manajemen waktu untuk bisnis dan karir

Apakah sering kali Sedulur merasa sibuk sepanjang hari namun pekerjaan tak kunjung selesai? Atau mungkin Sedulur merasa bahwa 24 jam dalam sehari tidak pernah cukup untuk menyelesaikan semua tugas? Jika demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa Sedulur belum memiliki keterampilan manajemen waktu yang efektif.

Manajemen waktu untuk bisnis dan karir melibatkan kemampuan seseorang dalam mengatur waktu dengan baik. Keterampilan ini sangat berharga, terutama bagi mereka yang menjalankan bisnis. Dengan manajemen waktu yang efektif, seseorang dapat meningkatkan produktivitasnya.

BACA JUGA: Manajemen Waktu: Pengertian, Manfaat, Karakteristik & Caranya

Pengertian manajemen waktu

Pexels

Manajemen waktu dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menentukan prioritas, merancang jadwal, dan menyelesaikan tanggung jawab untuk mencapai kepuasan pribadi. Bagi mereka yang ingin konsisten produktif, memiliki tingkat fokus yang tinggi dan keterampilan dalam mengatur prioritas dengan tepat menjadi sangat penting.

Setiap orang memiliki tugas yang harus diselesaikan dan target yang ingin dicapai. Untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencapai target tersebut, manajemen waktu harus dilakukan dengan baik. Manajemen waktu untuk bisnis dan karir yang efektif memiliki beberapa karakteristik khusus, antara lain:

1. Evaluasi

Sisihkan waktu untuk mencatat dan merangkum kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Setelah itu, tetapkan tujuan yang ingin dicapai dan identifikasi aktivitas yang mungkin mengganggu fokus.

Selain itu, mencatat tugas-tugas yang dapat disederhanakan akan membantu menghemat waktu dan menyelesaikan pekerjaan lainnya.

2. Perencanaan dan prioritasi

Setelah melakukan evaluasi dan mencatat tujuan yang akan dicapai, Sedulur dapat merencanakan dan menentukan prioritas setiap kegiatan yang akan dilakukan. Dengan cara ini, aktivitas dapat dilakukan dengan efisiensi dan tujuan yang jelas.

3. Pengelolaan pengalihan waktu

Buat jadwal untuk menjawab telepon atau merespons pesan dan email, kecuali dalam situasi darurat. Hindari penggunaan media sosial yang berlebihan dan menjauhi pembicaraan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan selama jam kerja dengan rekan kerja.

Langkah-langkah ini diambil agar aktivitas-aktivitas tersebut tidak mengganggu fokus Sedulur dan menghindari pemborosan waktu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Delegasi

Jika memungkinkan, Sedulur dapat memberikan tugas kepada junior atau bawahan agar mereka juga dapat belajar hal baru. Selain itu, ini akan membantu menghemat waktu Sedulur. Untuk terbiasa memberikan tugas delegasi, Sedulur perlu berlatih dan membiasakan diri.

5. Mengatakan tidak

Pelajari cara mengungkapkan penolakan dengan sopan. Ini berlaku saat menolak beberapa pekerjaan atau kegiatan yang tidak relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Misalnya, jika rekan kerja mengajak Sedulur ngobrol yang tidak terkait dengan pekerjaan, Sedulur dapat menolak mereka secara sopan agar waktu Sedulur tidak terbuang percuma.

6. Istirahat

Beristirahat dapat mengembalikan energi dan membuat pikiran menjadi lebih santai. Oleh karena itu, istirahat sangat penting bagi setiap individu. Buat jadwal untuk beristirahat sejenak setelah menyelesaikan pekerjaan. Ini akan membantu Sedulur menjadi lebih produktif karena tubuh akan kembali bugar dan pikiran lebih segar.

Olahraga yang teratur dan mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu Sedulur tetap fokus dan tidak lesu saat beraktivitas. Dengan demikian, Sedulur dapat menjalankan bisnis dengan lebih lancar.

BACA JUGA: Contoh CV Fresh Graduate Sarjana Manajemen

Dampak manajemen waktu yang buruk

Time Doctor

Jika Sedulur hanya memikirkan tentang konsep “manajemen waktu yang buruk”, maka sulit untuk membayangkan dampak yang mungkin terjadi. Analoginya, bayangkan jika manajemen waktu yang buruk seperti memiliki rumah yang kotor dan berantakan, dan ada tamu yang akan datang dalam waktu dekat.

Dalam manajemen waktu yang buruk, Sedulur mungkin terjebak dalam melakukan pekerjaan kecil seperti membersihkan debu di vas atau merapikan sofa, sementara ada prioritas lain yang seharusnya harus Sedulur lakukan terlebih dahulu. 

Akibatnya, prioritas tersebut terus tertunda, sehingga ketika tamu datang, Sedulur baru menyadari bahwa tugas-tugas kecil tersebut hanya menyita waktu tanpa menyelesaikan masalah utama. Berikut adalah beberapa dampak dari manajemen waktu yang buruk:

1. Kebiasaan menunda

Dalam manajemen waktu, seringkali orang cenderung menunda tugas yang seharusnya menjadi prioritas dengan mengerjakan hal lain. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Sebaiknya, hindari kebiasaan buruk ini agar tidak mengganggu produktivitas.

2. Terburu-buru

Setiap orang memiliki tingkat kesabaran yang berbeda, namun banyak yang sering kali merasa terburu-buru. Tidak jarang seseorang menjadi terburu-buru dalam menyelesaikan suatu tugas. Dalam manajemen waktu yang buruk, tanpa disadari, batas waktu yang ditetapkan menjadi semakin dekat dari yang seharusnya.

3. Kesulitan menyelesaikan tugas

Seperti yang diilustrasikan dalam analogi tersebut, sulit membayangkan betapa sulitnya menyelesaikan suatu tugas tanpa adanya manajemen waktu yang baik. Meskipun Sedulur terus sibuk bekerja, prosesnya mungkin tidak pernah berakhir. Hal ini disebabkan karena Sedulur mengerjakan tugas-tugas tersebut dengan urutan prioritas yang salah. Jika Sedulur terus mengabaikan prioritas utama, Sedulur akan merasa seperti berjalan dalam lingkaran yang sama tanpa mencapai tujuan.

4. Multitasking

Multitasking, atau mengerjakan beberapa tugas dalam waktu yang sama, mungkin terlihat efisien bagi beberapa orang. Namun, sebaiknya hindari kegiatan ini. Meskipun terlihat menghemat waktu, multitasking dapat memecah fokus dan membuat penyelesaian tugas menjadi lebih lama dari seharusnya.

Manfaat manajemen waktu

iStock

Pada awalnya, manajemen waktu hanya diasosiasikan dengan pekerjaan atau tugas, namun sekarang penerapan manajemen waktu juga meluas ke dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh manfaat dan kegunaan yang besar dari manajemen waktu dalam kehidupan manusia. Lalu, apa saja manfaat dari manajemen waktu? Berikut beberapa keuntungan dari manajemen waktu untuk bisnis dan karir.

1. Meningkatkan fokus dan produktivitas

Dengan pengelolaan waktu yang baik, Sedulur dapat menjadi lebih fokus pada target pencapaian Sedulur. Ketika Sedulur dapat fokus pada setiap tugas yang dilakukan, tugas-tugas tersebut akan diselesaikan lebih efisien.

Dengan menyelesaikan tugas dengan cepat, Sedulur akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengerjakan pekerjaan lainnya. Hasilnya? Manajemen waktu akan meningkatkan produktivitas Sedulur.

2. Meningkatkan reputasi dan kepuasan kerja

Selain merasa puas dengan diri sendiri karena berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, atasan juga akan merasa puas dengan hasil kerja Sedulur. Hal ini berdampak pada reputasi Sedulur, di mana Sedulur akan dikenal sebagai seseorang yang kompeten dan bertanggung jawab.

3. Memiliki waktu luang lebih banyak

Dengan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, Sedulur akan memiliki lebih banyak waktu luang. Sedulur tidak akan merasa tertekan karena deadline yang terus menerus dan Sedulur tidak akan mengalami penumpukan tugas.

4. Meningkatkan keteraturan

Seseorang yang mampu mengelola waktu dengan baik akan berusaha untuk menjaga meja kerjanya tetap bersih, teratur, dan rapi. Hal ini akan mengurangi waktu yang terbuang untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan karena segala sesuatunya akan berada pada tempatnya.

5. Mengurangi tekanan dan stres

Dengan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan tugas dan mengetahui dengan pasti lokasi barang-barang yang diperlukan, Sedulur tidak akan ceroboh atau membuat banyak kesalahan. Mengurangi ceroboh dan kesalahan ini akan membantu mengurangi tekanan dan stres yang Sedulur alami.

Manfaat manajemen waktu bagi pebisnis

Pexels

Mengatur waktu dalam bisnis bukan hanya berkaitan dengan kehidupan pribadi, tetapi juga memiliki dampak pada bisnis itu sendiri. Seringkali urusan bisnis menjadi faktor yang mempengaruhi waktu sehari-hari seorang pebisnis. 

Hal ini dapat mengganggu prioritas kegiatan seperti menunda waktu makan, mengorbankan waktu tidur, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa manfaat manajemen waktu untuk bisnis dan karir:

1. Meningkatkan hasil kerja optimal

Tentu saja, setiap orang ingin mencapai hasil kerja optimal untuk mencapai hasil terbaik dan mengurangi revisi atau pekerjaan ulang. Namun, bagi seorang pebisnis, hasil kerja optimal juga berhubungan dengan keuntungan maksimal. Dalam pengelolaan bisnis, diperlukan berbagai ide untuk menerapkan strategi yang tepat. 

Namun, manajemen waktu merupakan strategi tambahan untuk meningkatkan hasil yang optimal. Sedulur dapat mengatur waktu dengan mengurutkan pekerjaan sesuai dengan perkiraan tenggat waktu dan estimasi durasinya.

2. Menjaga ketepatan waktu

Keberhasilan dalam menjaga ketepatan waktu saat bekerja penting untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan pengaturan waktu yang baik, Sedulur dapat memiliki lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan bersama teman atau keluarga.

Selain itu, ketepatan waktu juga mempengaruhi citra Sedulur. Jika Sedulur dikenal sebagai orang yang selalu tepat waktu oleh rekan kerja dan orang di seSedulurr Sedulur, Sedulur akan mendapatkan citra yang baik dan terlihat lebih profesional.

3. Keterampilan untuk manajemen waktu yang efisien

Untuk mengelola waktu dengan efektif, disarankan untuk memiliki beberapa keterampilan tertentu, seperti kemampuan menetapkan prioritas, membuat rencana, dan sebagainya.

Namun, jika Sedulur belum memiliki keterampilan-keterampilan tersebut, jangan khawatir, Sedulur dapat belajar sambil menerapkan praktik manajemen waktu yang baik. Berikut adalah beberapa keterampilan penting yang dapat mempermudah manajemen waktu.

4. Orientasi pada tujuan

Kemampuan menetapkan tujuan dan bergerak menuju pencapaian tujuan tersebut merupakan keterampilan utama yang harus dikuasai sebelum melanjutkan ke keterampilan-keterampilan lain yang penting dalam manajemen waktu.

Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan Sedulur dan bergerak dalam arah yang sesuai, Sedulur menunjukkan bahwa Sedulur memiliki visi yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan dan diprioritaskan.

5. Prioritas

Menetapkan skala prioritas adalah keterampilan kedua yang paling penting dalam manajemen waktu. Sedulur perlu membuat daftar tugas yang perlu dilakukan dan menilai tugas mana yang memiliki urgensi lebih tinggi untuk dikerjakan terlebih dahulu.

6. Pengelolaan atau organisasi

Bekerja dengan rapi, sistematis, dan mampu mengelola serta mengorganisir pekerjaan sesuai dengan jadwal untuk setiap tugas akan membantu Sedulur tetap berada dalam jalur yang benar. 

Sedulur juga akan tahu bagaimana mengatur penyelesaian tugas agar hasilnya maksimal. Sedulur tidak akan mengalami kesulitan mencari dokumen yang dibutuhkan karena semuanya sudah tertata rapi dan terorganisir di dalam folder.

7. Pengendalian emosi atau stres

Selain keterampilan teknis, pengendalian psikologis seperti kemampuan untuk mengelola emosi dan stres dengan benar juga penting dalam manajemen waktu. Menangani stres dengan cara yang positif akan membuat Sedulur tetap termotivasi untuk bekerja dan fokus mencapai tujuan. Pikiran yang sehat akan membuat tubuh menjadi lebih kuat dan semangat kerja meningkat!

8. Perencanaan

Selain menetapkan tujuan dan prioritas, perencanaan juga memainkan peran yang sangat penting dalam manajemen waktu. Sedulur perlu mampu merencanakan apa yang harus dilakukan dan kapan harus melakukannya untuk mencapai tujuan Sedulur. Jika Sedulur menguasai ketiga keterampilan ini, Sedulur telah menguasai 75% dari manajemen waktu.

BACA JUGA: 6 Fungsi Manajemen dan Penjelasan Lengkap Untuk Perusahaan

Tips manajemen waktu

Unsplash

Manajemen waktu memiliki berbagai manfaat bagi semua orang. Meskipun demikian, penerapannya sebenarnya cukup mudah. Berikut beberapa tips untuk manajemen waktu untuk bisnis dan karir:

1. Tidak berhenti di tengah jalan

Terkadang, saat merasa bosan di tengah melakukan sesuatu, Sedulur cenderung meninggalkan tugas tersebut setengah selesai. Walaupun wajar ingin beristirahat sejenak untuk melepas penat, gunakan waktu yang singkat. Mengapa demikian? Ketika mencoba untuk melanjutkan, akan terasa lebih sulit daripada saat pertama kali memulai.

2. Manfaatkan waktu tunggu

Manfaatkan waktu luang saat menunggu sebaik mungkin, jangan hanya diam saja. Gunakan waktu tersebut untuk melakukan tugas-tugas kecil seperti memeriksa dan membalas email, atau mencari dan memikirkan ide-ide baru.

3. Gunakan alat bantu manajemen waktu

Di era saat ini, sudah banyak teknologi yang dapat membantu dalam manajemen waktu Sedulur. Gunakan alat pelacak waktu untuk menganalisis kegiatan apa yang memakan waktu Sedulur sebagian besar. 

Setelah itu, manfaatkan aplikasi perencana untuk mengingatkan jadwal kerja Sedulur agar tidak ada yang terlewat. Sebisa mungkin, simpan semua data dalam sistem untuk mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan pengendalian kerja.

4. Fokus

Fokus merupakan faktor penting dalam menyelesaikan tugas. Kurangnya fokus berdampak pada kualitas hasil yang tidak memuaskan. Selain itu, kurangnya fokus juga dapat menyebabkan kesalahan yang sulit diperbaiki.

Oleh karena itu, dibutuhkan tingkat fokus yang tinggi dan konsisten dalam periode tertentu untuk mempermudah manajemen waktu. Sedulur dapat meningkatkan fokus dengan mengurangi gangguan seperti notifikasi ponsel.

5. Konsistensi

Konsistensi berhubungan dengan rasa tanggung jawab. Dengan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, lebih mudah bagi Sedulur untuk menyelesaikan tugas-tugas penting. Manajemen waktu yang baik dilakukan dengan konsisten dan stabil dalam jangka waktu yang lama. Jika hanya menerapkan manajemen waktu pada saat-saat tertentu saja, sulit untuk merasakan manfaatnya secara menyeluruh.

6. Mengatur prioritas

Kesalahan terbesar dalam menerapkan manajemen waktu yang baik adalah terus-menerus mengerjakan hal-hal kecil dan mengabaikan prioritas utama.  Oleh karena itu, penting untuk membuat urutan yang jelas berdasarkan tingkat kepentingan kegiatan. Mulailah dari yang paling penting dan seterusnya.

7. Menghindari penundaan

Meskipun telah menetapkan urutan prioritas, menunda-nunda pekerjaan akan membuat perencanaan menjadi tidak efektif. Terlebih jika alasan penundaan hanya berdasarkan mood yang bisa terjadi kapan saja. Untuk mengurangi kebiasaan menunda, buat catatan sebagai pengingat atau pecah pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil agar terasa lebih ringan dan cepat selesai.

8. Rencanakan waktu untuk aktivitas menyegarkan

Jadwal yang terlalu padat dapat menyebabkan stres dan mengurangi motivasi kerja. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyegarkan. Namun, perlu diatur jadwal dan membatasi waktu refreshing agar tidak berlebihan.

Itu tadi informasi seputar manajemen waktu. Manajemen waktu akan membantu Sedulur mengarahkan diri pada tujuan dan menghasilkan perubahan yang signifikan dalam hidup Sedulur.

Mengatur waktu dapat memaksimalkan efektivitas Sedulur, namun untuk melakukannya perlu tingkat konsistensi yang tinggi. Jika Sedulur hanya melakukannya selama satu minggu, maka perubahan yang signifikan tidak akan terjadi.

Konsistensi membutuhkan semangat dan motivasi yang tinggi. Lalu, bagaimana cara melakukan pengelolaan waktu dengan mudah?