Sebelum dikenal lewat lagu “I Love You 3000” dan dinaungi label rekaman 88rising, Stephanie Poetri diketahui sebagai putri bungsu dari diva tanah air Titi DJ. Wajahnya yang blasteran memang mencolok, sebelum dikenal sebagai penyanyi pun, ia sudah meraup jutaan pengikut di media sosial pribadinya.
Setelah lulus SMA, Stephanie yang memilih mengambil gap year akhirnya dapat tawaran untuk berkarir sebagai musisi penuh waktu dan merilis beberapa single. Bagaimana kabarnya sekarang? Yuk, simak fakta dan berita terkini tentang sang singer-songwriter muda tersebut.
BACA JUGA: 8 Drama & Film Choi Woo Shik Terbaik yang Wajib Ditonton
1 . Debut lewat lagu “Appreciate” di tahun 2019
Lulus SMA dari sebuah sekolah internasional di Jakarta, Stephanie Poetri memilih mengambil gap year. Di masa itu, ia pun merilis sebuah lagu berjudul “Appreciate” yang ia rilis secara indie dalam versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sang ibu, Titi DJ mendukung keputusan anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai penyanyi, bahkan membantunya menerjemahkan lirik lagu itu ke bahasa Indonesia.
“Appreciate” jadi single solo pertama Stephanie yang memamerkan suara lembut dengan gaya musiknya melodik dan menenangkan. Sebelumnya di tahun 2015, Stephanie pernah terlibat mengisi soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta 2 lewat lagu “Bimbang” yang ia bawakan bersama duo Goodbye Felicia. Lagu tersebut adalah remake dari karya Melly Goeslaw.
2. Dikenal luas lewat lagu “I Love You 3000”
Titik terang muncul dalam karirnya ketika ia berhasil menulis lagu “I Love You 3000” pada tahun 2019. Lagu tersebut tercipta ketika film pamungkas Avengers: Endgame diputar di bioskop dan sebenarnya mengambil referensi dari kalimat yang diucapkan putri Tony Stark, Morgan. Lewat berbagai wawancara dengan media, Stephanie mengaku bahwa lagu tersebut terinspirasi dari permintaan pengikutnya di media sosial saat ia menantang mereka memberikan ide untuk materi lagu terbarunya.
Dengan sentuhan suara soothing-nya dan kepiawaiannya merangkai lirik dalam bahasa Inggris, lagu mellow romantis tersebut berhasil viral di internet. Ia yang awalnya hanya menyanyikannya secara langsung dari kamar akhirnya merilis versi studio dan video klip dengan alat serta kru seadanya. Meski begitu, video unggahan Stephanie Poetri I Love You 3000 sukses meraup jutaan penonton. Bahkan, banyak penyanyi lain yang ikut membuat video cover-nya.
Lagu tersebut bahkan mengantarkannya menjadi penyanyi pendatang baru terpopuler. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga beberapa negara Asia lain macam Korea Selatan. Lagunya bahkan masuk dalam daftar Spotify’s Global Viral 50 selama berminggu-minggu di awal perilisannya.
3. Dapat tawaran bergabung dengan label 88rising
Melihat potensi tersebut, label rekaman 88rising yang banyak mengangkat musisi asal Asia untuk masuk ke pasar Barat pun menggaetnya buat bergabung. Stephanie Poetri keturunan Amerika Serikat dari sang ayah pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia pindah ke Los Angeles dan fokus menjadi musisi penuh waktu sejak 2019.
BACA JUGA: Profil & Fakta Niki Zefanya, Musisi Indonesia yang Berkarir di Intenasional
4. Sebenarnya sudah diterima di sebuah kampus bergengsi di Kanada
Lewat wawancara dengan Gita Wirjawan pada akhir tahun 2020 lalu, ia mengaku sebenarnya sudah diterima di University of British Columbia, Kanada. Namun, tawaran menjadi musisi masih jadi prioritasnya saat ini. Ia pun mengaku tidak menyesali keputusannya meski kadang merasa tertinggal dari kawan-kawan sebayanya yang sudah masuk bangku kuliah. Menurutnya, kuliah bisa dilakukan kapan saja, tetapi peluang untuk menekuni musik yang ia cintai tidak akan datang dua kali. Pertanyaan Stephanie Poetri kuliah di mana sudah terjawab, ya, Sedulur.
5. Penggemar berat K-Pop dan GOT7
Sebelum dikenal sebagai penyanyi terkenal seperti sekarang, Stephanie Poetri IG dihiasi beberapa konten fangirling-nya pada boy group asal Korsel yang dinaungi JYP Entertainment, GOT7. Setelah bergabung dengan 88risings, tidak disangka Stephanie berkesempatan berkolaborasi langsung dengan salah satu member grup tersebut, yaitu Jackson Wang.
Wang untuk proyek solonya sendiri juga tergabung dengan label 88rising. Selain dengan Stephanie, ia bekerja sama dengan penyanyi 88 lainnya seperti NIKI, Rich Brian, dan Joji. Tidak hanya GOT7, Stephanie juga mengaku penggemar TWICE dan BLACKPINK.
6. Pulang ke Indonesia saat pandemi melanda dunia
Stephanie pulang ke Jakarta sementara waktu saat pandemi melanda dunia pada 2020. Meski tidak berada di LA, ia masih bisa bekerja jarak jauh dengan timnya dan merilis beberapa single seperti “Selfish”, “Do You Love Me”, dan “Straight to You”. Namun, ia tampak sudah kembali ke Amerika Serikat sejak tahun 2021 lalu.
7. Merilis EP perdananya AM:PM di tahun 2021
EP ini terdiri dari 6 lagu yang memiliki sentuhan akustik dan lofi. Mengadopsi tren musik indie pop yang sedang tren saat ini, karya ini makin memantapkan jejak karir Stephanie di ranah musik. Dalam wawancara dengan Hypebae, ia mengaku judul EP ini terinspirasi dari waktu di mana ia kebanyakan menulis lagu, yaitu perbatasan antara waktu malam dan pagi hari.
Inspirasi lagunya adalah pengalaman pribadinya selama pandemi di mana ia melewatkan banyak hal, tetapi juga mengalami banyak hal lain. “Selfish” yang dirilis tahun 2020 disertakan dalam EP debutnya itu.
BACA JUGA: Sinopsis Midnight Mass, Serial Horor Terbaru yang Menegangkan
8. Aktif di Twitch untuk main gim dan songwriting stream
Sejak pandemi pula, Stephanie Poetri merambah Twitch. Di sana ia banyak membagikan proses penulisan lagunya, tetapi tidak jarang ia pun bermain gim bareng para penggemar dan pengguna lainnya. Ia juga banyak membuka kesempatan komunikasi dua arah dengan para penggemar yang penasaran dengan kabarnya saat ini. Sedulur boleh nih coba ikuti streaming session Stephanie di sana.
9. Kabar terbaru soal asmara
Kabar tentang pacar Stephanie Poetri sejauh ini masih misteri. Stephanie Poetri pacar terakhirnya yang terekspos adalah kekasih masa sekolahnya di tahun 2017 lalu. Entah sudah menemukan tambatan hati yang baru atau belum, sepertinya Stephanie sedang menikmati prosesnya meniti tangga karir sebagai musisi di LA. Ia terlihat sering mengunggah potret nongkrong bareng rekan-rekan SMA-nya yang sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat dan sekitarnya.
10. Single terbaru yang ia rilis berjudul “Picture Myself”
Di tahun 2022 ini, Stephanie kembali merilis karya baru. Sejauh ini baru dalam bentuk single. Ia memberi judul lagu pop akustik ini “Picture Myself”. Masih bertema romansa dan bergenre indie-pop, sempurna untuk warna suaranya yang menenangkan.
BACA JUGA: Profil Warren Hue, Rapper Asal Indonesia yang Gabung 88Rising
11. Terinspirasi Ed Sheeran, Alec Benjamin, sampai FINNEAS
Genre dan gaya kepenulisan Stephanie banyak terpengaruh dari musisi favoritnya. Dirangkum dari berbagai sumber, ia mengaku penggemar Ed Sheeran, Alec Benjamin, dan FINNEAS. Ketiganya adalah penyanyi yang dikenal lewat lagu-lagu bernuansa kalem, tetapi liriknya mengena.
12. Bakal menggelar konser luring di dua kota di AS
Lewat akun media sosialnya, Stephanie membagikan kabar gembira bahwa ia akan menggelar konser luring di Los Angeles dan New York untuk promo EP terbarunya. Hal ini salah satu progres yang ditunggu tentunya, sebab karirnya sempat terhambat karena pandemi kemarin. Sebelumnya, ia sempat tampil di konser virtual yang diselenggarakan 88rising dan penggemar Indonesia pun bisa menikmati performanya menyanyi langsung.
Menarik banget sepak terjang Stephanie Poetri atau yang dikenal pula dengan panggilan Meni. Tidak problematik dan prestasinya patut dibanggakan. Mari dukung ia terus berkarya, Sedulur!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
