Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, tanpa komunikasi manusia tidak akan mengerti satu sama lain. Ada banyak jenis komunikasi, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas secara detail pengertian komunikasi bisnis.

Bagi Sedulur yang menjalankan bisnis, tentu penting untuk mengetahui pengertian komunikasi bisnis itu sendiri. Sebagai permulaan, mari kita mulai pembahasan dengan mengulas tuntang pengertian dari komunikasi bisnis itu sendiri.

BACA JUGA: Komunikasi Interpersonal: Pengertian, Tujuan dan Prosesnya

Pengertian komunikasi bisnis

pengertian komunikasi bisnis
iStock

Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran informasi, ide, dan pesan antara individu atau kelompok dalam konteks bisnis. Tujuan komunikasi bisnis yaitu memengaruhi opini, tindakan, dan mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Komunikasi bisnis tidak hanya melibatkan karyawan dalam perusahaan, tetapi pihak lainnya pula seperti pelanggan, rekan bisnis, pemasok (supplier), dan pihak pemerintah.

Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan, dimana dalam komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara personal maupun impersonal.

Arinya komunikasi bisnis merupakan hal yang penting dalam menjalankan suatu organiasi bisnis atau perusahaan. Maka mari cermati secara seksama, kita bahas lengkap pengertian komunikasi bisnis beserta tujuan, unsur, jenis hingga manfaatnya di sini!

Tujuan komunikasi bisnis

pengertian komunikasi bisnis
iStock

Secara umum, ada empat fungsi dari komunikasi di dalam dalam sebuah perusahaan, yaitu diantaranya untuk memberikan informasi (informing), melakukan persuasi (persuading), melakukan kolaborasi (collaborating), dan melakukan integrasi (integrating).

1. Memberikan informasi (informing)

Setiap jenis komunikasi tentu memilki tujuan untuk menyampaikan sebuah informasi kepada pihak lainnya. Dalam komunikasi bisnis, tentu informasi yang disampaikan berkaitan dengan kondisi bisnis, seperti operasional, manajerial, keuangan, atau pemasaran. Persahaan perlu menggunakan media yang tepat dan sesuai kemampuan internal perusahaan agar informasi tersampaikan secara efektif.

2. Melakukan persuasi (persuading)

Komunikasi bisnis juga bertujuan untuk persuasi atau mengajak pihak lain agar bisa melakukan pesan yang disampaikan. Tujuan ini biasanya diterapkan dalam aktivitas negosiasi antara dua belah pihak yang terlibat, baik secara internal maupun eksternal.

3. Melakukan kolaborasi (Collaborating)

Komunikasi bisnis juga bergina untuk meningkatkan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seorang karyawan dengan karyawan lainnya ataupun dengan pihak eksternal. Kolaborasi bisnis dapar berjalan lebih maksimal dan mudah melalui berbagai media telekomunikasi yang sering digunakan apada zaman ini.

4. Melakukan integrasi (Integrating)

Dalam melakukan integrase, bisnis menggunakan sapaan lebih akrab ditelinga audiens dan menggunakan seubjek ‘kita’ daripada ‘saya dan anda’. Proses integrase bermanfaat agar audiens lebih tertarik untuk bekerja sama dengan suatu bisnis.

BACA JUGA: Pengertian TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) & Contohnya

Unsur Komunikasi Bisnis

iStock

Dalam kegiatan bisnis, tentu akan berjalan dengan baik apabila dialamnya terdapat unsur-unsur komunikasi bisnis. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Tujuan disini maksudnya, setiap komunikasi yang dilakukan tentu memilki tujuan yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi, sehingga interaksi di dalam bisnis pun berjalan sesuai rencana organisasi bisnis.

2. Adanya pertukaran atau interaksi

Yang disebut sebuah komunikasi yang efektif tentu harus ada pertukaran atau interaksi, hal ini dalam setiap komunikasi tentu akan melibatkan setudaknya dua orang atau lebih yang dilakukan oleh komunikator dan komunikan.

3. Berisi Informasi, gagasan, opini, hingga instruksi

Dari sebuah informasi, gagasan, opini, hingga intruksi merupakan isi dari pesan yang terdapat dalam aktivtas komunikasi, dimana bentunya pun pasti bisa beragam tergantung situasi, kondisi yang terjadi, serta tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi.

4. Manfaatkan Saluran personal ataupun impersonal

Maksudnya dalam memanfaatkan saluran bisa secara personal atau impersonal, karena dalam aktivitas komunikasi tentu dapat dilakukan baik secara tatap muka langsung, atau pun memanfaatkan media khusus, atau media masssa jika memang pesan yang ada dalam kegiatan komunikasi organisasi bisnisnya akan ditujukan untuk bisa menjangkau banyak orang.

5. Memakai symbol atau sinyal

Sinyal atau symbol ini merupakan sebuah alat atau metode yang dapat digunakan dalam berkomunikasi, dipahami dan dimengerti oleh penerima untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam sebuah pesan komunikasi selalu terdapat simbol sebagai sinyal yang merujuk pada sesuatu.

6. Target sebagai hasil akhir

Setelah menentukan sebuah target atau tujuan organiasi, tentu akan ada sebuah pencapaian tujuan tersebut sebagai hasil akhir, hal ini biasanya dimana tujuan telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

BACA JUGA: Pengertian Komunikasi Verbal dan Non Verbal Serta Contohnya

Jenis Komunikasi Bisnis

iStock

Dalam komunikasi bisnis juga terdapat jenis-jenis komunikasi yang bisa sedulur lakukan. Hal ini tentu untuk mempelancar komunikasi dalam suatu bisnis. Maka dari itu, dalam proses komunikasinya tentu dari seluruh karyawan maupun staf lainnya harus mampu memahami setiap jenis komunikasi ini.

Sedikitnya dari berbagai sumber yang dihimpun, ada 5 jenis komunikasi bisnis yang penting untuk sedulur pahami dan pelajari setelah memahami pengertian komunikasi bisnis. Agar sedulur lebih memahami setiap jenis komunikasi bisnis tersebut, maka mari cermati penjelasan sebagaiman berikut :

1. Komunikasi internal

Jenis komunikasi ini merupakansalah satu komunikasi bisnis yang bersifat internal. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi yang sedang terjadi atau akan dilakukan hanya sebatas di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, tanpa melibatkan pihak-pihak yang dianggap eksternal. Jadi, pada intinya dalam komunikasi ini yang terlibat hanyalah anggota dari organisasi atau perushaan inti saja.

2. Komunikasi vertikal

Dalam komunikasi vertical ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi, jika dalam perusahaan terdapat status jabatan, antara atasan atau bawahan sebagai penyederhanan posisi jabatan. Maka sebagaimana pengertian komunikasi bisnis yang difahami bersama, komunikasi vertical ini harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah dilakukan.

Contoh yang dapat kita fahami yaitu komunikasi yang biasanya dilakukan antar dureksi tanpa melibatkan bawahan. Seperti yang telah dibahas dalam pengertian komunikasi bisnis tentu dalam komunikasi ini harus ada timbal balik secara dua arah, baik berupa gagasan, ide, pendapat, maupun informasi, dapat dilakukan secara personal maupun impersonal dalam sebuah perusahaan.

3. Komunikasi dari atasan pada bawahan

Jenis komunikasi ini juga termasuk pada jenis komunikasi internal. Akan tetapi, hal yang menjadi perhatian dalam komunikasi ini yaitu tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi dalam melakukan sebuah komunikasi sebagaimana pengertian komunikasi bisnis.

Selain itu, komunikasi dari atasan pada bawahan ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang sangat penting dilakukan dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dimana dalam pelaksanaanya komunikasi ini dilakukan oleh seorang pimpinan kepada karyawan demi tercapaianya sebuah tujuan organisasi dengan komunikasi yang biasanya dilakukan secara umum.

4. Komunikasi dari bawahan ke atasan

Berbeda dengan jenis komunikasi dari atasan pada bawahan, komunikasi dari bawahan ke atasan sebagai jenis komunikasi bisnis ini seringkali dianggap tidak sepenting komunikasi atasan pada bawahan. Bahkan, bisa diartikan jenis komunikasi ini merupakan kebalikan dari atas ke bawah.

Adapun contohnya yaitu sebuah proses pelaporan yang dilakukan oleh karyawan secara rutin kepada pimpinannya, adakalanya hanya dianggapa angina lalu saja tanpa dianggap sebuah informasi, atau masukan bagi pengembangan sebuah perusahaan.

5. Komunikasi horizontal

Komunikasi horizontal ini, biasanya seringkali dilakukan oleh tingkatan atau jabatan yang sama. Dalam sifatnya, komunikasi horizontal ini bersifatl lebih santai atau nonformal. Sehingga apa yang kita fahami dalam pengertian komunikasi bisnis akan lebih efektif kita lakukan.

Komunikasi tidak perlu memperhatikan kaidah-kaidah komunikasi yang cukup rumit atau ideal sesuai pengertian komunikasi bisnis, namun bisa kita lakukan dalam bahasa sehati-hari sehingga komunikasi pun akan terasa nyaman tanpa ragu atau pun merasa kaku karena titel jabatan yang diemban sedulur.

Untuk contohnya bisa kita lihat bersama, bagaimana komunikasi yang dilakuakn antar karyawan. Biasana mereka tidak begitu serius dalam berkomunikasi antar sesame, bahkan canda tawa selalu mengiringi berbagai topik saat berkomunikasi. Pad adasarnya, komunikasi ini dilakuka pada tingkatan yang sama dengan isi obrolan atau topik yang dikomunikasikan juga cukup sederhana.

BACA JUGA: Contoh Alat Komunikasi Modern Beserta Perkembangannya

Manfaat komunikasi bisnis

iStock

Setelah mengetahui pengertian komunikasi bisnis hingga jenis-jenisnya, tentu sedulur harus mengetahui juga apa sih manfaat dari komunikasi bisnis tersbut secara praktis, bukan? Karena tentu kedepannya proses komunikasi binis ini bukanlah hanya sebuah gagasan atau teori yang hanya dipahami sebagai informasi saja, tetapi tentu mendorong keberhasilan dalam menjalan suatu bsisnis. Berikut beberapa manfaat yang telah kami himpun untuk sedulur :

1. Meningkatkan keterlibatan karyawan 

Tentu dalam menjalankan sebuah bisnis, tim yang terbentu dari mulai karyawan hingga direksi pimpinan harus lah saling mendukung. Dengan komunikasi bisnis ini maka statistik keterlibatan karyawan akan lebih terbentuk guna tercapainya tujuan organasasi bisnis atau perusahaan.

Bahkan sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh Ragan, komunikasi internal adalah faktor internal teratas yang perlu dilakukan dalam proses bisnis yang sedulur akan lakukan.

2. Menghilangkan komunikasi yang tidak diperlukan

Komunikasi bisnis akan mendorong pula hadirnya strategi bisnis agar menghilangkan masalah-maslah yang disebabkan oleh komunikasi yang biasanya tidak begitu penting untuk dilakukan. Hal ini sperti hal nya kebijakan pelayan ataupun pengambilan keputusan berbisnis yang terlalu ribet atau formalistik.

Artinya proses penyederhanaan pola komunikasi bisnis bisa sangat dilakukan berdasarkan strategi kouminkasi bisnis, dengan tujuan utamanya yaitu lanhkah efisiensi kerja dalam sebuah perusahaan yang arahnya lebih konkrit dan memiliki orientasi kerja dengan ketercapaian tujuan yang sangat  jelas.

3. Mengurangi turnover

Persahaan dengan karyawan yang lebih terlibat dan puas menikmati tingkat turnover yang jauh lebih rendah. Dalam hal ini maksudnya yaitu, untuk menarik dan menjaga generasi milenial dan generasi muda di tempat kerja, para pengusaha harus memastikan agar karyawannya mendapat informasi tentang apa yang relevan dengan pekerjaan mereka.

Karena, disisi lain ketika terlalu banyak informasi yang tidak relevan sering juga menyebabkan stress, frutasi, sehingga dengan kondisi seperti itu retensi karyawan akan lebih rendah.

4. Menghadirkan berbagai upaya pengetahuan bisnis

Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan berinvestasi dalam komunikasi bisnis sebagiaman pengertian komunikasi bisnis yaitu untuk meningkatkan praktik terbaik berbagi pengetahuan dilingkungan internal perusahaan baik dilakukan secara personal maupun impersonal.

Hal ini didasari pada realitas di mana kayawan akan terus tumbuh dan mempelajari hal-hal baru, maka para pebisnis perlu mendorong pemerataan pengetahuan yang mudah di dalam bisnis yang sedang dilakoni oelh mereka.

Tanpa strategi komunikasi interal yang diatur dengan baik, maka berbagi pengetahuan dan pengetahuan bisinis akan terganggu, kunci sedulur harus memahami pengetahuan dalam bisnis merupakan sebuah akses yang melahirkan akselerasi bisnis.

Setiap bisnis harus memilki strategu komunikasi yang efektif dan baik, yang tentu dapat diterapkan pada setiap anggota karywan di perushaan bisnis yang sedang sedulur jalankan. Hal ini tentu akan meminimalisit kesalah yang dilakukan oleh karywan, juga menjaga iklim perusahaan sedulur lebih terjaga dengan baik.

Jadi, sudah siapkan Sedulur untuk memperbaiki komunikasi bisnis? Dari mulai pengertian komunikasi bisnis, tujuan, unsur, jenis, dan manfaat, mungkin sudah cukup rinci kita bahas, kini pilihannya ada ditangan sedulur untuk memperbaiki komunikasi bisnis mau seperti apa arah dan tujuannya.