Alat musik gendang berasal dari mana? Gendang merupakan alat musik tradisional dan sering dijadikan alat mengiringi musik dangdut ataupun acara lainnya. Hampir setiap daerah, pasti memiliki alat musik ini meskipun penyebutan istilahnya berbeda-beda.
Bahan dasar pembuatan alat musik gendang adalah kayu dengan selaput atau membran di sisi kanan dan kirinya. Untuk membuat alat musik gendang harus dibutuhkansebuah batang pohon yang bagian dalamnya dilubangi, lalu dibentuk sedemikian rupa. Batang pohon yang kerap digunakan biasanya adalah pohon nangka, kelapa dan cempedak. Sementara selaput gendang dibuat dari kulit sapi, kerbau ataupun kambing.
Menurut sejarahnya, alat musik gendang sudah dikenal sejak pertengahan abad ke-9 masehi. Bukan hanya Indonesia saja, gendang juga sudah dikenal secara luas pada beberapa negara lain seperti India.
Nah, membahas tentang alat musik gendang, yang sudah digunakan untuk mengiring acara hajatan atau musik dangdut, berikut tim Aplikasi Super rangkum 7 ragam gendang yang berasal dari Indonesia.
BACA JUGA : 10+ Episode Running Man Terlucu, Wajib Tonton Ngakak Banget!
Ragam Gendang yang Berasal dari Indonesia
1. Gendang Sunda
Jawa Barat terkenal dengan banyak suku, tradisi dan alat musiknya yang beragam. Namun tahukah kamu sedulur, di provinsi ini juga terdapat alat musik merdu selain angklung. Ya, salah satunya alat musik gendang sunda. Gendang sunda adalah sebuah gendang berasal dari daerah provinsi Jawa Barat.
Gendang sunda terbaik, biasanya dibuat dari kayu nangka atau bisa menggunakan juga kayu pohon asem. Kayu pohon asem dipakai sebagai alternatif pembuatan gendang, karena memiliki kepadatan yang sama dengan kayu nangka.
Menurut ukurannya, gendang sunda terdiri dari dua jenis. Pertama kendang indung yang memiliki ukuran paling besar dan gendang kulanter atau biasa disebut gendang anak yang berukuran paling kecil. Kegunaannya tentu sebagai pengiring pada acara hajatan atau tarian jaipongan.
Tidak hanya itu, ada pula gendang kliningan salah satu gendang sunda yang bisa digunakan dalam kesenian kliningan dan gendang ketuk tilu untuk mengiring tarian Ketuk Tilu. Selain itu gendang sunda, juga sering dimainkan untuk mengiringi pertunjukan degung dan rampak gendang. Alhasil, rampak gendang berasa dari daerah Jawa Barat.
BACA JUGA : Fakta 12 Pemain Drakor Hwarang, Ada Park Seo Joon & Choi Min Ho
2. Gendang Jawa Timur
Alat musik gendang selanjutnya adalah gendang berasal dari Jawa Timur. Jawa Timur merupakan sebuah daerah yang memiliki banyak suku, budaya dan bahasa. Setiap daerah, tentu berbeda pula fungsi atau kegunaan gendang. Misalnya sebuah daerah di Blitar yang masuk wilayah Jawa Timur di mana ada sebuah gendang bernama gendang sentul.
Pemberian nama gendang sentul, bukan tanpa alasan, alat musik gendang ini berasal dari Desa Sentul. Alat musik ini dibuat dari kayu mahoni dan bahan kulitnya diambil dari kulit sapi.
Selanjutnya, ada gendang yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Material pembuatan gendang berasal dari glugu atau kayu kelapa tua dan kayu pohon nangka. Gendang khas Banyuwangi biasanya digunakan dalam kesenian Gandrung, sehingga biasa disebut dengan gendang gandrung. Semetara gendang yang dimainkan dalam kesenian Janger, sejenis Ketoprak jika berada di Jawa Tengah disebut dengan pula dengan gendang Janger.
Apabila di Jawa Barat dan Jawa Tengah, alat musik gendang dimaikan dalam dengan ansambel gamelan dan denggung. Namun, untuk di Jawa Timur, lebih sering digunakan sebagai pengiring tari-tarian.
BACA JUGA : 26 Anime Keren Sepanjang Masa Rekomendasi Otaku Indonesia
3. Gendang Jawa Tengah
Berbeda dengan dua daerah sebelumnya, alat musik gendang berasal dari Jawa Tengah atau disebut gendang jawa tengah, biasanya dipakai untuk mengiringi acara pertunjukan wayang kuit yang dihelat semalam suntuk. Alat musik ini biasa dijadikan sebagai pamurba atau pemimpin irama pada sebuah pertunjukan. Gendang khas Jawa Tengah, biasanya bertugas sebagai pengatur cepat atau lambatnya irama gendhing dan membuka ataupun menghentikan sajian gendhing.
Dalam kesenian Jawa Tengah, khususnya di provinsi DI Yogyakarta maupun Surakarta atau Solo dikenal dengan beragam gendang, di antaranya gendang ageng yang memiliki ukuran yang cukup besar, gendang wayangan yang biasanya digunakan dalam pertunjukan wayang kulit lalu adapula, gendang ciblon yang menghasilkan nada tinggi dan gendang ketipung yang berukuran kecil.
4. Gendang Panjang
Selanjutnya ada alat musik gendang berasal dari kepulauan Riau salah satu wilayah bernama Gendang Panjang. Instrumen gendang ini biasanya dipakai bersama alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu daerah bahkan hingga acara pernikahan. Bentuk gendang ini sama seperti gendang pada umumya. Material pembuatan gendang berasal dari kaytyu merbau dan ukuran tiap sisinya berbeda.
Keunikan lain dari gendang panjang adalah, diameter sisi induk lebih besar dari sisi anak. Material pembuatan membrannya pun berbeda, sisi induk dibuuat dari kulit kerbau dan sisi anak dari kulit kambing.
Bentuk dari gendang panjang adalah berbentuk silinder, panjangnya kira-kira 53 sentimeter. Alat musik tradisional memiliki ukuran diameter sebesar 15 sentimeter hingga 30 sentimeter.
Diambil dari berbagai sumber, gendang panjang memiliki dua sisi yang sering disebut dengan induk dan anak. Untuk sisi induk, karena bagian sisinya atau diameternya lebih besar dari dibanding “anak”. Bagian membran, gendang panjang terbuat dari dua jenis kulit binatang tergantung pada sisinya.
Lalu selanjutnya “anak” yang lebih kecil menggunakan kulit kambing sebagai bahan dasar pembuatan membrannya. Dua membran gendang panjang, ini kemudian diikat dengan sebuah tali khusus yang terbuat dari rotan.
BACA JUGA : 20+ Film Zombie Terbaik yang Memacu Adrenallin, Wajib Tonton
5. Gendang Beleq
Ada pula alat musik gendang berasal dari wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kata Beleq berasal dari bahasa sasak yang artinya besar. Di wilayah ini, terdapat suku sasak yang merupakan suku mayoritas di wilayah Nusa Tenggara Barat. Alat musik ini, biasanya dipakai sebagai penyemangat para prajurit yang akan turun di medan perang ketika jaman dahulu.
Seiring berjalannya waktu, alat musik gendang baleq khas Lombok ini dipakai sebagai pengiring pada sebuah acara adat, kesenian, perlombaan budaya, maupun hiburan rakyat. Gendang beleq biasanya dimainnkan bersamaan dengan alat musik lain seperti gong, terumpang, pencek, oncer, dan seruling. Perpaduan dari alat musik tersebut, membuat pertunjukan gendang beleq semakin ramai.
Para pemain gendang beleq ( biasa disebut sekaha) terdiri dari dua orang peman gendang utama. Dengan menggunakan baju adat tradisional Lombok beserta sapo (ikat kepala khas Lombok), sekaha memukul gendang yang menghasilkan irama menghibur.
6. Gendang Beriak
Ada Alat musik gendang berasal dari Pulau Kalimantan yaitu Gendang Beriak. Gendang beriak biasanya digunakan untuk mengiringi pertunjukan gendang beriak. Alat musik ini, biasanya dimainkan oleh dua orang laki-laki yang menggunakan pakaian dayak.
Biasanya, pementasan ini digelar untuk menyambut tamu agung dan saat melakukan panen raya. Material pembuatan gendang berasal dari kulit kerbau atau kulit babi dan dilengkapi tali penyangga ke badan yang terbuat di rotan.
7. Tifa
Alat musik gendang berasal dari daerah Maluku dan Papua termasuk yang paling unik. Ya, alat musik ini bernama Tifa. Alat musik ini berbentuk kendang, namun berbentuk tube. Cara memaikan kendang bernama Tifa ini sangat mudah. Sama seperti alat musik kendang lainnya yaitu dengan cara dipukul. Keunikan lain dari alat musik kendang bernama tifa ini, adalah terdapat ukiran khas dari Papua dan Malukum, sehingga menjadi daaya tarik bagi pengunjung asing.
Cara memainkan kendang
Cara memainkan kendang terbilang sangat sederhana. Ya, pada dasarnya, memainkan alat tradisional ini cukup dengan dipukul. Meski demikian, ada aturan mainnya dalam memukul kendang. Sebab, dalam memainkan kendang, membutuhkan teknik dasar agar bisa menghasilkan bunyi yang indah.
Tidak semua orang langsung bisa menggunakan alat musik tradisional ini. Butuh latihan serius supaya bisa mengikuti ritme acara. Bahkan ada pula yang harus mengikuti kursus supaya bisa lebih handal dalam menabuh gendang lho Sedulur.
Setiap daerah di indonesia memiliki jenis gendang, dengan bentuk yang berbeda. Namun, padadasarnya, cara memainkannya tetap sama. Gendang dibunyikan dengan cara ditepuk dengan menggunakan, telapak tangan atau ditabuh dengan alat pemukul bernama panakol gendang.
Alat musik gendang, ada yang dimainkan sambil duduk dengan gendang diletakan di wadah atau penyangga gendang yang terbuat dari kayu atau bambu. Tidak hanya itu, Ada juga gendang yang dimainkan dengan dipegang sambil duduk atau dalam posisi berdiri dengan digantungkan di leher atau bahu menggunakan tali atau rotan.