Sinopsis Jakarta Vs Everybody Beserta Fakta-Fakta Menariknya

Salah satu film Indonesia yang sangat layak untuk ditonton adalah Jakarta Vs Everybody. Film garapan sutradara Ertanto Robby Soediskam dan Akhmad Khomaini ini menceritakan tentang sisi gelap kota Jakarta bagi para perantau.

Banyak fakta menarik yang bisa diulik dari film yang hampir seluruh ceritanya merupakan kisah nyata dari beberapa orang yang berjuang di Ibukota ini. Tak hanya itu, para penonton tentunya juga akan dibuat terkagum-kagum dengan akting para artis papan atas yang terlibat di film ini. 

Ingin tahu bagaimana Jakarta Vs Everybody sinopsis dan fakta-fakta menariknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Sinopsis Everything Everywhere All at Once Beserta Faktanya

Sinopsis Jakarta Vs Everybody

jakarta vs everybody
Jatim Network

Jakarta vs Everybody merupakan film yang bercerita tentang seorang perantau bernama Dom yang berusaha keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang aktor. Ia meninggalkan kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat dan pergi merantau ke Ibukota Jakarta. 

Dalam upaya mencapai cita-citanya, Dom merasakan kerasnya kehidupan di Jakarta. Meskipun sempat menjadi aktor tambahan, pada akhirnya Dom memilih keluar dari proyek film karena menerima perlakuan yang semena-mena.

Dom tersadar bahwa uang yang didapatkannya sedikit. Ia akhirnya pergi meninggalkan lokasi syuting dan bertekad untuk mencari peruntungan di tempat lain. Dalam kondisi terpuruknya, Dom lantas bertemu dengan Pinkan dan Radit dan memutuskan untuk bergabung menjadi kurir narkoba.

Sembari mengumpulkan uang hasil menjadi kurir narkoba, Dom ternyata masih memendam mimpi untuk menjadi aktor ternama. Setelah itu, ia bertemu dengan Khansa yang berprofesi sebagai seorang perias mayat. Kehadiran Khansa lantas menyadarkan Dom untuk kembali mengejar mimpinya.

Cerita Jakarta Vs Everybody

jakarta vs everybody
Liputan 6

Film Jakarta Vs Everybody diproduksi oleh Pratama Pradana Picture dengan sutradara Ertanto Robby Soediskam dan Akhmad Khomaini. Film  ini merupakan drama dengan rating 21+ yang menceritakan tentang sisi gelap Ibukota Jakarta bagi para perantau. 

Dengan digarapnya film ini, mereka berharap dapat merasa dekat dengan penonton. Pasalnya, hampir seluruh cerita di film ini merupakan kisah nyata dari beberapa orang yang pernah berjuang di Ibukota Jakarta.

BACA JUGA: Sinopsis Red Notice, Kisah Tentang Tiga Pencuri yang Bersatu

Jakarta Vs Everybody Pemeran

jakarta vs everybody
Zigi.id

Film ini diperankan oleh sejumlah artis papan atas, antara lain yaitu: 

  • Jefri Nichol sebagai Dominik
  • Wulan Guritno sebagai Pinkan
  • Ganindra Bimo sebagai Radit
  • Dea Panendra sebagai Khansa
  • Jajang C. Noer sebagai Ratih
  • Asta Nurcahya sebagai Om Pay
  • Dinda Timperon sebagai Dinda/Kurir narkoba
  • Paul Agusta sebagai Om Roy
  • Gerry Andrian sebagai Pengunjung tukang cukur
  • Sendy Febrina sebagai Perempuan bergaun merah
  • Aditya Al sebagai Penumpang KRL
  • Ihda Mufida sebagai Pelaku prostitusi daring
  • Fahrizal Misdana sebagai Artisnya Pay
  • Cindy Robertha sebagai Jenazah
  • Catherina Ginasari sebagai Resepsionis
  • Lukman Hakim sebagai Teman gay
  • Chicco Jerikho sebagai Chicco Jerikho
  • Meisa Sofia sebagai Asisten kameo
  • Nanda Maharani sebagai Perias kameo
  • Bakmie Wong’s Chef sebagai Penjual mie

Jakarta Vs Everybody review

jakarta vs everybody
whiteboard journal

Menonton film ini bisa diibaratkan seperti menonton dokumenter sosok Dom. Penggambaran sisi kelam Jakarta di film ini juga dibuat serealistis mungkin. Apalagi, permasalahan yang dihadapi Dom, Radit, dan Pinkan juga terbilang masih cukup dekat dengan realitas kelam Jakarta. 

Penonton bisa melihat bagaimana Dom menjalankan aksinya sebagai kurir narkoba, melihat bagaimana pergolakan batinnya, hingga sampai ke kehidupan seksnya. Namun sayang, jalan ceritanya terasa begitu lempeng karena kurang mengeksplorasi sisi kriminal seorang kurir narkoba.

Penonton juga sama sekali tidak diperlihatkan bagaimana gentingnya situasi ketika para kurir narkoba berhadapan dengan polisi secara langsung. Adapula dialog yang seakan menjanjikan penonton bahwa akan ada saatnya Dom bakal berkelit dari polisi dengan menggunakan kemampuan aktingnya. Namun kenyataannya tidak ada.

Film ini juga dinilai lebih fokus pada kehidupan seks para karakternya. Seakan-akan film Jakarta vs Everybody menjadi ajang bagi para aktor untuk menunjukkan bahwa mereka berani melakukan adegan panas. 

Meskipun begitu, akting para aktornya benar-benar totalitas. Mereka terbilang berhasil menampilkan emosi yang natural bahkan saat marah pun juga masih terlihat wajar dan tidak berlebihan.

Jakarta vs Everybody memang berhasil menampilkan sisi kelam Jakarta dengan cara yang cukup realistis. Namun, alangkah lebih baik untuk menampilkan juga sisi kriminalnya sehingga penonton juga bisa merasakan bagaimana berbahayanya menjalani kehidupan sebagai kurir narkoba.

BACA JUGA: Sinopsis Our Blues, Kisah Persahabatan hingga Kehilangan

Waktu Tayang

jakarta vs everybody
celebrities.id

Jika Sedulur bertanya Jakarta Vs Everybody tayang dimana, maka jawabannya adalah di platform Bioskop Online (https://bioskoponline.com/film/NWzw0vZPZQLrdbK). Nah, untuk bisa menontonnya, Sedulur dapat membeli tiket dengan harga Rp 30.000 belum termasuk pajak.

Film berdurasi 1 jam 42 menit ini tayang terbatas di Bioskop Online mulai tanggal 19 Maret 2022 lalu. Keterlambatan ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang membuat penayangan harus ditunda selama kurang lebih 3 tahun.

Fakta-fakta menarik

jakarta vs everybody
tribun jabar

Beberapa fakta menarik dari film ini, yaitu:

  1. Film ini meraih tiga nominasi di Ajang Festival Film Indonesia 2021 pada kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Wulan Guritno), Pemeran Pria Terbaik (Jefri Nichol), dan Penyuntingan Gambar Terbaik (Arifin Cu’unk dan Panca Arka Ardjiarja).
  2. Jefri Nichol tidak hanya berakting sebagai peran utama, ia juga turut terlibat dalam penulisan naskah cerita.
  3. Jefri Nichol, Wulan Guritno, dan Ganindra Bimo belajar langsung dengan mantan pengedar narkoba untuk menghayati peran sebagai pengedar narkoba.
  4. Film Jakarta Vs Everybody tergolong dewasa karena menampilkan sejumlah adegan intim dari para pemain. Misalnya saat Dom melakukan onani di kamarnya atau Pinkan yang berhubungan seks dengan Radit.

Nah, itulah sinopsis dari film Jakarta Vs Everybody beserta fakta-fakta menariknya. Jika Sedulur tertarik untuk menontonnya, Sedulur bisa mengunjungi situs Bioskop Online pada situs yang telah dicantumkan di atas. Selamat menonton!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.