14 Film Raditya Dika Terbaik yang Seru dan Nggak Bikin Bosen

Azmil R. Noel Hakim

05 Jun 2023
11 min read
film film raditya dika rekomendasi film raditya dika

Raditya Dika merupakan salah satu content creator terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam dua dekade terakhir ini, karya-karya Raditya selalu menjadi karya terbaik dengan banyak penikmat dan penggemarnya. Baik itu karya buku, standup comedy, series hingga film.

Salah satu yang paling banyak digemari dan selalu dinantikan adalah karya film Raditya Dika. Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas daftar rekomendasi film Raditya Dika terbaik. Bagi Sedulur yang belum menonton dan tidak mengikuti karya filmnya, kita simak langsung daftarnya di bawah ini!

Mengenal sosok Raditya Dika

Sebelum masuk ke pembahasan utama terkait film-film Raditya Dika, alangkah lebih baik kita bahas dahulu tentang sosok Raditya Dika secara sekilas. Raditya Dika lahir pada 28 Desember 1984 dengan nama Dika Angkasaputra Moewarni Nasution.

-->

Radit memulai karirnya lewat blog kambingjantan.com. Lalu, tulisan dari blog tersebut diangkat menjadi buku yang berjudul “Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh”. Buku yang menceritakan suka duka Radit ketika kuliah di Adelaide, Australia, ia kemas dalam gaya bahasa yang baru, unik, dan kocak.

Pada masanya, buku dengan gaya bahasa yang diusung Radit merupakan metode baru yang cukup banyak digemari. Buku yang menjadi national best seller tersebut lalu dijadikan film oleh Indika Films dengan sutradara Rudy Soedjarwo. Dari sana, nama Radit makin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Jika dilihat kilas baliknya sekitar 20 tahun lalu hingga hari ini, konsistensi Raditya Dika di dunia perkontenan sangat menakjubkan. Ia berhasil beradaptasi dan menonjol di berbagai platform media digital, seperti YouTube, podcast, dan Instagram.

Selain penulisan novel dan skenario film, Raditya Dika juga terkenal sebagai salah satu pentolan komunitas Stand-up Comedy Indonesia.Di dunia film, Radit memulai kiprahnya sebagai sutradara di serial “Malam Minggu Miko” yang hits tahun 2012-an. Ia melanjutkannya dengan menjadi sutradara sekaligus pemain di film “Marmut Merah Jambu” (2014).

Tentu Sedulur sudah tidak sabar lagi mengetahui lebih lanjut terkait film-film Raditya Dika. Tanpa beralama-lama lagi, yuk mari langsung kita simak daftarnya di bawah ini!

1. Kambing Jantan: The Movie (2009)

Kambing Jantan merupakan film Raditya Dika yang pertama sekaligus yang terbaik dan melambungkan namanya. Film ini sendiri diadaptasi dari novel yang ditulisnya dan mengisahkan tentang kehidupan pribadinya saat kuliah di Australia.

Di film ini, Radit yang disapa kambing harus menempuh studi di bidang keuangan yang tidak diminatinya. Belum lagi Dika harus menjalani hubungan jarak jauh dengan kekasihnya yang memiliki panggilan “kebo” (Herfiza Nofianti). Kambing Jantan: The Movie dikemas dalam cerita ringan dan menghibur. Dalam film ini Dika menceritakan awal ia menekuni dunia menulis.

2. Maling Kutang (2009)

Di film Maling Kutang ini, Raditya Dika mulai fokus dalam menggarap penulisan naskah film, tidak langsung terlibat berperan dalam film. Radit dipercaya sebagai comedy consultan dengan premis film tentang sebuah kutang yang hilang.

Film ini menceritakan tentang persaingan antara dua pemiliki toko kelontong. Supaya bisa tetap laris, mereka rela ikut pesugihan dan mencuri kutang sesuai arahan sang dukun. Menggandeng aktor dan aktris yang lihai akting cerita komedi, Indra Birowo, Deswita Maharani, Kinaryosih dan Arie Untung mampu mengocok perut penonton dengan aksinya. Dari sini, Radit terbukti mampu membuat cerita film yang lucu.

3. Cinta Brontosaurus (2013)

Rekomendasi film Raditya Dika yang kedua adalah film Cinta Brontosaurus, film ini diproduksi oleh Starvision dan disutradarai oleh Fajar Nugros dengan mengusung genre drama, komedi romantis. Empat tahun setelah Kambing Jantan: The Movie, Dika kembali mencoba untuk membuat film di tahun 2013.

Cinta Brontosaurus adalah film kedua yang diadaptasi dari novel yang lagi-lagi judulnya sama. Di sini, Dika memerankan dirinya sendiri yang harus mengalami putus cinta dengan Ninan (Pamela Bowie). Kemudian, Kosasih (Soleh Solihun), agen naskah Dika berusaha meyakinkan Dika untuk dapat kembali menikmati indahnya cinta.

Tanpa diduga, Dika bertemu dengan Jesica (Eriska Rein), seorang cewek yang pikiran sama anehnya dengan Dika. Setelah menjalani hubungan dengan Jesica, Dika mempertanyakan apakah cintanya dapat kedaluwarsa? Masalah juga terjadi ketika produser film yang ingin mengangkat tulisan Dika sebagai film justru ingin mengubah skenarionya menjadi film horor yang sedang diminati.

4. Cinta dalam Kardus (2013)

Di film Cinta dalam Kardus ini, Raditya kembali hadir sebagai pemeran utamanya saja. Di layar lebar garapan sutradara Salman Aristo ini, Raditya Dika berperan sebagai sebagai Miko yang ingin menjajal sebagai seorang standup comedian.

Saat di atas panggung, dia menceritakan tentang 21 barang dari mantannya yang masih tersimpan rapi di sebuah kardus. Barang yang masih tersimpan ini membuatnya teringat mulai pertemuan pertama hingga kandasnya hubungan cintanya kepada wanita tersebut.

Perjalanan cinta dengan bekas kekasihnya inilah yang membuat ceritanya menghibur hingga tamat. Siapa sangka bahwa kisah masa lalu yang membuat dirinya sedih berkepanjangan ini bisa membuat dirinya menemukan rasa percaya diri saat mulai beraksi di atas panggung.

Di film ini juga Raditya Dika menyuguhkan sudut pandang baru, yaitu dunia standup comedy yang dia geluti. Pada periode tahun 2013, standup comedy sebagai sebuah kesenian dan hiburan senang memasuki masa jayanya dan banyak diganderungi oleh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dapat dilihat saat ini, bagaimana standup comedy sebagai sebuah kesenian telah mapan dan para pelaku keseniannya hampir bisa ditemui dalam segala aspek hiburan di Indonesia. Raditya Dika sendiri merupakan salah satu orang yang terlibat di awal kesenian ini berkembang di Indonesia.

5. Manusia Setengah Salmon (2013)

Walau bukan film terbaru Raditya Dika, dan bahkan masuk ke dalam jajaran film Radit paling awal. Di film layar lebar ini, Raditya Dika kembali mencoba peran dobel, yaitu sebagai pemeran dan penulis naskah. Namun tidak terlibat langsung sebagai sutradara yang mengarahkan film.

Film ini diangkat dari novel dengan berjudul yang sama dan terbit pada 2010 lalu. Hadir dalam genre komedi romantis, beberapa nama aktor dan aktris ternama bersanding untuk beradu akting dengan Raditya Dika di film ini.

Film ini sendiri memiliki sudut pandang premis yang unik, sebagaimana yang sudah menjadi ciri khas dari Raditya Dika dalam menulis naskah film. Diceritakan dalam film ini, rencana Raditya Dika dan keluarga yang akan pindah rumah, Radit menganalogikan proses pindahan ini seperti ikan salmon.

Prosesnya yang penuh tantangan membuatnya harus siap untuk menghadapi kenangan indah di rumah lama supaya bisa sampai di titik dewasa. Di sini, dia beradu akting dengan banyak aktor. Sebut saja Kimberly Rider, Eriska Rein hingga Bucek.

Mereka berperan sebagai teman, kekasih dan keluarga dari Radittya. Tema terkait permindahan rumah yang diangkat dari film ini juga cukup unik. Radit nampaknya mulai mencoba mengangkat isu keluarga dengan segala problematika di dalamnya.

6. Marmut Merah Jambu (2014)

Film ini diadaptasi kembali dari novel karya Raditya Dika sendiri. Film Marmut Merah Jambu menjadikan Raditya Dika merangkap sebagai pemain, sutradara sekaligus penulis naskahnya. Proses ini bukan jadi yang pertama baginya, namun pengalaman pertama kali untuk project film.

Tidak heran jika Raditya Dika dikenal sebagai salah satu artis serba bisa, karena hampir bisa menggarap banyak hal, seperti contoh dalam persoalan produksi film. Versi film ini dirilis 4 tahun setelah novelnya beredar di toko buku.

Untuk segi cerita dari film, tidak berbeda jauh dengan versi novelnya. Di salah satu film terlaris Raditya Dika ini, dikisahkan Radit di masa SMA yang melakukan banyak petualangan. Misalnya saja dalam cinta dan pertemanan.

Saat dewasa, dia mencoba memastikan apakah cinta pertamanya saat SMA sudah benar-benar selesai. Di sini, ada Franda, Kamga dan Anjani Dina yang berperan sebagai teman sekaligus gebetannya di masa sekolah. Mereka mampu berakting dengan natural dan chemistry yang melampaui ekspektasi penonton.

7. Malam Minggu Miko The Movie (2014)

Pada 2012 lalu, Radit bersama teman standup comedy-nya Ryan Adriandhy menggarap project serial Malam Minggu Miko. Di prosesnya, pria bermama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution ini pertama kali dia merangkap sebagai sebagai pemeran utama, sutradara sekaligus penulis skenario.

Pada awalnya, project Malam Minggu Miko tayang di chanel Youtube Radit sendiri, hingga kemudian KompasTV tertarik untuk membeli lisensinya dan menayangkan lebih luas secara nasional. Hal tersebut membuat serial ini menjadi ramai diperbincangkan.

Setelah ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta tersebut dan terus ditayangkan juga channel Youtube Radit sendiri, akhirnya versi filmnya dirilis 2 tahun setelahnya. Mendapuk ketiga posisi penting di dalam proses produksi film, Radit menggodok cerita tentang Miko yang sedang mencari cinta sejatinya.

Di film ini, pembuatannya didukung oleh beberapa pemain yang sama seperti di series-nya. Ada Ryan Adriandhy, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez dan banyak yang lainnya. Cerita yang hadir dalam durasi 90 menit ini sukses menghibur setiap penontonnya. Tentu saja, film ini merupakan versi lebih seru dan lengkap dari serial sebelumnya

8. Single (2015)

Hampir setiap tahun Raditya Dika mengeluarkan karya film, di tahun 2015 ini Radit mengeluarkan film berjudul Single. Di film ini, Radit mengajak dua sahabatnya di dunia standup comedy yaitu Pandji Pragiwaksono dan Babe Cabita.

Kisah film Single ini bermula dari pemuda pengangguran, Ebi (Raditya Dika) yang masih meminta uang pada ibunya sampai umur 27 tahun. Bahkan, di usia 27 tahun Ebi masih jomblo dan selalu gagal ketika mendekati wanita. Suatu ketika adik lelaki Ebi akan menikah dan kedua temannya Wawan (Pandji) dan Victor (Babe) membantu Ebi untuk mencari cewek.

Akan tetapi, cewek tercantik yang bisa menarik hati Ebi adalah anak kos baru, Angel (Anisa Rawles). Akahkah kali ini Ebi berhasil memiliki Angel, sedangkan ada Joe (Chandra Liow) yang merupakan “abang-abangan” Angel yang berusaha menjegal Ebi karena ia juga naksir kepada Angel.

9. Koala Kumal (2016)

Di tahun berikutnya, yaitu tahun 2016, film Raditya Dika selanjutnya yaitu Koala Kumal. Di film ini Radit kembali hadir sebagai pemain, sutradara sekaligus penulis naskah. Lagi-lagi temanya adalah drama dan komedi romantis pada film karya Raditya Dika kali ini.

Dika yang batal menikah jadi buntu untuk menulis bab terakhir di bukunya. Dia bertemu dengan Trisna dan berharap patah hati ini bisa berakhir. Sayangnya, obat dari patah hatinya adalah dengan balas dendam kepada mantannya, Andrea.

10. Hangout (2017)

Film ini merupakan film Raditya Dika yang hadir dengan ide yang segar. Film ini menceritakan tentang acara hangout yang dihadiri oleh banyak artis dan public figure. Mereka hadir di sebuah pulau untuk membicarakan proyek yang memberi untung banyak.

Namun, kematian tamunya satu per satu membuat tamu lainnya takut sendiri. Pria misterius bernama Toni Sacalu yang mengundang juga belum diketahui keberadaannya. Nasib antara hidup dan mati jadi hal yang dipertaruhkan.

11. The Guys (2017)

Kembali hadir dengan cerita baru, The Guys menggandeng beberapa aktor senior untuk ikut berproses bersama pemain mudanya. Sebut sama Wisyawati, Tarzan, Pevita Pearce dan Martino Lio yang mengemban peran penting di film terbaru Raditya Dika ini.

Di sini, diceritakan Radit yang berperan Alfi memiliki cita-cita untuk menjadi bos. Sebagai jalan pintas, dia pun mencoba menggaet hari anak bosnya yang bernama Amira. Di film ini, dia menunjukkan kemampuannya dan menunjukkan bahwa dirinya bisa merangkap banyak peran dalam proses pembuatan sebuah film yang disukai oleh penontonnya.

12. Target (2018)

Film Raditya Dika selanjutnya yang dirilis pada 2018 ini mengusung genre drama komedi yang dibalut dengan aksi. Menggandeng beberapa nama aktor dan aktris action, layar lebar ini juga diramaikan oleh banyak komika dan YouTubers.

Beberapa wajah yang familiar akan Sedulur lihat saat melihat filmnya langsung. Film ini menceritakan tentang sembilan orang yang terjebak dalam sebuah permainan yang dinamai Target. Berada dalam sebuah gedung kosong, mereka diminta untuk mengikuti aturan main yang ada.

Jika melanggar, nyawa mereka bakal dihabisi. Salah satu eksperimen yang coba dimainkan oleh Raditya yang biasanya terkenal dengan nuansa komedi dalam karya-karya filmnya.

13. Single Part 2 (2019)

Film ini merupakan salah satu film terbaik yang dibintangi oleh Raditya Dika. Film ini merupakan kelanjutan dari film Single yang rilis tahun 2015. Film ini tentu mengisahkan kelanjutan dari kisah antara Ebi (Raditya Dika) dan Angel (Annisa Rawles).

Di film sebelumnya, Ebi diceritakan sebagai sosok yang masih jomblo dan bergantung pada orangtua. Dan Ebi jatuh hati pada Angel. Namun, Ebi sendiri tetap tidak berani menyatakan cintanya pada Angel. Di film Single Part 2, Ebi akhirnya memiliki teman kost baru, yakni Johan dan juga Ardi (Ridwan Remin). Mereka menemani petualangan Ebi dalam mencari jodohnya sendiri. Penasaran sama perjuangan Ebi dalam menemukan cintanya? Tonton langsung saja film Single Part 2.

14. Karya film fenomenal Raditya Dika

Pada dasarnya semua karya film Raditya Dika sangat fenomenal, namun Kambing Jantan menjadi yang paling disorot karna melalui film ini nama Raditya Dika dikenal dan melambung tinggi. Selain itu, Raditya Dika juga sangat produktif dalam menghasilkan karya-karya, baik itu buku dan film serta karya komedi lain melalui standup comedy.

Selain Kambing Jantang, karya lain yang tidak kalah fenomenal adalah Cinta Brontosaurus dan Single. Kedua film ini memiliki beberapa perbedaan, mulai dari proses pembuatan hingga pasar yang disasar. Namun keduanya terbukti menjadi film yang laris di pasaran.

Nah itulah daftar film Raditya Dika, jika Sedulur penikmat karya-karya Radit, tentu daftar film di atas telah Sedulur tonton semua. Namun, jika Sedulur baru mengikuti karya-karya filmnya Sedulur bisa mencoba nonton filmnya secara runut berdasarkan tahun rilis film.