tas rajut

Tas rajut merupakan salah satu model tas yang wajib Sedulur masukkan ke dalam koleksi yang dimiliki. Daripada membelinya, sebenarnya Sedulur bisa saja membuatnya sendiri sembari mengisi waktu luang. Terlebih lagi, cara pembuatannya cukup mudah dan juga bahan-bahan yang dibutuhkan tidak susah untuk dicari.

Ada banyak model yang bisa dibuat, mulai dari dompet, ransel, totebag, hingga tas rajut selempang. Dengan mengenakan tas yang dibuat sendiri, tentu saja akan menimbulkan rasa bangga tersendiri daripada memakai tas yang dibeli.

Tidak hanya itu, hal ini juga bisa Sedulur manfaatkan untuk memulai usaha rajut rumahan dengan menawarkannya pada kerabat, teman, dan juga melalui sosial media. Siapa tahu tas rajut yang Sedulur buat, bisa mendatangkan banyak penghasilan kan?

BACA JUGA: Tips Memulai Usaha Fotokopi yang Harus Diketahui Pemula

Deskripsi produk tas rajut

apkpure

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang pembuatan tas rajut yang sangat mudah untuk dilakukan, bahkan bagi para pemula sekalipun. Akan tetapi sebelum itu, Sedulur harus tahu sekilas tentang deskripsi dari produk tas rajut itu sendiri.

Jadi tas rajut itu adalah tas yang dibuat dengan menggunakan dua jenis teknik merajut, yakni crochet dan knitting. Letak perbedaan dari kedua teknik tersebut ada pada jarum yang digunakan. Jika knitting menggunakan dua jarum rajut, sedangkan crochet hanya menggunakan satu buah jarum saja.

Tidak hanya sampai disitu, nama dari jarum yang digunakan juga berbeda, lho. Jarum ganda untuk teknik knitting disebut sebagai jarum knit. Sedangkan untuk jarum tunggal untuk teknik crochet disebut hakpen atau hook.

Kemudian untuk benang yang digunakan berupa benang nilon, kinlon, kenari, benang polyester, benang katun, benang panda, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bagi para pemula yang baru belajar merajut, wajib untuk paham akan istilah dan simbol crochet. Hal ini dilakukan agar bisa membaca pola rajutan dengan mudah. Nah, berikut ini beberapa simbol yang perlu Sedulur ketahui beserta artinya.

  • Sp (space) untuk spasi.
  • Lp (loop) untuk lingkaran benang di hakpen.
  • Crochet Marker sebagai penanda tusukan.
  • MC (main color) untuk pola yang menggunakan lebih dari satu warna.
  • RS (right side) yang artinya tampak depan.
  • WS (wrong side) yang berarti tampak belakang.

Tidak kalah penting dari beberapa kode di atas, Sedulur juga harus mempelajari macam-macam kode tusukan dasar seperti berikut ini.

  • Ch untuk tusuk rantai.
  • Sc untuk tusuk tunggal.
  • Hdc untuk tusuk setengah ganda.
  • Dc untuk tusuk ganda.
  • Pic untuk tusuk picot.
  • Trc untuk tusuk tripel.
  • S1 st/SS untuk tusuk selip.

 BACA JUGA: 7 Tips Memulai Usaha Angkringan dengan Modal yang Kecil

Proses produksi tas rajut

tas rajut
popbela

Nah, setelah paham sedikit informasi yang sudah dijelaskan di atas, apakah Sedulur sudah siap untuk membuat tas rajut sendiri? Ya, di bawah ini ada penjabaran tentang cara dasar merajut tas yang baik dan benar. Tidak perlu basa-basi lagi, langsung saja simak penjelasan yang ada di bawah ini.

Bahan dan Alat:

  • Benang nilon ukuran D36
  • Gunting
  • Hakpen nomor 5
  • Kain puring
  • Resleting

Cara Membuat:

Sebelum mulai merajut, pastikan Sedulur sudah paham akan berbagai macam tusukan crochet lebih dulu. Sebenarnya cara merajut tas yang akan dibahas ini cukup mudah, karena hanya menggunakan jenis tusuk tunggal saja. Namun agar tidak ada kesalahan, ikuti dengan baik cara berikut ini.

  1. Untuk membuat alas tas, buatlah semacam tali simpul lebih dulu. Kemudian buat 32 rantai kelipatan dua ditambah dengan satu rantai sebagai fondasinya.
  2. Lalu isilah lubang rantai dengan single crochet (Sc), mulai dari loop yang kedua hingga ujung rantai.
  3. Putar balik, dan lakukan hal yang sama yakni mengisikan loop dengan teknik single crochet.
  4. Ulangi langkah tersebut secara bolak-balik sampai menghasilkan enam baris.
  5. Setelah itu, buatlah bagian pinggiran, keliling sampai pagian pojok atas kanan.
  6. Di setiap bagian sudut, isilah dengan 2 Sc untuk setiap lubang dan lubang yang berikutnya isi dengan 1 Sc hingga selesai.
  7. Tanpa perlu memotong benang, Sedulur bisa langsung lanjut membuat round 1 Sc back loop dengan Sc satu baris di bagian awal.
  8. Langkah berikutnya, buatlah 2 Sc dalam satu loop, dan skip atau lewati lubang berikutnya.
  9. Ikuti pola dan cara yang sama sampai membentuk semacam tas kecil.
  10. Lalu buatlah 1 Sc dalam satu lubang tanpa skip sampai empat putaran atau baris.
  11. Jika sudah selesai, gunting benang yang tersisa dan selipkan ke bagian lubang.
  12. Langkah terakhir, pasangkan retsleting dan juga puring.
  13. Nah, sekarang Sedulur bisa menghasilkan sebuah tas rajut yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai macam benda seperti handphone atau pouch make up.

BACA JUGA: 30+ Contoh Usaha Kecil-Kecilan Yang Menghasilkan Dari Rumah

Referensi pola untuk model tas rajut

tas rajut
tasidola

Ya, sebelumnya sudah dijelaskan cara dasar untuk merajut sebuah tas. Nah, Sedulur bisa mengembangkan sendiri model tas yang ingin dibuat. Jika bingung ingin membuat model tas seperti apa, berikut beberapa pola tas rajut terbaru model modern yang bisa Sedulur jadikan sebagai referensi.

Stockinette stitch

bp-guide

Bisa dibilang jika pola stockinette ini merupakan salah satu pola dasar yang perlu dikuasai oleh seorang perajut pemula. Bentuk sederhana berupa garis-garis memanjang dengan pola zig-zag, sangat cocok digunakan untuk berbagai benda, terutama tas.

Bamboo stitch

bp-guide

Sesuai dengan namanya, pola bambu mampu menghadirkan tampilan yang sangat mirip seperti batang bambu yang beruas. Jika dibandingkan dengan kebanyakan pola rajutan yang lain, pola yang satu ini adalah yang paling mudah dan menjadi salah satu pola yang sering digunakan untuk model tas rajut terbaru 2020. Hal ini karena pola rajut bambu menggunakan tusuk yang sama dan prosesnya hanya diulang terus.

Cartridge belt rib stitch

bo-guide

Pola dasar yang berikutnya adalah cartridge belt rib stitch. Pola ini cukup mudah dibuat, bahkan oleh para pemula sekalipun. Selain itu, Sedulur juga bisa menghasilkan rajutan yang terlihat rapat. Selain untuk tas, biasanya pola ini digunakan pada rajutan dompet, syal, dan sweater.

Herringbone stitch

bp-guide

Pola yang bisa Sedulur pelajari berikutnya adalah herringbone atau juga sering disebut sebagai tulang ikan. Ini adalah sebuah pola rajutan yang rapat dengan adanya garis-garis miring. Garis tersebut tertata rapi, sehingga menghasilkan tampilan yang terlihat artistik.

Honeycomb stitch

bp-guide

Jika dilihat dari tampilannya, mungkin Sedulur akan berpikir jika honeycomb adalah pola yang sulit untuk dibuat. Padahal pola ini termasuk salah satu pola dasar yang kerap digunakan, lho. Banyaknya penggunaan pola ini karena tampilannya yang unik.

BACA JUGA: Ini Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias, Bisa Jadi Peluang Usaha!

Mungkin hanya itu pembahasan tentang tas rajut yang bisa kita bahas pada kesempatan kali ini. Jika Sedulur ingin membuat sebuah tas rajut yang bagus, maka pelajari dengan sungguh-sungguh cara dasar yang sudah dijelaskan di atas tadi.

Ya, biaya produksi tas rajut ini memang cukup murah dan memiliki peluang usaha yang bagus. Akan tetapi, Sedulur harus tetap membuat yang terbaik jika ingin tas yang dibuat laku dan banyak yang suka.

Sementara itu, buat Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen, sebuah jaringan reseller yang menjual sembako, bisa cek di sini sekarang juga ya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan antara lain untung melimpah dan waktu kerja yang fleksibel!