Permainan gobak sodor merupakan salah satu permainan populer dan dikenal juga sebagai “lari-larian”. Permainan tradisional ini hanya dilakukan oleh dua tim saja, dan memiliki ragam manfaat mulai dari kesehatan fisik sampai kesehatan mental. Hampir seluruh daerah di Indonesia familiar dengan permainan yang satu ini. Meskipun pengucapannya dalam setiap daerah itu berbeda, namun inti dari permainan ini adalah sama.
Lalu, seperti apa sih permainan gobak sodor itu? Bagaimana aturan mainnya? Apa saja manfaatnya? Daripada penasaran, kita simak bareng rangkumannya berikut ini.
BACA JUGA: 8 Manfaat Permainan Lompat Tali Untuk Fisik & Mental Anak
1. Pengertian permainan gobak sodor
Permainan gobak sodor merupakan permainan tradisional yang berasal dari daerah yang beragam. Tidak semua daerah menyebut permainan ini dengan sebutan gobak sodor. Contohnya adalah di daerah Riau Daratan, permainan ini dikenal oleh masyarakat luas sebagai “Main Belon” atau “Cak Bur”. Sementara itu, di Jawa Barat, gobak sodor dikenal dengan sebutan “Galah Asin”. Tak hanya itu, di Kepulauan Natuna, permainan ini disebut dengan nama “Galah” dan di Riau disebut dengan nama “Galah Panjang”. Meskipun berbeda penyebutannya, namun nama universal dari permainan ini adalah gobak sodor.
2. Sejarah gobak sodor
Ternyata, permainan gobak sodor tidak berasal dari Indonesia lho, Sedulur. Meskipun sebutan dari permainan ini adalah permainan tradisional, kata “gobak sodor” ternyata diambil dari bahasa inggris yaitu go back through the door, atau dalam bahasa Indonesia artinya adalah menembus pintu. Istilah dalam bahasa inggris tersebut berubah menjadi gobak sodor karena orang Indonesia sulit untuk menyebut kalimat dalam bahasa inggris tersebut.
Pada masa penjajahan, permainan ini disebut juga sebagai sodoran karena ujung yang digunakan untuk bermain adalah tumpul. Awalnya, permainan ini digunakan oleh para prajurit untuk melawan penjajah yang menjajah negeri ini, sebagai bentuk latihan untuk berperang.
Dalam kamus bahasa jawa karya WJS Poerwadarminto publikasi JB Wolters Uitgevers Maatschappij NV Groningen, Batavia pada tahun 1939, gobak sodor tercatat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata gobak berarti pertunjukan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat yang memiliki petak.Kata sodor artinya mengulurkan tangan ke depan.Gobak sodor bisa diartikan sebagai dolanan yang konsepnya bergerak bebas dan tujuannya adalah untuk melatih keterampilan. Sementara itu, untuk gambar permainan gobak sodor dapat dilihat seperti di atas.
BACA JUGA: 9 Manfaat Permainan Lompat Tali untuk Anak [Bunda Wajib Tahu]
3. Manfaat permainan gobak sodor
Sebelum mengetahui 3 aturan permainan gobak sodor, ada baiknya Sedulur ketahui dulu berbagai manfaat dalam dolanan ini. Selain dapat menjadi hiburan bersama teman-teman, permainan tradisional ini juga memiliki banyak manfaat baik psikis maupun fisik terutama pada anak. Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan:
a. Melatih pergerakan secara aktif
Saat bermain permainan tradisional ini, anak dituntut untuk melakukan pergerakan aktif yang membuatnya terhindar dari resiko berbagai penyakit seperti obesitas. Ketika anak bergerak secara aktif, kelincahan pergerakan tersebut juga akan terasah. Sehingga, anak akan menjadi semakin sehat dan lincah.
b. Mengasah kecerdasan
Selain melatih pergerakan, permainan ini juga membuat kecerdasan semakin terasah. Hal ini dikarenakan anak harus cepat berpikir dan juga bertindak adil dalam melakukan permainan tersebut.
c. Menjaga kekompakan dan komunikasi kelompok
Agar kemenangan dapat tercapai, maka anak harus berkomunikasi kepada sekelompoknya dengan tepat dan cepat. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kekompakan dan juga komunikasi pada kelompok.
BACA JUGA: 10 Jenis Permainan Tradisional Super Seru, Sudah Coba?
d. Melatih agar anak tidak putus asa
Gampang putus asa itu bukan manfaat permainan gobak sodor. Sebaliknya, anak akan menjadi tidak gampang menyerah karena rintangan yang beragam dan rasa untuk ingin mencapai kemenangan.
e. Meminimalkan penggunaan gadget
Permainan ini dimainkan secara berkelompok dan membutuhkan aktivitas fisik. Oleh karena itu, anak tidak akan sempat bermain gadget dan tidak akan menimbulkan ketergantungan pada gadget.
4. Cara bermain gobak sodor
Permainan ini diawali oleh dua tim yang masing masing anggotanya terdiri dari 3-5 orang. Usahakan untuk melakukan permainan ini di lapangan yang agak luas dan dibagi menjadi 6 bagian. Ada dua tugas yang harus dibagi oleh masing-masing tim yang bisa dilakukan dengan cara suit. Tim 1 menjaga lapangan dan yang kedua memasuki garis yang sudah dijaga oleh tim 1. Untuk menjaga lapangannya, tim dibagi menjadi 2 yaitu untuk menjaga batas garis horizontal dan vertikal. Yang berjaga di horizontal harus berupaya untuk menghalangi tim musuh agar tidak melewati batas, yang lainnya punya akses menyeluruh pada garis vertikal pada tengah lapangan.
Garis yang ada hingga paling belakang harus berhasil dituju oleh tim lawan dan kemudian harus kembali lagi hingga baris awal dan harus melewati penjagaan. Permainan gobak sodor membutuhkan kombinasi gerak yang cepat dan kompak dalam sesama tim. Sehingga, dibutuhkan kekompakan agar dapat memenangkan permainan.
Itu dia beberapa penjelasan dari permainan gobak sodor yang berasal dari daerah yang beragam. Manfaatnya sangat beragam dan nilai yang tertanam juga sangat luhur untuk diterapkan. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk tetap melestarikan permainan ini dan jangan sampai punah oleh permainan modern lainnya.
Setelah bermain gobak sodor, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar manfaat yang didapat bisa lebih maksimal. Sedulur bisa membeli makanan bergizi yang memiliki banyak variasi tersebut di Aplikasi Super. Murah, mudah, dan cepat. Unduh sekarang, ya.