Cara Mudah Bisnis Kebab: Tips, Modal, dan Cara Promosi

Bisnis kuliner merupakan salah satu usaha yang dianggap tidak ada matinya. Banyak variasi kuliner yang bisa menjadi peluang usaha menguntungkan, salah satunya adalah usaha kebab. Usaha yang satu ini cukup banyak diminati orang dan memiliki pangsa pasar yang luas. Makanan yang berasal dari Timur Tengah ini pun rasanya juga pas dan bisa diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.

Kebab merupakan makanan terbuat dari perpaduan sayuran, daging, mayonnaise, serta aneka saus. Komposisi itulah yang menyebabkan makanan ini banyak diminati oleh orang Indonesia. Jika Sedulur sedang memiliki perencanaan usaha kebab, berikut adalah informasi lengkap seputar bisnis kulinernya.

BACA JUGA: Tips Memulai Usaha Jus Buah Kekinian dengan Modal Minim

Pelajari dan coba terlebih dahulu beberapa resep kebab

usaha kebab
Pexels

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah dengan mempelajari terlebih dahulu beberapa resep kebab yang berbeda. Setelah itu, coba masak dan kreasikan resep yang ditemukan oleh Sedulur sebaik mungkin. Pelajari resep yang sekiranya terlihat enak, menarik, serta mudah untuk dilakukan. Penentu dari hidangan tersebut tentu saja adalah rasanya yang enak. 

Gunakan peralatan usaha kebab serta bahan memasak yang bisa ditemukan di toko terdekat dengan harga terjangkau saat mulai mencoba resepnya. Ketika memulai resepnya, variasikan menu dengan tambahan topping kekinian sesuai dengan minat pasar. Setelah berhasil mencoba, jangan lupa untuk tes dahulu rasa ke teman atau kerabat terdekat agar bisa dikoreksi kurang dan lebihnya menu tersebut.

Survey potensi bisnis dan pahami pasar yang akan dituju

usaha kebab
Pexels

Sebelum memulai sebuah usaha, survey potensi bisnis serta memahami pasar yang akan dituju itu penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha bisa mengetahui seperti apa persaingan dan harga pasaran yang ditawarkan. Meskipun cukup sepele, namun hal ini harus dilakukan karena kita bisa memperkirakan daya beli masyarakat terhadap usaha toko kebab yang dimiliki. Ada beberapa poin penting yang perlu diketahui saat melakukan survey, diantaranya adalah:

  • Cari berapa kompetitor yang berada di sekitar lokasi tempat Sedulur akan berjualan. 
  • Ketahui target paling strategis yang membutuhkan produk. Misalnya adalah mahasiswa, anak SMP, atau pekerja kantoran.
  • Pantau dan perhatikan review pelanggan dari bisnis kompetitor melalui berbagai platform seperti Google My Business, Traveloka Eats, dan lain sebagainya.
  • Ketika sudah mengetahui target market, coba lakukan pendekatan dengan mereka. Ketahui apa saja jenis kebab yang mereka sukai dan berapa harga yang pantas untuk satu porsi produknya. Contohnya adalah orang-orang cenderung menyukai jenis kebab mini. Maka bisa disesuaikan dengan menu yang akan ditawarkan. Hal ini juga berpengaruh dengan rincian modal usaha kebab mini yang bisa disesuaikan lagi.

BACA JUGA: 16+ Ide Usaha Online Shop yang Laris dan Sustainable di Tahun 2022

Putuskan apakah ingin memilih waralaba atau membuka gerai kebab sendiri

usaha kebab
Pexels

Waralaba atau franchise berbeda dengan jika Sedulur membuka gerai sendiri. Ada beberapa kelebihan serta kelemahan franchise kebab sebelum memutuskan mana yang akan dipilih, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Brand merk dan produk sudah diakui umum

Hal ini berlaku untuk produk yang mereknya sudah terkenal dan populer. Maka, tidak perlu repot lagi untuk memperkenalkan dari awal produk apa yang kita jual dan seperti apa rasa dari produk tersebut. Jika sudah terkenal, pastinya masyarakat kebanyakan sudah mengetahui seperti apa rasa dari produk tersebut. 

2. Tingkat keberhasilan lebih besar, karena bisnis sudah teruji

Jika bisnis sudah teruji, maka kemungkinan keberhasilan akan semakin besar. Pemegang franchise hanya akan bertanggung jawab dalam keseharian operasional toko saja. Sehingga, lebih mudah untuk menjalankannya.

3. Pengembangan & promosi dilakukan bersama

Pastinya, pihak pertama atau pemilik Franchise sudah memiliki tim marketing yang memiliki tugas memproduksi materi pemasaran dan promosi. Maka dari itu, pemegang franchise tentunya tidak perlu repot untuk melakukan promosi dan bisa merasakan keuntungannya.

4. Biaya relatif besar

Disamping beberapa kelebihan yang bisa dicapai, ada pula kekurangan dari franchise. Salah satu kekurangan yang paling menonjol adalah biaya yang dikeluarkan relatif besar. Hal tersebut biasanya belum termasuk dengan biaya royalti penggunaan merek yang setiap periode tertentu harus dibayarkan sesuai dengan perjanjian. Biaya akan menjadi semakin besar jika merek semakin terkenal.

Sedulur juga bisa membuka toko kebab tanpa melalui franchise. Namun, terdapat kekurangan dan kelebihan dari usaha tersebut, diantaranya adalah:

1. Kebebasan penuh dalam inovasi dan kreativitas

Kelebihan yang pertama adalah kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi. Sedulur bebas menentukan jenis produk apa saja yang akan dijual. Kebijakan dan target pasarnya pun juga bisa ditentukan secara mandiri. Meskipun terlihat ribet, namun hal tersebut justru bisa menjadi keuntungan bagi pelaku bisnis. Pengusaha akan bebas meningkatkan level bisnis tanpa adanya batasan.

2. Biaya relatif kecil

Dibandingkan dengan melakukan franchise, biaya yang dikeluarkan relatif lebih sedikit. Hal ini dikarenakan semua pembelian mulai dari perlengkapan dan peralatan dilakukan sendiri. Sehingga, seseorang bisa memperkirakan harga yang dicocokkan dengan modal awal. Tak hanya itu, usaha sendiri juga bebas dari biaya royalti yang harus dikeluarkan pada periode tertentu. Cari paket usaha kebab murah agar biaya yang dikeluarkan semakin minim.

3. Pengembangan & promosi dilakukan sendiri tanpa bantuan siapapun

Pengembangan dan promosi yang dilakukan sendiri bisa menjadi salah satu poin plus dan minus. Poin plusnya adalah Sedulur bisa melakukan inovasi dan berkreasi sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan, poin minusnya adalah Sedulur harus melakukannya tanpa bantuan pihak lain dari 0.

4. Tingkat kegagalan tinggi, karena bisnis belum teruji

Dikarenakan bisnis belum teruji, maka tidak bisa dipungkiri bahwa tingkat kegagalan memulai bisnis ini sendiri memang lebih tinggi. Namun, hal ini tidak pasti, tergantung dari pelaku bisnis itu sendiri. Jika bisa mengelolanya dengan baik, maka keuntungan juga akan tinggi.

Pilih lokasi usaha kebab yang strategis

usaha kebab
Antaranews

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan toko kebab adalah lokasi. Pilih terlebih dahulu lokasi yang strategis dan bisa dijangkau oleh target pasaran. Jika lokasi berada di tempat yang terpencil, maka konsumen yang mengetahui bisnis kuliner ini akan sedikit. Hal ini menyebabkan keuntungan dari bisnis yang tidak terlalu banyak. Sesuaikan lokasi dengan target pasar juga. Misalnya, jika target pasarnya adalah anak sekolah, maka cari lokasi yang berada di dekat sekolah. Apabila targetnya adalah orang kantoran, maka cari lokasi yang berada di dekat perkantoran. 

BACA JUGA: Peluang Usaha Roti Bakar, Begini Tips Memulainya dari Nol!

Ketahui modal dan perkiraan keuntungannya

Pexels

Apabila ingin terjun ke bisnis apapun, pastinya butuh modal yang cukup. Untuk usaha hidangan daging panggang ini, biasanya modal yang diperlukan tidak terlalu banyak. Usaha kebab modal 5jt saja bisa untuk dijalankan, asalkan bisa menyesuaikan dengan peralatan dan perlengkapan yang akan dibeli. Dilansir dari Qoala, ada satu cara agar anggaran tetap lancar dan sehat, Sedulur bisa menerapkan prinsip 68 persen. Hal ini bertujuan agar pengeluaran tidak melebihi 68 persen dari keseluruhan keuangan. Namun, prinsip yang satu ini belum termasuk dengan elemen “promosi dan iklan”. Untuk memahaminya lebih lengkap, berikut adalah pembagiannya:

  • Sewa tempat usaha sebesar 10 persen
  • Sumber daya manusia sebesar 25 persen
  • Bahan baku dan produk sebesar 30 persen
  • Tagihan (listrik, air, dan gas) sebesar 3 persen.

Contoh perhitungan modal usaha kebab

usaha kebab
iStock

Sebelumnya sudah dipaparkan bahwa modal yang diperlukan untuk membuka usaha kebab setidaknya berkisar mulai dari Rp 5 jutaan. Jumlah modal yang dibutuhkan ini juga berkaitan dengan jenis usaha yang akan Sedulur jalankan. Misalnya, apakah Sedulur membuka usaha dengan membeli hak franchise atau membangun merek sendiri dengan kata lain Sedulur memulainya dari no.

Terlepas dari model usaha tersebut, berikut contoh rincian modal usaha kebab yang bisa menjadi referensi agar Sedulur bisa memiliki gambaran berapa modal dan hal lain yang dibutuhkan. Adapun rincian modal di sini terbagi menjadi dua kategori, yaitu modal berupa peralatan dan modal bahan untuk membuat kebab.

1. Modal peralatan

Jenis modal yang pertama adalah dalam bentuk peralatan, seperti burner atau alat pemanas daging kebab, wajan, pisau, piring, dan kertas untuk pembungkus kebab . Beberapa peralatan mungkin bisa diperoleh tanpa membeli baru melainkan menggunakan apa yang sudah ada di rumah. Kendati begitu, tak ada salahnya bagi Sedulur menghitung secara rinci jumlah modal yang diperlukan untuk setiap alat, sebagai berikut.

Nama Alat

Jumlah

Harga

Pemanas atau burner daging

1 pcs

Rp 2.000.000

Wajan pemanas

1 pcs

Rp 125.000

Pisau daging

1 pcs

Rp 50.000

Talenan

1 pcs

Rp 25.000

Penjepit makanan

1 pcs

Rp 25.000

Piring

5 pcs

Rp 50.000

Kertas pembungkus kebab

300 pcs

Rp 250.000

Plastik

4 pack

Rp 75.000

Kompor gas

1 pcs

Rp 300.000

Regulator gas

1 set

Rp 200.000

Meja atau rak

1 set

Rp 500.000

Total

Rp  3.600.000

2. Modal bahan

Selain peralatan, Sedulur juga perlu menyiapkan modal untuk membeli bahan-bahan membuat kebab. Adapun bahan yang diperlukan di antaranya adalah daging kebab, tortila, sayuran, dan aneka saus. Berikut rincian selengkapnya.

Nama Bahan

Jumlah

Harga

Daging kebab

5 kg

Rp 545.000

Tortila kebab

300 pcs

Rp 520.000

Selada atau lettuce

2 kg

Rp 30.000

Margarin

2 kg

Rp 90.000

Mayonnaise

2 kg

Rp 50.000

Saus sambal

2 kg

Rp 35.000

Saus tomat

2 kg

Rp 35.000

Bawang bombay

1 kg

Rp 25.000

Saus keju

1 kg

Rp 40.000

Tomat

1 kg

Rp 15.000

Timun

1 kg

Rp 15.000

Total

Rp 1.400.000

Contoh perhitungan pendapatan dan keuntungan

usaha kebab
iStock

Mengetahui jumlah modal yang dibutuhkan beserta rinciannya tidak hanya akan memudahkan Sedulur untuk menentukan jumlah dana yang harus disediakan untuk membuka usaha. Melainkan juga bisa membuat rancangan terkait pendapatan hingga keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu.

Sebagai contoh, dengan modal bahan di atas dapat dihasilkan 300 porsi kebab. Sementara estimasi jumlah kebab yang terjual di awal usaha adalah 20 porsi per hari. Adapun Sedulur menetapkan harga kebab adalah Rp 15.000. Maka bisa dituliskan pendapatan kotor yang diperoleh setiap hari maupun setiap bulan adalah sebagai berikut.

pendapatan kotor per hari = porsi terjual x harga jual

= 20 x Rp 15.000

= Rp 300.000 / hari

atau

pendapatan kotor per bulan = porsi terjual harian x harga jual x 30 hari

= 20 x Rp 15.000 x 30

= Rp 9.000.000 / bulan

Jika modal bahan dapat digunakan untuk membuat 300 porsi kebab, setiap bulan Sedulur perlu berbelanja bahan sebanyak 2 kali, dengan rencana usaha kebab buka setiap hari. Maka dapat pula dituliskan pendapatan bersih di setiap bulan adalah sebagai berikut (dengan catatan, modal bahan yang diperlukan untuk membuat 300 porsi kebab adalah sebesar Rp 1.400.000 ditambah kemasan kebab 300 pcs Rp 250.000).

pendapatan bersih per bulan = pendapatan kotor – belanja bahan baku

= Rp 9.000.000 – ((Rp 1.400.000 + Rp 250.000) x 2)

= Rp 9.000.000 – (Rp 1.650.000 x 2)

= Rp 9.000.000 – Rp 3.300.000

= Rp 5.700.000

Berdasarkan pendapatan bersih bisa dihitung jumlah keuntungan yang akan diperoleh sebagai berikut.

keuntungan = pendapatan bersih – modal peralatan

= Rp 5.700.000 – Rp 3.600.000

= Rp 2.100.000

Apabila usaha dapat berjalan sesuai rencana, Sedulur bisa mendapatkan balik modal dan keuntungan sekitar Rp2 juta pada bulan pertama. Berikutnya, Sedulur bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp5 juta karena sudah tersedia berbagai peralatan. Di sisi lain, hasil keuntungan ini bisa menjadi modal kembali bagi Sedulur untuk mengembangkan bisnis di kemudian hari.

BACA JUGA: Tips Membuka Usaha Gorengan, Rincian Modal & Untungnya

Lakukan promosi usaha kebab

Pixabay

Agar usaha semakin dikenal dan menjangkau konsumen lebih luas, lakukan promosi yang menarik. Apalagi jika target pemasaran dari usaha toko kebab adalah anak milenial. Maka, strategi promosi yang bisa dilakukan untuk menarik minat anak milenial adalah dengan memberikan berbagai macam diskon pada momen tertentu, seperti hari ulang tahun atau hari kemerdekaan. Bisa juga menggunakan foto yang menarik mata dan membuat lapar. Beberapa hal tersebut dapat dicoba terutama oleh pemula bisnis kuliner atau ketika baru mengenalkan suatu produk.

Jangan lupa untuk mengaktifkan media sosial karena hal tersebut cukup efektif untuk melakukan promosi usaha. Pelajari terlebih dahulu bagaimana cara memposting konten yang bersifat promosi dalam akun media sosial bisnis, seperti facebook atau instagram. Gunakan caption dan desain produk yang menarik agar jangkauan semakin luas.

Kerjasama dengan supplier

Pexels

Agar usaha yang dijalankan semakin lancar, maka Sedulur membutuhkan supplier yang bisa memberikan bahan berkualitas sesuai dengan keinginan. Untuk pengusaha pemula, Sedulur bisa mencari paket usaha kebab atau berbelanja sendiri ke pasar untuk mengetahui harga dari bahan membuat hidangan asal Timur Tengah ini. Jika usaha sudah besar, maka bisa membeli langsung ke produsen atau supplier yang terpercaya. Supplier yang tepat dan terpercaya akan ditemukan dengan mudah seiring berjalannya waktu dan perkembangan dari bisnis. Hal ini bisa menekan biaya produksi agar lebih terjangkau, sehingga keuntungan akan menjadi lebih berlipat.

Kelebihan dan kekurangan bisnis kebab

Pixabay

Setiap bisnis yang dijalankan pasti tak luput dari kelebihan serta kekurangannya. Begitu pula dengan bisnis kuliner yang satu ini. Kelebihan dari bisnis kuliner asal Timur Tengah ini adalah sampai sekarang masih diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya penggemar, maka tidak susah untuk menemukan target pasarannya. Adapun kelemahan bisnis kebab adalah tingkat persaingan yang tinggi, sehingga perlu ada kreasi serta inovasi lain yang berbeda.

Itu dia beberapa perencanaan bisnis yang bisa dilakukan oleh Sedulur sebelum memulai usaha kebab. Meskipun peluang usaha kuliner yang satu ini cukup populer dan diminati oleh banyak orang, kegagalan pasti bisa muncul.

Untuk meminimalisasi risiko tersebut, sebaiknya lakukan pemahaman yang mendalam terlebih dahulu mengenai bisnis yang tengah dijalani. Jangan malu untuk mengikuti berbagai seminar kewirausahaan atau pelatihan bisnis yang relevan, seperti pelatihan memasak untuk usaha kuliner. 

Di sisi lain, jangan lupa pilih supplier bahan untuk membuat kebab di mitra yang terpercaya. Misalnya dengan menggunakan Aplikasi Super yang menyediakan beragam bahan makanan termasuk untuk keperluan usaha kebab, seperti aneka saus dan bumbu.

Apalagi Aplikasi Super juga punya layanan pengiriman gratis ongkir yang bikin kulakan semakin mudah dan hemat. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung unduh Aplikasi Super dan buktikan berbagai kemudahan serta keuntungannya!