Digital Marketing: Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strateginya

Akhir-akhir ini, istilah digital marketing memang sedang ramai dibicarakan. Secara mudah, digital marketing adalah suatu strategi yang dilakukan untuk mempromosikan atau memasarkan produk melalui semua jenis media digital, baik internet maupun jaringan lain yang saling terhubung. 

Digital marketing dinilai sebagai cara pemasaran yang sangat efektif. Hal ini membuat banyak pebisnis yang mulai merambah ke pemasaran digital dengan cara memaksimalkan kampanye dan iklan di dunia digital. Apakah Sedulur juga tertarik belajar mengenai digital marketing? Simak informasi selengkapnya berikut ini, yuk!

BACA JUGA: Pengertian Marketing Mix Beserta Konsep, Fungsi & Manfaatnya

Pengertian digital marketing adalah

digital marketing adalah

Digital marketing adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa menggunakan media digital. Digital marketing juga bisa diartikan sebagai aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh suatu brand untuk menjangkau audiens potensial menggunakan media digital, seperti email, website, dan media sosial.

Tujuan dari digital marketing adalah menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Selain itu, digital marketing juga bertujuan untuk menjangkau audiens yang aktif di dunia digital dengan komunikasi 2 arah secara efektif dan efisien. 

Pengertian menurut para ahli

digital marketing adalah
iStock

Beberapa ahli juga memberikan pendapatnya mengenai apa itu digital marketing. Bagaimana, ya?  

  • Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009) menyebutkan bahwa digital marketing adalah kegiatan pemasaran, termasuk branding dengan berbagai media, seperti website, blog, adwords, e-mail, dan berbagai jaringan media sosial.
  • Kleindl dan Burrow (2005) menjelaskan bahwa digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. \
  • Heidrick & Struggles (2009) mengatakan bahwa digital marketing menggunakan perkembangan yang ada di dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak langsung namun tetap memiliki efek yang sangat berpengaruh.

BACA JUGA: Manfaat Instagram Reels Beserta Fiturnya untuk Marketing

Jenis digital marketing adalah

digital marketing adalah
iStock

Beberapa strategi yang biasa digunakan dalam digital marketing dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Owned Digital Marketing

Merupakan jenis digital marketing yang mana semua media dimiliki, dikelola, dan dikendalikan oleh satu orang sebagai pemilik bisnis. Contohnya adalah akun media sosial, website, email, blog, dan aplikasi.

2. Earned Digital Marketing

Merupakan jenis digital marketing yang mana semua konten yang dihasilkan, baik dengan tujuan promosi ataupun hanya sekadar informasi, didapat tanpa mengeluarkan biaya apapun. Contohnya seperti ulasan atau review dari pelanggan, mention di media sosial, konten yang dibagikan orang lain, dan rekomendasi yang dilakukan orang lain secara gratis.

3. Paid Digital Marketing

Merupakan jenis digital marketing yang mencakup semua bentuk periklanan digital di berbagai media. Contohnya seperti iklan PPC, Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, Google Ads, dan retargeting atau remarketing.

Platform dalam digital marketing

market
iStock

Ada dua jenis platform digital yang biasa digunakan dalam memasarkan produk secara digital, yaitu: 

  1. Web-based Marketing, yaitu kombinasi antara teknik pemasaran dengan teknologi web yang bisa diakses melalui berbagai perangkat, seperti laptop, ponsel, tablet, dan PC. 
  2. App-based Marketing, yaitu teknik pemasaran dengan menggunakan aplikasi yang diunduh pengguna di perangkat mobile. 

Konsep dan langkah dalam digital marketing

Dalam menjalankan pemasaran secara digital, Sedulur harus memahami dengan baik mengenai konsep dan langkah yang harus dilakukan. Konsep tersebut harus dimasukkan ke dalam sebuah kampanye atau Digital Marketing Campaign.

Jika kampanye sudah terkonsep dengan baik, Sedulur akan memiliki gambaran mengenai keseluruhan aktivitas pemasaran yang akan dijalankan. Tingkat keberhasilan strategi terhadap target yang akan dicapai juga bisa diukur dengan baik. 

Setidaknya, ada 5 langkah yang bisa Sedulur terapkan saat akan memulai strategi dalam digital marketing, yaitu: 

  1. Tentukan minimal 3 hal yang berhubungan dengan hasil akhir dan bisa diukur keberhasilannya, yaitu tujuan, budget, dan target pasar.
  2. Pilih channel marketing yang paling sesuai.
  3. Kemas pesan promosi dengan menarik agar mudah dimengerti oleh audiens.
  4. Manfaatkan peran digital ads yang ada agar promosi semakin efektif dan efisien.
  5. Lakukan evaluasi kampanye secara berkala untuk mengukur berhasil tidaknya kampanye yang sudah dilakukan. 

BACA JUGA: Marketing Plan: Pengertian, Unsur, Contoh & Cara Membuatnya

Aset penting digital marketing

digital marketing adalah
iStock

Ada beberapa aset penting yang ada di dalam digital marketing, yaitu: 

  • Identitas brand yang Sedulur miliki.
  • Website, Landing Page, dan Aplikasi Mobile.
  • Media, yang meliputi foto, video, dan audio.
  • Konten digital yang sudah diunggah.
  • Akun media sosial brand.
  • Jejak digital, seperti review, umpan balik, dan testimoni. 
  • Data analitik

Jika semua aset di atas sudah Sedulur miliki, langkah berikutnya adalah mengoptimalkan aset tersebut untuk membangun brand menjadi lebih besar lagi. 

Job desk utama dalam digital marketing

digital marketing adalah
iStock

Ada 10 job desk utama yang harus Sedulur dalam menerapkan strategi digital marketing. Berikut adalah daftarnya.

  1. Melakukan riset informasi dan analisa terhadap tren pasar.
  2. Menganalisis posisi bisnis terhadap kompetitor.
  3. Merencanakan strategi kampanye dan promosi.
  4. Merencanakan penjualan produk, jasa, atau layanan.
  5. Manajemen produk, meliputi harga dan distribusi.
  6. Manajemen informasi dan inovasi dalam bisnis.
  7. Mengelola anggaran terhadap Return of Investment (ROI).
  8. Membangun komunikasi dan hubungan dengan pelanggan.
  9. Memanfaatkan media online dan offline.
  10. Membuat branding bisnis.

Tantangan dalam menjalankan digital marketing

Dalam menjalankan suatu bisnis, pasti ada tantangan yang harus dihadapi. Tak terkecuali jika Sedulur melakukan digital marketing. Apa saja tantangan tersebut? Berikut adalah ulasan singkatnya.

  • Investasi waktu sangat dibutuhkan untuk melakukan trial and error sebelum akhirnya sukses melakukan pemasaran secara digital.
  • Bisnis akan menjadi lebih terekspos, hal ini bisa meningkatkan penjualan atau malah menjatuhkan nama brand. 
  • Butuh waktu untuk belajar lebih dalam mengenai strategi dalam menjalankan digital marketing. 
  • Ada regulasi privasi yang harus dipelajari, dipahami, dan diterapkan dengan baik. 

Kelebihan digital marketing adalah

MARKET
iStock

Dalam menjalankan pemasaran digital, ada satu kelebihan utama yang bisa Sedulur dapatkan. Sedulur akan mampu menargetkan pasar secara lebih luas dengan biaya yang lebih sedikit dan cara yang lebih mudah diukur. Selain itu, masih banyak kelebihan digital marketing, yaitu: 

  • Mampu membangun komunikasi dua arah dengan target pasar. Hal ini sangat penting dilakukan agar para pelanggan tidak lari ke kompetitor dan semakin sering melakukan transaksi dengan produk milik Sedulur.
  • Dapat memilih dan menentukan target secara spesifik. Sedulur dapat mengarahkan kampanye atau promosi agar ditampilkan kepada orang-orang dalam rentang usia tertentu, orang-orang dengan minat tertentu, atau orang-orang dengan rentang pendapatan tertentu.
  • Data yang dimiliki lebih mudah dievaluasi dan diukur keefektifannya. Sedulur bisa memantau performa iklan atau konten organik secara berkala serta melihat siapa saja yang menonton iklan atau konten tersebut beserta informasi mengenai mereka.
  • Jangkauan luas dan dapat disesuaikan. Anda bisa meningkatkan performa iklan ketika iklan sedang berjalan. Beberapa metrik yang digunakan, antara lain CPC, ROI, CAC, dan CLTV. 
  • Branding lebih mudah dilakukan. Dengan digital marketing, citra merek atau branding dapat lebih mudah dilakukan dengan mengoptimasi informasi penting kepada audiens.
  • Analisis pasar dan kompetitor lebih mudah. Adanya informasi di internet dapat Sedulur analisis sebagai tren atau prediksi kondisi pasar di masa depan. Sedulur juga bisa menyusun strategi apa yang harus diterapkan untuk menentukan posisi brand di pasar.
  • Potensi pertumbuhan bisnis sangat signifikan. Jika penerapan strategi berhasil, maka pertumbuhan bisnis akan menjadi sangat pesat.

BACA JUGA: Social Media Marketing: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Strategi dalam digital marketing

marketing
iStock

Setidaknya ada 9 strategi yang biasa digunakan dalam menjalan pemasaran secara digital. Berikut adalah ulasannya. 

1. Search Engine Marketing (SEM)

Strategi pertama yang biasa dilakukan dalam bidang digital marketing adalah SEM yang melibatkan penggunaan mesin pencari, seperti Google dan Facebook. SEM ini dibagi menjadi dua area, yaitu SEO dan PPC.

  1. Search Engine Optimization atau SEO merupakan cara yang digunakan untuk mengoptimalkan konten yang sudah dibuat agar muncul dihalaman pertama Google tanpa harus menggunakan Ads.  
  2. Pay-per-Click atau PPC merupakan cara yang dilakukan dengan membayar sejumlah biaya ke penyedia iklan agar konten yang sudah dibuat bisa ditemukan oleh pelanggan yang mencari keyword sesuai produk yang Anda tawarkan dengan mudah. Jika Sedulur menggunakan PPC, hasil yang muncul akan memiliki label “Ad” atau “Iklan”.

2. Radio Advertising

Strategi berikutnya adalah menggunakan radio. Meskipun teknologi sudah semakin canggih, namun radio tetap memiliki banyak peminat. Bukan tidak mungkin jika Sedulur bisa sukses mempromosikan produk melalui radio advertising ini.  

3. TV Advertising

Tidak hanya radio, media lain yang masih sangat populer untuk melakukan iklan adalah televisi. Dengan cara ini, Sedulur bisa membeli slot untuk memasarkan produk agar lebih dikenal masyarakat secara luas.

Jenis iklan yang bisa Sedulur pilih antara lain, iklan running text, iklan di jeda acara, atau iklan yang ditampilkan langsung dalam acara. Biaya yang harus Sedulur keluarkan untuk iklan dengan cara ini juga berbeda-beda, tergantung pada stasiun TV yang menayangkan, jenis iklan, dan waktu penayangan.  

4. Social Media Marketing

Strategi yang banyak digunakan saat ini adalah Social Media Marketing. Sedulur bisa mengoptimasi konten ataupun menitipkan iklan melalui pengguna lain. Beberapa media yang biasanya digunakan untuk promosi adalah Facebook, Twitter, TikTok, dan YouTube. 

5. Viral Marketing

Cara berikutnya adalah menggunakan viral marketing. Strategi ini harus dipersiapkan sekreatif mungkin agar orang-orang tertarik membagikannya secara luas dan cuma-cuma. Semakin unik iklan yang dibuat, semakin cepat pula iklan tersebut menjadi viral dan dibagikan di berbagai media sosial. 

6. Email Marketing

Strategi lain yang bisa dilakukan dalam digital marketing adalah mengirimkan email kepada pelanggan (subscriber). Sedulur harus bisa membuat tulisan semenarik mungkin agar para pelanggan mau membaca dan membuka promosi yang ada di dalamnya. Sebelum melakukan strategi ini, ada baiknya jika Sedulur belajar terlebih dahulu atau menggunakan aplikasi secara khusus.

7. Affiliate Marketing

Strategi berikutnya dapat dilakukan dengan cara afiliasi. Sedulur bisa meminta pihak lain yang dikenal dengan sebutan influencer untuk membantu memasarkan produk atau jasa yang Sedulur miliki. 

Sedulur harus membayar influencer tersebut dan mereka nantinya akan membuat konten mengenai produk atau jasa yang sudah ditentukan dan membagikannya ke para pengikutnya. Cara ini juga melibatkan mitra, sehingga Sedulur juga harus membayarkan komisi kepada mitra jika mereka berhasil menjual produk atau jasa tersebut.

BACA JUGA: Telemarketing: Pengertian, Tugas, Karir & Skill yang Dibutuhkan

8. Content Marketing

Strategi pemasaran selanjutnya adalah content marketing. Cara ini dilakukan dengan melibatkan berbagai jenis konten, mulai dari membuat, mengelola, hingga memposting konten. Konten yang dibuat tersebut digunakan untuk “membujuk” para audiens agar membeli produk atau jasa yang Sedulur tawarkan.

Cara yang bisa Sedulur lakukan dalam menerapkan strategi ini adalah membuat website pribadi dan memilih domain yang tepat serta layanan web hosting terbaik. Jika sudah, Sedulur bisa melakukan optimasi konten agar konten tersebut bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. 

9. Mobile Marketing

Cara terakhir adalah menggunakan perangkat seluler atau mobile yang tidak menggunakan koneksi internet. Ada dua jenis mobile marketing, yaitu SMS marketing dan telemarketing.

SMS marketing dilakukan dengan mengirimkan pesan promosi massal ke nomor pelanggan melalui SMS. Meskipun sudah banyak ditinggalkan, namun SMS marketing ini masih banyak digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa. Hal ini karena ada fitur SMS Blast yang bisa dilakukan dengan cepat dan murah.

Telemarketing dilakukan melalui telepon dengan menghubungi nomor ponsel pelanggan. Cara ini sering digunakan oleh perusahaan perbankan atau pembiayaan. Cara ini dinilai efektif untuk retensi pelanggan karena dirasa lebih personal dan membuat pelanggan merasa dispesialkan. 

Kesalahan yang sering dilakukan dalam digital marketing

marketing
iStock

Setelah memahami beberapa informasi di atas, Sedulur juga perlu tahu apa saja kesalahan yang seringkali terjadi dan harus dihindari saat menjalankan konsep digital marketing. Kesalahan ini harus dihindari agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan rencana pemasaran.

  1. Strategi yang dilakukan tidak tepat sasaran 

Kesalahan dalam pemilihan strategi dapat berakibat fatal, sehingga Sedulur harus benar-benar melakukan analisa target pasar dengan benar. Pastikan bahwa strategi yang dipilih merupakan hasil dari analisis yang spesifik, tepat sasaran, dan mudah dijangkau oleh target pasar.

  1. Tidak memahami calon konsumen

Kesalahan ini banyak dilakukan para pebisnis yang cenderung menawarkan produk namun tidak sesuai dengan permintaan target pasar. Jika suatu produk bukanlah solusi atas kebutuhan konsumen, maka konsumen tidak akan membelinya. Sedulur bisa memahami calon konsumen dengan menyesuaikan kemasan, membuat konten promosi menarik, dan memilih Key Opinion Leader yang tepat. Gunakan pula Google Trends untuk mencari hal yang sedang tren di pasaran.

  1. Tidak melakukan pengukuran kinerja

Hal ini tentu saja langkah yang salah karena fungsi digital marketing tidak hanya fokus pada fitur promosi yang lebih mudah, namun juga bisa diukur dengan baik. Pengukuran ini sangat penting untuk melihat kinerja pemasaran melalui analisis angka. Sedulur akan tahu mengenai siapa saja audiens yang mengunjungi website, melakukan klik iklan di internet, dan sadar atas brand kita.

  1. Tidak menggunakan storytelling dan copywriting

Hal ini juga menjadi kesalahan fatal karena digital marketing sangat terkait dengan konten. Dimana hal yang paling penting dalam konten adalah tulisan. Jika tulisan tidak baik, maka pesan tidak akan sampai kepada calon konsumen dan akan dilewatkan begitu saja.

  1. Website yang dimiliki tidak rapi dan tidak lengkap

Kerapian dan kelengkapan merupakan dua hal yang dijadikan pertimbangan oleh para konsumen. Jika website yang Sedulur miliki tidak memilikinya, maka para konsumen akan lari ke kompetitor. Pastikan jika website yang Sedulur miliki sudah menghadirkan informasi yang lengkap, memiliki landing-page yang jelas, dan berisi call to action yang menarik. Pastikan juga bahwa apa yang ada di website sudah singkat, jelas, dan informatif.  

  1. Iklan dan landing page yang digunakan seringkali tidak sesuai

Hal ini merupakan kesalahan yang langsung membuat kepercayaan calon konsumen hilang. Sedulur harus bisa memastikan bahwa elemen yang akan ditampilkan di landing-page sudah sesuai dengan iklan yang sudah dipasang di Google, Facebook, YouTube, Instagram, dan media sosial lainnya.

  1. Tidak menghitung Return of Investment (ROI) 

Kesalahan berikutnya adalah tidak menghitung ROI, atau rasio uang yang diperoleh atau hilang dalam sebuah investasi. Jika Sedulur tidak menghitung ROI, maka data mengenai efektivitas strategi pemasaran yang sudah diterapkan tidak akan diketahui. 

Memang cara menghitung ROI cukup rumit, yakni mulai dari menentukan komponen mana saja yang perlu dihitung, seperti traffic, leads, conversion rate, atau jumlah klik, hingga pada tahap menghitung ROI dengan mengurangi jumlah total penjualan dengan biaya investasi, dan membaginya lagi dengan keseluruhan biaya investasi untuk nantinya dikalikan dengan 100%.

  1. Proses Check-out yang rumit

Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah proses check-out yang sangat rumit. Jika Sedulur memiliki website dengan proses yang rumit, bukan tidak mungkin jika banyak konsumen yang akan meninggalkan website tanpa melanjutkan pembayaran. Untuk itu, sebisa mungkin Sedulur harus membuat langkah pembayaran sesingkat dan sesederhana mungkin. 

Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa digital marketing adalah suatu strategi yang dilakukan untuk mempromosikan atau memasarkan produk melalui semua jenis media digital, baik internet maupun jaringan lain yang saling terhubung. Selamat belajar, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.