini diketahui banyak tumbuh di wilayah India dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Rimpang yang identik dengan warna kuning oranye itu disebut memiliki sifat anti kanker serta dapat mencegah mutasi DNA. Tak hanya itu, tanaman toga yang satu ini juga dapat menjadi suplemen untuk penderita radang sendi hingga mengatasi berbagai penyakit kulit.
3. Kencur
Belakangan ini, kencur tengah populer sebagai salah satu bumbu yang digunakan dalam membuat seblak. Bagian rimpang dari tanaman bernama latin Kaempferia galanga yang memiliki aroma khas tersebut rupanya juga mengandung banyak manfaat. Mulai dari meredakan batuk, mengatasi radang lambung, hingga mengobati bengkak maupun luka. Selain itu, kencur juga disebut memiliki khasiat sebagai ekspektoran, diuretika, dan stimulan.
BACA JUGA: Peluang Usaha Budidaya Tanaman Obat, Bisa Di Rumah
4. Tanaman toga temulawak
Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Sebagai tanaman toga, temulawak kerap dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari gangguan lambung, diare, sembelit, demam, radang sendi, gangguan fungsi hati, hingga mengatasi masalah nafsu makan.
5. Ginkgo biloba
Ginkgo biloba adalah nama tanaman hias besar yang tumbuh subur di daerah beriklim sedang, seperti di daratan Eropa hingga Amerika Serikat sehingga tanaman ini terbilang jarang ditemui di Indonesia. Meski termasuk tanaman hias, ginkgo juga merupakan tanaman homeopati tertua dan ramuan utama dalam pengobatan Cina. Daun ginkgo biasa digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak. Selain itu, daun ginkgo yang telah dikeringkan dapat dikonsumsi sebagai teh.
Manfaat tanaman toga ginkgo biloba salah satunya adalah meningkatkan kesehatan otak. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa ginkgo dapat mengobati pasien dengan demensia ringan hingga sedang, serta dapat memperlambat penurunan kognisi pada penderita demensia dan penyakit Alzheimer.
6. Lidah buaya
Lidah buaya atau juga dikenal sebagai Aloe vera merupakan salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan untuk kepentingan pengobatan sejak ribuan tahun lalu. Tanaman ini diketahui berasal dari Afrika Utara, Eropa Selatan, dan Kepulauan Canaria. Namun saat ini Aloe vera dapat ditemukan di berbagai wilayah yang beriklim tropis di dunia.
Adapun lidah buaya terkenal dengan manfaatnya untuk mengobati luka atau gatal pada kulit. Bahkan lidah buaya disebut dapat membantu penyembuhan luka bakar tingkat satu dan dua. Selain mengobati luka pada kulit, lidah buaya ternyata juga bermanfaat meredakan gangguan pencernaan yakni gastroesophageal reflux (GERD). Manfaat tanaman toga lidah buaya lainnya yaitu membantu menurunkan gula darah, meredakan perut mulas, dan mengurangi plak pada gigi.
7. Lengkuas
Lengkuas merupakan rempah-rempah yang cukup populer digunakan dalam masakan khas Indonesia. Tumbuhan umbi-umbian yang juga dikenal sebagai laos atau kelawas ini memiliki nama latin Alpinia galanga dan banyak ditemukan di India, Arab, China, Sri Lanka, dan Indonesia. Selain menjadi bumbu masakan, lengkuas juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat tanaman toga lengkuas.
- Membantu meredakan nyeri sendi
- Membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri
- Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol
- Meningkatkan kesuburan pada pria
BACA JUGA: 15 Manfaat Buah Nanas, Buah Bebas Lemak untuk Kesehatan
8. Serai
Sereh atau serai merupakan salah satu tanaman toga yang cepat tumbuh. Tanaman bernama latin Cymbopogon citratus ini banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, terutama untuk menambah rasa pada masakan berkuah maupun aneka tumisan. Di sisi lain, sereh juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Mulai dari mengatasi sakit perut, sakit kepala, nyeri sendi, hingga kram pada saluran pencernaan.
Adapun manfaat sereh atau serai tidak hanya bisa diperoleh dengan cara mengkonsumsinya. Sedulur juga bisa menanam serai di halaman rumah untuk mencegah nyamuk berkembang biak di area rumah. Sebab aroma serai yang disukai manusia ternyata tidak disukai oleh nyamuk.
Cara menanam tanaman toga ini tidaklah sulit. Sedulur bisa membeli biji atau benih serai. Selain itu, Sedulur juga bisa menanamnya dengan cara memotong serai kemudian menanamnya di tanah.
9. Purwaceng
Purwaceng atau purwoceng merupakan tanaman obat yang banyak ditemukan di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Pimpinella pruatjan ini terkenal dengan manfaatnya untuk meningkatkan stamina hingga vitalitas. Di sisi lain, purwaceng juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas hingga mengatasi infeksi.
10. Daun dewa
Tanaman toga yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia berikutnya adalah daun dewa. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Gynura pseudochina ini juga dikenal dengan nama daun sambung nyawa. Menurut berbagai sumber, daun dewa merupakan tanaman asli dari China yang kemudian banyak dikembangkan di ngera-negara Asia Tenggara hingga Afrika.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun dewa memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Hal itu disebabkan daun tersebut mengandung berbagai zat aktif yang baik untuk tubuh, seperti saponin, tannin, terpenoid, flavonoid, kaempferol-3-O-rutinoside, kaempferol, astragalin, dan rutin. Adapun beberapa manfaat daun dewa untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
- Sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh
- Meredakan peradangan
- Menurunkan kadar gula darah dan mengatasi diabetes
- Mencegah penyakit gagal ginjal
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Melawan kuman penyebab infeksi
11. Katuk
Sebagai tanaman obat, daun katuk terkenal akan manfaatnya sebagai pelancar air susu ibu atau ASI tradisional. Meski begitu, tanaman bernama latin Sauropus androgynus ini juga memiliki beragam manfaat lainnya untuk kesehatan.
Sekadar informasi, daun katuk memiliki karakteristik atau ciri khas yaitu berukuran kecil, warnanya cenderung hijau gelap, dan terdapat corak pada bagian tengahnya. Daun katuk sendiri umum diolah sebagai bahan masakan, lalapan, maupun diseduh sebagai teh herbal. Sementara manfaat daun katuk di antaranya adalah meningkatkan produksi ASI, menurunkan kadar gula darah, mencegah risiko obesitas, mengatasi peradangan, hingga membantu penyembuhan luka.
BACA JUGA: 20 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan & Cara Mengolahnya
12. Kemangi
Daun kemangi merupakan jenis tanaman toga yang termasuk dalam kelompok tumbuhan aromatik. Daun yang memiliki ciri khas berupa aroma yang segar ini kerap dijumpai sebagai pelengkap dalam beragam menu makanan. Sebab daun kemangi disebut mampu menetralisir racun yang mungkin terdapat dalam makanan, terutama makanan yang diolah dengan cara dibakar.
Di sisi yang lain, daun kemangi juga memiliki beragam manfaat lainnya. Mulai dari sebagai anti inflamasi, dapat menggantikan zat besi bagi perempuan yang haid, menghilangkan bau badan, mengatasi jerawat, hingga menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
13. Sambiloto
Tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah sambiloto. Tanaman yang memiliki nama latin Andrographis paniculata ini terkenal dengan rasanya yang sangat pahit di samping beragam manfaatnya untuk kesehatan. Beberapa manfaat atau khasiat sambiloto untuk kesehatan meliputi meringankan gejala flu, meredakan peradangan, mengatasi demam, dan memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh.
14. Brotowali
Tanaman toga terakhir yang cukup populer di Indonesia adalah brotowali. Tanaman ini identik dengan daun berbentuk hati serta batang yang memiliki tonjolan-tonjolan kecil. Selain itu, brotowali juga terkenal dengan rasa pahitnya yang cukup kuat.
Meski begitu, tanaman ini kerap diolah menjadi jamu lantaran memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat brotowali di antaranya ialah menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah kambuhnya gejala alergi, meredakan peradangan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Itu dia ulasan mengenai 14 tanaman toga beserta manfaatnya. Dapat disimpulkan bahwa tanaman ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Selain itu, pada umumnya tanaman tersebut cukup mudah dalam hal perawatan maupun pengolahan sebelum dikonsumsi.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
