Sejarah Rasuna Said yang Jadi Google Doodle September

Bulan September 2022 ini, lebih tepatnya pada tanggal 14 yang lalu, Rasuna Said dimuat menjadi Google Doodle dengan nuansa gambar yang berwarna biru dan kuning. Ilustrasi animasi dari wanita berkerudung tersebut tentunya sangat menarik perhatian siapapun yang mengunjungi laman pencarian Google.

Lantas, siapakah ia? Berikut ini adalah biografi HR Rasuna Said yang perlu Sedulur ketahui.

BACA JUGA: Ini Perbedaan Parfum vs Eau de Parfum, Jangan Sampai Salah!

Rasuna Said siapa?

rasuna said
Tribun

Hj. Rangkayo Rasuna Said merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang lahir pada 14 September 1910 dan wafat pada 2 November 1965 silam. Ia termasuk ke dalam jajaran pahlawan nasional Indonesia berkat jasa-jasanya pada era pra-kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan Rasuna Said tidak terbatas pada perlawanan terhadap kolonialisme saja. Lebih daripada itu, ia juga memperjuangkan hak-hak kaum perempuan yang selalu dipandang sebelah mata.

BACA JUGA: Inspirasi Outfit Kondangan & Tipsnya Biar Gak Salah Kostum!

Kelahiran dan pendidikan Rasuna Said

Rasuna said
National Geographic Indonesia

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Rasuna Said lahir pada tanggal 14 September 1910 di Desa Panyinggahan, Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ia lahir dari keluarga saudagar lokal yang juga aktif dalam pergerakan melawan penjajah.

Rasuna Said berasal dari Suku Minangkabau yang sangat taat pada ajaran agama Islam. Ia menempuh pendidikannya di Pesantren Ar-Rasyidiyah. Selama bersekolah di tempat itu, dirinya dikenal sebagai pribadi yang pandai, cerdas, dan juga pemberani. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Sempat menjadi guru di perguruan tersebut, dirinya kemudian merambah ke dunia politik pada tahun 1930.

BACA JUGA: 20 Buah Berantioksidan Tinggi untuk Lawan Radikal Bebas

Karier politik

rasuna said
Ngopi Bareng

Salah satu alasan mengapa Rasuna Said beralih dari dunia pendidikan ke dunia politik adalah karena hak perempuan. Pada saat itu, kaum perempuan dipandang sebagai masyarakat kelas dua. Banyak insiden di ranah Minang yang membuatnya khawatir tentang masa depan kaum perempuan.

Maka dari itu, Rasuna Said mulai merambah ke politik dengan bergabung ke Sarekat Rakyat (SR), Soematra Thawalib, dan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI). Ia menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan PERMI di wilayah Bukittinggi dan mengajar di sekolah-sekolah yang PERMI dirikan.

BACA JUGA: 40 Ucapan untuk Orang Sakit Agar Lekas Sembuh

Pergerakan politik hingga dipenjara

penjara pahlawan
Good News From Indonesia

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat beberapa pergerakan politik yang dirinya ikuti seperti Sarekat Rakyat (SR) Soematra Thawalib, dan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI). Sebagai wujud sumbangsihnya dalam dunia politik, pidato Rasuna Said banyak mendapat perhatian karena sifat kritisnya terhadap pemerintahan Belanda. 

Tidak heran, ia sampai menjadi wanita Indonesia pertama yang dijatuhi hukuman Speekdelict, larangan berbicara. Tak lama kemudian Rasuna Said dijatuhi hukuman penjara karena tetap memberontak kepada perintah-perintah Belanda.

BACA JUGA: 15 Manfaat Habbatussauda Bagi Kesehatan Tubuh & Kulit

Karier jurnalis

Tribun

Rasuna Said sejarah tidak hanya berhenti di situ saja. Ia juga sempat berkarier sebagai pemimpin redaksi di sebuah majalah lokal, Raya, pada sekitar tahun 1935. Majalah tersebut termasuk salah satu yang dianggap radikal karena dengan terang-terangan melawan pendudukan Belanda di wilayah tersebut.

Pihak Belanda berhasil mempersulit pergerakan majalah tersebut beserta tokoh-tokoh Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI) yang terlibat di dalamnya. Tetapi, tokoh-tokoh PERMI tersebut tidak melakukan penolakan sama sekali terhadap aturan Belanda tersebut. Rasuna Said menjadi kecewa dan pindah ke kota Medan, Sumatra Utara untuk memulai kembali perjuangan melawan penjajah dan kesetaraan hak kaum perempuan.

Di Medan, ia mendirikan kantor koran mingguan yang bernama Menara Poeteri. Seperti Raya, setiap tulisan yang keluar dari koran tersebut sangat tajam, kritis, dan selalu tertuju pada kebengisan pemerintah Belanda. Bedanya, Menara Poetri berusaha untuk mendapatkan perhatian dari kaum perempuan untuk ikut peduli terhadap konflik kolonialisme yang terjadi pada waktu itu.

Perjuangan hak-hak perempuan

hak perempuan
Soulveda

Telah kita singgung pada pembahasan di atas bahwa Rasuna Said sangat aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Layaknya R. A. Kartini, ia yakin bahwa setiap perempuan Indonesia harus terdidik, tidak hanya berkutat di rumah saja. 

Lebih daripada itu, visi misi perjuangan hak kaum perempuan darinya juga tidak lepas dari agama Islam. Sehingga, ia berusaha membawa peran perempuan agar aktif kembali di berbagai pergerakan Islam.

Keluarga Rasuna Said

Beautynesia

Pada tahun 1929, ia menikah dengan Duski Samad namun bercerai karena tidak direstui oleh orang tuanya. Kemudian ia menikah kembali dengan Bariun A. S. secara diam-diam. Dari pernikahan pertamanya, lahir seorang putri bernama Auda Zaschkya Duski yang memberikan Rasuna Said enam orang cucu. Pada 2 November 1965, dirinya wafat di Jakarta karena kanker darah. 

Penghormatan untuk Rasuna Said

Taman rasuna
Talenta

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 084/TK/Tahun 1974, Rasuna Said diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 13 November 1974. Hal tersebut dilakukan atas dasar mengenang jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan membela hak-hak kaum perempuan.

Lebih daripada itu, namanya juga diabadikan sebagai nama jalan arteri utama di kota Jakarta, Padang, dan Payakumbuh.

Nah Sedulur, itu dia informasi singkat mengenai profil Hj. Rangkayo Rasuna Said. Ia merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang pernah berjuang melawan para penjajah demi meraih kemerdekaan. Ia pun dikenal aktif membela hak-hak kaum perempuan yang sering terlupakan dan ditindas. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan umum terkait pahlawan-pahlawan nasional negara kita, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.