6 Fakta Film Anunnaki yang Sempat Dicekal, Dianggap Negatif

Sinopsis

Film Anunnaki ini mengisahkan tentang asal-usul umat manusia bukanlah dari Adam dan Hawa, seperti yang sebagian besar umat beragama yakini. Bukan juga dari teori evolusi, yang dicetuskan Charles Darwin dan diyakini kaum cendekiawan. Film ini bercerita bahwa ternyata manusia berasal dari alien luar angkasa yang ‘menyambangi‘ bumi pada zaman kuno.

1. Berpengaruh negatif

Film ini juga bercerita sekaligus mengungkapkan bukti-bukti ilmiah hasil penelitian dari beberapa sejarawan dan juga arkeolog. Dikutip dari YiuTube history, banyak dari arkeolog yang menemukan bukti kedatangan makhluk cerdas luar angkasa dari tulisan dan gambar yang terdapat di batu, dinding dan prasasti yang ditemukan pada zaman kuno.

Kebanyakan bukti arkeolog tersebut direkam dan ditemukan pada saat masa Sumeria Kuno yang termasuk pada wilayah Kerajaan Mesopotamia (sekarang wilayah Irak). Penemuan ini diinisiasi oleh arkeolog Prancis, Jean-Emile Botta, yang melakukan penggalian artefak kuno di Khorsabad, Irak, pada 23 Maret 1843.

Sayangnya, temuan ini malah membawa dampak negatif bagi para orang di sekitarnya. Mereka langsung percaya bahwa manusia tercipta karena pengaruh alien yang datang dari luar bumi. Hal ini membuat banyak orang di wilayah Sumeria menjadi tidak percaya dengan agama dan kepercayaan dari masa lalu.

BACA JUGA : Sinopsis Handmaiden, Kisah Romansa Erotis yang Penuh Intrik

2. Anunnaki adalah makhluk dari planet lain

Peneliti sejarah bernama Zecharia Sitchin, menerbitkan buku 12 Planet pada tahun 1976 setelah 30 tahun mempelajari tablet Sumeria Kuno yang ditemukan tersebut. Zecharia menyimpulkan bahwa Anunnaki yang disebut sebagai dewa Sumeria Kuno sebenarnya adalah makhluk dari planet lain. 

3. Anunnaki disebut mengembangbiakkan manusia

Menurut interpretasi seorang sejarah Zecharia Sitchin, Anunnaki yang merupakan makhluk luar angkasa itu lah yang memulai proyek kolonisasi menggunakan DNA mereka untuk mengembang biakkan manusia. Jason Martell, seorang penulis buku Knowledge Apocalypse menyampaikan bahwa Anunnaki telah memiliki teknologi yang sudah sangat maju saat mengunjungi bumi zaman kuno.

Dengan DNA mereka, Annunaki menjalankan proyek koloni manusia yang memiliki kecerdasan. Mereka juga bertujuan agar manusia bisa menyebarkan koloni ke planet lain suatu saat nanti. Zecharia Sithin juga menulis tentang Anunnaki buku.

Pengamat sejarah dan penyiar radio Coast to Coast AM, bernama George Noory,  menyampaikan hal yang serupa. Linda Moulton Howe, seorang jurnalis investigator Earthfiles menyampaikan bahwa ‘orang-orang langit’ bangsa Sumeria Kuno itu masih ada. Menurutnya, Anunnaki yang mengunjungi bumi zaman kuno itu seperti astronot dari planet lain.

BACA JUGA : Sinopsis Insidious, Kisah Keluarga yang Diganggu Roh Jahat

4. Bisa menghancurkan keimanan seseorang

Setelah pesatnya perkembangan teknologi dan keinginan manusia dalam menjelajah alam semesta serta kolonisasi planet, gagasan ini diangkat kembali dalam sebuah film. Akan tetapi, otoritas dunia telah mencekal film ini untuk menghindari keributan yang berkaitan dengan agama dan sains modern.

Film ini dinilai berbahaya karena dapat membuat bias keimanan seseorang, terlebih pada masyarakat yang sering percaya teori konspirasi. Dikhawatirkan, masyarakat yang memiliki pengetahuan agama atau sains yang kurang akan mempercayai teori Anunnaki tanpa pertimbangan yang merugikan dirinya sendiri maupun masyarakat

5. Penemuan artefak tablet

Dalam observasi yang dilakukan oleh arkeolog perancis yaitu Jean-Emile Botta menemukan banyak artefak yang berupa patung dan juga tulisan, salah satunya tablet kuno. Penenmuan itu mengungkap adanya salah satu peradaban tertua di bumi. Menurut tablet, dalam peradaban tersebut terdapat elit yang disebut dengan Anunnaki.

Anunnaki merupakan sebutan untuk dewa-dewa bangsa Sumeria, tapi dalam bentuk asli (bahasa), Anunnaki artinya ‘orang-orang langit’.  Penulis The Cygnus Key, Andrew Collins menyampaiakn, jika Anunnaki disebut sebagai pemberi kehidupan pada masyarakat yang dideskripsikan memiliki mata bersinar.

Beberapa orang percaya jika Anunnaki teori menceritakan tentang seorang dewa dalam mitologi Sumeria. Hal ini membuat film Anunnaki dicekal sebelum resmi tayang di bioskop. Tak hanya itu, film ini juga dilarang tayang di seluruh dunia karena dapat berpotensi mengubah keyakinan serta kepercayaan seseorang.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.