parfum vs eau de parfum

Apakah Sedulur tahu perbedaan antara parfum vs eau de parfum? Meski sama-sama merupakan wewangian dan memiliki nama yang mirip, parfum dan eau de parfum ternyata berbeda.

Seperti yang diketahui, menggunakan wewangian telah menjadi salah satu rutinitas yang tidak boleh dilewatkan. Terlebih jika Sedulur hendak menghadiri acara penting atau bertemu seseorang. Nah, umumnya masyarakat memilih parfum atau eau de parfum sebagai wewangian yang digunakan sehari-hari.

Lantas, apa perbedaan parfum dan eau de parfum? Serta apa saja jenis-jenis wewangian yang ada di pasaran? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Demi Hasil Maksimal, Urutan Skincare Ini Harus Diikuti dengan Benar

-->

Perbedaan parfum vs eau de parfum

parfum vs eau de parfum
Freepik

Extrait de parfum atau lebih populer disebut parfum dan eau de parfum (EDP) merupakan dua jenis wewangian yang cukup populer. Sebab keduanya dapat dengan mudah dijumpai di pasaran dengan berbagai merek dan pilihan rasa.

Namun, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, meski keduanya terlihat mirip, parfum dan eau de parfum rupanya memiliki sejumlah perbedaan. Salah satunya ialah terkait konsentrasi aroma atau essential oil yang berdampak pada ketahanan wanginya setelah disemprotkan ke tubuh.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh soal perbedaan eau de parfum dan extrait de parfum, berikut sudah dirangkum definisinya masing-masing.

1. Extrait de Parfum (Parfum)

parfum vs eau de parfum
Freepik

Nama extrait de parfum mungkin terdengar asing bagi sebagian Sedulur. Pasalnya produk satu ini lebih populer disebut sebagai parfum saja. 

Dihimpun dari berbagai sumber, extrait de parfum memiliki arti parfum murni. Disebut demikian karena parfum memiliki konsentrasi aroma atau essential oil yang cukup tinggi, yakni 20% hingga 40%. Hal ini membuat parfum menjadi wewangian dengan daya tahan paling lama, yakni sekitar 6-8 jam setelah disemprotkan. 

Parfum juga memiliki kadar alkohol yang rendah. Oleh karenanya wewangian satu ini cocok untuk Sedulur yang memiliki kulit sensitif. Sebab kandungan alkohol yang rendah dapat menghindarkan dari risiko kulit kering hingga iritasi.

Di sisi lain, tingginya konsentrasi aroma menyebabkan parfum memiliki wangi yang cukup kuat. Bahkan wangi parfum disebut dapat berpindah ketika Sedulur bersentuhan atau berpelukan dengan orang lain.

Sementara dari segi harga, parfum juga dibanderol dengan harga yang terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan wewangian lain. Namun hal ini sebenarnya sebanding dengan kualitas yang dimiliki. Terlebih dengan ketahanan wanginya yang dapat mencapai 8 jam memungkinkan Sedulur untuk tidak perlu terlalu sering menyemprotkannya kembali ketika sedang beraktivitas.

2. Eau de Parfum (EDP)

parfum vs eau de parfum
Freepik

Selanjutnya mari kita cari tahu apa itu eau de parfum atau biasa disingkap EDP. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, EDP dan parfum memiliki perbedaan salah satunya terkait konsentrasi aroma atau essential oil.

Rata-rata EDP memiliki konsentrasi essential oil lebih sedikit daripada parfume, yakni sekitar 10% hingga 15% atau ada pula yang menyebut sekitar 15% hingga 20% saja. Oleh sebab itu, wangi EDP cenderung lebih ringan daripada parfum dan hanya bertahan 4-6 jam saja. Namun hal ini sebanding dengan harga yang ditawarkan, di mana umumnya EDP dibanderol harga yang lebih terjangkau ketimbang parfum murni.

Lalu, eau de parfum dipakai di mana agar mendapatkan hasil terbaik? Dirangkum dari berbagai sumber, disarankan untuk menyemprotkan EDP di pergelangan tangan, kedua sisi leher, dan di belakang telinga. Tips ini juga dapat Sedulur praktikkan untuk jenis wewangian yang lain.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui perbedaan utama dari parfum vs eau de parfum (EDP) terletak pada konsentrasi aroma atau essential oil, di mana kadar essential oil pada parfum lebih tinggi daripada eau de parfum. Hal itu menyebabkan wangi parfum cenderung lebih tahan lama ketimbang EDP. Tak hanya itu, umumnya parfum juga dibanderol harga yang lebih tinggi.

BACA JUGA: 10 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan Tubuh & Kecantikan

Mengenal jenis wewangian lainnya

Selain memahami perbedaan parfum vs eau de parfum, Sedulur juga perlu mengetahui beragam jenis wewangian lainnya. Sebab, di samping extrait de parfum atau parfum dan eau de parfum (EDP), masih ada tiga jenis parfum lain yang juga dapat dengan mudah Sedulur jumpai di pasaran. Ketiga jenis wewangian itu adalah eau de toilette (EDT), eau de cologne (cologne) dan eau fraiche.

1. Eau de Toilette (EDT)

Freepik

Dilihat dari tingkat ketahanan wanginya, eau de toilette atau biasa disingkat EDT berada di urutan ketiga setelah parfum dan EDP. Pasalnya, EDT memiliki konsentrasi essential oil antara 5% hingga 15% saja. Hal ini Akibatnya, wangi EDT hanya bertahan selama kurang lebih 3-4 jam saja. Hal ini sekaligus menjadi salah satu perbedaan parfum vs eau de toilette yang paling kentara.

Perbandingan parfum vs eau de toilette berikutnya terletak pada harganya. Seperti yang diketahui, parfum yang memiliki konsentrasi aroma paling tinggi dibanderol harga yang cukup mahal. Sebaliknya, EDT bisa menjadi pilihan Sedulur yang punya bujet terbatas. Namun untuk bisa tampil wangi sepanjang hari, Sedulur tidak boleh lupa kembali menyemprotkan EDT saat beraktivitas.

2. Eau de Cologne atau Cologne

Freepik

Eau de cologne atau cologne juga termasuk jenis wewangian yang cukup populer. Sama halnya dengan eau de parfum, Sedulur juga dapat menjumpai berbagai merek eau de cologne di pasaran. Namun sebelum memutuskan membeli eau de cologne, perhatikan dulu perbedaan eau de parfum dan eau de cologne.

Bagi Sedulur yang sebelumnya terbiasa menggunakan eau de parfum atau EDP mungkin akan merasa kesulitan dengan eau de cologne yang wanginya hanya bertahan sekitar 2 jam saja. Tak hanya itu, konsentrasi essential oil cologne yang hanya berkisar 2% hingga 4% membuatnya memiliki wangi yang ringan dan mudah pudar. Oleh karena itu, Sedulur perlu menyemprotkannya kembali setiap beberapa jam agar tubuh tetap wangi.

3. Eau Fraiche

Freepik

Jenis wewangian yang terakhir adalah eau fraiche yang memiliki konsentrasi aroma paling rendah. Menurut berbagai sumber, tingkat konsentrasi essential oil eau fraiche hanya berkisar 1% hingga 3%. Selain memiliki konsentrasi wangi yang rendah, eau fraiche juga mengandung banyak air. Oleh karenanya, wewangian satu ini lebih sering ditujukan untuk menyegarkan aroma tubuh.

Demikian tadi pembahasan mengenai parfum vs eau de parfum. Selain itu juga telah dipaparkan informasi tentang jenis-jenis parfum dan karakteristiknya masing-masing. Sedulur tertarik untuk menggunakan yang mana, nih?

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.