Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit kronis yang paling sering menyerang manusia. Sama seperti konsep kanker lainnya, penyakit ini disebabkan keberadaan sel yang tumbuh tanpa kontrol dan mengancam sel-sel sehat lainnya.
Kanker ini tidak hanya menyerang perempuan, tetapi juga pria, Sedulur. Ada banyak faktor penyebab dan ciri-ciri kanker payudara yang bisa jadi cara deteksi secara dini. Simak ulasan lengkapnya di bawah, ya.
BACA JUGA: Ketahui Ukuran Payudara Mengikuti Umur, Bunda Wajib Tau
1. Rasa sakit pada bagian payudara di luar kebiasaan
Perempuan biasanya bisa merasakan sakit di bagian payudara menjelang menstruasi atau saat hamil. Namun, jika rasa sakitnya di luar faktor tersebut, Sedulur perlu waspada. Rasa sakit ini bisa juga datang pada bagian ketiak atau bawah lengan.
2. Muncul benjolan yang simetris maupun tidak
Benjolan yang simetris dan tidak di daerah ketiak dan payudara adalah hal yang perlu jadi perhatian. Melansir dari NHS bahwa tidak semua benjolan pada area payudara berakhir dengan diagnosa kanker. Bisa saja benjolan tersebut berkaitan dengan kelenjar keringat dan lain sebagainya.
Benjolan kanker payudara seperti apa juga tidak bisa dipastikan. Ada yang keras, ada pula yang lembek dan bisa digerakan. Beberapa sakit jika dipegang, lainnya tidak merasakan sakit apapun. Ada baiknya saat Sedulur menemukan benjolan apapun, terutama yang berada di bawah permukaan kulit segera konsultasi pada dokter untuk deteksi dini.
3. Kulit payudara yang mengerut dan bersisik
Payudara yang sehat tidak memiliki kerutan karena mereka berisi lemak. Kulitnya juga lembut, tetapi bila sampai ada kerutan dan sisik, Sedulur kembali harus waspada.
BACA JUGA: 8 Manfaat Teh Tawar Untuk Kesehatan. Bisa Cegah Kanker?
4. Puting yang tidak menonjol bahkan masuk ke dalam
Ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali adalah kondisi putingnya. Puting memang tidak selalu menonjol keluar, tetapi jadi tidak normal saat puting justru masuk ke dalam. Hal ini bisa jadi fase awal kanker payudara. Segera konsultasikan pada ahli untuk dapat penanganan yang tepat.
5. Ruam merah
Gejala kanker payudara lainnya adalah munculnya ruam merah pada payudara. Tentunya ruam merah bisa jadi indikasi penyakit lain seperti herpes zoster, psoriasis, eczema dan lain sebagainya. Kedua penyakit itu juga menimbulkan rasa nyeri dan gatal di sekitar area yang terinfeksi. Ruam merah adalah penyakit yang sangat umum, jadi untuk memastikan apakah kemunculannya berkaitan dengan kanker payudara, kamu wajib menemui dokter.
6. Perubahan ukuran payudara
Lagi-lagi ini gejala yang umum terjadi, tetapi tidak selalu terdiagnosa sebagai kanker. Ukuran payudara seseorang nyatanya bisa berbeda antara kanan dan kiri. Untuk itu, ada baiknya Sedulur mengenal bentuk payudara sendiri dengan selalu melakukan pengecekan rutin secara mandiri. Jadi jika ada perubahan ukuran yang tidak normal dari biasanya, segera buat janji dengan dokter terkait.
7. Keluarnya cairan dari puting
Bila tidak dalam masa menyusui, maka puting tidak akan mengeluarkan cairan apapun. Jika sampai terjadi, itu bisa jadi tanda kelainan dan masalah yang serius. Apalagi jika cairannya berwarna kemerahan, segera pergi ke dokter untuk ditangani. Ini adalah ciri ciri kanker payudara yang mudah dikenali pada wanita maupun pria.
BACA JUGA: 15 Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker!
8. Orang yang berisiko
Siapapun memiliki risiko dan potensi kanker payudara, tetapi ini beberapa golongan yang risikonya jauh lebih tinggi.
- Makin tua usia seseorang, risikonya jauh lebih tinggi. Banyak orang yang mulai menemukan kanker pada usia 50 tahun ke atas
- Memiliki keluarga langsung yang terdiagnosa kanker, terutama kanker payudara
- Sudah pernah menemukan tumor atau benjolan jinak di payudara sebelumnya
- Obesitas
- Kecanduan alkohol
- Perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara dibandingkan laki-laki. Ras tertentu juga memiliki risiko lebih tinggi
10. Penyebab kanker payudara
- Gaya hidup yang tidak sehat hingga menyebabkan obesitas dan masalah komplikasi lainnya
- Prosedur implan payudara karena bisa menciptakan jaringan baru akibat luka yang disebabkan
- Terapi hormon dengan obat-obatan KB atau suntikan tertentu juga bisa memicu kanker yang berhubungan dengan organ reproduksi dan payudara
- Kelebihan hormon estrogen karena beberapa penyebab. Beberapa percaya bahwa estrogen berlebihan bisa disebabkan oleh konsumsi produk olahan susu sapi yang berlebih dan gaya hidup yang tidak sehat
- Mengutip Anstey, dkk risiko kanker payudara bisa dikurangi dengan menyusui. Belum banyak penelitian yang bisa membuktikan korelasi langsung antara keputusan menyusui atau tidak tersebut pada risiko kanker payudara. Hal ini juga terdengar diskriminatif, mengingat beberapa ibu mungkin mengidap kondisi medis tertentu yang tidak memungkinkan mereka memproduksi ASI dengan lancar.
BACA JUGA: 12 Manfaat Minyak Kutus Kutus Untuk Kesehatan & Cara Pakai
11. Cara mendeteksi kanker payudara
Ada beberapa cara mendeteksi adanya sel kanker berbahaya pada payudara, Sedulur. Ini beberapa di antaranya.
- Periksa payudara sendiri dengan cara berbaring dan meraba bagian payudara dan ketiak untuk mengecek keberadaan benjolan yang tidak biasanya. Hal ini disarankan untuk dilakukan rutin paling tidak sebulan sekali. Bahkan disarankan sejak memasuki usia 20 tahun, kebiasaan ini bisa ditanamkan.
- Pergi ke dokter spesialis untuk dilakukan pemeriksaan dengan ultrasonografi, mamografi digital, magnetic resonance imaging (MRI), scintimmammography, positron emission tomography (PET), dan lain sebagainya.
12. Penanangan dan pengobatan kanker payudara
Ada beberapa cara pengobatan yang disarankan dokter. Mulai dari terapi kemo secara rutin, terapi hormon, operasi, bahkan mastektomi atau pengangkatan payudara. Semua memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Tentunya Sedulur bisa membicarakannya dengan dokter untuk mengambil pertimbangan.
13. Cara mencegah
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kanker payudara bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat serta tidak mengonsumsi obat-obatan kimia berlebih. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa orang yang rajin olahraga dan menjaga pola makannya bisa hidup aman dari kanker.
Kurangi daging dan makanan yang yang diproses dengan suhu tinggi. Meski belum banyak penelitian yang membuktikan hubungan langsung antara acrylamide yang ada di gorengan dengan kanker, ada baiknya kita menghindarinya semaksimal mungkin.
Itu tadi beberapa hal yang berkaitan dengan kanker payudara. Kanker bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan. Ia bisa jadi penyakit tahunan yang membuat orang terpuruk secara mental. Bahkan bisa menyebabkan hubungannya dengan orang terdekat jadi terdampak.
Bila Sedulur menemukan gejala-gejala di atas segera konsultasi pada dokter untuk memastikan. Bila punya kerabat yang mengidapnya, berikan mereka dukungan terbaik. Jika belum menemukan gejala tersebut, jaga baik-baik kesehatan Sedulur dengan menganut gaya hidup sehat.
