Klarifikasi pihak pengelola Ranca Upas
Secara terpisah, pihak pengelola kawasan wisata Kampung Cai Ranca Upas juga turut memberikan klarifikasi mengenai kabar viral yang menyeret nama lokasi tersebut. Menurut Site Manager Kampung Cai Ranca Upas Argo Wibowo, rusaknya lahan bunga edelweis rawa itu disebabkan karena peserta motor trail melintas di jalur yang tidak seharusnya. Padahal sebelum acara berlangsung juga sudah dipasang race line.
“Karena tidak adanya panitia di jalur, peserta motor trail jadi mabal (menyimpang) dari jalur dan memasuki kawasan savana yang mana di sana ada bunga rawa itu,” kata Argo, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti event motor trail melebihi jumlah yang diajukan panitia saat mengurus perizinan. Menurutnya, berdasarkan perizinan peserta yang didaftarkan adalah sebanyak 700 orang. Sementara pada kenyataannya jumlah peserta yang hadir mencapai 1.600 orang.
BACA JUGA: 8 Potret Pesulap Merah yang Viral di Tiktok Usai Ungkap ‘Ilmu”