Setelah libur panjang usai, biasanya banyak orang yang mulai khawatir tentang kadar kolesterol normalnya. Tak perlu heran, pasalnya hampir setiap hari Sedulur menyantap bermacam-macam sajian yang mengandung lemak dan santan.
Di tengah euforia tersebut, tidak jarang kita kalap dan lupa tidak memperhatikan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh makanan berlemak dan bersantan. Jenis makanan tersebut berisiko untuk meningkatkan kadar kolesterol normal setelah makan pada tubuh.
Apabila sudah di ambang batas, maka kemungkinan untuk terkena penyakit berbahaya seperti penyakit jantung bahkan stroke semakin tinggi. Untuk itu, segera cari tahu cara mencegahnya agar tetap normal kadarnya.
BACA JUGA: Apa Itu Staycation? Trend Liburan yang Populer Masa Kini
1. Pengertian
Kolesterol adalah senyawa lemak yang dihasilkan oleh sel-sel dalam tubuh. Sebagian besar dari senyawa lemak tersebut diproduksi melalui sel-sel hati. Kolesterol dapat dijumpai dalam darah. Mereka berperan sebagai pembantu metabolisme tubuh untuk kesehatan.
Walaupun memiliki fungsi yang baik, nyatanya kelebihan kolesterol dalam tubuh juga dapat membawa penyakit. Ketika kadarnya berada di atas batas normal, maka akan terjadi timbunan lemak pada saluran pembuluh darah.
Pembuluh darah yang terendap membuat darah sulit untuk mengalir melalui arteri. Timbunan lemak tersebut dapat tiba-tiba saja pecah dan membentuk gumpalan baru. Dari situlah kolesterol dapat menimbulkan penyakit seperti serangan jantung atau stroke.
BACA JUGA: Penyakit Jantung – Kenali Gejala, Penyebab & Pengobatannya
2. Jenis
Sebagai senyawa lemak, kolesterol dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu kolesterol baik, jahat, dan trigliserida.
1. Kolesterol baik (High Density Lipoprotein/HDL)
Seperti namanya, kolesterol baik atau yang biasa dikenal sebagai HDL memiliki peran yang baik bagi tubuh kita. Semakin tinggi kadar kolesterol baik, maka semakin baik bagi kesehatan.
Jenis kadar kolesterol normal menurut Depkes baik ini berfungsi untuk membawa yang jahat menjauh dari pembuluh darah kembali ke hati. Setelah sampai di hati, kolesterol jahat yang dibawa oleh kolesterol baik akan diproses, dipecah, lalu dikeluarkan dari tubuh.
2. Kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL)
Sesuai dengan nama yang diberikan, kolesterol jahat merupakan penyebab dari penyakit berbahaya yang berhubungan organ dalam. Apabila kolesterol jahat melebihi batas normal, ia dapat menumpuk di pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan.
Kemudian jika penyempitan telah terjadi, maka sirkulasi darah akan terganggu. Penyakit jantung dan stroke pun semakin mungkin untuk muncul.
3. Trigliserida
Di samping kedua jenis tersebut, ada jenis senyawa lemak yang dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan senyawa lemak yang paling umum berada dalam tubuh. Ia memiliki peran sebagai cadangan energi dan kemudian diolah menjadi lemak pada tubuh kita.
3. Cara mengecek
Demi menghindari penyakit jantung dan stroke, kita perlu untuk secara rutin mencari tahun apakah kolesterol normal atau tidak. Dengan rutin melakukan check up, deteksi dini risiko serangan jantung dan stroke pun dapat diketahui.
Pemeriksaan kadar di batas normal atau tidak sebaiknya dilakukan sedari dini dan secara berkala. Pemeriksaan tersebut nantinya akan mengukur berapa miligram (mg) kadar kolesterol yang ada dalam setiap desiliter (dL) darah. Lalu, kapan sebaiknya kita mulai melakukan pemeriksaan tersebut?
- Apabila kita adalah perokok aktif, memiliki berat badan berlebih, tekanan darah yang relatif tinggi, mengidap diabetes, serta memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung, maka sangat disarankan untuk kita mulai melakukan pemeriksaan sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan kadar kolesterol normal atau tidak harus dilakukan secara teratur.
- Apabila kita bukan perokok aktif, tidak mengidap penyakit-penyakit yang disebutkan di poin sebelumnya, dan juga tidak ada keturunan penyakit jantung, maka pemeriksaan bisa dimulai pada usia 35 tahun. Apabila hasil kolesterol normal, maka pemeriksaan bisa diulangi setiap lima tahun sekali. Namun, apabila hasil pemeriksaan menyatakan tinggi kadarnya, maka check up tersebut harus dilakukan lebih rutin.
Sebelum melakukan pemeriksaan, perlu diingat untuk berpuasa terlebih dahulu setidaknya selama 9-12 jam. Setelah itu, baru bisa dilakukan tes.
BACA JUGA: Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan dengan NIK, Bisa Online
4. Jenis
Kadar yang ada pada tubuh orang-orang dapat berbeda satu sama lain. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh makanan apa yang masuk ke mulutnya. Tetapi, terdapat beberapa kasus juga yang membuktikan bahwa memakan makanan yang sama tidak menjamin kadar dalam tubuh akan sama juga.
Biasanya hal itu terjadi pada mereka yang memang memiliki keturunan berkolesterol tinggi. Di bawah ini merupakan uraian singkat tentang kadar normal kolesterol untuk setiap jenis-jenis yang telah dijelaskan sebelumnya.
1. Kadar kolesterol baik
Seperti yang telah disinggung di atas, semakin tinggi kadar kolesterol baik atau HDL, maka akan semakin baik untuk kesehatan tubuh kita. Hal ini terjadi karena HDL dapat melindungi kita dari penyakit jantung atau stroke.
Kadar HDL di dalam tubuh minimal 60 mg/dL atau lebih dari itu agar dapat dengan maksimal membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaliknya, apabila kadar HDL terlalu sedikit atau setidaknya kurang dari 40 mg/dL, maka risiko penyakit jantung dan stroke akan meningkat.
2. Kadar kolesterol jahat
Dikarenakan sifatnya yang jahat dan merusak tubuh, senyawa jahat ini memang lebih baik untuk berada pada level rendah atau setidaknya level yang masih bisa ditoleransi. Maksimal kadar jahat atau LDL harus berada di bawah 100 mg/dL. Batas toleransi untuk LDL yang ada di dalam tubuh adalah berkisar pada 100-129 mg/dL. Apabila lebih dari 129 mg/dL, maka kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke pun menjadi tinggi.
Apabila kadar LDL berada pada 130-159 mg/dL, dapat dikatakan kolesterol jahat tersebut hampir melampaui batas tinggi. Jika kadarnya sudah mencapai 160-189 mg/dL, hal tersebut sudah masuk dalam keadaan darurat level tinggi. Sedangkan kadar LDL mencapai 190 mg/dL atau lebih maka disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.
3. Kadar trigliserida
Dibalik fungsinya sebagai cadangan energi, kelebihan kadar trigliserida dalam tubuh dapat memicu resiko penyakit jantung. Semakin rendah kadar trigliserida dalam tubuh, maka semakin bagus juga untuk kesehatan. Kadar trigliserida 150-199 mg/dL tergolong berada di batas tinggi.
Apabila sudah masuk ke 200 mg/dL atau lebih, maka kadar trigliserida termasuk tinggi. Individu dengan kadar trigliserida tersebut sebaiknya melakukan konsultasi dan perawatan ke dokter segera.
4. Kadar kolesterol total
Ini adalah jumlah dari ketiga kadar jenis kolesterol yang telah disebutkan sebelumnya dalam setiap desiliter darah. Umumnya, hasil pemeriksaan yang menggambarkan kadar yang dapat dilihat melalui kolesterol total dan HDL saja.
Tetapi, dalam kondisi tertentu seperti ketika totalnya berjumlah berjumlah 200 mg/dL atau lebih, atau HDL kurang dari 40 mg/dL, maka kita perlu untuk memeriksa kolesterol secara lengkap, termasuk kadar LDL dan juga trigliserida.
Kadar total yang masih dapat ditolerir berkisar pada 200 mg/dL ke bawah. Kemudian jika mulai masuk ke 200-239 mg/dL, maka kolesterol dianggap berada pada batas tinggi. Lebih dari 240 mg/dL maka itu termasuk tinggi.
BACA JUGA: 20 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan & Cara Mengolahnya
5. Kadar kolesterol normal menurut umur & jenis kelamin
1. Pria & wanita dengan usia 19 tahun ke bawah:
- HDL sebaiknya lebih dari 45 mg/dL
- LDL sebaiknya kurang dari 100 mg/dL
- Total kolesterol sebaiknya kurang dari 170 mg/dL
2. Pria dengan usia 20 tahun atau lebih:
- HDL sebaiknya lebih dari 40 mg/dL
- LDL sebaiknya kurang dari 100 mg/dL
- Total kolesterol sebaiknya di antara 125-200 mg/dL
3. Wanita dengan usia 20 tahun atau lebih:
- HDL sebaiknya lebih dari 50 mg/dL
- LDL sebaiknya kurang dari 100 mg/dL
- Total kolesterol sebaiknya di antara 125-200 mg/dL
BACA JUGA: 6 Manfaat Susu Almond yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh
6. Menjaga kadar agar tetap normal
Setelah mengetahui berapa kadar kolesterol normal dari setiap jenisnya, kali ini kita perlu untuk memahami makanan-makanan apa saja yang perlu dikonsumsi agar kadarnya berada di batas yang tidak membahayakan.
Jenis-jenis santapan yang berlemak dan diproses dengan santan sangat perlu dihindari. Selain itu, asupan makanan yang mengandung lemak trans atau makanan yang digoreng, margarin, atau makanan ringan juga sebaiknya lebih dikontrol. Selain menghindari makanan tertentu, bagi kita yang memiliki kadar normal tinggi bisa mencoba untuk lebih rutin mengkonsumsi beberapa makanan berikut ini.
1. Minyak zaitun digadang-gadang sebagai salah satu sumber antioksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Minyak zaitun dapat dikonsumsi secara langsung atau dengan mencampurkan ke dalam masakan.
2. Oatmeal merupakan jenis makanan olahan dari gandum yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Biasanya, orang-orang yang sedang melakukan diet sering mengkonsumsi oatmeal ini. Oatmeal kaya akan serat yang dapat menurunkan kadar yang jahat dalam tubuh. Untuk mengonsumsinya, per hari kita disarankan untuk menyantap setengah cangkir oatmeal, atau setara dengan 6 gram serat. Oatmeal dapat diolah menjadi bermacam-macam hidangan, dicampur dengan buah, atau dengan bubur
3. Kacang-kacangan Menurut penelitian, kacang-kacangan seperti kacang almon, kacang pistachio, maupun kacang hazel ternyata dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
4. Ikan Makanan selanjutnya yang memiliki segudang manfaat tanpa khawatir menambah kadar kolesterol dalam tubuh adalah ikan. Dengan kandungan omega 3-nya, ikan sangat baik bagi jantung.
Sekian mengenai pembahasan pengertian kolesterol, jenis-jenis kolesterol, kadar kolesterol normal, ancaman penyakit yang ditimbulkan, serta bagaimana caranya untuk menjaga kadar kolesterol. Membatasi kadar kolesterol agar tetap di batas normal memang tidak gampang.
Banyak pantangan makanan dan juga dibutuhkan niat yang besar untuk menjaga pola hidup yang sehat. Namun, mengingat resiko penyakit bahaya yang dapat muncul karena kolesterol, tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!