usaha barbershop

Bisa dikatakan jika usaha barbershop menjadi salah satu bisnis yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Kebutuhan manusia akan jasa potong rambut, grooming, hingga konsultasi gaya rambut menjadi faktor yang membuat bisnis ini akan tetap bertahan dan selalu dibutuhkan oleh para konsumen.

Selain itu, belakangan ini kesadaran kaum pria soal pentingnya merawat diri pun semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan membuat keberadaan dari barbershop menjadi semakin krusial. Tuntutan akan profesi hingga gaya hidup saat ini, membuat para pria lebih banyak yang memilih barbershop daripada pangkas rambut biasa.

Terlebih lagi, ada banyak layanan barbershop yang tidak tersedia di tempat cukur biasa. Nah, bagi Sedulur yang teRp. ikirkan untuk membuka usaha pangkas rambut.

BACA JUGA: Peluang Usaha Budidaya Tanaman Obat, Bisa Di Rumah

Apa yang diperlukan untuk membuka usaha barbershop?

usaha barbershop
pixabay

Hampir semua jenis usaha membutuhkan yang namanya modal, tidak terkecuali untuk barbershop. Nah, modal tersebut akan digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang diperlukan agar usaha bisa berjalan dengan baik dan juga lancar. Beberapa kebutuhan yang dimaksud, adalah sebagai berikut.

1. Alat-alat barbershop

Ketika akan membuka barbershop, maka “senjata” utama yang dibutuhkan adalah paket usaha barbershop itu sendiri. Paket usaha atau alat barbershop standar yang perlu Sedulur miliki, adalah seperti yang ada di bawah ini.

  • Gunting rambut (gunting biasa dan juga gunting sasak)
  • Apron
  • Clipper atau mesin pencukur rambut (sering juga disebut dengan bergas)
  • Handuk
  • Kursi barber
  • Pisau cukur alias razor
  • Shaving cream
  • Sisir dengan berbagai ukuran
  • Water spray
  • Berbagai macam produk grooming
  • Disinfektan
  • Dispenser hand sanitizer
  • Sarung tangan
  • Masker
  • Faceshield

2. Biaya sewa atau beli tempat

Tidak hanya dari kualitas layanan saja, lokasi barbershop juga sangat menentukan performa atau kesuksesannya kelak. Hal ini karena lokasi turut pula menentukan kenyamanan serta aksesibilitas yang memengaruhi ketertarikan konsumen. Oleh sebab itu, persiapkan biaya penyediaan tempat dengan baik.

3. Biaya operasional untuk beberapa waktu ke depan

Setiap jenis usaha tentu memerlukan waktu untuk bisa balik modal. Maka dari itu, jangan lupakan biaya operasional untuk beberapa bulan kedepan. Biaya operasional ini meliputi biaya air, listrik, kebersihan, gaji pegawai, keamanan, sampai untuk restock perlengkapan-perlengkapan cukur.

Rincian modal usaha barbershop

usaha barbershop
pixabay

Di bawah ini ada rincian modal yang harus Sedulur persiapkan untuk membuka sebuah usaha barbershop.

  • Mesin cukur 3 buah: Masing-masing Rp. 350.000 (Total Rp. 1.050.000)
  • Sisir rambut 3 buah: Masing-masing Rp. 20.000 (Total Rp. 60.000)
  • Apron penutup badan barber 6 buah: Masing-masing Rp. 65.000 (Total Rp. 195.000)
  • Apron penutup badan pelanggan 6 buah: Masing-masing harganya Rp. 45.000 (Total Rp. 270.000)
  • Botol Semprot barbershop 3 buah: Masing-masing Rp. 000 (Total Rp. 45.000)
  • Gunting potong rambut 3 buah: Masing-masing Rp. 50.000 (Total Rp. 150.000
  • Gunting sasak 3 buah: Masing-masing Rp. 75.000 (Total Rp. 225.000)
  • Handuk kecil satu set: Masing-masing harganya Rp. 15.000) (satu set sekitar 12 buah) (Total Rp. 180.000)
  • Jepit buaya besar satu pack (isi 10) (Total Rp. 15.000)
  • Jepit buaya kecil satu pack (isi 10) (Total Rp. 10.000)
  • Mangkuk sabun/foam tiga buah: Masing-masing Rp. 000. (Total Rp.  15.000)
  • Pisau cukur 3 buah: Masing-masing Rp. 15.000 (Total Rp. 45.000)
  • Set sapu dan dustpan (pengki) (Total Rp. 50.000)
  • Sikat bulu 3 buah: Masing-masing Rp. 25.000 (Total 75.000)
  • Silet isi ulang 20 kotak (per kotak isi 5 silet) (Total Rp. 45.000)

Jadi, total modal yang Sedulur butuhkan untuk peralatan cukur, yakni sekitar Rp. 2.430.000 dengan asumsi ada tiga buah kursi di dalam barbershop. Namun selain itu, Sedulur juga harus mempersiapkan dana untuk peralatan lain yang dibutuhkan.

  • AC 1,5 PK (Total Rp. 5.000.000)
  • Cermin lipat 3 buah: Masing-masing Rp. 150.000 (Total Rp. 450.000)
  • Kursi barber 3 buah: Masing-masing Rp. 3.000.000 (Total Rp. 9.000.000)
  • Set meja dan cermin besar 3 buah: Masing-masing Rp. 1.500.000 (Total Rp. 4.500.000)

Dari semua peralatan tambahan di atas, jika ditotal maka jumlahnya Rp. 18.950.000. Dengan demikian, maka jumlah keseluruhan dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 21.380.000. Namun perlu untuk diingat, bahwa biaya tersebut di luar buaya untuk menggaji pegawai dan biaya sewa atau beli tempat.

Omzet dari bisnis barber shop

usaha barbershop
pexels

Pendapatan dari potong rambut pria modern ini bisa datang dari tiga hal, yaitu biaya jasa, penjualan produk grooming, hingga tips yang diberikan oleh pelanggan. Namun tip dari pelanggan itu bersifat sukarela, jadi Sedulur tidak bisa mengandalkannya.

Maka dari itu, Sedulur bisa lebih memaksimalkan biaya jasa dan juga hasil penjualan produk grooming. Misalnya saja Sedulur menetapkan tarif layanan sebesar Rp. 35.000 untuk jasa potong rambut. Dan rata-rata barbershop dapat melayani sekitar 15 pelanggan per hari.

Itu artinya per harinya bisa mencapai Rp. 525.000 atau Rp15.750.000 dalam satu bulan. Namun perlu diingat lagi, Sedulur juga harus membayar sewa tempat (jika menyewa) yang mungkin saja berkisar antara Rp. 5.000.000 sampai Rp. 10.000.000 per bulan.

Oleh karena itu, pendapatan dari barbershop Sedulur harus ditopang dengan penjualan produk grooming seperti minyak rambut, pomade, dan lain sebagainya. Hal ini karena penjualan dari produk grooming sendiri akan sangat menguntungkan jika dikerjakan dengan serius.

BACA JUGA: Tips Membuka Usaha Gorengan, Rincian Modal & Untungnya

Keuntungan usaha barbershop

pexels

Semua bisnis atau usaha, tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali dengan bisnis cukuran rambut modern ini. Ya, bisnis yang satu ini mampu memberikan banyak keuntungan, seperti jaminan pelanggan yang selalu ramai.

Selain itu, embel-embel “barbershop” juga bisa membuat Sedulur mematok harga potong rambut yang lebih tinggi dari tempat cukur biasa. Apalagi proses yang dibutuhkan untuk menangani satu pelanggan tidak sampai 30 menit. Tentu saja kemungkinan mendapat keuntungan jauh lebih besar kan?

Sedulur sebenarnya juga bisa menjadikan bisnis yang satu ini sebagai pekerjaan sampingan, lho. Jadi Sedulur bisa membuka barbershop di malam hari dan juga akhir pekan. Walaupun tidak penuh waktu, dijamin tetap banyak orang yang datang, terlebih lagi para pelanggan tetap.

Kekurangan usaha barbershop

pexels

Akan tetapi, bisnis yang satu ini juga memiliki kekurangan. Misalnya saja, brand baru akan lebih sulit untuk dikenal oleh masyarakat. Jadi tidak heran jika biasanya bisnis barbershop yang baru itu relatif sepi. Maka dari itu, Sedulur harus benar-benar mencari tempat yang strategis dan gencar melakukan promosi.

Belum lagi, untuk saat ini persaingan di bidang barbershop cukup ketat. Dalam satu wilayah saja, biasanya ada lebih dari dua barbershop. Masing-masing memiliki keunggulannya sendiri, seperti harga, kualitas, hingga konsep usaha barbershop itu sendiri.

Berapakah tarif yang harus dipatok?

pexels

Bisa dikatakan bahwa pertanyaan tersebut, adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang yang sedang ingin membuka barbershop. Nah, sebenarnya tidak ada patokan resmi berapa Sedulur menetapkan tarif untuk satu kali cukur.

Jadi Sedulur bisa menyesuaikan dengan lokasi, pelayanan, dan juga konsep yang dihadirkan. Selain itu, Sedulur juga harus mempertimbangkan modal yang sudah dikeluarkan. Tentu saja Sedulur ingin cepat balik modal kan?

Nah, agar tidak bingung, Sedulur bisa survei ke beberapa barbershop lain terdekat. Lihatlah harga yang mereka tawarkan. Untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, Sedulur bisa mematok harga yang lebih rendah. Namun harus diingat, jangan terlalu rendah dan malah merusak harga pasar.

Tips membuka barbershop

pexels

Untuk mendapatkan kesuksesan dalam membuka bisnis barbershop, ada beberapa tips yang bisa Sedulur lakukan. Dengan mengikuti tips-tips ini, peluang untuk mendapat banyak pelanggan dan juga keuntungan akan jauh lebih besar.

  1. Tentukan lokasi barbershop yang dekat dengan target pasar.
  2. Selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
  3. Selalu menjaga kebersihan, entah itu di luar maupun di dalam barbershop.
  4. Membuat iklan di media sosial.
  5. Mematok tarif harga yang bersaing dengan barbershop lain.
  6. Menggunakan tenaga yang memang ahli dalam bidangnya.
  7. Menyediakan fasilitas tambahan, seperti wifi dan musik.
  8. Memberlakukan diskon atau promo, misalnya 10 kali cukur gratis 1 kali.
  9. Membangun relasi yang baik dengan para pelanggan.
  10. Memastikan adanya izin membuka usaha dengan proposal usaha barbershop yang tepat.

BACA JUGA: 16+ Ide Usaha Online Shop yang Laris dan Sustainable di Tahun 2022

Nah, itulah beberapa hal yang harus Sedulur ketahui jika ingin membuka sebuah usaha barbershop. Sebenarnya untuk peralatan-peralatan di atas masih bisa disesuaikan dengan budget yang Sedulur miliki.

Namun yang lebih penting dari modal itu sebenarnya adalah inovasi dan kreativitas. Jika Sedulur mampu mengembangkan kedua hal tersebut, maka usaha ini akan berjalan dengan lancar meskipun modal yang dikeluarkan tidak banyak.