The Handmaiden

Bagi penggemar film dengan genre yang menegangkan, tentu tidak asing dengan film berjudul The Handmaiden. Film bergenre erotis psyxological thriller ini disutradarai oleh Park Chan-wook. Dimana film terinspirasi dari novel yang berjudul Fingersmith karya Sarah Waters. Kemudian Park Chan Wook sebagai sutradara mengubah setting era Victoria Inggris menjadi zaman Korea di bawah kolonial Jepang.

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia Handmaiden artinya adalah pelayan wanita. Film ini mengisahkan tentang seorang penipu yang menyamar sebagai Tuan Fujiwara yang berencana menipu ahli waris Jepang bernama Lady Hideko. Film ini akan menampilkan banyak adegan vulgar dan kekerasan yang cukup berani. Apakah Sedulur tertarik untuk menontonnya? Simak dulu yuk the handmaiden sinopsis Indonesia di bawah ini.

Sinopsis The Handmaiden

Handmaiden
bacaterus.com

Berikut sinopsis The Handmaiden yang perlu Sedulur ketahui sebelum menontonnya.

The Handmaiden mengisahkan tentang kehidupan masyarakat di Korea yang memiliki strata kelas sosial yang sangat mencolok saat era kolonial Jepang. Latar cerita yang diambil tepatnya pada tahun 1930-an dimana kehidupan penduduk lokal Korea memang sangat mengenaskan karena adanya kolonialisme tersebut. Seorang gadis muda bernama Nam Sook Hee pun harus menjadi seorang pencuri demi bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, kini dipekerjakan menjadi asisten rumah tangga di rumah seorang bangsawan bernama Hikedo yang merupakan ahli waris Jepang.

-->

Hal demikian dapat terjadi karena Count Fujiwara yang merupakan tukang tipu berniat mendapatkan harta kekayaan Hideko. Ia memperkejakan Sook Hee hanya untuk merayu Hideko agar mau menikah dengannya. Hideko menjadi target utamanya sebab selama ini hanya tinggal dengan Kouzuki, pamannya di rumah yang sangat luas dan besar tapi berada di kawasan terpencil.

Count Fujiwara berencana untuk menikahinya untuk bisa merampas kekaayannya kemudian menjebloskannya ke dalam rumah sakit jiwa. Akan tetapi hal tersebut hanya menjadi rahasia anatara Fujiwara dengan Sook Hee.

Situasi yang tak diinginkan justru terjadi. Hideko menanyakan cinta yang sesunggguhnya kepada Sook Hee. Ketika Hideko meminta Sook Hee tidur disebelahnya dan bercinta dengan alasan sebagai persiapan pernikahannya dengan Count Fujiwara.

Secara perlahan, Sook Hee juga turut melihat kegelapan dalam hidup yang dijalani Hideko selama ini. Hal ini membuat rencana Sook Hee dan Fujiwara yang sebelumnya sudah dibuat dengan matang, mengalami masalah yang cukup besar.  Lantas bagaimana The Handmaiden ending? Jika penasaran, Sedulur dapat menontonnya lewat layanan streaming di Amazon Prime lho!

Kontroversi The Handmaiden

Menjadi salah satu film Korea dengan cerita yang tidak biasa, ternyata menjadi perhatian bagi para pecinta film. Banyak fakta dari The Handmaiden pun berhasil diungkap baik segi trivia maupun rahasia. Berikut fakta dan The Handmaiden kontroversi: 

1. Garapan sutradara Park Chan Wook

Park Chan Wook sebelumnya telah dikenal melalui salah satu film terlaris yang bergenre thriller yang disutradarainya yaitu Oldboy pada tahun 2003. Sebagai sutradara yang terkenal dengan genre thriller dan crime, The Handmaiden tentu tak luput dari  beberpan adegan kekerasan dan erotis yang kurang lazim di mata masyarakat awam, terutama untuk anak dibawah umur. Akan tetapi, melalui film ini Park Chan Wook sekali lagi menunjukkan ketertarikannya dalam mengeksplorasi isi kepala manusia yang tergolong tidak rasional. Inilah salah satu alasan mengapa The Handmaiden termasuk dalam genre film erotic psychological-triller. 

2. Diadaptasi dari novel Fingersmith

Film The Handmaiden merupakan cerita adaptasi dari novel berjudul Fingersmith karya Sarah Waters. Jika dalam novelnya mengambil latar waktu dan tempat di Inggris tahun 1800-an atau era Victorian British.  SedangkanThe Handmaiden lebih memilih Korea sebagai latar tempatnya, tahun 1930-an saat Jepang masih menguasai dataran Korea.

Baik novel maupun film berhasil menyuguhkan alur yang menarik dan di sinilah plot twist muncul. Penyajian cerita dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama adalah cerita dari sudut pandang Si Pelayan, dilanjutkan bagian kedua bercerita dari sudut pandang Si Putri Bangsawan, bagian terakhir adalah cerita berdasarkan sudut pandang kedua tokoh utama.

3. Masuk kategorikan dalam film dewasa

Ki Tae Ri dan Kim Min Hee berhasil memukau para penonton dengan chemistry yang keduanya  tunjukkan melalui aktingnya saat harus beradegan panas di ranjang. Dalam film ini banyak menampilkan adegan erotis dan kekerasan yang tidak akan nyaman bila disaksikan oleh penonton di bawah umur.

4. Dilarang tayang diberbagai negara

Banyaknya adegan panas erotis dan kekerasan yang ditampilkan serta isu tabu mengenai hubungan sesama jenis, film ini dilarang tayang diberbagai negara karena tidak mengantongi izin. Terlepas dari itu, film ini justru mendapat banyak nominasi di ajang penghargaan.

5. Ajang debut akting Kim Tae Ri

Kim Tae Ri memulai karirnya menjadi seorang model dan menjaddi bintang iklan di televisi. Setelah lulus dari Universitas Kyung Hee, Kim Tae Ri mullai menajajal dunia peran dengan berakting dalam music video yang berjudul Spring is Coming dan beberapa MV lainnya. Bakat aktingnya juga ditunjukkan saat berakting dalam film pendek berjudul Citizen Zombie. Kim Tae Ri kemudian muncul dalam film The Handmaiden dan berhasil mengalahkan sekitar 1500 perserta ausidi untuk memerakan tokoh Sook Hee.

Banyak kontroversi dalam film garapan Park Chan Wook ini. Akan tetai, The Handmaiden berhasil menjadi film pertama dari Korea Selatan dan memenangkan piala BAFTA Award untuk kategori Best Film Not tn the English Language. Yang mebih hebat lagi, The Handmaiden mampu mengalahkan film karya Angelina Jolie yang berjudul First They Killed My Father.

BACA JUGA : Sinopsis 365 Days, Kisah Cinta Ketua Mafia dengan Wanita Karir

Daftar Pemain

handmaiden
bacaterus

Siapa aja sih The Handmaiden pemain? Ternyata ada banyak nama aktris dan aktor tenar asal Negeri Ginseng yang menyemarakkan film ini. Jadi tidak heran jika film ini penuh dengan akting yang sangat menjiwai. Berikut ini daftar The Handmaiden pemain yang bisa Sedulur ketahui.

  1. Kim Tae Ri Sebagai Sook Hee
  2. Ha Hung woo sebagai pangeran Fujiwara
  3. Kim Min Hee sebagai Lady Izumi Hideko
  4. Jo Eun Hyung sebagai Hideko muda
  5. Cho Jin Woong sebagai paman Kouzuki
  6. Kim Hae Sook senagai Madame Sasaki
  7. Lee Dong Hwi sebagai Goo Gai
  8. Han Hannah sebagai Junko

Review Film

handmaiden
bacaterus.com

1. Putri bangsawan dan pelayan samaran

Jika The Handmaiden (2016) dapat disederhanakan menjadi satu kalimat, alur cerita film ini cukup terwakilkan dengan kalimat “penipu kena tipu.” Selama film ini berlangsung yaitu sekitar 2 jam 24 menit, penonton akan melihat kerja sama yang sangat rapi dan mengagumkan antara putri bangsawan yaitu Putri Hideko dan Ok Jo, seorang gadis yang berpura-pura menjadi pelayan.

2. Plot yang kuat dan matang

Meski memiliki banyak kontroversi, The Handmaiden justru membuat banyak penonton terpukau dengan alurnya yang sangat kuat dan matang. Dari awal hingga pertengahan film, plot yang ditampilan tampak biasa saja. Ia terlihat bagai film drama erotis penipuan biasa yang memiliki setting di Korea pada  zaman dulu, tepatnya saat Jepang berkuasa atas pemerintahan Korea Selatan.

Kerja sama yang epic ini dilakukan untuk ‘membalas’ rencana serupa yang sebelumnya dijalankan oleh Putri Hideko dengan Pangeran Fujiwara. Sang putri dan pelayanannya tersebut menjalankan rencana dengan matang dan meyakinkan. Kamu akan terkecoh oleh alurnya jika tidak menyelesaikan film ini sampai akhir.

Akan tetapi, kejutan menunggu para penonton dari pertengahan hingga film berakhir. Plot tiba-tiba kembali lagi ke awal tapi kali ini dari sudut pandang berbeda. Skenario penipuan yang dijalankan Ok Jo dan Fujiwara, ternyata buatan antara Fujiwara dan Hideko. Ok Jo yang semula pelaku penipuan, berubah jadi korban, dan kembali berubah jadi pelaku. 

Menariknya, plot yang terasa berbelit ini sama sekali tidak membingungkan. Sutradara sangat memerhatikan setiap detail hingga tak ada plot hole satu pun di sepanjang cerita yang rapat. Setiap adegan dalam film ini bisa disajikan dalam dua sudut pandang berbeda tanpa melewatkan detail-detailnya.

BACA JUGA : Sinopsis Jan Dara the Beginning, Awal Kebangkitan Jan

3. Kejeniusan wanita atas laki-laki

Konflik yang dihadirkan dalam film ini cukup mengesankan. Di sini Sedulur dapat melihat betapa rencana matang yang dibuat laki-laki dapat hancur berantakan begiru saja karena keputusan yang dibuat oleh wanita berdasakan perasannya.  Hideko menjadi sangat mengesankan saat ia berhasil lari dari Fujiwara dan menipunya. Gadis keturunan bangsawan yang pura-pura polos tersebut dibesarkan oleh kepahitan dan perlakuan tak masuk akal dari sang paman, tidak mengherankan jika dia tak takut apa pun tapi juga penuh keinginan untuk selalu berontak.

4. Mengangkat tema yang berbeda

Salah satu hal yang banyak diperbincangkan dari film ini adalah tema yang diambil. Sutradara Park Chan Wook cukup berani mengambil tema yang vulgar dan berani dengan isu lesbian. Salah satu adegan pada film ini paenonton akan melihat Kim Tae Ri dan Kim Min He melakukan adegan dewasa.

Lebih menarik lagi karena adegan tersebut diikuti dengan pengembangan karakter antara Ok Jo dan Hideko. Ia bukan sekadar mempertontonkan adegan seksual antara dua wanita dewasa, akan tetapi ada konteks yang menyertainya. Dibungkus dengan sinematografi memukau untuk keperluan setiap scene-nya, The Handmaiden (2016) layak disebut sebagai masterpiece perfilman Korea Selatan.

The Handmaiden menjadi film yang cukup kontroversial hingga dilarang tayang di berbagai negara. Hal ini karena The Handmaiden banyak menampilkan adegan vulgar dan berani. Tema yang diangkat Park Chan Wook ini sangat berbeda dengan yang lain yaitu isu hubungan sesama jenis. 

Terlepas dari itu, film yang dibintangi Kim Tae Ri ini berhasil mendapat penghargaan di berbagai festival film. Para penonton akan dibuat takjub dengan laur dan plot yang sangat mengesankan. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!