service tv mati total

Apa televisi yang Sedulur gunakan di rumah sedang dalam keadaan rusak atau mengalami gangguan? Tidak usah khawatir, kali ini kita akan membahas tentang penyebab TV rusak dan juga cara service TV mati total di rumah sendiri secara otodidak.

Jadi ketika TV yang digunakan di rumah tiba-tiba mati total, jangan buru-buru dibawa ke tukang servis terlebih dahulu. Sedulur bisa coba melakukan perbaikan sendiri, siapa tahu TV tersebut bisa hidup kembali tanpa perlu diperbaiki oleh tukang servis.

Dengan begitu, tentu saja Sedulur juga bisa lebih menghemat pengeluaran, bukan? Nah, untuk itu langsung saja, berikut ini ada penyebab dan juga cara untuk service TV mati total!

BACA JUGA: 7 Smart TV 50 inch Terbaik untuk Nonton Bareng di Rumah!

Penyebab TV Mati Total

service tv mati total
Unsplash/Kam Idris

Sebelum kita bahas tentang cara service TV mati total, tentu saja Sedulur harus tahu penyebab dari masalah tersebut. Dengan begitu, maka Sedulur bisa melakukan tindakan perbaikan yang paling tepat. Kurang lebih, berikut ini beberapa penyebab masalah tersebut!

1. TV menjadi mode standby

Penyebab utama dari masalah yang satu ini, yakni berasal dari tegangan yang diterima oleh TV. Mungkin saja tegangan yang ada pada TV mengalami drop, sehingga menyebabkan playback. Sehingga TV menjadi tidak bekerja.

Hal ini bisa terjadi karena sistem transistor horizontal pada TV tidak bekerja dan dalam keadaan mati (off). Sistem transistor horizontal ini tidak bekerja, karena sinyal ke transistor dari osilator IC prosesor tidak diterima, sehingga playback tidak dapat bekerja.

2. Regulator atau supply power

TV mati total dapat terjadi karena kerusakan regulator atau supply power TV, yang konslet karena sekring terputus. Selain itu, masalah ini juga bisa terjadi ketika sekring tidak terputus, namun MCB menurun. Bahkan sekring dalam keadaan normal, namun tegangan output tidak ada juga bisa menyebabkan konslet.

Ada juga kasus TV dalam keadaan hidup, namun setelah beberapa saat langsung mati disertai dengan matinya indikator LED. Jika dibiarkan, maka TV akan mati total dan harus segera dilakukan pemeriksaan serta perbaikan pada TV tersebut.

3. Terjadi konslet pada transistor horizontal

Faktor utama terjadinya konslet di transistor horizontal TV, yakni playback yang mengalami kerusakan dan berstatus short. Bukan hanya itu, masala ini juga bisa diakibatkan transistor horizontal yang mengalami overheat.

Tegangan terlalu tinggi yang masuk pada sistem transistor horizontal, juga bisa menjadi penyebab konsletnya transistor horizontal TV. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada TV, sehingga menjadi mati total dan tidak akan bisa dinyalakan lagi.

4. Kerusakan pada osilator 

Kerusakan pada osilator bisa membuat TV mengalami kerusakan berupa mati total. Kerusakan pada osilator ini bisa dilihat dari munculnya raster satu garis horizontal di layar televisi. Nah, munculnya raster satu garis horizontal ini juga tidak disertai dengan gambar program TV.

Jika pun disertai dengan gambar, maka gambar yang muncul tersebut tidak benar, rusak, atau yang biasa disebut dengan layar kresek-kresek (gambar yang ditampilkan tidak maksimal).

5. Program yang tidak betul

Program TV yang tidak betul, ternyata juga bisa menyebabkan kerusakan TV, lho. Meskipun termasuk dalam kategori kerusakan yang ringan, jika dibiarkan dalam waktu yang lama hal ini bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada TV, hingga mati total.

Faktor utama biasanya karena antena yang tergeser. Namun jika TV Sedulur tidak menggunakan bantuan antena, mungkin ada komponen penyetel dan penyedia program pada TV mengalami masalah.

Untuk itu, lakukan pengecekan sesegera mungkin untuk meminimalisir potensi kerusakan yang lebih parah.

BACA JUGA: Mudah! Begini Cara Memperbaiki Lantai Kayu Rusak & Tergores

Cara Service TV Mati Total di Rumah

service tv mati total
Unsplash/Mollie Sivaram

Setelah Sedulur tahu beberapa faktor penyebab TV mati total, maka kini harus tahu cara service TV mati total sendiri di rumah. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini beberapa cara service mati total yang bisa dilakukan!

1. Periksa kabel listrik

Pertama, pastikan bahwa kabel listrik TV terhubung dengan baik ke sumber listrik dan juga pastikan sumber listrik berfungsi dengan baik. Sedulur bisa mencoba menggunakan sumber listrik lain untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan soket listrik.

2. Ukur tegangan

Setelah itu, coba untuk lakukan pengukuran pada tegangan power supply yang dibutuhkan oleh mainboard SMPS. Apabila memang tidak ada tegangan atau tegangan terlalu melemah, Sedulur perlu service atau memperbaiki power supply tersebut supaya bisa kembali normal.

3. Micro control harus 5 volt

Bila sudah, Sedulur perlu mencoba untuk pastikan standby microcontroller mempunyai tegangan 5 volt atau tidak. Akan tetapi, ada juga beberapa tipe TV yang hanya memerlukan tegangan sebesar 3,5 volt. Jadi Sedulur tinggal menyesuaikan dengan ketentuannya.

4. Mainboard keadaan ON

Pada saat pengecekan micro control sudah benar dan ternyata tegangan yang dimiliki sebesar 5V, maka Sedulur juga perlu memastikan apabila main board TV LED dalam keadaan “ON” pada saat tombol power dinyalakan.

5. Periksa SMPS utama

Ketika lampu ON pada bagian mainboard tidak menyala, Sedulur perlu periksa bagian SMPS utama. Hal ini karena power supply tidak dapat bekerja dengan baik. Yang dimaksud, yakni tidak mampu menyuplai tegangan 12/24V sesuai dengan ketentuan dari TV tersebut.

6. Cek tegangan SMPS

Jika sudah begitu, maka Sedulur hanya perlu memeriksa tegangan SMPS. Supaya pemeriksaan yang dilakukan semakin mudah, Sedulur bisa mencabut kapasitor atau elconya terlebih dahulu. Setelah itu, lanjut cek dengan AVO meter/ESR meter, apakah terjadi korsleting atau tidak.

Nah, itulah informasi tentang penyebab dan cara service TV mati total. Jika Sedulur telah melakukan cara di atas namun tetap saja gagal, barulah disarankan untuk membawa ke tukang service untuk menghindari masalah yang lebih berat.