rempah rempah

Rempah rempah merupakan bagian tumbuhan yang memiliki aroma kuat atau rasa yang kuat dan digunakan dalam jumlah kecil pada makanan. Manfaat rempah rempah ini banyak macamnya, seperti digunakan sebagai perasa dalam makanan maupun bahan pengawet. Tidak hanya itu, rempah-rempah juga bisa dipakai untuk pembuatan obat tradisional.

Sebagai contoh saffron, yang merupakan rempah rempah termahal di dunia. Selain digunakan sebagai perasa masakan, saffron juga digunakan sebagai obat antikanker karena memiliki sifat antioksidan yang bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker. Mengonsumsi saffron bahkan juga dipercaya dapat menetralkan penyakit asam lambung.

Di Indonesia, ada jenis rempah-rempah apa saja, sih? Simak artikel berikut untuk mengetahui jenis serta manfaat rempah-rempah Indonesia dan asalnya, ya!

BACA JUGA: 20 Jenis Rempah-Rempah Indonesia, Jadikan Masakanmu Sedap

-->

1. Vanili

rempah rempah
iStock

Vanili atau Vanila planifolia merupakan rempah yang memiliki aroma yang sangat harum. Rempah ini termasuk dalam tanaman budidaya dengan harga jual yang cukup mahal. Rempah ini biasanya digunakan sebagai pemberi aroma pada beberapa masakan. Selain memberikan aroma yang sedap, vanili juga memiliki rasa sangat manis yang dikenal dengan rasa vanila. Rasa vanila tersebut bisa dijumpai pada beberapa makanan, seperti roti dan es krim.

Vanili bermanfaat bagi kesehatan karena bersifat antibakteri. Senyawa vanillin, ethyl vanillin, dan vanillic acid pada tanaman vanili mengandung zat antibakteri yang dapat melawan spesies Cronobacter yang biasanya menyebabkan infeksi parah pada anak-anak, lansia, dan orang dengan masalah sistem imun. Selain itu, manfaat rempah rempah ini juga bisa menjadi antidepresan karena mengandung zat fluoxetine.

2. Pandan

Daun pandan
iStock

Pandan atau Pandanus amaryllifolius merupakan rempah berbentuk daun yang memiliki warna hijau yang biasa digunakan sebagai pewarna makanan. Pandan memiliki senyawa metabolit sekunder yang berupa flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin, tanin, dan zat warna. 

Selain itu, daun pandan juga banyak digunakan sebagai pengharum kue karena memiliki aroma yang sangat enak. Aroma pandan tersebut berasal dari senyawa volatil dengan nama ilmiah 2- acetyl-1-pyrroline (ACPY). Karena beberapa alasan di atas, tidak heran jika daun pandan banyak digunakan dalam membuat kue-kue tradisional di Indonesia bahkan di Asia.

Manfaat rempah rempah satu ini bagi tubuh adalah mampu menetralkan beberapa jenis racun dalam tubuh. Daun pandan juga memiliki efek pencahar sehingga bisa membantu mengeluarkan zat sisa dari tubuh melalui buang air besar. Selain itu, daun pandan juga bisa menjadi pereda nyeri alami untuk sakit kepala, kram perut, dan nyeri dada.

3. Wijen

rempah rempah
iStock

Wijen atau Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L. merupakan tanaman berbentuk semak yang hidup dalam satu musim dan termasuk ke dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini banyak dibudidayakan karena berguna sebagai sumber minyak nabati.

Minyak wijen dibuat dengan mengekstrak biji wijen. Biji wijen berbentuk elips kecil dan berwarna putih hingga kehitaman. Biji wijen memiliki rasa gurih dan biasanya digunakan untuk menghias makanan Indonesia, seperti onde-onde dan jenang. 

Manfaat biji wijen bagi kesehatan tubuh adalah membantu memenuhi kebutuhan serat harian yang berguna dalam menurunkan kadar kolesterol darah total dengan menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Tidak hanya itu, wijen juga dapat membantu mengatur gula darah dengan menghambat kerja enzim pencernaan maltase karena mengandung senyawa pinoresinol. 

BACA JUGA: 22 Bumbu Dapur & Rempah dan Manfaat di Baliknya – Wajib Tau

4. Serai

serai
iStock

Serai atau Cymbopogon nardus merupakan tanaman rempah yang berasal dari anggota keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan masakan-masakan Indonesia. Serai juga dapat diseduh menjadi teh karena memiliki rasa mirip lemon dengan rasa manis ringan tanpa rasa asam.

Selain dijadikan bahan campuran makanan, serai juga dapat diolah menjadi minyak. Minyak serai diperoleh dengan menyuling bagian atas tanaman tersebut. Minyak ini dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dan serangga lainnya karena mengandung senyawa sitronela.

Serai mengandung berbagai zat gizi seperti kalium, fosfor, vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), magnesium, zat besi, dan kalsium. Beberapa manfaat serai bagi tubuh antara lain mencegah naiknya kadar kolesterol. Hal ini karena daun dan akar serai memiliki sifat anti-hiperlipidemia dan sifat anti-hiperkolesterolemia yang membantu menghasilkan kadar kolesterol yang sehat.

5. Jintan hitam

jinten hitam
iStock

Jintan hitam atau Nigella sativa merupakan tanaman berbunga tahunan yang memiliki daun beraroma segar serta biji yang mengandung lemak dan minyak atsiri. Jintan hitam dikenal juga sebagai habbatussauda merupakan tanaman dari keluarga Ranunculaceae. Sedari dulu, jintan hitam sudah dikenal sebagai rempah dengan khasiat obat.

Jintan hitam mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa zat yang ada pada jintan hitam antara lain seperti karbohidrat, serat, zat besi, natrium, protein, kalsium,  kalium, dan antioksidan. Jintan hitam juga mengandung lemak sehat yang termasuk asam oleat dan asam linoleat.

Manfaat jintan hitam bagi kesehatan tubuh yaitu membantu mencegah adanya kanker. Jintan hitam memiliki senyawa aktif thymoquinone yang memiliki efek antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi ukuran tumor ganas.

6. Temu kunci

rempah rempah
iStock

Temu kunci atau Boesenbergia pandurata merupakan salah satu rempah Indonesia yang memiliki bentuk rimpang vertikal ke bawah. Rimpang temu kunci memiliki bentuk bulat kecil dan sering diolah ke dalam masakan untuk menambah cita rasa makanan.

Rempah ini mengandung senyawa pinostrobin yang membantu melindungi kesehatan usus, lambung, serta organ pencernaan lainnya. Selain itu, ekstrak dari temu kunci mengandung senyawa aktif yang mampu melawan racun dari bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus sp. yang dapat menyebabkan karies dan gigi berlubang. 

Temu kunci juga dapat mencegah penyakit maag. Hal ini karena rempah tersebut mengandung komponen flavonoid yang berfungsi sebagai obat alami untuk menghambat infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

BACA JUGA: 14 Jenis Tanaman Toga Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan

7. Daun kemangi

Daun kemangi
iStock

Kemangi atau Ocimum sp. merupakan tanaman dengan daun berwarna hijau yang memiliki aroma khas. Daun kemangi digunakan sebagai rempah untuk memberikan rasa dan aroma khas pada beberapa masakan Indonesia seperti pepes. Selain diolah, daun kemangi juga dapat dikonsumsi sebagai lalapan mentah.

Daun kemangi mengandung protein, kalsium, magnesium, kalium, dan zat besi. Selain itu, daun kemangi juga mengandung  serat, fosfor, folat, zinc, vitamin C, vitamin A, vitamin B serta antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kandungan tersebut membuat daun kemangi memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

Daun kemangi memiliki sifat antibakteri sehingga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat maupun melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Daun kemangi juga dapat menurunkan kadar asam lambung dan meningkatkan pelepasan lapisan lendir yang melindungi dinding lambung sehingga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tidak hanya itu, daun kemangi juga bertindak sebagai adaptogen atau zat alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap hormon stres sehingga mampu menurunkan stres dan kecemasan.

8. Kecombrang

Kecombrang
iStock

Kecombrang atau Etlingera elatior merupakan tanaman khas Indonesia yang termasuk dalam keluarga zingiberaceae atau suku rimpang-rimpangan. Kecombrang memiliki bentuk, warna dan aroma yang memberi efek relaksasi, sekaligus dapat dimanfaatkan untuk rempah dan bahan konsumsi.

Bunga kecombrang muda dijadikan sebagai menu lalapan segar atau direbus dan dimakan bersama sambal khas Sunda. Kecombrang juga biasa digunakan untuk sayuran pecel bagi masyarakat Banyumas dan menu urap dengan campuran nangka muda bagi masyarakat Pekalongan.

Bunga kecombrang memiliki kandungan magnesium, kalsium, zat fosfor, zat besi, potassium, dan zinc. Tidak hanya itu, bunga ini juga mengandung senyawa flavonoid, tannin, saponin, polifenol, dan triterpenoid. Bunga kecombrang memiliki manfaat sebagai agen antibakteri dalam merespon gejala penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen.

9. Jeruk nipis

jeruk nipis
iStock

Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia merupakan buah-buahan yang banyak digunakan sebagai penyedap rasa pada beberapa masakan Indonesia. Perasan jeruk nipis memiliki rasa yang asam dan segar sehingga biasa digunakan sebagai pelengkap saat menikmati soto. 

Beberapa manfaat rempah rempah satu ini bagi kesehatan antara lain adalah membantu menyehatkan kulit. Hal ini karena jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid yang merupakan antioksidan yang dapat memperkuat fungsi kolagen. Jeruk nipis juga berfungsi melancarkan pencernaan karena memiliki kandungan flavonoid yang dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan.

BACA JUGA: 21 Makanan Tradisional Indonesia dan Asalnya yang Bikin Ngiler

10. Kencur

rempah rempah
iStock

Kencur atau Kaempferia galanga L. merupakan tanaman yang memiliki aroma dan cita rasa unik yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Rempah ini masuk ke dalam keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. 

Selain dijadikan bumbu pada beberapa masakan, kencur juga digunakan sebagai obat untuk meredakan batuk berdahak. Tidak hanya itu, kencur juga dapat membantu menghilangkan stres karena rimpang atau akar dan daunnya memiliki sifat antidepresan terhadap sistem saraf pusat yang bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Manfaat rempah rempah satu ini untuk mengobati diare karena ekstraknya memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup banyak.

11. Asam kandis

asam kandis
iStock

Asam kandis atau Garcinia xanthochymus merupakan tanaman dengan daun selalu hijau (evergreen) yang digunakan sebagai bahan pangan konsumsi. Rempah ini biasa dijadikan campuran pada beberapa masakan sebagai penyedap rasa. Di pasaran, asam kandis biasa dijual dalam bentuk irisan kering.

Asam kandis juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini karena asam kandis memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta berbagai senyawa lainnya yang baik untuk tubuh. Konsumsi asam kandis dapat mencegah diabetes, melawan kanker maupun meningkatkan imun tubuh.

12. Kluwak

rempah rempah
iStock

Kluwak atau Pangium edule merupakan tanaman yang disebut sebagai pohon serba guna karena daun, buah, biji, batang, hingga kulit kayunya dapat dimanfaatkan .Kluwak memiliki biji berwarna coklat gelap hingga kehitaman yang biasa digunakan sebagai bumbu saat memasak rawon.

Kluwak biasa digunakan sebagai pengawet ikan dan daging karena terdapat kandungan asam sianida yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan dan daging sehingga bisa tetap segar dalam waktu yang lama. Selain itu, kluwak juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena daun atau getah daun kluwak dapat digunakan sebagai obat cacing, penawar keracunan makanan, hingga membersihkan luka bakar.

13. Asam jawa

asem jawa
iStock

Asam jawa atau Tamarindus indica merupakan tanaman yang memiliki buah dengan rasa masam. Buah asam jawa biasa digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki cita rasa khas yang menyegarkan. Selain dijadikan bumbu pada sayur asam, asam jawa juga bisa digunakan dalam pembuatan kuah pempek.

Asam jawa dapat membantu menurunkan kolesterol sehingga dapat menjaga kesehatan jantung. Asam jawa juga dapat mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes serta menurunkan risiko hiperglikemia karena mengandung zat magnesium yang relatif tinggi. Selain itu, menurut penelitian, asam jawa dapat digunakan sebagai rempah rempah untuk diet karena dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena asam jawa memiliki zat asam hidroksi tikit atau HCA yang membantu menghambat penyimpanan lemak di dalam tubuh.

BACA JUGA: 10 Resep Ayam Rendang Lezat, Mudah & Praktis Ala Restoran

14. Adas

rempah rempah
iStock

Adas atau Foeniculum vulgare merupakan tanaman yang bisa digunakan sebagai bumbu dapur pada beberapa masakan. Biji tanaman ini juga dapat diolah sebagai minyak aromaterapi, minyak telon, dan pengobatan tradisional. Tanaman ini mempunyai aroma yang khas dengan rasa sedikit manis dan pedas.

Adas mengandung banyak senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan serta berbagai zat kimia yang memiliki efek antibakteri, antivirus, anti radang, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat lain dari adas adalah membantu melancarkan produksi ASI karena mengandung galactagogue atau senyawa yang dapat merangsang produksi ASI dengan cara meningkatkan kadar hormon prolaktin.

15. Andaliman

rempah rempah
iStock

Andaliman atau Zanthoxylum acanthopodium merupakan salah satu jenis rempah rempah yang biasa digunakan pada makanan khas Batak sehingga sering disebut sebagai merica Batak. Selain digunakan sebagai rempah bumbu dapur, andaliman juga biasanya digunakan untuk mengatasi masalah nyeri pada mulut atau sakit gigi karena sifat analgesik yang dapat meredakan inflamasi.

Selain kaya akan vitamin dan mineral, andaliman juga mengandung beberapa antioksidan, seperti phytosterol, terpene, dan karoten. Beberapa manfaat andaliman bagi kesehatan adalah menambah darah karena kandungan zat besi yang cukup tinggi mampu membantu dalam pembentukan hemoglobin. Andaliman juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh karena memiliki kadar zinc yang tinggi.

16. Pala 

rempah rempah
iStock

Pala atau Myristica fragrans merupakan tanaman rempah yang merupakan spesies asli dari kepulauan Maluku, Indonesia. Pala termasuk tanaman berbiji tunggal yang dilindungi oleh tempurung cukup keras dengan bentuk bulat telur dan lonjong. Pala biasa digunakan sebagai bumbu masakan serta obat bagi beberapa penyakit.

Pala dapat meningkatkan kesehatan otak karena mengandung senyawa myristicin dan macelignan yang dapat mengurangi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif yang umumnya dimiliki pasien demensia atau penyakit Alzheimer. Selain itu, pala juga dapat menjaga kesehatan mulut karena memiliki sifat antibakteri yang secara efektif dapat membantu membersihkan bakteri penyebab bau mulut atau halitosis serta meningkatkan kekebalan gusi dan gigi.

BACA JUGA: Resep Bali Telur Enak untuk Makan Siang Keluarga di Rumah

17. Lada

rempah rempah
iStock

Lada atau Piper nigrum merupakan tanaman rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur yang juga berperan sebagai komoditas unggulan dalam perekonomian Indonesia. Lada memiliki bentuk bulat kecil dan apabila dimakan langsung akan menimbulkan rasa pahit, panas, dan pedas di mulut. 

Selain terkenal sebagai bumbu dapur, lada juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, Lada memiliki senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi (anti radang) yang dapat menghambat produksi enzim penyebab peradangan di tubuh. Lada juga memiliki sifat antibakteri, sehingga membuat makanan tidak mudah membusuk maupun menghambat penyebaran bakteri Staphylococcus, Bacillus, dan Streptococcus.

18. Ketumbar 

rempah rempah
iStock

Ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan tanaman rempah rempah yang sering digunakan sebagai penyedap masakan. Bagian yang biasa digunakan adalah daun, batang, dan biji yang juga mempunyai aroma khas sangat menyengat. Ketumbar akan memberikan rasa pedas dengan sedikit gurih dan manis sehingga sering digunakan dalam memasak gulai dan kare.

Selain digunakan sebagai penyedap masakan, ketumbar juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Tidak hanya itu, ketumbar juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan termasuk sakit perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembung.

19. Kayu secang

rempah rempah
iStock

Kayu secang atau Caesalpinia sappan L. merupakan tanaman herbal yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional dengan cara diolah menjadi wedang secang. Tanaman secang termasuk dalam pohon berduri dengan daun yang berukuran kecil. Bagian dari tanaman yang paling sering dimanfaatkan adalah empulur atau bagian dalam batang kayu.

Manfaat kayu secang pada tubuh diantaranya bersifat antitumor, antibakteri, anti radang, dan mampu meningkatkan sistem imun. Selain itu, kayu secang juga bermanfaat dalam menstabilkan gula darah dan menjaga fungsi hati. Kandungan bahan aktif dalam kayu secang juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit kulit, diare, hingga disentri.  

20. Kemiri

rempah rempah
iStock

Kemiri atau Aleurites moluccana merupakan rempah rempah yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan karena memberikan rasa gurih seperti santan. Pohon kemiri dapat tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis hangat lembab seperti di Indonesia. Bagian yang biasa digunakan adalah bagian biji yang memiliki kandungan minyak mudah terbakar seperti lilin.

Kemiri dapat dibakar dan dihaluskan sebagai obat tradisional dan diolah menjadi minyak untuk menebalkan rambut. Jika digunakan secara teratur, kemiri juga dapat mencegah kerontokan rambut. Selain itu, manfaat kemiri bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah membantu menjaga kesehatan jantung karena kemiri bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.

BACA JUGA: 7 Resep Kacang Bawang Enak, Gurih, Renyah & Tahan Lama

21. Kayu manis

kayu manis
iStock

Kayu manis atau Cinnamomum burmannii merupakan tanaman semak atau pohon kecil yang dikenal sebagai tanaman rempah rempah tertua di Indonesia. Kayu manis memiliki aroma yang sangat khas sehingga biasa dicampurkan dalam beberapa masakan maupun kue. 

Tidak heran manfaat rempah rempah satu ini begitu banyak. Selain berguna sebagai rempah, kayu manis juga bermanfaat untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, kayu manis juga dapat mengatasi nyeri menstruasi, membuat tubuh menjadi lebih sehat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

22. Kapulaga

rempah rempah
iStock

Kapulaga atau Amomum compactum merupakan rempah yang digunakan pada beberapa masakan Indonesia. Rempah ini memberikan rasa sedikit pedas, memberikan aroma harum serta dapat menghilangkan bau tak sedap pada bahan yang amis. Beberapa masakan Indonesia yang menggunakan kapulaga seperti gulai, opor, dan sup buntut.

Selain dijadikan bumbu dapur, kapulaga juga bermanfaat bagi tubuh untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu, kapulaga juga bermanfaat untuk membantu melawan sel kanker, membantu masalah pencernaan dan bisul, maupun mengobati bau mulut dan masalah gigi berlubang.

23. Bunga lawang

rempah rempah
iStock

Bunga lawang atau Illicium verum merupakan rempah yang memiliki bentuk seperti bintang dengan delapan ruas dengan rasa mirip yang mirip adas manis. Bunga lawang biasa digunakan dalam memasak kari, gulai Aceh, maupun rendang. Bunga ini dapat ditambahkan dalam masakan dalam bentuk utuh atau dalam bentuk bubuk.

Manfaat rempah rempah bunga lawang bagi kesehatan tubuh antara lain bersifat antijamur dan antibakteri. Bunga ini mampu mengendalikan jenis jamur tertentu seperti Candida albicans. Selain itu bunga lawang juga mengandung minyak esensial linalool dan vitamin C yang menjadi sumber antioksidan sehingga baik untuk menangkal radikal bebas.

24. Cengkeh

rempah rempah
iStock

Cengkeh atau Syzygium aromaticum merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari keluarga Myrtaceae dengan rasa manis dan aroma harum yang khas. Cengkeh dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan berkuah seperti semur dan kari maupun sebagai bahan minuman hangat tradisional.

Cengkeh tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, namun juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Cengkeh dapat melindungi diri dari kanker karena mengandung antioksidan eugenol untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu perkembangan kanker. Selain itu, cengkeh juga memiliki sifat antibakteri yang mampu menghentikan infeksi. Ini menjadi salah satu manfaat rempah rempah cengkeh yang utama.

BACA JUGA: 10 Resep Bumbu Ungkep Ayam Gurih, Nikmat & Lezat

25. Jinten

rempah rempah
iStock

Jinten atau Cuminum cyminum merupakan tumbuhan berbunga yang sangat familiar digunakan sebagai bumbu masakan. Jinten biasa digunakan untuk memberikan rasa pedas dan sifat hangat sehingga dapat memperkaya rasa masakan. Selain dimasukkan dalam masakan, biji jinten juga dapat dikonsumsi secara langsung.

Jinten bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mampu menjaga kesehatan pencernaan dan berguna untuk mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, mulas, sembelit, maag, dan nafsu makan menurun. Tidak hanya itu, minyak jinten juga digunakan untuk membantu mengobati batuk berdahak dan meningkatkan kendali buang air kecil.

26. Jahe

rempah rempah
iStock

Jahe atau Zingiber officinale merupakan tanaman rimpang yang biasa digunakan sebagai rempah penyedap masakan maupun obat tradisional. Jahe memiliki aroma yang khas dan mengandung banyak zat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Manfaat rempah rempah satu ini antara lain adalah mengurangi mual dan meringankan gejala osteoarthritis. Jahe dapat menjaga kestabilan kadar gula darah karena mengandung senyawa gingerol yang mendorong otot untuk menyerap glukosa sehingga membuat tubuh tidak perlu memproduksi insulin ekstra. Tidak hanya itu, adanya senyawa gingerol, shogaol, dan paradol juga membuat jahe memiliki sifat antibakteri. 

27. Lengkuas

rempah rempah
iStock

Lengkuas atau Alpinia galanga merupakan tanaman rimpang yang digunakan sebagai bumbu masakan. Rimpang tanaman ini mengandung minyak atsiri yang dapat dikeluarkan ketika lengkuas dimemarkan atau dihaluskan sebelum ditambahkan dalam masakan. Lengkuas memberikan rasa yang gurih dan aroma yang khas.

Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah mengobati diare, mencegah infeksi, dan mengurangi risiko tumor maupun kanker. Selain itu, lengkuas juga dapat meringankan gejala asma dan meredakan peradangan maupun nyeri pada tubuh serta meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan suara serak.

BACA JUGA: Resep Sop Daging yang Gurih & Nikmat Menggugah Selera

28. Kunyit 

iStock

Kunyit atau Curcuma longa merupakan tanaman rempah rempah yang juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tidak hanya itu, kunyit biasa digunakan sebagai pewarna makanan alami karena memiliki warna kekuning-kuningan. Selain dihaluskan langsung, kunyit biasanya dikeringkan dan digiling menjadi bubuk.

Kunyit bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi perut kembung, hingga mengurangi nyeri saat haid. Tidak hanya itu, kandungan zat aktif kurkumin dalam kunyit merupakan antioksidan yang mengandung efek antiradang poten. Oleh karena itu, kunyit juga dapat mengobati beberapa penyakit, mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.

Nah, itulah informasi mengenai macam rempah rempah Indonesia beserta manfaatnya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Sedulur yang sedang belajar mengenal macam-macam bumbu dapur dan penggunaannya dalam masakan. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.