Sedulur ingin menjadi seorang freelancer? Tentunya, sebelum terjun ke bidang ini, Sedulur harus tahu terlebih dahulu cara menjadi freelancer dan seperti apa sistem kerja yang akan dijalani. Hal ini penting agar Sedulur bisa mendapatkan keuntungan dan mendapatkan kesempatan yang banyak.
Freelance adalah jenis pekerjaan yang tidak terikat dengan kontrak dalam waktu yang lama. Ini lah mengapa banyak orang tertarik dengan jenis pekerjaan ini. Jika Sedulur tertarik menjadi freelancer profesional, yuk ketahui langkah dan cara menjadi freelance di bawah ini!
BACA JUGA: Desainer Grafis: Pengertian, Jenis, Tugas dan Prospek Karir
1. Mengenali diri sendiri
Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer, tentunya Sedulur harus mengenali dulu bakat dan minat Sedulur sendiri. Pasalnya, keterampilan berdasarkan minat bakat tersebut lah yang menjadi modal awal untuk menciptakan karir masa depan.
Jadi, pastikan Sedulur tahu bidang apa yang disukai. Bukan hanya itu, Sedulur juga harus tahu seperti apa sistem kerja yang membuat nyaman. Pasalnya, gaya kerja jarak jauh khas pekerja lepas juga kadang tidak cocok dengan semua orang. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik seperti apa minat dan bakat Sedulur agar nanti bisa bekerja dengan nyaman.
2. Jangan sembarangan mencoba
Meninggalkan pekerjaan full time untuk freelance adalah hal yang harus Sedulur pertimbangkan dengan matang-matang. Memang pekerjaan sebagai freelance menawarkan sejumlah kemudahan dan fleksibilitas, tetapi bila banyak ketidaksesuaian bisa jadi Sedulur malah tersiksa menjadi seorang freelancer.
Untuk pemula, Sedulur bisa memilih pekerjaan freelance yang tidak terlalu berat sehingga bisa dilakukan bersamaan pekerjaan full time. Nah, setelah Sedulur merasa sanggup melakukan lebih banyak pekerjaan lain dan sudah yakin dengan risiko yang, Sedulur bisa meninggalkan pekerjaan full time untuk posisi freelance yang lebih banyak.
3. Perbanyak karya dan portfolio
Cara menjadi freelancer yang tidak boleh ketinggalan adalah membuat banyak karya dan portfolio sebaik-baik mungkin. Jadi Sedulur bisa perbanyak karya sebagai portfolio berdasarkan keahlian yang Sedulur miliki.
Misalnya, bila Sedulur tertarik sebagai freelancer untuk content writer, pastikan Sedulur telah memiliki banyak tulisan yang telah dipublikasi oleh media. Dengan demikian, perusahaan atau orang-orang bisa lebih yakin ketika ingin bekerja bersama Sedulur.
4. Perhatikan sosial media
Mereka yang merekrut Sedulur, bisa saja menyeleksi bukan hanya lewat screening CV atau interview. Bagi beberapa HR, sosial media juga jadi indikator penilaian yang penting. Oleh karena itu, bila Sedulur memiliki banyak unggahan di sosial media yang tidak mendukung karir Sedulur kedepannya, Sedulur bisa menghapusnya saja.
Selain itu, gunakanlah sosial media sebagai media belajar. Sedulur bisa mengikuti berbagai aku yang kira-kira bisa meningkatkan pemahaman Sedulur mengenai dunia karir dan keahlian yang Sedulu geluti.
Bukan hanya itu, sosial media yang miliki juga bisa menjadi sarana Sedulur untuk berbagi dengan orang. Misalnya, Sedulur bisa membuat konten informatif seputar bidang yang sedang Sedulur senangi.
5. Lakukan riset pasar
Riset pasar di sini artinya Sedulur melakukan pencarian informasi seputar pekerjaan freelance yang akan digeluti. Mulai dari lingkup kompensasi sampai cara kerjanya. Hal ini penting dilakukan agar Sedulur nantinya bisa bekerja dengan nyaman.
Riset pasar ini bisa Sedulur lakukan dengan berdiskusi bersama teman-teman freelancer yang lain atau mencarinya di internet. Sedulur juga sebaiknya mengetahui harga pasar setiap jasa yang akan ditawarkan. Jadi, cobalah juga untuk memeriksa harga yang ditetapkan oleh pesaing. Apakah mereka memiliki harga murah atau mahal.
6. Pilih platform yang tepat
Cara menjadi freelancer yang berikutnya adalah memilih platform yang jelas. Artinya, Sedulur harus dapat memilih platform yang aman dan berkredibilitas. Pasalnya, Sedulur dan perusahaan atau orang yang ingin bekerjasama dengan Sedulur akan berkomunikasi secara tidak langsung.
Oleh karena itu, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti lari dari pemberian upah, penting untuk Sedulur memilih platform yang bisa menjamin bahwa klien di situs mereka adalah pihak terpercaya.
7. Tentukan apa tujuanmu
Menjadi seorang freelancer juga harus memiliki tujuan yang jelas. Jangan sampai Sedulur tidak memiliki tujuan ketika memilih menjadi seorang freelancer. Tujuan yang Sedulur ingin raih akan menjadi motivasi untuk Sedulur selama bekerja.
Jadi, mulai dari sekarang coba memantapkan diri untuk mengetahui apa tujuan yang ingin Sedulur gapai sebagai seorang freelancer. Ketika Sedulur sudah menentukan tujuan, maka semuanya akan terasa lebih mudah untuk berkarir sebagai seorang freelance.
8. Tentukan niche dan target pelanggan
Cara menjadi freelancer berikutnya adalah menentukan target niche dan pelanggan. Sedulur bisa memulainya dengan menuliskan apa saja industri yang ingin Sedulur geluti. Lalu setelah itu urutkan mana yang paling diminati.
Selain menentukan pasar, penting juga untuk menentukan target pelanggan. Sedulur harus tahu kepada siapa jasa akan Sedulur tawarkan. Sedulur dapat mengidentifikasi pelanggan potensial dengan membaginya menjadi beberapa kategori, misalnya berdasarkan demografis (usia, jenis kelamin, dan pekerjaan).
Selain itu, Sedulur juga bisa membaginya berdasarkan masalah yang mereka hadapi. Jika Sedulur sudah memiliki kriteria calon pelanggan yang ingin Sedulur targetkan, Sedulur tidak akan bingung nantinya saat menawarkan jasa.
9. Tentukan jasa yang Ingin ditawarkan
Cara menjadi freelancer yang perlu Sedulur lakukan adalah menentukan jenis layanan apa yang ingin diberikan kepada klien. Jaid pastikan bahwa Sedulur sudah memiliki skill yang cukup untuk menjadi seorang freelancer seperti video editing, content writing dan lain sebagainya.
Setelah itu, Sedulur harus bisa menawarkan jasa ini kepada pelanggan dengan baik. Bagaimana caranya? Cobalah tempatkan diri Sedulur sebagai klien. Setelah itu, cari tahu bagaimana keterampilan Sedulur bisa berhubungan dengan kebutuhan mereka.
Jadi, dengan cara tersebut Sedulur bisa mengetahui apa masalah apa yang mereka miliki dan apakah keahlian Sedulur relevan dengan masalah klien. Bukan hanya itu juga, bayang bagaimana keterampilan Sedulur dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang klien alami.
BACA JUGA: 13 Cara Mengembangkan Potensi Diri Untuk Karirmu!
10. Tentukan cara kerja dan bayaranmu
Sebelum menandatangani perjanjian kerjasama, tentunya Sedulur harus bisa menemukan pekerjaan yang cocok untuk Sedulur. Kecocokan disini bisa Sedulur lihat dari segi cara kerja dan bayaran.
Jadi sebelum menandatangani kontrak, Sedulur harus mengetahui apakah Sedulur bisa bekerja di bawah tenggat waktu yang ketat atau tidak. Selain itu, pastikan juga Sedulur mengetahui apakah Sedulur bisa direvisi berulang atau tidak.
Pun, dengan masalah bayaran Sedulur harus bisa menetapkan harga yang tepat. Artinya, harga ini tidak terlalu murah untuk Sedulur tetapi juga tidak terlalu tinggi untuk klien.
Oleh karena itu, sebaiknya Sedulur bisa tahu kisaran harga di industri atau bidang yang Sedulur geluti berapa. Sedulur bisa mendiskusikannya dengan teman-teman yang sudah terjun ke dunia freelance terlebih dahulu.
Demikian, informasi mengenai langkah dan cara menjadi freelance yang dapat coba Sedulur lakukan. Jangan lupa untuk terus tingkatkan skill agar Sedulur bisa memulai karir sebagai freelance lebih mudah.
Selamat mencoba!
