Sinopsis Thor: Love and Thunder, Aksi Melawan Pembantai Dewa

Marvel Cinematic Universe (MCU) menjadi jagad film paling fenomenal saat ini. Terlebih setelah banyak film-film Marvel yang dibuat saling berkesinambungan dan disukai oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Salah satu film yang masuk ke dalam MCU dan mencuri perhatian adalah Thor: Love and Thunder. Film yang dibinbtangi oleh Chris Hemsworth ini memang memiliki cerita lanjutan yang mengangkat genre action, sci-fi, dan komedi. Jadi tidak heran jika sinopsis Thor Love and Thunder menarik untuk disimak.

Seri Thor Love and Thunder juga menjadi seri terakhir film Thor sebelum nanti para pecinta Marvel dibawa ke alur waktu film Avenger kedua. Jika Sedulur penasaran dan ingin mengetahui sinopsis Thor Love and Thunder sebelum mengikuti berbagai macam film Marvel lainnya. Mari simak ulasan lengkapnya berikut!

BACA JUGA: Urutan Film John Wick Lengkap dengan Sinopsisnya!

Sinopsis Thor Love and Thunder

IMDb

Sinopsis Thor Love And Thunder dimulai setelah peristiwa Ragnarok (2017) dan Avangers Endgame (2019). Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth memutuskan untuk menjarak dari segala urusan dan menyerahkan kepemimpinan Asgard kepada Valkyrie.

Bangsa Asgard yang tersisa diberi tempat di Bumi dengan sebuah wilayah yang bernama New Asgard. Sejak saat itu, Thor pun banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan diri dari serangkaian peristiwa tragis yang dia hadapi. Namun, usaha itu terganggu dengan kehadiran pembunuh antar galaksi bernama Gorr the God Butcher.

Sinopsis Thor Love And Thunder bertitik pada Gorr the God Butcher yang merupakan makhluk alien yang menyimpan dendam kepada para dewa. Ia berambisi menjelajahi seluruh alam semesta untuk menumpas seluruh dewa. Thor kemudian meminta bantuan Valkyrie, Korg, dan Jane Foster, mantan kekasihnya yang kini berubah menjadi Mighty Thor.

Mighty Thor akan membawa Mjolnir setelah Thor menggunakan Stormbreaker dalam dua film Avengers, yaitu Infinity War dan Endgame. Kemunculan Mighty Thor ini bersamaan dengan kisah dirinya bergabung dengan Thor dalam sebuah tim untuk melindungi Bumi.

Selain itu, para pemeran Guardians of the Galaxy juga bakal muncul dalam Thor: Love and Thunder. Sekuel ini juga menampilkan Russel Crowe sebagai Zeus, karakter terbaru yang bakal debut di MCU.

BACA JUGA: Sinopsis Avatar 2 The Way of Water, Perang Bangsa Na’vi di Bawah Laut!

Fakta Thor Love and Thunder

sinopsis thor love and thunder
The Daily Beast

Sinopsis Thor Love And Thunder di atas sudah cukup menjadi gambaran bagi Sedulur yang belum menonton film Thor. Nah, bagi Sedulur yang belum menonton film Thor yang terbaru dan anti spoiler, beberapa hal yang akan dijelaskan mungkin akan menganggu karena bisa menjadi spoiler filmnya. Namun bagi Sedulur yang tidak masalah dengan spoiler, di bawah ini akan dijelaskan beberapa kesan dan penilain terhadap film Thor yang digadang-gadang sebagai film terakhir dari Thor itu sendiri. Berikut ini beberapa hal yang dimaksud.

1. Aksi dashyat Thor

Sinopsis Thor Love and Thunder merupakan film yang diisi oleh adegan aksi yang memukau. Hampir semua film Marvel memiliki adegan aksi yang luar biasa. Thor yang bergabung dengan Guardians of the Galaxy dalam melawan bangsa-bangsa pemberontak, dia seolah tidak ingin terbebani dengan hal-hal serius.

Ucapan yang keluar dari mulutnya pun hanya membahas hal-hal ringan dan terkadang tidak penting. Dan aksi yang dilakukannya lebih banyak merusak daripada membenahi. Di film berdurasi 1 jam 59 menit ini, kita seolah melihat pelawak yang berada di tubuh seorang superhero pada diri Thor.

2. Penuh komedi

Di antara setiap film Marvel, mungkin Thor merupakan film yang lucu dengan banyak adegan komedi. Hal tersebut disebabkan film ini diarahkan Taika Waititi yang merupakan seorang komedian. Taika Waititi dengan cerdas menempatkan banyak lelucon dan kekonyolan di sepanjang film, bahkan di saat-saat serius pun sempat terselip secuil kelucuan. Mulai dari kuil pemujaan yang hancur akibat aksi Thor, dua kambing raksasa yang berisik, forum para dewa yang membahas hal tidak penting, hingga penampilan Zeus yang komikal.

Semua elemen film komedi ditumpahkan oleh Taika Waititi disini, sehingga setiap adegan bisa mengundang tawa, minimal senyuman. Tapi, tidak semua selera humor yang disuguhkan bisa dimengerti oleh kita, sehingga tidak terasa kelucuan adegan tersebut. Salah satunya adalah keinginan Jane membuat slogan pribadi dan bangunan yang runtuh terbakar saat pertemuan Thor dan Jane pertama kali.

3. Hadirnya cinta lama Thor

sinopsis thor love and thunder
Greenscene

Kehadiran Jane di Thor: Love and Thunder menyuntikkan kembali kisah cinta dalam hidup Thor yang sempat hilang di film Thor: Ragnarok (2017). Dengan latar belakang cerita penyakit kanker yang dideritanya, Jane menjadi sosok sentral film ini pada sisi drama. Dibalik ketangguhannya dalam bertarung menggunakan Mjolnir, kita juga bisa melihat kerapuhan dirinya karena penyakit yang tak kunjung sembuh. Kisah cinta Thor dan Jane diulas dengan singkat dalam penggambaran yang sangat romantis.

Permainan cahaya dan palet warna yang indah semakin memperkuat nuansa cinta yang pernah mereka bangun bersama. Tapi kita sudah bisa menebak akan seperti apa akhir kisah cinta mereka, yaitu dengan pengorbanan Jane saat melawan Gorr.

4. Thor kehilangan cinta sejati

Sebenarnya adegan akhir saat Jane berada di pelukan Thor sangat menyentuh, terutama berkat pesona akting Natalie Portman. Tapi karena hampir di sepanjang film kita dihibur oleh aksi dan komedi, keharuan adegan ini nyaris terasa hambar. Bagi yang merasa sedih karena wafatnya Jane, kalian pasti akan tersenyum haru ketika melihat adegan paling terakhir setelah credit title berakhir. Tentu hal tersebut merupakan sebuah penghargaan kepada Jane yang berhasil mencapai Valhala.

5. Sisi gelap Gorr

Jika Thor menampilkan sisi komedi dan Jane mengisi sisi drama, maka Gorr menyuguhkan sisi horror yang cukup menakutkan. Selain penampilannya yang kelam dengan fisik yang dibaluti banyak bekas luka, hal tersebut menunjukan kesedihan dari Gorr itu sendiri.

Gorr hidup di alam bayangan tanpa warna yang semakin menambah kesan seram karakternya. Apalagi di sebuah adegan dia muncul dari balik bayangan ketika Axl sedang bercerita kepada teman-temannya. Gorr adalah sosok villain yang bisa membuat kita simpati kepada sosoknya.

BACA JUGA: Sinopsis Film Vanilla Sky, Kisah Cinta Tom Cruise yang Tragis

6. Awal kesedihan Gorr

Gorr vs Thor
Screen Rant

Awalnya, Gorr adalah orang baik yang taat kepada dewanya, tapi karena kecewa dia mengikuti bisikan jahat sehingga berubah menjadi sosok antagonis.  Niatnya hanya satu dan sangat besar, yaitu menjagal semua dewa yang ada. Hati nuraninya seolah mati karena menggunakan anak-anak sebagai umpan untuk kedatangan Thor. Awalnya dia adalah orang baik yang taat kepada dewanya, tapi karena kecewa dia mengikuti bisikan jahat sehingga berubah menjadi sosok antagonis.

Niatnya hanya satu dan sangat besar, yaitu menjagal semua dewa yang ada. Hati nuraninya seolah mati karena menggunakan anak-anak sebagai umpan untuk kedatangan Thor. Sebagaimana yang Sedulur tahu, kesedihan dan kekecewaan seringkali menjadi titik awal perubahan manusia, bahkan berubah menjadi mahluk dari baik menuju buruk.

7. Rencana membasmi para dewa

Tujuan Gorr menghabisi para dewa berasal dari kesedihan dan kekecewaan. Gorr merupakan seorang yang licik hingga akhirnya kelicikannya tercium. Rencana Gorr untuk menghabisi Thor pun dapat dibaca dan Thor tetap lebih unggul dari Gorr. Bahkan setelah kekuatannya dihancurkan pun, dia masih bisa sampai ke Eternity. Apa yang diminta saat akhir hidupnya adalah faktor yang membuat kita bersimpati padanya. Kombinasi kekuatan, kelicikan dan niat yang tak pernah goyah.

Tentu hal tersebut telah membuatnya menjadi sosok villain yang nyaris tak terkalahkan. Pada akhirnya, rasa cinta dalam hatinya lebih besar daripada dendam yang membara di dadanya. Sosok Gorr ini mengajarkan kita bahwa kelemahan iman akan membawa kepada kejahatan yang besar, tapi cinta adalah kunci dan solusinya.

8. Efek visual mengagumkan

Film ini memiliki jalan cerita yang lurus dan tidak rumit serta tanpa twist. Kesan mencekam, romantis dan komedi berjalan berimbang, meski nuansa komedi lebih menonjol. Satu hal lagi yang sangat mengesankan adalah efek visual dan sinematografinya. Seperti yang kita tahu, film-film Marvel Cinematic Universe tidak pernah mengecewakan dalam hal tampilan efek visual, sehingga hal ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

Sementara itu, sinematografinya tampil berbeda dan variatif. Permainan palet warna ditampilkan untuk membedakan adegan di berbagai alam dan masa. Kita melihat kota yang indah dengan berbagai warna dan bangunan mengagumkan sebagai lansekap kota Omnipotent.

9. Adegan menarik di dalam film

Saat Thor dan rekan-rekannya bertarung, mereka melumpuhkan pasukan Zeus yang memiliki darah berwarna emas. Masing-masing jagoan ini memiliki satu adegan spesial yang memperlihatkan kelihaian mereka dalam bertarung. Ketika Korg menceritakan kisah cinta Thor dan Jane, penggambaran romantisme masa lalu itu ditampilkan dengan warna yang lembut, bahkan sinar mentari pun seolah tidak panas dirasakan. Dan ketika mereka berada di alam bayangan tanpa warna,

Nuansa suram langsung menyeruak dan mencekam hati kita. Beragam permainan warna inilah yang bisa membuat kita terhanyut dalam cerita yang disuguhkan. Film yang menyampaikan banyak warna, bukan hanya warna hitam dan putih namun berbagai warna yang menarik.

BACA JUGA: Sinopsis The Silent Sea, Misi Berbahaya ke Bulan Demi Bumi

Kritik Thor Love and Thunder

gorr vs thor
IMDb

Ada beberapa kritik yang dilayangkan kepada film ini, di luar berbagai pujian yang didapatkan. Mulai dari humor di dalam film yang teralalu garing. Dalam film Thor: Ragnarok, sutradara Taika Waititi dianggap sebagai sineas yang menyelamatkan kualitas waralaba Thor setelah film kedua, Thor: The Dark World dianggap memiliki alur cerita yang lemah. Film ketiga tersebut dinilai menghibur dan unsur komedinya dianggap pas dengan sejumlah adegan tertentu. Sayangnya, Waititi dianggap tak mempertahankan nilainya di film Thor ketiga tersebut.

Dalam Love and Thunder, dia dinilai terlalu banyak memasukkan unsur humor yang bahkan tak semuanya bisa membuat penonton tertawa. Adegan serius yang seharusnya menyedihkan pun malah diselipkan oleh bumbu komedi garing. Meskipun pada film pertama dan kedua karakter Thor sudah diberi bumbu komedi pada beberapa alur cerita, penonton tetap merasakan wibawanya sebagai seorang Dewa Petir dari Asgard. Terlebih ketika ia muncul dalam film The Avengers dan sekuel-sekuelnya.

Namun setelah muncul di Love and Thunder, tampaknya penggemar harus merelakan karakter Thor sebagai sosok yang berwibawa dan serius. Pasalnya sepanjang film ini ia hampir selalu diperlihatkan sebagai karakter bodoh nan konyol yang sedang berada di alur film komedi. Beberapa pengamat dan penggemar juga menilai keseluruhan film Love and Thunder ini tak terasa seperti sebuah film panjang yang layak untuk ditonton sampai akhir. Tiap karakter tak memiliki sasaran yang harus diraih.

Sehingga, banyak yang menganggap film ini seperti sebuah filler alias pengisi kekosongan belaka ketimbang sebuah film dengan alur kuat yang memiliki keterkaitan erat dari kisah-kisah sebelumnya. Sehingga, beberapa adegan emosional pun jadi terasa sia-sia. Christian Bale tampil total dengan dandanannya yang mengerikan sebagai Gorr The Butcher dalam film ini. Bahkan jika kita melihat trailernya, karakter antagonis ini tampaknya sanggup membuat bulu kuduk penonton merinding. Terlebih, konon Bale sanggup membuat pemeran Thor, Chris Hemsworth, ketakutan selama syuting.

Sayangnya setelah menonton aksi Gorr, banyak pengamat dan penggemar yang dibuat kecewa lantaran Gorr diperlakukan tak sesuai porsinya saat ditampilkan ke layar lebar. Malah ada yang mengatakan karakter antagonis Thor: The Dark World, Malekith, memiliki diperlakukan lebih baik ketimbang Gorr.

Demikian tadi sinopsis Thor Love and Thunder hingga berbagai penilaian dan garis besar cerita filmnya. Semoga informasi-informasi di atas bisa membantu Sedulur memahami alur cerita dan hal-hal menarik dalam film tersebut. Jadi selamat menonton ya Sedulur!