Semarang Kota Lama adalah salah satu kawasan di Semarang yang dikenal dengan bangunan kuno serta nuansa klasik khas kolonial Belanda. Wilayah ini sendiri diketahui sudah ada sejak abad ke-19 hingga ke-20, dengan fungsi utamanya sebagai pusat perdagangan.
Saat ini, Semarang Kota Lama sangat terkenal akan objek wisata yang ia suguhi, mulai dari gedung berarsitektur klasik hingga museum yang sarat akan berbagai informasi bermanfaat.
Nah, kalau Sedulur berniat untuk menyambangi lokasi ini, tidak ada salahnya menyimak ulasan singkat berikut tentang 10 spot rekreasi di Semarang Kota Lama. Yuk, baca sampai akhir!
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Whey Protein Terbaik Untuk Pria dan Wanita
Sejarah Semarang Kota Lama
Pada tahun 1678, wilayah Semarang jatuh ke tangan Belanda melalui pihak VOC. Setelah berada di dalam kekuasaan penuh VOC, mereka mendirikan sebuah benteng bernama Vijfhoek sebagai pusat tempat tinggal orang Belanda serta militer. Lambat laun, orang-orang Belanda kemudian tinggal di luar benteng karena wilayahnya yang tidak mencukupi. Pun gedung pemerintahan dan perkantoran juga dibangun di luar area benteng.
Peristiwa Geger Pacinan (1740-1743) membuat pihak Belanda mengembangkan sistem wilayah kota dengan memperluas area benteng. Area yang dikembangkan tersebut termasuk kawasan Kota Lama Semarang.
Dari situlah lokasi Kota Lama Semarang terbentuk dan dijaga keasliannya sampai sekarang. Bahkan rencananya, pihak pemerintah akan mengajukan wilayah ini sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dimana sih Semarang Kota Lama itu?
Lokasi area ini berada di sepanjang Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang dan sekitarnya.
Tidaklah sulit untuk mencapai lokasi ini, bahkan kawasan ini sudah menjadi list wajib wisatawan saat mengunjungi Semarang.
Di Kota Lama Semarang, bangunan-bangunan peninggalan Belanda ini sudah disulap menjadi coffee shop, restoran, museum 3D, dan lainnya tanpa mengubah bentuk arsitektur asli. Beberapa objek wisata yang ada di sini adalah beli souvenir di Pasar Klitikan, menikmati hijaunya Taman Srigunting, Gereja Blenduk, menyambangi museum Semarang Contemporary Art Gallery, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Masker Rambut Kering Terbaik, Anti Rontok!
Cara ke Semarang Kota Lama
Untuk mencapai wilayah Kota Lama Semarang, Sedulur bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Kawasan ini juga bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Stasiun Semarang Tawang.
Untuk menuju kawasan ini, Sedulur bisa memilih empat alternatif transportasi, seperti kereta api, pesawat, bis, atau kendaraan pribadi. Letaknya yang strategis sangat memudahkan Sedulur yang ingin berwisata ke sini.
Rute menuju kota lama Semarang bisa melalui Jl. Kaligawe Raya dan Jl. Raden Patah. Sedangkan dari Bandara Ahmad Yani hanya berjarak 14,5 km atau sekitar 25 menit saja ke lokasi.
Buat Sedulur yang menggunakan kendaraan pribadi dari arah barat, bisa memilih jalur Mangkang, lurus hingga bundaran Kalibanteng. Pilih jalur ke Semarang Kota, lalu masuk bundaran Tugu Muda, lurus hingga Lawang Sewu sampai Pasar Johar. Lalu pilih jalur kekiri dan lurus terus hingga bertemu kawasan Kota Lama. Jarak tempuh pada rute ini sekitar 45 menit.
Apakah ada tiket masuk?
Apabila Sedulur hanya ingin berjalan-jalan di sepanjang Jl. Letjen Suprapto, Sedulur tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Akan tetapi, beberapa objek wisata di sini akan dipungut biaya masuk.
Fasilitas publik pendukung wisata di Kota Lama Semarang bisa dikatakan cukup lengkap dan bagus. Di kawasan ini tersedia tempat ibadah, toilet, dan tempat sampah di setiap jalur dengan jumlah yang memadai. Sementara fasilitas berbayar seperti tempat makan dan kafe untuk mengisi energi sehabis lelah berjalan dan hunting foto juga dengan mudah Sedulur jumpai.
BACA JUGA: Rekomendasi Racun Tikus Paling Ampuh Beserta Harganya
Jam buka Semarang Kota Lama
Karena termasuk kawasan publik, Kota Lama Semarang buka 24 jam penuh. Akan tetapi, beberapa objek wisata di sini mempunyai jam buka tutupnya masing-masing.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Pasta Gigi Terbaik untuk Gigi Lebih Sehat
10 spot rekreasi di Semarang Kota Lama, apa saja?
Berikut ini merupakan rekomendasi objek wisata di Kota Lama Semarang yang dapat Sedulur kunjungi, mulai dari berkeliling kota dengan sepeda onthel hingga mengagumi indahnya arsitektur Gereja Blenduk.
BACA JUGA: 20 Kombinasi Warna Cat Rumah Simpel, Cantik Nan Elegan
1. Keliling Kota Lama dengan sepeda dari Rental Fiets
Rekomendasi spot rekreasi pertama di Semarang Kota Lama adalah dengan berkeliling menggunakan sepeda. Seperti yang kita ketahui bersama, wilayah Kota Lama cukup luas untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Selain akan sedikit menguras tenaga, waktu yang dibutuhkan untuk berkeliling Kota Lama juga menjadi lama.
Nah, biar wisata Sedulur jadi makin asyik, cobain sewa sepeda onthel di Rental Fiets, yuk! Dengan bersepeda onthel, Sedulur tetap bisa menikmati indahnya wilayah Kota Lama dengan santai.
Selain itu, sepeda onthel juga bisa banget dijadikan properti foto Sedulur, lho! Maka dari itu, mereka yang menyewa sepeda onthel ini tidak hanya dipakai untuk berkeliling, namun juga sebagai properti pada sesi foto prewedding.
Berikut ini adalah informasi terkait Rental Fiets.
- Lokasi: Tekodeko Koffiehuis, Kota Lama, Jl. Letjen Suprapto, No.44.
- Jam buka: Senin-Kamis (10.30-19.30), Jumat-Minggu (10.30-22.00).
- Harga sewa: Rp20.000 per 1 jam.
2. Berburu buah tangan di Pasar Klitikan
Berwisata ke Kota Lama Semarang rasanya kurang lengkap apabila Sedulur tidak membeli souvenir untuk diri sendiri atau ataupun keluarga di rumah. Nah, salah satu lokasi yang banyak menjual oleh-oleh tersebut ada di Pasar Klitikan.
Pasar ini menjajakan barang antik yang bisa menjadi tambahan dekorasi unik di rumah. Beberapa barang yang bisa Sedulur temukan di sini adalah uang kuno, piring kuno, lukisan, koper, lampu, lonceng, hingga setrika arang.
Kabar baiknya, sejak tahun 2019 yang lalu, Pasar Klitikan ini sudah direnovasi dan ditata ulang. Jadi, Sedulur bisa berkeliling pasar tersebut tanpa harus berdesak-desakan.
- Lokasi: Jl. Garuda, Kota Lama, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang.
3. Menikmati hijaunya Taman Srigunting
Area terbuka hijau adalah salah satu fasilitas yang diunggulkan di wilayah Semarang Kota Lama. Seperti halnya Taman Srigunting, yang dulunya merupakan panggung parade pada masa kolonial Belanda.
Taman Srigunting telah mengalami beberapa renovasi sejak pertama kali ia dibangun. Sekarang, taman tersebut menjadi salah satu objek wisata utama yang sangat nyaman dan cocok untuk bersantai.
Ketika malam hari, Taman Srigunting tetap cocok untuk dijadikan lokasi nongkrong, lho! Apalagi ada WiFi umum gratis dan juga lokasi wastafel untuk cuci tangan yang banyak.
- Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, No. 32, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang.
4. Berfoto ria di Old City 3D Trick Art Museum Semarang
Tidak jauh dari Taman Srigunting, Sedulur bisa menemukan Old City 3D Trick Art Museum Semarang. Old City 3D Trick Art Museum Semarang merupakan salah satu spot foto unik di wilayah Kota Lama. Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, Sedulur sudah bisa berfoto ria dengan lebih dari 100 konsep gambar 3D.
Walaupun baru berdiri selama 5 tahun, Old City 3D Trick Art Museum Semarang selalui ramai dikunjungi banyak wisatawan, bahkan mereka yang berasal dari luar daerah Semarang. Jangan khawatir tidak ada yang membantu mengambil foto, ya Sedulur! Pegawai museum akan tetap siap sedia untuk bantu Sedulur selama berfoto ria di sana, kok!
- Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, No. 26, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang.
- Jam buka: Rabu-Senin, 19.00-21.00
- Tiket masuk: Rp40.000 per orang.
5. Melihat keindahan arsitektur Gereja Blenduk
Salah satu ikon yang paling terkenal dari wilayah Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk. Lokasi Gereja Blenduk ini juga tidak jauh dari Taman Srigunting. Jadi, Sedulur masih tetap bisa menyambanginya dan mengagumi keindahan arsitektur dari gedung gereja tersebut.
Tidak seperti gereja pada umumnya, Gereja Blenduk memiliki atap berbentuk kubah. Warna putih dari eksterior bangunan gereja ini menimbulkan kesan megah yang pastinya mencuri perhatian siapapun yang melihat. Tidak heran, gereja ini dijuluki Gereja Blenduk yang asal katanya adalah ‘mblenduk’ alias ‘menonjol’ dalam bahasa Jawa.
- Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, No. 32, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang.
6. Menyambangi Gedung Marba
Gedung Marba merupakan salah satu gedung dengan arsitektur cantik lainnya di area Kota Lama Semarang. Gedung ini sendiri diketahui telah berdiri sejak abad ke-19, dengan sarat akan nilai-nilai sejarah. Di era kejayaannya, Gedung Marba sempat menjadi sebuah toko modern yang bernama De Zeikel. Kala itu, De Zeikel merupakan satu-satunya toko modern yang berdiri di wilayah Kota Lama.
Sekarang, Gedung Marba telah menjadi salah satu ikon yang tak terlupakan dari kawasan ini. Kalau Sedulur menyewa sepeda onthel di Rental Fiets tadi, Sedulur hanya cukup bersepeda kurang dari 1 menit untuk mencapai lokasi ini. Pastinya, sepeda onthel dan bangunan klasik jadi kombinasi yang sangat pas untuk foto nuansa nostalgia!
7. Makan cantik di Spiegel Bar & Bistro
Lapar karena seharian jalan-jalan di Kota Lama Semarang? Yuk, istirahat sekaligus makan cantik di Spiegel Bar & Bistro! Spiegel Bar & Bistro merupakan salah satu restoran andalan di kawasan Kota Lama Semarang. Restoran dalam bangunan klasik ini menyajikan hidangan khas Indonesia, Eropa, hingga Amerika.
Sedulur yang punya diet khusus juga bisa leluasa makan di sini karena ada pilihan vegetarian, vegan, dan gluten-free. Suasana yang nyaman dan hidangan yang enak tentunya menjadikan Spiegel Bar & Bistro pilihan yang tepat untuk urusan kuliner.
- Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, No. 26, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang.
- Jam buka: Minggu-Kamis (10.00-23.00), Jumat-Sabtu (10.00-00.00).
- Harga: Rp18.000-Rp195.000 per item.
8. Mengunjungi Semarang Contemporary Art Gallery
Selain Old City 3D Trick Art Museum Semarang, kawasan Kota Lama juga menyimpan museum seni lainnya yaitu Semarang Contemporary Art Gallery. Semarang Contemporary Art Gallery berisi ratusan koleksi karya seni kontemporer. Museum ini memiliki area dalam ruangan dan taman dan menampilkan karya seni berupa lukisan hingga patung. Selain terbuka untuk kunjungan biasa, museum ini juga direncanakan menjadi tuan rumah eksibisi banyak seniman.
- Lokasi: Jl. Taman Srigunting, No. 5-6, Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang.
9. Melihat megahnya gedung klasik Kantor Pos Lama Semarang
Kantor pos yang juga sering disebut sebagai Kantor Pos Besar Semarang ini menjadi kantor pos kedua di era Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1750. Sekalipun tanpa melihat papan nama, Sedulur akan dengan mudah menemukan bangunan ini dari paduan warna putih-coklat-oranye khas Kantor Pos Indonesia.
Kantor pos ini memiliki tiga pintu utama dengan tiga jendela di kedua sisi kiri dan kanan. Dari jendela itu, Sedulur dapat menikmati suasana Jl. Pemuda yang ramai lalu lalang orang.
- Lokasi: Jl. Pemuda, No.4, Pandansari, Semarang Tengah, Semarang.
- Jam buka: Senin-Jumat (07.00-21.00), Sabtu (07.00-19.00), Minggu (08.00-19.00).
10. Wisata kuliner super kenyang di Pasar Semawis
Ingin wisata kuliner di pinggir jalan? Langsung ke Pasar Semawis saja! Pasar Semawis adalah pasar malam yang siap memanjakan lidah dan perut Sedulur dengan berbagai macam hidangan, mulai dari camilan hingga makanan berat. Sedulur bisa memulai pengalaman kuliner di sini dengan jajaran street food, seperti telur gulung, cumi bakar, atau gulali.
Pasar ini mulanya adalah pasar yang hanya diadakan setiap mendekati perayaan Imlek. Jadi, tidak heran kalau Sedulur dapat menemukan olahan babi khas Tionghoa. Namun, sekarang juga sudah banyak makanan lokal yang dijual di Pasar Semawis seperti soto, sate, nasi goreng, dan banyak lagi.
- Lokasi: Kranggan, Jl. Gg. Warung No. 50, Kauman, Semarang Tengah, Semarang.
- Jam buka: Sabtu & Minggu (18.00-23.00).
Nah Sedulur, itu tadi liputan singkat mengenai 10 spot rekreasi di Semarang Kota Lama yang pas banget untuk dikunjungi sembari melepas penat. Jadi, lokasi mana dulu nih yang akan Sedulur sambangi ketika bermain ke sini?
