Mengenal Penyakit yang Diderita Sunghoon ENHYPEN

Beberapa waktu lalu, beredar berita yang menyatakan bahwa Sunghoon, salah satu member boy group ENHYPEN asal Korea Selatan harus menjalani operasi dan pemulihan selama beberapa waktu dari penyakit rhinitis. Hal ini bukan hoaks belaka, melainkan rilis resmi dari Belift Lab yang menaungi langsung ENHYPEN.

Bagaimana kronologinya dan apa sih yang disebut rhinitis? Berikut ulasan lengkap tentang penyakit yang diderita Sunghoon.

BACA JUGA: Profil & Biodata Park Sung Hoon ENHYPEN dan Fakta Menariknya

Pernyataan dari Belift terkait Sunghoon

Mengutip Billboard, Belift menyatakan bahwa Sunghoon mengalami kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari, terutama untuk bernyanyi karena sebauah gejala yang merujuk pada rhinitis. Sang bintang kemudian menjalani operasi pada 29 Januari 2022 lalu dan saat ini sedang beristirahat dari aktivitasnya sebagai seniman sesuai dengan rekomendasi dokter.

-->

Kondisi ini membuat Sunghoon tidak bisa tampil di sebuah program musik Music Bank sebagai MC. Ia pun harus digantikan oleh salah satu rekannya di ENHYPEN, Jungwoon. Hingga kini belum jelas kapan Sunghoon akan kembali ke jadwal normalnya bersama boy group tersebut. Namun, tentu fan akan mendoakan yang terbaik buat sang idola.

Apa itu rhinitis?

Sejak disebut karena mencatut nama Sunghoon ENHYPEN, orang pun jadi penasaran dengan rhinitis. Rhinitis atau rinitis, merujuk pada Johns Hopkins Medicine, adalah reaksi klinis yang menimbulkan gejala hidung tersumbat, bersin, dahak di tenggorokan, pilek, mimisan, dan gatal pada hidung, hingga infeksi pada telinga. Mirip dengan reaksi alergi dan bisa muncul di saat-saat tertentu beberapa kali dalam setahun. Tentunya rinitis bisa mengganggu aktivitas, terutama buat seseorang yang berprofesi sebagai penyanyi dan pekerjaan lain yang butuh vokal prima.

Penyebab rhinitis

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya rinitis pada seseorang seperti Park Sung-hoon. Berikut beberapa faktornya.

• Rumput dan tanaman tertentu.
• Partikel debu.
• Lumut dan jamur.
• Aroma tertentu.
• Perubahan hormon.
• Alergi pada obat tertentu.
• Perubahan lingkungan.
• Asap.
• Makanan tertentu.
• Infeksi virus seperti flu.
• Tidur tengkurap dan mengorok.

BACA JUGA: 12 Aktor China Paling Tampan dan Terpopuler Tahun 2022

Siapa yang berisiko?

Orang yang berisiko terkena penyakit yang diderita Sunghoon adalah siapa saja. Namun, ada beberapa kelompok yang punya risiko lebih tinggi. Berikut daftarnya.

• Berusia lebih dari 20 tahun.
• Sering terekspos iritan seperti gas, asap, partikel debu, dan lain sebagainya.
• Terlalu sering menggunakan nasal drop atau spray.
• Perempuan karena lebih rentan mengalami perubahan hormon.
• Memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes, hipotiroid, dan asma.

Komplikasi 

Jika dibiarkan rinitis bisa memicu beberapa komplikasi. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin muncul.

• Polip hidung yaitu tumbuhnya daging pada hidung karena inflamasi yang berkelanjutan. Polip yang dibiarkan bisa membesar dan memblokir jalur masuknya udara sehingga menimbulkan sesak napas. 
• Sinusitis yaitu radang pada sinus atau rongga saluran udara yang berada di belakang dahi dan terhubung dengan struktur tulang pipi, batang hidung, serta belakang mata. Sinusitis mengakibatkan rasa nyeri di area wajah selain gejala pilek dan hidung tersumbat.
• Gangguan pada aktivitas sehari-hari sehingga membuat seseorang jadi kurang produktif. Bahkan, kadang-kadang harus berkonsultasi ke dokter.

BACA JUGA: Profil & Fakta Perjalanan Karir Jeonghan SEVENTEEN

Cara mencegah 

• Hindari apa yang jadi pemicunya, ingat apa yang membuat gejala rinitis jadi makin parah, misalnya eksposur debu atau makanan tertentu.
• Jangan menggunakan nasal decongestan terlalu sering dan berlebihan. Lakukan cara-cara yang lebih alami untuk mengurangi sumbatan pada hidung, misalnya dengan uap air panas.
• Menghirup udara bersih lebih sering, bisa dibantu dengan air purifier di rumah.
• Bila merasakan gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter untuk diberi solusi baik obat dan saran mencegah kedatangan gejala tersebut.

Pengobatan 

Biasanya, dokter akan melakukan beberapa tindakan seperti berikut untuk meredakan gejala rhinitis.

• Obat antihistamine.
• Obat untuk asma bila ada gejala sesak yang menyertai.
• Suntikan obat anti-alergi.
• Operasi seperti yang terjadi pada Sunghoo ENHYPEN.

Sudah paham apa itu rhinitis, sebagai penggemar kita cukup mendukung dan mendoakan yang terbaik buat Ice Prince, nama panggilan Sunghoon dari fan. Semoga ia bisa segera beraktivitas normal kembali.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.