Kehamilan adalah sesuatu yang dinantikan sebagian orang. Namun, kadang saat hal itu akhirnya terwujud, para calon orang tua tidak menyadari kehadiran sang jabang bayi sampai ada tanda-tanda langsung seperti telat haid. Apalagi untuk para calon ibu dengan tanggal menstruasi yang tidak pasti, tentunya tanda seperti itu bakal terlewat begitu saja. Banyak yang merasakan pengalaman positif hamil sebelum telat haid karena hal tersebut.
Tak harus bertumpu penuh pada siklus menstruasi, sebab ada banyak ciri-ciri hamil sebelum telat haid yang bisa dijadikan referensi. Silakan dicermati dan dicocokan dengan kondisi Sedulur masing-masing. Namun, jangan dijadikan patokan pakem sebab setiap kehamilan bisa berbeda-beda kondisinya.
BACA JUGA: Fakta Nanas Muda Bisa Sebabkan Keguguran Kehamilan, Mitos?
1. Mual dan muntah
Gejala kehamilan sebelum telat haid paling umum adalah rasa mual dan keinginan untuk muntah. Meski dikenal dengan istilah morning sickness, tetapi bisa terjadi kapan saja, baik malam maupun pagi hari. Perasaan mual dan muntah biasanya datang saat kehamilan memasuki usia 4 sampai 6 minggu.
Mengutip laman NHS, sebagian ibu hamil bisa merasakan morning sickness yang parah dan menyebabkan dehidrasi, darah rendah, hingga kekurangan nutrisi atau disebut hyperemesis gravidarum. Kondisi tersebut adalah bawaan genetik dan harus dikonsultasikan ke dokter untuk dapat penanganan yang tepat.
2. Lelah yang tidak seperti biasanya
Lelah adalah hal yang wajar dan bisa dirasakan siapa saja. Namun, bumil yang usia kehamilannya masih di awal, yaitu 12 minggu pertama akan merasakan kelelahan yang tidak seperti biasanya. Bumil akan lebih mudah lelah dan mengantuk. Ini karena adanya perubahan hormon yang drastis sehingga mempengaruhi mood dan stamina. Mengutip Healthline, kelelahan ini disebabkan pula oleh turunnya gula darah dan tekanan darah.
3. Nyeri pada payudara
Ciri ciri hamil muda sebelum telat haid juga akan tampak pada payudara. Payudara akan sedikit membengkak dan terasa lebih lembek, serta sakit. Mirip dengan gejala yang Sedulur rasakan saat akan mengalami menstruasi. Urat-urat pada permukaan kulit payudara juga akan terlihat lebih jelas. Bagian puting terlihat lebih gelap warnanya.
BACA JUGA: Begini 8 Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut
4. Lebih sering buang air kecil
Buang air kecil lebih sering juga bisa jadi ciri hamil sebelum telat haid. Biasanya gejala ini datang di malam hari dan merupakan hal normal. Hal ini terjadi karena produksi darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, sehingga membuat kinerja ginjal lebih berat. Tidak ada satuan pasti, setiap orang punya kebiasaan kencing berbeda-beda. Bisa 4-7 kali dalam sehari, saat hamil frekuensinya akan lebih sering dibanding waktu normal. Saat merasakan keinginan untuk buang air kecil, ibu hamil disarankan untuk tidak menahannya dan segera ke kamar kecil.
5. Sering haus
Saat hamil, sirkulasi darah meningkat dan ginjal bekerja lebih berat, buang air kecil pun lebih sering dan ibu pun rawan dehidrasi. Hal itu pula yang menyebabkan bumil jadi lebih sering merasa haus. Tanda hamil ini banyak terjadi sebelum bumil menemukan bahwa haid mereka terlambat.
6. Keputihan yang lebih banyak dan sering
Keputihan juga bisa jadi tanda hamil, bedanya dengan keputihan biasa ada pada kuantitas dan frekuensinya. Lebih banyak dan lebih sering. Hal ini sangat umum dan tidak perlu dikhawatirkan asalkan tidak berbau, tidak berwarna selain putih dan bening, serta tidak menimbulkan rasa gatal. Keputihan akan makin naik intensitasnya menuju waktu melahirkan. Sebagian bumil menemukan keputihan yang warnanya kekuningan dan lebih pekat warnanya.
7. Vaginitis
Infeksi pada vagina juga banyak menjangkiti ibu hamil. Ini disebabkan turunnya imunitas sehingga menyebabkan bumil mudah terinfeksi jamur dan bakteri pada bagian tubuh mereka. Salah satunya vagina. Jika mengalaminya, Sedulur bisa berkonsultasi pada dokter untuk diberikan obat dan saran penyembuhannya. Cegah pula dengan selalu menjaga kebersihan organ intim tersebut.
BACA JUGA: Kenali Jenis Keputihan Pada Ibu Hamil, Manakah yang Berbahaya?
8. Perut kembung dan konstipasi
Konstipasi dan perut kembung adalah tanda-tanda hamil muda pada perut yang bisa dilihat mata telanjang. Kedua kondisi tersebut terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang membuat kinerja usus jadi lebih lambat. Konsumsi obat dan vitamin dari dokter untuk ibu hamil juga bisa mengakibatkan sembelit. Sedulur yang merasakan tanda ini ada baiknya memperbanyak minum air putih, konsumsi makanan berserat, dan olahraga ringan guna melancarkan pencernaan. Hindari konsumsi obat-obatan lainnya yang tidak perlu. Jika terlalu sering sembelit dan tak segera ditangani, konstipasi bisa berakibat pada munculnya gejala medis hemoroid atau wasir.
9. Perubahan kebiasaan makan dan mengidam
Ciri orang hamil sebelum telat haid berikutnya adalah rasa sensitif pada rasa tertentu. Sebagian bumil mungkin kehilangan nafsu makan pada makanan yang biasanya mereka suka. Perubahan ini disertai pula rasa aneh pada mulut, sebagian menyebut rasa pada mulut dan lidah mereka seperti logam serta ngidam makanan tertentu yang sebelumnya tidak disukainya.
10. Sensitif pada aroma
Sensitivitas seseorang yang sedang hamil pada bau atau wangi-wangian tertentu juga meningkat. Aroma tertentu yang menyengat bisa membuat bumil merasa mual dan tidak nyaman. Bahkan tidak selera makan dan menghindar.
11. Perubahan suasana hati yang drastis di awal kehamilan
Tidak ada ciri hamil muda yang bisa dilihat dari raut muka, tetapi perubahan mood mereka bisa dirasakan secara langsung. Bumil sendiri bisa merasakan perubahan pada perasaan mereka yang jadi lebih sensitif, yaitu lebih gampang menangis, bersedih, marah, intinya beda dari biasanya. Hal ini normal dan didorong oleh perubahan hormon. Meski begitu, beberapa bumil bisa merasakan gejala depresi yang sebaiknya segera ditangani oleh profesional.
12. Peningkatan basal body temperature (BBT)
BBT adalah temperatur tubuh setelah seseorang sedang beristirahat. Untuk mendeteksinya, temperatur bisa diambil saat kita baru bangun tidur. Sejak ovulasi berhasil, BBT seseorang akan naik selama kurang lebih 18 hari dan bisa jadi tanda-tanda hamil 1 hari yang bisa terdeteksi jika Sedulur rajin melakukan pengukuran dan pencatatan BBT secara rutin sebelum kehamilan.
BACA JUGA: 12 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari Oleh Wanita
13. Nyeri punggung
Melansir dari situs Betterhealth milik pemerintah Australia, setidaknya 1 dari 3 perempuan merasakan nyeri punggung saat hamil. Hal ini disebabkan melonggarnya ligamen dan perubahan postur karena pertumbuhan janin dalam rahim. Untuk meredakannya, bumil disarankan untuk duduk di kursi yang nyaman, menghindari penggunaan sepatu hak tinggi, dan tidak mengangkat beban berat.
14. Napas lebih pendek dan berat
Ciri ciri hamil sebelum telat haid lainnya adalah napas yang lebih pendek dan berat. Kinerja paru-paru pada ibu hamil jadi meningkat karena tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk menunjang kehidupan bayi. Inilah yang membuat napas jadi lebih berat dan pendek. Seiring bertambahnya usia kehamilan dan ukuran bayi, janin akan mendesak diafragma dan membuat proses pernapasan lebih berat.
15. Pre-eclampsia
Kondisi medis ini banyak terjadi pada ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 20 minggu ke atas. Pre-eclampsia adalah komplikasi yang diakibatkan tingginya tekanan darah pada bumil yang berbahaya untuk bayi. Biasanya ibu yang mengidap komplikasi ini disarankan untuk melahirkan sang bayi secara prematur. Untuk menghindarinya, deteksi dini bisa dilakukan dengan melihat gejala-gejala penyerta seperti pusing berlebih, frekuensi buang air kecil yang berkurang, pandangan kabur, rasa sakit di perut bagian atas dekat rusuk, dan beberapa lainnya.
BACA JUGA: 10 Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil & Kesehatan Janin
16. Kram pada kaki
Kram pada kaki juga bisa jadi tanda kehamilan yang menjangkiti separuh bumil saat masuk trimester kedua dan ketiga. Kram ini datang tiba-tiba dan bisa bertahan sampai 10 menit rasa nyerinya. Paling sering dirasakan pada malam hari dan bisa mengganggu jam tidur. Untuk meredakan rasa sakitnya, bumil disarankan untuk berjalan kecil dan mencoba melakukan gerakan-gerakan untuk membuat otot lebih rileks, pijat perlahan juga bisa dilakukan, serta coba kompres dengan air hangat.
17. Kesemutan pada tangan
Kesemutan di tangan dikenal dengan istilah medis carpal tunnel syndrome (CTS). Biasanya kondisi ini menyasar orang-orang yang banyak bekerja dengan jari mereka. Namun, ternyata ibu hamil juga rentan menderita sindrom ini karena peningkatan cairan pada jaringan saraf tengah.Gejala CTS bisa ringan seperti kesemutan dan rasa nyeri, tetapi bisa pula meningkat jadi rasa kebas dan tidak bisa digerakkan. Bila sering terjadi dan rasa tak nyamannya sudah tak tertahankan, Sedulur harus segera pergi ke dokter.
18. Munculnya varises
Varises adalah kondisi pembengkakan pada pembuluh darah yang ada pada bagian bawah tubuh. Varises bisa tampak jelas karena menimbulkan garis biru di bawah permukaan kulit. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, tetapi bisa dicegah dengan menggunakan compression stockings yang didesain khusus untuk ibu hamil guna mengurangi risiko kram dan masalah pada kaki. Bumil juga dianjurkan untuk tidak berdiri terlalu lama, serta olahraga ringan secara rutin.
19. Heartburn
Bumil juga bisa merasakan gejala heartburn atau naiknya cairan asam lambung ke esofagus. Hal ini akan mengganggu dan menyebabkan mual. Untuk itu, hindari dengan makan sedikit demi sedikit, tidak makan menjelang waktunya tidur, mengurangi makanan berlemak, pedas, dan mengandung kafein, serta tidur dengan bantal yang bisa menyangga kepala dengan baik.
Tentunya setelah ini, Sedulur bisa melakukan pengecekan yang lebih akurat dengan test pack paling cepat seminggu setelah melakukan hubungan seksual. Kemudian disusul dengan kunjungan ke dokter kandungan. Hal ini untuk memastikan status kehamilan Sedulur dengan lebih akurat. Pengalaman kehamilan tiap individu berbeda-beda, sehingga tidak semua tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid di atas dirasakan semua ibu hamil.
