Menyambut kemerdakaan Indonesia yang akan dirayakan pada 17 Agustus 2023 nanti, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Salah satu yang cukup sering dan menarik adalah menonton film tentang kemerdekaan Indonesia. Tak hanya bisa memberikan hiburan di malam tirakatan, Sedulur juga bisa mengenang perjuangan para pahlawan dalam setiap adegannya.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang rekomendasi film kemerdekaan Indonesia yang bisa jadi tontonan Sedulur. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini!
BACA JUGA: 20 Rekomendasi Film Action Korea Terbaik, Menegangkan Abis!
Rayakan kemerdekaan dengan film
Film tentang kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu tontonan yang menarik untuk disimak setiap tahun. Tak hanya memberikan hiburan untuk melepas penat, tapi juga mengajarkan banyak hal terutama tentang perjuangan para pahlawan di masa lalu. Film tentang kemerdekaan Indonesia sendiri terbilang cukup seru, karena kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan melakukan perang melawan penjajah sehingga banyak bumbu aksi dalam tiap adegannya.
1. Merah Putih (2009)
Rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia yang pertama yaitu Merah Putih yang rilis pada tahun 2009 yang lalu. Setiap masyarakat Indonesia pasti mengetahui film ini, karena film ini merupakan salah satu film perjuangan Indonesia yang sering diputar saat hari kemerdekaan.
Film Merah Putih ini diperankan oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, dan lainnya itu mengisahkan soal perjuangan Indonesia melawan Belanda saat Agresi Militer I. Film ini menceritakan di saat penting bagaimana Indonesia ketika berhasil merdeka dan harus mempertahankan kemerdekaan dengan melawan Belanda yang dibantu sekutu untuk kembali menguasai Indonesia.
2. Darah Garuda (2010)
Film ini merupakan kelanjutan dari Merah Putih yang sukses pada tahun sebelumnya. Para tokoh di film ini juga masih sama, namun menghadapi lika-liku konflik dan perjuangan yang berbeda. Kali ini, Amir (Lukman Sardi) dan kawan-kawan melakukan perlawanan ke Belanda.
Tentu saja perlawanan yang dilakukan untuk membebaskan tawanan yang merupakan rakyat, termasuk anggota keluarga mereka. Sehingga perlawanan bisa diwujudkan dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
3. Sang Pencerah (2010)
Sang Pencerah adalah film besutan sutradara kawakan Hanung Bramantyo. Film ini bercerita tentang kisah nyata perjuangan KH Ahmad Dahlan, tokoh pendiri Muhammadiyah. Film ini juga layak dijadikan pilihan dalam memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI.
Kisah berawal ketika KH Ahmad Dahlan yang baru pulang dari Mekkah dan melihat warga kampungnya yang keliru dalam melaksanakan ajaran agama. Selain memiliki tugas membenarkan kembali ajaran yang salah tersebut, dia juga harus berulang kali terlibat masalah dengan pihak Belanda yang turut andil dengan rusak nya ajaran Islam di kampungnya.
Film ini menampilkan aktor Lukman Sardi sebagai KH Ahmad Dahlan. Selain itu, film ini juga dibintangi aktor papan atas lainnya seperti Yati Surachman, Giring Ganesha, Zaskia Adya Mecca, hingga Sujiwo Tejo.
4. Hati Merdeka (2011)
Sekuel ketiga setelah Merah Putih dan Darah Garuda ini melanjutkan kisah Amir (Lukman Sardi) dan kawan-kawan. Kali ini, Amir mengumumkan pengunduran diri dari Angkatan Darat dan membuat teman-temannya kehilangan sosok pemimpin.
Hati Merdeka adalah film drama fiksi historis Indonesia. Film yang dirilis tahun 2011 ini dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Ranggani Puspandya, Astri Nurdin, Michael Bell, Nugie, dan Aldy Zulfikar.
Film Hati Merdeka adalah bagian ketiga dari rangkaian film “Trilogi Merdeka” sebagai lanjutan dari film Darah Garuda. Pada film Hati Merdeka, Empat sekawan yang menjadi tokoh utama di film sebelumnya dikisahkan berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Tokoh Amir diceritakan mengundurkan diri dari angkatan darat. Sedangkan, Tomas, Dayan, dan Marius dikirim ke Bali untuk membalas dendam kepada Belanda.
5. Soegija (2012)
Film tentang Kemerdekaan Indonesia selanjutnya adalah Soegija yang dirilis pada 2012 silam. Film ini melukiskan kisah-kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1940 sampai 1949.
Berkisah tentang sosok Soegija, uskup pribumi pertama di Gereja Katolik Indonesia. Soegija berjuang menyatukan kembali kisah-kisah cinta keluarga besar kemanusiaan yang sudah terkoyak oleh kekerasan perang dan kematian.
Dia mencoba berperan di semua tingkat, baik politik lokal, nasional dan internasional. Atas peran sertanya, Presiden Soekarno memberikan penghargaan gelar Pahlawan Nasional.
6. Soekarno (2013)
Film karya sutradara Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang kehidupan Presiden ke-1 Indonesia Soekarno yang diperankan oleh Ario Bayu. Dalam film ini, tergambar karakter Soekarno dan perjuangannya.
Perjuangan utama dari Soekarno yaitu ingin membawa kemerdekaan bagi Indonesia sampai akhirnya berhasil membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Bukan hanya itu, namun juga ingin membawa rakyat Indonesia bebas dari jajahan bangsa asing.
7. Sang Kiai (2013)
Film bertema perjuangan kemerdekaan selanjutnya adalah Sang Kiai. Rilis pada 2013, film ini mengambil latar kisah di masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Film Sang Kiai menceritakan pada masa penjajahan Jepang dimana pengibaran bendera merah putih dan pemutaran lagu Indonesia Raya dilarang. Jepang juga memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei.
Tokoh besar agama saat itu KH Hasyim Asyari yang diperankan Ikranagara menolak melakukan Sekerei karena menyimpang dari akidah agama Islam. Sebagai umat Islam hanya boleh menyembah kepada Allah SWT.
Karena tindakan berani itu, KH Hasyim Asyari ditangkap Jepang. Salah satu santri KH Hasyim Asyari, Harun (Adipati Dolken), menghimpun kekuatan santri untuk melakukan demo menuntut kebebasan KH Hasyim Asyari. Tapi cara tersebut malah menambah korban berjatuhan. Selain Ikranagara dan Adipati Dolken, film ini juga dibintangi Bung Toni, Agus Kuncoro, Dimas Aditya, Christine Hakim, dan lainnya.
8. Jenderal Soedirman (2015)
Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari sosok Jenderal Besar Soedirman. Kisah dari Jenderal Soedirman penting bagi kemerdekaan Indonesia. Film ini menceritakan tentang perjalanan Jenderal Soedirman saat memimpin pasukan perang geriliya dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Agresi Militer Belanda dan Sekutu.
Film yang rilis pada 2015 lalu ini, dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, dan Nugie.Kisah Jendral Soedirman dikisahkan berperang walaupun menderita penyakit paru-paru. Ia membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas. Perjuangan Jendral Soedirman membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu. Kemanunggalan TNI dan rakyat-lah akhirnya memenangkan perang tersebut.
9. Battle of Surabaya (2015)
Film perang Indonesia ini mengambil latar peristiwa perlawanan rakyat terhadap penjajah di Surabaya pada 10 November 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Namun berbeda dari film-film sebelumnya, film perjuangan Indonesia ini disajikan dalam animasi. Film ini menggambarkan perang di Surabaya melalui Musa, tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo.
BACA JUGA: Sejarah Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) dan Tujuannya
10. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Film tentang penjajahan Belanda di Indonesia ini mengisahkan hidup Tjokroaminoto (Reza Rahadian) yang merupakan keturunan bangsawan dengan latar belakang keislaman yang kuat.
Namun, ia memilih melepas status bangsawannya dan hidup mandiri di Surabaya bersama istri dan anaknya. Di sana, ia bertemu dengan Haji Samanhoedi yang memintanya memimpin Sarekat Islam, organisasi Islam yang kerap menentang penjajahan Belanda.
11. Kartini (2017)
Siapa tak tahu Kartini? Film biografi Indonesia ini mengisahkan perjuangan Kartini (Dian Sastrowardoyo) untuk melawan tradisi karena bukan keturunan ningrat. Pahlawan perempuan ini juga berusaha menyetarakan hak perempuan.
Salah satunya dengan mendirikan sekolah bagi orang miskin. Kartini merupakan salah satu pahlawan Indonesia Perempuan yang menjadi simbol dan teladan bagi perempuan Indonesia untuk bangkit melawan penjajah dan menunjukan bahwa perempuan bisa berdaya.
12. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018)
Film biografi Indonesia ini mengisahkan tentang Raden Mas Rangsang yang menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja baru di Kerajaan Mataram Islam. Ia memimpin pasukannya untuk menyerang Belanda di Batavia.
Pasalnya, perusahaan dagang Belanda, VOC mengingkari perjanjian dagang degan Kerajaan Mataram. Namun, perjuangan Sultan Agung dan rakyatnya tidaklah mudah.
13. Perburuan (2019)
Seperti judulnya, film ini mengisahkan tentang perburuan bekas tentara Pembela Tanah Air (PETA) bernama Hardo (Adipati Dolken) oleh pemerintah Jepang. Padahal, Hardo dan PETA sudah kalah dari tentara Jepang.
Namun, Hardo tetap diburu sampai ke kampung halamannya. Rupanya, tentara Jepang memburu Hardo dengan bantuan dari para orang-orang terdekatnya yang berkhianat. Salah satu pengkhianat yang membuat hati Hardo patah adalah ayah dari tunangannya dan sahabatnya sendiri yang berkhianat.
Perburuan adalah film yang bercerita tentang Kemerdekaan Indonesia yang dirilis tahun 2019. Disutradarai Richard Oh, film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer. Film perburuan dibintangi Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Ishak, dan Michael Kho.
14. Bumi Manusia (2019)
Bumi Manusia merupakan film yang diangkat dari novel legendaris karya Pramudya Ananta Toer. Film ini menceritakan tentang kehidupan bangsa Indonesia di bawah penjajahan Belanda. Bagaimana embrio-embrio perjuangan yang kemudian ingin diwujudkan menjadi sebuah tindakan kemerdekaan.
Filmnya mengisahkan perjuangan Minke untuk menyelamatkan sang istri yang bernama Annelies dan ibu mertuanya yang bernama Nyai Ontosoroh dari hukum Kerajaan Belanda. Pasca ayah Annelies meninggal dunia, Kerajaan Belanda menyita semua kekayaan Herman Mellema. Hukum menegaskan, bahwa pernikahan Herman Mellema dan Nyai Ontosoroh tidak sah oleh pengadilan.
Hal ini membuat Minke harus berpisah dari Annelies, karena wanita itu harus kembali ke Belanda dan hidup dengan wali sahnya. Karakter Minkeu diperankan dengan sangat baik oleh Iqbaal Ramadhan, sementara Annelies diperankan oleh Mawar Eva de Jongh.
15. The East (2020)
Berbeda dari film-film sebelumnya, film tentang penjajahan Belanda di Indonesia ini justru merupakan hasil produksi Belanda. Namun, film ini turut dibintangi oleh aktor dan aktris Tanah Air, seperti Putri Ayudya, Lukman Sardi, Ence Bagus, hingga Yayu A.W. Unru.
Film ini berkisah tentang tentara muda Belanda yang ditugaskan untuk menekan kemerdekaan Indonesia usai Perang Dunia II. Film yang berjudul De Oost dalam bahasa Belanda ini juga memperlihatkan kekejaman penjajah pada masa pembantaian Westerling.
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Drama Korea Terbaru 2022, Berbagai Genre
16. Kadet 1947 (2021)
Rekomendasi film tentang kemerdekaan selanjutnya adalah Kadet 1947 yang kini tengah tayang di Netflix. Film adaptasi kisah nyata ini menceritakan tentang para kadet atau pelajar penerbangan Angkatan Udara Maguwo, yaitu Sigit (Bisma Kharisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio) yang berambisi membantu tentara Indonesia melawan Belanda. Pasalnya, Belanda melakukan Agresi Militer I ke Jawa dan Sumatera usai melanggar Perjanjian Linggarjati mengenai kemerdekaan Indonesia.
17. Buya Hamka (2023)
Film tentang kemerdekaan Indonesia yang terbaru adalah Buya Hamka. Film ini merupakan film biopic yang menceritakan tentang kehidupan Buya Hamka, salah satunya adalah menceritakan perjuangan Buya Hamka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mempertahankannya.
Film ini diarahkan oleh Fajar Bustomi. Sementara ceritanya ditulis oleh Alim Studio dan Cassandra Massardi. Karakter Buya Hamka akan diperankan oleh Vino G. Bastian. Lalu, Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Mawar Eva de Jong hingga Reza Rahadian juga hadir di sini.
Memiliki durasi yang panjang, Buya Hamka (2023) akan dibagi menjadi tiga bagian. Setiap filmnya akan mengisahkan tiga masa-masa terpenting dalam hidup Buya Hamka dan sejarah Indonesia.
Volume pertama mengisahkan perjuangan Buya Hamka membagikan dakwahnya lewat tulisan dan kisah roman buatannya. Volume kedua mengisahkan masa kecil dan usaha Buya Hamka menimba ilmu ke mekah. Volume terakhir mengisahkan masa-masa akhir kehidupan Buya Hamka.
Demikian tadi daftar film tentang kemerdekaan Indonesia yang bisa jadi pilihan tontonan Sedulur untuk merayakan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023 besok. Dijamin deretan film di atas bisa menghibur sekaligus mengobarkan semangat nasionalisme kita sebagai masyarakat Indonesia.
