Meski cenderung stagnan atau tidak bergerak jelas seperti binatang, tumbuhan tetap bisa bergerak mengikuti stimulusnya. Seperti dilansir Journal of the Royal Society Interface yang ditulis Guo, dkk. ada dua gerakan yang teridentifikasi dalam tumbuhan, yaitu gerakan tropis dan nasti. 

Nastic movement atau gerak nasti adalah gerakan yang spesial karena tidak tergantung pada arah stimulus eksternal, berkebalikan dengan gerak tropis. Apa sih yang bisa membuat tumbuhan melakukan gerak ini? Apa pula contoh tumbuhannya? Yuk, mari cari tahu. 

BACA JUGA: Jaringan Tumbuhan: Jenis-jenis, Struktur & Fungsinya

Definisi gerak nasti 

gerak nasti
Instagram @suno___yuka

Masih merujuk sumber yang sama, gerakan tumbuhan muncul tanpa mengikuti arah asal stimulus atau rangsangan eksternal yang memicu gerakan tersebut. Gerak nasti contohnya ada pada tumbuhan Dionaea atau Venus Flytrap (perangkap lalat venus) yang gerakan mulutnya tidak bergantung pada lokasi asal stimulan atau sentuhan.

Contoh lainnya adalah Mimosa Pudica yang menguncup saat mendapat sentuhan benda asing. Pun bunga dandelion yang hanya mekar saat mendapat cahaya cukup dan akan menguncup saat cahaya mulai redup. 

Bedanya dengan gerak tropis

Instagram @kaulmejen

Sebaliknya, gerak tropis adalah gerak pada tumbuhan yang bergantung pada arah rangsangan. Misalnya arah tumbuh tanaman yang mengikuti arah cahaya matahari, pertumbuhan akar yang menuju sumber air, hingga arah tumbuh batang tanaman yang menjalar mengikuti gravitasi atau batang pohon. 

Tipe-tipe gerak nasti 

gerak nasti
Instagram @hampshirecarnivorousplants

Ada empat tipe gerak nasti yang ditemukan para ilmuwan dan pengamat. Mereka antara lain.

  • Seismonasti merupakan gerak tanaman yang terjadi karena rangsangan berupa sentuhan benda asing, misal tangan manusia, angin, dan hujan. Contohnya adalah daun putri malu yang menguncup saat disentuh, baik tersentuh tubuh serangga atau jari manusia. Begitu juga pada tanaman legum. Pada tumbuhan pemakan serangga, gerakan ini dikenal dengan istilah thigmonasty. 
  • Fotonasti adalah gerakan nasti yang terjadi karena rangsangan berupa cahaya. Misalnya beberapa bunga yang baru mekar saat ada cahaya matahari dan menguncup di malam hari saat kondisi minim cahaya. Bisa juga sebaliknya. 
  • Termonasti dipengaruhi oleh rangsangan dalam bentuk temperatur atau suhu. Misalnya bunga yang mekar dan menguncup tergantung pada kondisi naik turunnya suhu. 
  • Niktinasti disebut pula dengan gerakan tertidur di mana tumbuhan akan tampak menguncup dan layu saat malam tiba, lalu kembali tegak dan mekar di siang hari. Ia sering dimasukkan dalam kategori fotonasti dan termonasti karena di malam hari cahaya berkurang dan suhu turun. 
  • Gerak nasti kompleks terjadi bila sebuah tanaman mengalami gerak nasti karena berbagai faktor pemicu, maka gerakan tersebut digolongkan dalam kategori nasti kompleks. Contohnya adalah gerakan membuka dan menutup pada stomata daun. 

BACA JUGA: 12 Cara Tumbuhan Melindungi Diri Saat Terancam Musuhnya

Gerakan endonom

Instagram @unplantparenthood

Saat belajar gerakan pada tumbuhan, Sedulur akan menemukan pula gerak endonom. Gerakan endonom adalah gerakan yang dipengaruhi oleh faktor di dalam tumbuhan itu sendiri. Misalnya sel pertumbuhan. Gerak ini dinamakan pula gerak otonom karena tidak bergantung pada stimulus eksternal. Bisa disimpulkan bahwa gerakan endonom adalah kebalikan dari gerak tropis dan nasti. 

Hiponasti dan epinasti 

Instagram @fiftyshadesgreen

Ada pula istilah hiponasti dan epinasti. Keduanya bukan gerak melainkan respon nasti yang menyebabkan terbentuknya lengkungan atau kurva pada tumbuhan. Ada dua macam, yaitu hiponasti dan epinasti. Hiponasti merujuk pada pertumbuhan tanaman yang mengarah ke atas dan menggulung ke dalam. Kebalikannya, epinasti adalah pertumbuhan daun yang mengarah ke luar dan menyamping. Sedulur pasti sudah pernah melihat kedua macam tumbuhan dengan ciri-ciri tersebut. Tidak semua tumbuhan tumbuh ke atas, beberapa lebat ke samping. 

Merujuk pada jurnal yang ditulis J.H. Palmer dalam Encyclopedia of Plant Physiology, hiponasti dan epinasti ditentukan oleh morfologi organ tumbuhan. Meski tidak menutup kemungkinan stimulus dari lingkungan bisa berpengaruh. 

Semoga penjelasan di atas bisa membantu Sedulur lebih memahami apa yang dimaksud dengan gerak nasti pada tumbuhan. Kesimpulannya, tumbuhan memang tidak berpindah tempat seperti satwa dan manusia. Namun, mereka bisa bergerak dalam kadar tertentu. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!