Memasuki dunia perkuliahan, tentu Sedulur harus mulai mengetahui berbagai istilah yang berkaitan dengan hal tersebut. Salah satu istilah penting yang ada dalam dunia perkuliahan yaitu cum laude.
Cumlaude adalah salah satu dari tiga sebutan kehormatan Latin yang umum digunakan di Amerika Serikat. Dua istilah lainnya adalah summa cum laude dan magna cumlaude. Istilah tersebut berasal dari bahasa Latin, sehingga sering disebut Latin honors. Istilah ini sangat umum digunakan di Amerika Serikat, tetapi sangat sedikit digunakan negara lain di dunia. Gelar kehormatan ini dihargai karena keberhasilan akademis dan mencerminkan nilai yang kuat.
BACA JUGA: 12 Daftar Orang Terpintar di Dunia, Albert Einstein Lewat
1. Pengertian cum laude
Dikutip dari Investopedia, cum laude adalah bahasa latin yang memiliki arti “dengan kehormatan” atau “dengan pujian” dan digunakan untuk mewakili tingkat pencapaian akademik. Istilah ini banyak digunakan oleh institusi pendidikan untuk menandakan gelar akademik yang diberikan kepada seseorang dengan keunggulan terhormat selama menempuh pendidikan.
2. Pengertian magna cum laude
Magna cumlaude dalam bahasa latin berarti “dengan kehormatan besar”, merupakan prestasi akademik yang diberikan kepada siswa yang berada di 10-15 persen teratas di kelas mereka atau yang memperoleh IPK antara 3,7 dan 3,8.
Persyaratan untuk mendapatkan gelar magna cumlaude berbeda-beda di setiap institusi. Untuk perguruan tinggi dan universitas tertentu, magna cumlaude mungkin menjadi kehormatan tertinggi bagi mereka. Namun ada pula institusi yang hanya memberikan cum laude sabagai gelar kehormatan tertinggi.
3. Pengertian summa cumlaude
Summa cumlaude dalam bahasa latin memiliki arti “dengan kehormatan tertinggi”, yaitu penghargaan akademik tertinggi yang diberikan kepada siswa dengan peringkat satu hingga lima persen teratas di kelas atau mereka yang memiliki IPK antara 3,9 dan 4,0. Seperti kehormatan magna cumlaude, persyaratan untuk summa cumlaude dapat bervariasi menurut institusi dan departemen.
Untuk mendapatkan gelar ini, Sedulur mungkin diharuskan memiliki IPK 4.0 atau lebih tinggi jika institusi tersebut memiliki kursus yang memungkinkan mahasiswanya untuk memperoleh IPK di atas 4.0. Biasanya, satu-satunya cara untuk mendapatkan IPK di atas 4.0 adalah dengan mendaftar di program kehormatan, seperti International Baccalaureate (IB) dan Advanced Placement (AP).
BACA JUGA: 25 Jurusan Kuliah IPA Terbaik dengan Prospek Menjanjikan
4. Tingkatan cumlaude
Terdapat tiga tingkatan yang menandakan tingkat prestasi akademik para mahasiswa yang diberikan suatu universitas.
Tingkat terendah adalah cum laude, yaitu gelar yang diberikan untuk prestasi akademik yang luar biasa. Tingkatan selanjutnya adalah magna cumlaude, yang berarti “dengan kehormatan yang tinggi” atau “dengan pujian yang tinggi”. Sementara itu, tingkatan tertinggi adalah summa cumlaude, yaitu gelar kehormatan yang memberikan penghargaan atau pujian yang setinggi-tingginya kepada penerimanya.
Pedoman yang digunakan untuk mencapai setiap tingkat kehormatan akademik berbeda di setiap lembaga akademik. Setiap universitas atau perguruan tinggi memiliki perbedaan dalam menentukan kategori untuk setiap penghargaan.
5. Syarat cum laude
Kriteria atau syarat untuk mendapatkan penghargaan ini dapat mencakup nilai rata-rata (IPK), peringkat kelas, jumlah jam kredit yang diselesaikan, dan prestasi akademik lainnya.
Syarat cum laude yang banyak diterapkan oleh beberapa universitas di Indonesia, antara lain mendapatkan nilai IPK yang harus berada di kisaran 3,51 – 4,00. Syarat kedua adalah lulus tepat pada waktunya atau tidak boleh melebihi 8 semester. Syarat yang ketiga yaitu tidak ada satupun mata kuliah yang mengulang atau mendapatkan predikat nilai C.
Sementara itu, beberapa universitas lain dapat memberikan penghargaan Latin pada tingkat IPK tertentu. Biasanya, mahasiswa yang mendapatkan IPK 3,5 atau lebih tinggi akan menerima gelar cum laude, mahasiswa yang mendapatkan IPK 3,8-3,9 akan menerima gelar magna cumlaude, dan mahasiswa yang mendapatkan IPK 3,9-4,0 akan menerima gelar summa cumlaude.
BACA JUGA: Inovasi: Pengertian, Ciri ciri, Manfaat & Contohnya
6. Perbedaan cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude
Perbedaan antara tiga kategori cum laude terdapat pada istilah yang digunakan dan IPK yang diperoleh. Cum laude mewakili tingkat pencapaian yang terhormat, magna cumlaude mewakili satu tingkat di atasnya yang berarti “dengan pujian besar”, dan magna cumlaude mewakili tingkat pencapaian tertinggi perbedaan akademis yang berarti “pujian tertinggi” atau “kehormatan tertinggi”. Penunjukan ini dapat diberikan pada faktor yang berbeda seperti IPK, peringkat kelas, atau prestasi akademik di luar kuliah.
7. Keuntungan cumlaude
Mahasiswa yang menerima penghargaan cum laude biasanya akan dipanggil selama upacara kelulusan, dan penunjukan gelar tersebut dapat muncul di ijazah mahasiswa. Mahasiswa yang lulus dengan gelar ini juga diperbolehkan untuk memakai beberapa simbol khusus, seperti selempang atau rumbai tertentu di jubah wisuda yang mereka gunakan saat upacara.
BACA JUGA: Apa itu Leadership? Ini Pengertian, Peran, Jenis, & Contohnya
8. Nilai cumlaude S1
Nilai cum laude pada gelar S1 di Indonesia memiliki perbedaan antara satu universitas dengan universitas yang lain. Akan tetapi, nilai cum laude jenjang S1 dapat berkisar antara IPK 3,51 hingga IPK 4,00.
Perbedaan kategori ini akan membuat seseorang yang sebenarnya dapat mendapatkan gelar cum laude di suatu universitas, menjadi seseorang yang tidak mendapatkan gelar apapun di universitas yang lain.
9. IPK cum laude S2
Berbeda dengan jenjang S1, pemberian gelar terhadap IPK pada jenjang S2 dimulai dari IPK 3,71 hingga IPK 4,00. Pemberian gelar ini juga memiliki kategori yang berbeda antara satu universitas dengan universitas yang lain.
Mahasiswa jenjang magister yang mendapatkan gelar cum laude harus melampaui syarat yang diberikan universitasnya masing-masing. Syarat cum laude pada jenjang S2 biasanya adalah mampu menyelesaikan studi tepat waktu (4 semester) dengan IPK 3,71-4,00 dan diperoleh tanpa mengulang satupun mata kuliah.
BACA JUGA: Perbedaan Resume & CV: Pengertian, Tujuan & Cara Menyusun
10. Cara meraih gelar cum laude
Untuk mendapatkan gelar kehormatan, tentunya Sedulur harus memiliki suatu prestasi yang membanggakan. Simak beberapa tips berikut ini untuk membantumu meraih gelar ini.
Niat dari semester awal
Mendapatkan gelar tentu harus diusahakan dari semester awal atau mulai dari semester 1. Jika Sedulur memiliki IP yang bagus secara konsisten setiap semester, maka IPK di akhir perkuliahanmu juga akan bagus. Namun, apabila dalam satu semester Sedulur mendapatkan IP yang rendah, maka hal itu akan mempengaruhi IPK akhirmu. Dengan meniatkan diri dari semester awal, Sedulur akan lebih mudah meraih gelar cum laude karena sudah paham apa yang harus Sedulur lakukan.
Memahami seluruh mata kuliah
Untuk mendapatkan nilai sempurna dalam suatu mata kuliah, maka Sedulur harus memahami mata kuliah tersebut. Cara belajar yang efektif dan terstruktur akan memudahkanmu memahami setiap mata kuliah yang diajarkan. Satu mata kuliah yang tidak Sedulur pahami akan mempengaruhi cita-citamu mendapatkan gelar ini. Apalagi jika Sedulur mendapatkan nilai C dan diharuskan mengulang di semester berikutnya, harapan untuk cum laude nampaknya sudah semakin pudar.
Aktif bertanya di kelas
Sedulur dapat aktif bertanya di kelas kepada dosen yang sedang mengajar. Tanyakan apapun yang Sedulur belum paham supaya nantinya kamu dapat mempelajari lebih dalam bagian mana yang terasa sulit diiringi penjelasan dosen.
Jangan peduli terhadap respon teman yang terkesan tidak suka, karena hal itu hanya akan membuatmu semakin tidak paham dengan materi suatu mata kuliah. Jika Sedulur masih memikirkan penilaian orang lain terhadap apa yang Sedulur lakukan ini, maka harus siap jika harapanmu untuk mendapat gelar cum laude tidak akan terwujud.
Memilih topik skripsi yang dikuasai
Ini merupakan bagian yang paling penting setelah serangkaian usaha di semester awal dan pertengahan. Di semester akhir, Sedulur akan dihadapkan dengan tugas akhir atau skripsi untuk dapat dinyatakan lulus sebagai sarjana.
BACA JUGA: 20 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2022, Tertarik Masuk?
Dengan memilih topik skripsi yang sesuai dan Sedulur menguasainya, Sedulur akan lebih cepat dalam mengerjakan keseluruhan prosesnya. Hal ini karena mengerjakan skripsi terlalu lama akan mempengaruhi masa studi. Kita ketahui bersama bahwa masa studi maksimal seorang mahasiswa dapat mendapatkan gelar cum laude adalah 8 semester untuk S1 dan 4 semester untuk S2.
Selain mengusai topik skripsi, Kamu juga wajib membuang rasa malas dan menunda-nunda. Beberapa mahasiswa yang gagal mendapatkan gelar biasanya disebabkan oleh kebiasaan menunda-nunda saat mengerjakan skripsi.