Struktur Teks Eksplanasi Beserta Pengertian, Ciri dan Contohnya

Apakah Sedulur sudah mengetahui pengertian dan struktur teks eksplanasi? Teks eksplanasi sendiri banyak dijumpai di berbagai media namun ternyata belum banyak orang yang mengetahuinya secara mendalam. Padahal, bisa dikatakan jika teks eksplanasi ini wajib untuk diketahui oleh semua orang. Hal ini karena teks tersebut mempunyai kegunaan untuk menerangkan dan menjelaskan tentang mengapa atau bagaimana hal bisa terjadi. Jadi teks ini berisikan penjelasan secara rinci dari sebuah fenomena yang terjadi.

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi segala proses yang terjadi lalu dijabarkan secara rinci dan juga logis. Untuk mengenali, tentu saja Sedulur harus paham dengan struktur dan ciri-ciri teks eksplanasi. Ya, teks ini erat kaitannya dengan berbagai fenomena seperti fenomena alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Teks tersebut sebenarnya kerap Sedulur temui di bacaan-bacaan sehari-hari seperti artikel atau bacaan yang lain.

BACA JUGA: Kumpulan Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat dan Strukturnya

Pengertian teks eksplanasi

struktur teks eksplanasi
Freepik

Apabila dikaji dari kata eksplanasi, maka kata itu berarti tindakan yang menerangkan atau menjelaskan sebuah keterangan, fakta, atau pernyataan. Jadi bisa dikatakan jika teks eksplanasi adalah teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa suatu fenomena itu bisa terjadi.

Sesuai dengan namanya, teks eksplanasi ini bentuknya teks yang berisikan proses-proses yang berhubungan dengan berbagai macam kejadian atau fenomena. Teks tersebut akan memberitahu dan menjelaskan pada para pembaca kejadian yang terjadi secara runtut atau bagaimana sesuatu bisa bekerja. Penggambaran tahapan pada suatu proses yang dijelaskan juga sangat logis dan rinci.

Pengertian menurut para ahli

iStock

Selain memahami pengertian teks eksplanasi secara umum, Sedulur juga dapat menyimak pengertian menurut para ahli sebagai berikut.

  1. Mahsun

Pengertian teks eksplanasi menurut Mahsun adalah teks yang disusun dalam suatu struktur yang meliputi bagian-bagian yang menyatakan pernyataan umum (pengantar), rangkaian penjelasan (isi), dan bagian penjelasan atau penutup.

  1. Anderson

Menurut Anderson, teks eksplanasi merupakan jenis teks yang menyajikan serangkaian peristiwa dan bertujuan untuk memberitahukan setiap langkah atau proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa).

  1. Priyatni

Teks eksplanasi menurut Priyatni adalah teks yang berisikan penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, pengetahuan, budaya dan lainnya.

BACA JUGA: 10 Contoh Teks Editorial Beserta Pengertian & Strukturnya

Ciri teks eksplanasi

Pexels

Jika Sedulur mendapat perintah untuk tuliskan struktur teks eksplanasi, tentu saja perlu tahu ciri-ciri dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Maka dari itu, Sedulur perlu memahami beberapa ciri-ciri dari teks eksplanasi yang akan disebutkan di bawah ini.

  • Mempunyai sifat menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan mengapa.
  • Mempunyai tujuan untuk memberi tahu akan pengertian, informasi, dan juga pengetahuan.
  • Sesuai dengan kaidah teks eksplanasi, yang disampaikan dengan gaya lugas serta menggunakan bahasa baku.
  • Biasanya disajikan dengan menggunakan susunan yang jelas dan logis.
  • Termasuk ke dalam jenis teks non-fiksi yang di dalamnya termuat fakta, data, dan opini yang logis.
  • Umumnya mengandung petunjuk keterangan cara, penunjuk keterangan waktu, kata tunjuk, dan konjungsi kronologis.
  • Mempunyai sifat faktual, di mana teks tersebut memuat semua informasi yang sifatnya fakta dan ilmiah.
  • Menggunakan konjungsi kronologis dan kausalitas.

Kaidah kebahasaan teks eksplanasi

Unsplash

Di samping sejumlah ciri-ciri yang telah dipaparkan di atas, teks eksplanasi juga memiliki aturan terkait kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang perlu diperhatikan saat menyusunnya, sebagaimana dikutip dari laman Ruang Guru.

  • Menggunakan jenis kalimat pasif
  • Menggunakan konjungsi kausal dan waktu
  • Menggunakan istilah ilmiah untuk menjelaskan suatu topik
  • Menggunakan kata kerja material dan rasional
  • Bersifat informatif

BACA JUGA: 8 Contoh Teks Laporan Percobaan Beserta Ciri dan Strukturnya

Struktur teks eksplanasi

struktur teks eksplanasi
Depositphotos

Struktur teks eksplanasi terdiri atas tiga bagian, yaitu pernyataan umum, deretan penjelasan atau eksplanasi, dan interpretasi atau kesimpulan. Berikut penjelasan untuk setiap bagian dari struktur teks eksplanasi.

1. Pernyataan umum

Struktur teks eksplanasi yang pertama adalah pernyataan umum. Pernyataan umum berisikan gagasan yang berbentuk kalimat-kalimat. Tidak sembarang kalimat, namun kalimat yang bisa menjelaskan akan suatu fakta yang sifatnya umum. Pernyataan umum tersebut, merupakan penjelasan dari topik utama. Jadi bagian ini diibaratkan sebagai dasar untuk membuat teks eksplanasi yang benar.

2. Penjelasan

Struktur teks eksplanasi yang berikutnya ada bagian penjelasan, bagian yang menjadi inti dari teks eksplanasi itu sendiri. Bagian yang kedua ini, berikan kalimat-kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan pernyataan secara umum. Deretan penjelasan akan menjelaskan tentang fakta proses terjadinya sesuatu. Selain itu, bagian ini juga berisikan sebab dan akibat sesuatu itu terjadi.

3. Kesimpulan

Struktur teks eksplanasi yang terakhir ada kesimpulan. Kesimpulan atau biasa juga disebut dengan interpretasi, berisikan ringkasan penjelasan yang dibuat oleh penulis teks. Dalam bagian yang satu ini, juga berisikan gagasan yang bisa saja berupa kesan, tanggapan, pendapat, maupun teoretis terhadap sesuatu. Jadi kesimpulan dari teks yang ditulis oleh satu penulis, bisa berbeda dengan teks yang ditulis oleh penulis lain.

BACA JUGA: Teks Ulasan: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur, Jenis-Jenisnya

Jenis-jenis teks eksplanasi

struktur teks eksplanasi
Pexels

Dari penjelasan yang sudah diberikan di atas, mungkin Sedulur sudah bisa membayangkan apa itu teks eksplanasi kan? Namun tidak hanya sampai disitu, ada beberapa jenis teks eksplanasi yang perlu Sedulur ketahui. Nah, dibawah ini yang termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi ialah sebagai berikut.

1. Eksplanasi Faktorial

Eksplanasi faktorial adalah jenis teks eksplanasi yang menjelaskan efek dan juga hasil dari suatu proses. Setiap adanya sebuah proses atau kejadian, pasti ada efek yang ditimbulkan. Nah, jenis teks ini akan menjelaskan efek yang timbul atau terjadi tersebut.

2. Eksplanasi Sequential

Eksplanasi Sequential adalah jenis teks eksplanasi yang menjelaskan tahapan suatu fenomena secara rinci. Mulai dari awal fenomena tersebut terjadi, sampai benar-benar selesai. Urutannya juga harus runtut, dari awal sampai akhir.

3. Eksplanasi Teoritis

Eksplanasi Teoritis adalah jenis teks eksplanasi yang berisikan spekulasi atau kemungkinan yang mungkin saja terjadi dibalik suatu fenomena. Jadi yang tertulis dalam teks tersebut belum tentu terjadi. Meskipun begitu, harus dijelaskan pula penyebab dan alasan yang masuk akal.

4. Eksplanasi Kausal

Eksplanasi Kausal merupakan jenis teks eksplanasi yang menjelaskan tentang asal mula atau penyebab terjadinya sebuah perubahan. Penulisan perubahan yang terjadi juga dilakukan secara bertahap, rinci dari sampai akhirnya fenomena itu bisa terjadi.

BACA JUGA: 7 Contoh Teks Prosedur Singkat Beserta Strukturnya  

Contoh teks eksplanasi

Depositphotos

Apakah sampai di sini Sedulur sudah benar-benar paham tentang teks eksplanasi? Jika masih bingung, tidak perlu khawatir. Berikut ini ada beberapa contoh dari teks eksplanasi agar Sedulur lebih paham mengenai jenis teks tersebut.

Contoh 1: Proses Terjadinya Hujan

Dalam ilmu Geografi, hujan bukan hanya air yang turun dari langit ke permukaan bumi. Jatuhnya air dari langit yang disebut hujan tersebut, melalui tiga tahapan yakni evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Evaporasi adalah proses perubahan air yang tadinya berwujud cair menjadi gas. Sehingga air ini akan berubah jadi uap air, yang memungkinkannya untuk naik ke bagian atmosfer bumi. Semakin tinggi suhu panas yang dihasilkan oleh matahari, maka jumlah air di bumi yang menguap juga akan semakin banyak.

Uap-uap air yang sudah naik pada ketinggian tertentu, akan mengalami sebuah proses pengembunan atau yang sering disebut dengan kondensasi. Proses kondensasi ini terjadi ketika uap ari berubah jadi partikel-partikel es yang ukurannya sangat kecil.

Perubahan yang wujud semulanya adalah uap air hingga menjadi es tersebut, bisa terjadi dikarenakan pengaruh suhu udara yang sangat rendah pada titik ketinggian yang telah dicapai. Setelah itu, partikel-partikel es yang terbentuk akan saling berdekatan antara satu dengan lainnya dan terbentuklah sebuah awan.

Kemudian proses yang berikutnya adalah presipitasi, yakni mencarinya awan karena suhu udara tinggi. Nah, pada proses yang satu ini, terjadilah hujan. Butiran-butiran air akan jauh ke permukaan bumi. Selain itu, ada proses tambahan yakni advesi, proses perpindahan awan ke tempat lain karena ditiup oleh angin.

Demikian tiga tahapan utama proses terjadinya hujan. Proses-proses tersebut terjadi sebelum hujan membasahi permukaan bumi. Hujan sendiri termasuk salah satu situs hidrologi, yakni perputaran air di bumi yang berulang dan berlangsung secara terus menerus.

Contoh 2: Air Laut

Laut adalah kumpulan air yang menghubungkan suatu benua dengan benua lain dan suatu pulau dengan pulau lain. Laut merupakan kumpulan air yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi. Mengapa air laut asin?

Air laut asin karena mengandung kadar garam yang tinggi. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya, dalam 2,5 liter (2.500 ml) air laut, terdapat 60 gram garam.

Sebetulnya, rasa asin pada laut berasal dari daratan. Pada saat terjadi hujan di daratan, air akan meresap ke dalam tanah. Air itu sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dan akhirnya mencapai laut. Di perjalanan menuju laut, air dari daratan juga membawa garam-garam mineral.

Garam mineral terdapat dalam batuan dan tanah. Garam dari daratan yang terbawa air akhirnya berkumpul di laut sehingga laut dipenuhi garam mineral dari seluruh penjuru dunia.

Permukaan laut yang luas membuat penguapan air juga besar. Saat terjadi penguapan di laut, hanya air yang menguap. Sementara itu, garam-garam mineral tetap tinggal di laut. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat membawa garam yang terdapat pada batuan.

Jadi, proses mengalirnya air sambil membawa garam mineral dari daratan, penguapan air laut, dan aktivitas ombak pemecah karang yang membawa garam membuat air laut menjadi asin.

Demikian pemaparan tentang teks eksplanasi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur dalam memahami apa itu teks eksplanasi sehingga nantinya juga bisa membuatnya sendiri, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.